Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KECERDASAN MAJEMUK YANG BERORIENTASI PADA PARTISIPASI MAHASISWA UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH Khabib Sholeh; Fathur Rokhman; Rustono Rustono; Zamzani Zamzani
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.326 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4335

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mendeskripsi keterterapan model pembelajaran kecerdasan majemuk yang berorientasi pada partisipasi mahasiswa (KMP) pada substantasi isi dan fleksibilitas struktur desain model dan keefektifan model pembelajaran kecerdasan majemuk yang berorientasi pada partisipasi mahasiswa (KMP) yang dihasilkan melalui peningkatan prestasi menulis karya ilmiah. Dalam penelitian ini digunakan model penelitian dan pengembangan (research & development). Untuk menguji kecocokkan model (fit model) atau model hipotetik secara konseptual dan teoretis didukung oleh data empiris, instrumen dengan responden mahasiswa, dianalisis menggunakan confirmatory factor analisys (CFA) dengan program Lisrel. Instrumen dengan responden pendidik dianalisis dengan analisis faktor menggunakan program SPSS for Windows. Pengembangan model selain dilakukan melalui tahap deskriptif, evaluatif, dan eksperimen juga dilengkapi dengan uji secara kuantitatif menggunakan structural equetion modeling (SEM) dengan program Lisrel. Hasil pengembangan berupa draf model KMP yang divalidasi tim ahli dengan skor rata-rata sebesar 3,70 (dapat digunakan dengan revisi kecil). Model KMP dinilai sebagai model yang baik (4,02) dilihat dari aspek kekomprehensifan, kepraktisan, dan keekonomisan penggunaan model. Analisis uji kesesuaian model hipotetik KMP dengan data lapangan  berdasarkan data uji implementasi, diperoleh hasil a) Semua variabel tampak memiliki nilai muatan faktor (λ)  > 0,3; b) Chi-Square = 0,61, df = 1, ρ-value = 0,43 (> 0,05); c) RMSEA sebesar 0,00 (< 0,08); dan d) GFI = 0,99 (> 0,90). Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya kesesuaian  model KMP dengan data lapangan. Rerata kemampuan berpikir kritis-kreatif pada eksperimen 3 untuk kelompok kontrol adalah 68,31, sedangkan kelompok eksperimen sebesar 74,88. Artinya, perlakuan dengan model KMP berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Hasil uji t hitung = 15,066 > t tabel = 1,98. Perbedaan nilai rerata itu dinyatakan signifikan dan terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di PAUD Kusuma Indonesia Kaloran Temanggung Eva Indrayani; Nina Oktarina; Fathur Rokhman
Public Service and Governance Journal Vol. 5 No. 2 (2024): Juli: Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v5i2.1544

Abstract

This article describes a descriptive qualitative research on the transformational leadership of female school principals in improving the quality of education at PAUD Kusuma Indonesia. This research was conducted through observation, interviews and documentation studies. The main problem faced is the challenge in implementing effective transformational leadership practices. The aim of this research is to understand how transformational leadership can be applied by female school principals to improve the quality of education in PAUD. The main results show that female school principals are able to carry out effective transformational leadership practices, which are reflected in increasing staff motivation and performance, as well as improving the quality of learning and the learning environment in PAUD. The conclusion of this research is that transformational leadership by female school principals has a significant role in improving the quality of education in PAUD, and greater support from related parties is needed to strengthen this practice.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK BERBASIS GRAPHIC ORGANIZER GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI IPAS KELAS IV Mu’arief Hasanah; Fathur Rokhman; Suwito Eko Pramono
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 03 (2024): Volume 09, Nomor 03, September 2024 In Progres
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i03.16121

Abstract

This research aims to describe the characteristics and analyze the feasibility, practicality, and effectiveness of graphic organizer-based pop-up book learning media. The problems found in the field are the lack of student participation in the science and science learning process, which is caused by the application of conventional teaching methods, little activity and interaction in class, and less emphasis on the application of science or knowledge, so that students' scientific literacy is low. This research uses a Research & Development (R & D) research design with a 4D model (define, design, develop, and disseminate). The research results showed that pop-up book learning media based on graphic organizers was declared very feasible with an average result of 4.83 material experts and 4.58 media experts. The graphic organizer-based pop-up book learning medium was stated to be very practical by teachers and students, with an average score of 96%. Apart from that, pop-up book learning media based on graphic organizers are able to improve students' scientific literacy skills in science material. This is proven by the results of the N-Gain test, which obtained a score in the experimental class of 0.7 with high criteria. Meanwhile, the control class also showed an increase of 0.6 with moderate criteria. This shows that improving learning outcomes in the experimental class is more effective than in the control class. Apart from that, the results of the independent sample t test show that the sig. (2-tailed) 0.011 < 0.05, so it can be concluded that the application of graphic organizer-based pop-up book learning media can increase students' literacy.
Wujud Pemilihan Kode Tutur Guru dan Siswa di SMP Perbatasan Cirebon Kuningan Veni Nurpadillah; Fathur Rokhman; B. Wahyudi Joko Santoso
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2017): Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v4i2.500

