Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar Dhina Cahya Rohim
Jurnal VARIDIKA Volume 33, No. 1 June 2021
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.806 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v33i1.14993

Abstract

Penyelenggaraan ujian nasional mengalami permasalahan mulai dari sebelum pelaksanaan, proses pelaksanaan dan pasca pelaksanaan. Pemanfaatan hasil ujian nasonal sebagai satu – satunya indicator keberhasilan siswa selama proses belajar tentunya belum tepat. Sehingga dilakukan perubahan dalam system evaluasi di Indonesia.  Penghapusan ujian nasional secara tidak langsung memberikan dampak terhadap proses pembelajaran di sekolah. Sebagai pengganti dari ujian nasonal ini adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan survey karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang konsep Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) guna meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Asesmen dilaksanakan bukan berdasar pada kemampuan menguasai materi sesuai kurikulum seperti dalam ujian nasonal, tetapi dirancang untuk memetakan dan memperbaiki kualiitas pendidikan secara menyeluruh. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berfokus pada penguasaan kompetensi literasi dan numerasi yang akan diukur. Dengan demikian, pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa di sekolah dasar.
Pengaruh Reward and Punishment terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Wahyu Rikha Rofikhatul Ula; Yoga Awalludin Nugraha; Dhina Cahya Rohim
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v8n3.p207-212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh pemberian Reward and Punishment terhadap prestasi belajar matematika peserta didik kelas IV SDN 5 Gondangmanis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dalam bentuk Quasy Experimental Design (eksperimen semu). Desain yang digunakan dalam penelitian ini one group pretest-posttest design, dalam penelitian ini hanya terdapat kelas eksperimen tanpa menggunakan kelas pembanding. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa yang terdiri dari kelas IV di gugus Pattimura. Sampel yang diambil pada penelitian ini berjumlah 18 orang siswa secara random/ acak. Teknik pengumpulan data prestasi belajar matematika siswa berupa tes tertulis. Instrumen untuk mengukur prestasi belajar siswa matematika adalah soal tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan uji normalitas dan uji paired sample t-test. Pembelajran dengan pemberian Reward and Punishment memberikan pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan hasil prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan uji t hasil posttest bahwa nilai signifikansi menunjukan angka 0,00 < 0,05, ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh Pemberian Reward and Punishment (X1) terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y1).
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Menggunakan Media Ular Tangga Terhadap Kemampuan Berhitung Siswa Sekolah Dasar Islami, Ellysa Permata; Dhina Cahya Rohim; Moh. Aris Prasetiyanto; Septina Rahmawati; Deki Wibowo
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 12 No. 1 (2025): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v12i1.4403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) menggunakan media ular tangga terhadap kemampuan berhitung siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain Pre-Experimental One Grup Pretest-Posttest Design, dengan subjek penelitian siswa kelas II SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes (pretest dan posttest) dan angket respon siswa. Berdasarkan uji Normalitas, hasil pretest menunjukkan nilai signifikansi 0,079 dan hasil posttest menunjukkan angka signifikansi 0,315 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan analisis uji Paired sample T-test diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0.00. dikarenakan nilai sig. (2-tailed) tersebut kurang dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya model pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) menggunakan media ular tangga berpengaruh terhadap kemampuan berhitung siswa sekolah dasar. Respon siswa menunjukkan kategori baik dengan persentase 56,5% dan sangat baik dengan persentase 30,4%.
EKSPLORASI UNSUR SENI RUPA DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA: STRATEGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS VISUAL SISWA SEKOLAH DASAR Dhina Cahya Rohim; Hartono; Fathur Rokhman; Wagiran
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34095

Abstract

Minimnya integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran seni di SD berdampak pada rendahnya kedalaman ekspresi kreatif visual siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan proses eksplorasi unsur seni rupa dasar yang diintegrasikan dengan nilai budaya lokal; (2) mengungkap respons siswa selama proses pembelajaran; dan (3) menganalisis bentuk kreativitas visual yang muncul dalam karya siswa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SD Muhammadiyah Pasuruhan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses eksplorasi dikembangkan melalui pengamatan visual seperti ornamen ukir Menara Kudus atau motif batik Kudus yang diintegrasikan dalam penerapan garis geometris, bentuk dan warna; (2) siswa menunjukkan respons positif, antusias serta aktif bereksperimen dengan media alam yang ada di lingkungan sekolah; (3) Karya siswa menunjukkan kreativitas visual yang orisinal dan mampu mengolah budaya lokal menjadi ekspresi artistik sesuai imajinasi anak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa eksplorasi unsur seni rupa berbasis kearifan lokal efektif membangun kreativitas visual siswa SD