Abstract

Pemilihan kode tutur dibutuhkan guru dan siswa dalam interaksi kegiatan pembelajaran, tanpa pemilihan kode tutur yang baik, pembelajaran tidak akan berlangsung dengan efektif. Tujuan penelitian ini adalah mendeksripsikan dan menganalisis wujud pilihan kode tutur dalam kegiatan pembelajaran di SMP perbatasan Cirebon Kuningan. Peneliti tertarik meneliti pemilihan kode tutur guru dan siswa di SMP perbatasan Cirebon Kuningan dengan mengambil data di kelas VII SMP dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, peneliti mengambil data pada kelas VII karena siswa pada masa ini sedang mengalami masa transisi (peralihan) dengan mengambil data di tiga sekolah yang berada tepat di daerah perbatasan Cirebon Kuningan. Data dikumpulkan dengan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Wujud pilihan kode dianalisis menggunakan teknik baca markah dan teknik ganti. Berdasarkan hasil analisis data, wujud pemilihan kode tutur dalam ranah formal di perbatasan Cirebon Kuningan berupa alih kode, campur kode, dan variasi bahasa.
EKSPLORASI UNSUR SENI RUPA DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA: STRATEGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS VISUAL SISWA SEKOLAH DASAR Dhina Cahya Rohim; Hartono; Fathur Rokhman; Wagiran
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025 In Order
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34095

Abstract

Minimnya integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran seni di SD berdampak pada rendahnya kedalaman ekspresi kreatif visual siswa. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan proses eksplorasi unsur seni rupa dasar yang diintegrasikan dengan nilai budaya lokal; (2) mengungkap respons siswa selama proses pembelajaran; dan (3) menganalisis bentuk kreativitas visual yang muncul dalam karya siswa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas IV SD Muhammadiyah Pasuruhan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses eksplorasi dikembangkan melalui pengamatan visual seperti ornamen ukir Menara Kudus atau motif batik Kudus yang diintegrasikan dalam penerapan garis geometris, bentuk dan warna; (2) siswa menunjukkan respons positif, antusias serta aktif bereksperimen dengan media alam yang ada di lingkungan sekolah; (3) Karya siswa menunjukkan kreativitas visual yang orisinal dan mampu mengolah budaya lokal menjadi ekspresi artistik sesuai imajinasi anak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa eksplorasi unsur seni rupa berbasis kearifan lokal efektif membangun kreativitas visual siswa SD
Hubungan antara Kemampuan Mendengarkan Irama dan Peningkatan Keterampilan Bernyanyi pada Siswa Sekolah Dasar Maulida, Laely Rizki; Hartono, Hartono; Fathur Rokhman; Wagiran, Wagiran
DIKODA JURNAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Vol. 6 No. 1S (2025): DIKODA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (Special Edition)
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v6i1S.6328

Abstract

Kemampuan mendengarkan irama memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan bernyanyi pada anak usia sekolah dasar. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan menyesuaikan ketepatan nada dan tempo karena keterbatasan kemampuan mendengar irama secara konsisten. Penelitian ini bertujuan menelaah hubungan antara kemampuan mendengarkan irama dengan peningkatan keterampilan bernyanyi. Metode yang digunakan adalah literature review dari berbagai jurnal terbitan 2016–2025 yang relevan dengan topik musik dan pendidikan dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa latihan mendengarkan irama secara terarah dapat meningkatkan kontrol vokal, kepekaan musikal, serta kualitas ekspresi bernyanyi siswa. Dengan demikian, keterampilan mendengarkan irama terbukti menjadi fondasi penting dalam proses pembelajaran musik di sekolah dasar.
Efektivitas Penggunaan E-Book 'Ragam Hias di Indonesia' dengan Game-Based Learning berbantuan Crossword Wordwall untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Rupa Peserta Didik SD Chitra Sintarani; Hartono; Fathur Rokhman; Wagiran Wagiran
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.33654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis efektivitas penggunaan e-book 'Ragam Hias di Indonesia' dengan game-based learning berbantuan crossword wordwall dalam meningkatkan hasil belajar seni rupa peserta didik sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Pra-Eksperimental One Group Pretest-Posttest dengan subjek 29 peserta didik di kelas VB SD Negeri Sambiroto 02 Kota Semarang. Instrumen penelitian terdiri dari 20 butir soal pilihan crossword yang divalidasi oleh ahli materi, media, dan bahasa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dalam hasil belajar, dengan rata-rata skor pretest 42,15 meningkat menjadi 85,63 pada posttest. Analisis gain ternormalisasi mencapai 0,75 dengan kategori peningkatan sangat tinggi. Lebih dari 86% peserta didik terlihat peningkatan hasil belajar dan keterlibatan dalam pembelajaran. Penelitian membuktikan bahwa integrasi teknologi digital dan game-based learning efektif dalam mentransformasi pengalaman belajar seni rupa, menawarkan pendekatan inovatif yang responsif terhadap kebutuhan generasi digital. Kajian ini menyimpulkan bahwa penggunaan e-book 'Ragam Hias di Indonesia' dengan game-based learning berbantuan crossword wordwall mampu memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran yang menyenangkan dan memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 CANDIROTO, TEMANGGUNG Murbaningtyas, Indriyanti; Nina Oktarina; Fathur Rokhman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, Nomor 04, Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.19835

Abstract

This article describes descriptive qualitative research on the transformational leadership of school principals in improving the quality of education at SMP Negeri 1 Candiroto, Temanggung Regency, Central Java Province. Transformational leadership describes the role of a leader to bring about change in the environment he leads. Transformational leadership is characterized by having a clear and inspiring vision, the ability to motivate and inspire, a focus on individual development, and leadership based on values.. This research was carried out by means of interviews, observation and documentation. The aim of this research is to find out and understand the role of the principal's transformational leadership in improving the quality of education at SMP Negeri 1 Candiroto.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI ERA 5.0 DALAM KURIKULUM MERDEKA Mahmuda; Edi Yulianto; Nina Oktarina; Fathur Rokhman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24322

Abstract

The 5.0 era is marked by the integration of advanced technology in everyday life, including in the field of education. The concept of the Independent Curriculum gives educational institutions the freedom to develop a curriculum according to student needs and local contexts. This article discusses the role of educational leadership in the implementation of the Independent Curriculum in the 5.0 era, as well as the challenges and strategies that can be applied to achieve effective educational goals in the context of the Independent Curriculum in the 5.0 era, which is marked by the integration of advanced technology and a more flexible learning approach. This study aims to identify the challenges and opportunities faced by educational leaders in implementing the Independent Curriculum and the strategies that can be used to improve teaching effectiveness. The methods used are literature studies and interviews with principals and teachers in several educational institutions. The results of the study indicate that visionary and collaborative leadership are essential in creating an innovative learning environment. In addition, ongoing training for teachers and the development of a collaborative culture among educators are the keys to successful curriculum implementation. The conclusion of this study emphasizes that educational leadership that is adaptive and responsive to technological changes and student needs can improve the quality of education in the 5.0 era.
ANALISIS KRITIS TERHADAP STRATEGI MEMBANGUN KOMITMEN MUTU DI KALANGAN GURU TIMORITA, YUDA AYU; Eko Handoyo; Fathur Rokhman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27007

Abstract

Background: Education is the main foundation in developing quality human resources. Improving the quality of education which is highly dependent on the role and commitment of teachers as the spearhead of the learning process, but various studies show that teacher commitment to quality is not evenly distributed, both in terms of understanding, involvement, and consistency of implementation. Objective: To critically analyze the strategy for building quality commitment among teachers. Method: A literature study of three related articles, namely “Increasing Teacher Commitment in the Framework of Improving School Quality” (Subban, 2021), “Strategy for the Development of Superior Madrasah by Building Teacher's Commitment to the Organization” (Widat. F, et al., 2022), “Impact of Teachers’ Commitment to the Relationship between Transformational Leadership and Sustainable Teaching Performance” (Alzoraiki, M., et al., 2023), using thematic content analysis techniques. Results: The strategy of building quality commitment among teachers can be applied in the school environment or educational institutions, based on managerial, psychological, and pedagogical approaches and must be collaborative, sustainable, and humane, the main key is empowering leadership, healthy school culture, facilitating meaningful teacher professional development, appreciation and recognition, and involving teachers in decision making as well as empowerment and professional autonomy. Conclusion: The success of improving the quality of education is highly dependent on the extent to which teachers have a strong professional commitment, both individually and collectively.