Arif Didik Kurniawan
Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Developing flash media of Quranic-based human reproduction system material Kurniawan, Arif Didik; Muldayanti, Nuri Dewi; Putri, Banita Eka
Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Vol 4, No 3 (2018): NOVEMBER
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.846 KB) | DOI: 10.22219/jpbi.v4i3.6822

Abstract

The problem of implementing Islamic values in the learning process is one of the concerns in Islamic-based schools, in particular, Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School in Pontianak. This study aimed to develop learning media based on the Quran verses in the human reproductive system using Macromedia flash software. This research and development used three phases of the 4D model developed by Thiagarajan, namely define, design, and development. The development results were validated by expert appraisal consisted of instructional review (appropriateness, effectiveness, feasibility) and technical review (media and language). Instruments used in this study were interview guide sheet (define phase), validation sheets, student response questionnaires, and post-test for product trial (development phase). Product trials were carried out by testing large groups consisted of 64 students majoring in social science at Rahmatan Lil’alamin Islamic Senior High School. The expert appraisal results showed that media reached “very valid” criteria with the validation scores 83.33 (instructional review), 80.42 (media),  and 85.00 (language). Therefore, the flash media of Quranic-based human reproductive system material is potential to be used as media in teaching Islamic values integrated within the learning process.
KORELASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR IPA DI MTS SIRATUL JANNAH KUBU RAYA Mubarak, Khairul; Kurniawan, Arif Didik; Rahayu, Hanum Mukti
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 1 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i1.1862

Abstract

Hasil wawancara guru dan siswa di Mts Siratul Jannah diketahui terdapat permasalahan mengenai kemandirian belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan masih ada sebagian siswa yang kurang memiliki kemandirian belajar. Siswa tidak mau berusaha mengerjakan soal sendiri, siswa juga jarang memanfaatkan buku paket yang ada untuk mencari sumber dalam membantu pemahaman mereka. Ketika guru menjelaskan di depan kelas, masih ada siswa yang tidak mendengarkan. Beberapa siswa terlihat mencontek tugas temannya, hal ini terlihat dari hasil jawaban yang sama persis dari beberapa siswa, dan ketika ditanya atau di tes ulang, siswa tersebut tidak dapat menjelaskan jawabannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA di MTS Siratul Jannah Kubu Raya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu 28 siswa kelas VII Mts Siratul Jannah Kubu Raya. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan kemunikasi tidak langsung. Hasil penelitian menunjukan nilai klasikal kemandirian belajar yang menggunakan sampel 28 orang siswa persentase yang diperoleh sebesar 10,72% dalam tingkatan sangat kuat dan 89,28% dengan tingkatan kuat. Nilai klasikal hasil belajar memperoleh 21,42% dalam kategori tuntas dan 78,58% dengan kategori tidak tuntas. Hasil uji normalitas data diketahui berdistribusi normal dengan sigma  0,05 yaitu 0,010 . hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh nilai korelasi (r) sebesar 0,683 dan jika dikonsultasikan pada klasifikasi besar kecilnya hubungan, maka hubungan diantara keduanya tergolong pada kategori kuat. Nilai signifikan sebesar 0,00. Dari hasil yang diperoleh dari uji korelasi maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar IPA.
BIMBINGAN TEKNIS MANAGEMEN LABORATORIUM SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN BELAR MENGAJAR IPA BIOLOGI Muldayanti, Nuri; Kurniawan, Arif Didik
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.477 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.29895

Abstract

Manajemen laboratorium merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru laboran yang diperlukan untuk mengelola laboratorium guna mendukung pembelajaran. Tujuan kegiatan yaitu memberikan pelatihan kepada guru dan laboran di sekolah menengah. Metode dalam melaksanakan kegiatan secara online dengan metode ceramah dan tanya jawab antara pemateri dan peserta kegiatan. Hasil pengabdian yaitu 52,6 % peserta menyatakan sangat setuju dan 47,4 % peserta menyatakan setuju bahwa kegiatan tentang manajemen laboratorium sesuai dengan kebutuhan. Untuk 55% peserta menyatakan sangat setuju dan 45 % peserta menyatakan setuju bahwa penyampaian materi pada kegiatan manajemen laboratorium dapat dipahami oleh peserta. Untuk 85% peserta menyatakan sangat setuju dan 15 % peserta menyatakan setuju bahwa hasil kegiatan pelatihan dapat diimplementasikan pada saat di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu kegiatan pengabdian ini sangat diperlukan oleh guru terutama kepala laboratorium dan laboran dalam meningkatkan kompetensinya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM CAMBRIDGE PADA MATAPELAJARAN SCIENCE di SD AL-MUKHLISUN Kurniawan, Arif Didik; Muldayanti, Nuri Dewi; Qurbaniah, Mahwar
Jurnal Dikdas Bantara Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v5i2.2490

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum Cambridge pada pelajaran sains. Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Alat yang digunakan untuk mengambil data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian bahwa diawal pembelajaran sekolahan melakukan sosialisasi kepada guru terkait dengan penerapan kurikulum cambridge yang bertujuan supaya guru lebih siap dalam menyiapkan semua perangkat yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Untuk perencanaan pembelajaran yang digunakan oleh guru science sudah baik dimana guru sudah menyiapkan frame work (silabus) dan lesson plan (RPP) serta sekolahan sudah menyiapkan sumber belajar yang diperlukan selama pembelajaran. Untuk pelaksaan pembelajaran guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan menitik beratkan pada aktivitas dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Untuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan yaitu ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan evaluasi check progression test (CPT) dan checkpoint yang diadakan untuk kelas 6 untuk mengukur dan memetakan kompetensi peserta didik khusus dari Cambridge. Hambatan yang muncul selama proses pembelajaran yaitu lemahnya kemampuan bahasa inggris siswa sehingga guru dalam mengajar harus menggunakan dua bahasa.
THE ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS VIII SMPN 11 SINGKAWANG TIMUR: THE ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS VIII SMPN 11 SINGKAWANG TIMUR Heny, Dwi Anggra; Kurniawan, Arif Didik; Qurbaniah, Mahwar
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2023): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v8i2.3297

Abstract

Based on the results of interviews with science teachers at SMPN 11 Singkawang Timur, that in class VIII students experience learning difficulties indicated by the existence of certain obstacles to achieving learning outcomes. The purpose of the study was to find out how the students' learning difficulties in science subjects in class VIII SMPN 11 Singkawang Timur. The method used in this research is a descriptive qualitative approach. Primary data sources were obtained from students in grades VIII A, VIII B, and VIII C of SMPN 11 Singkawang Timur. Meanwhile, secondary data sources were obtained from science teachers in class VIII and students in grades VIII A, VIII B, and VIII C of SMPN 11 Singkawang Timur. Data collection techniques using indirect communication, interviews and documentation. Data collection tools using a questionnaire sheet, interview guidelines. Data analysis techniques perform data collection, data reduction, data presentation, drawing conclusions. The results showed that students' learning difficulties in science subjects in class VIII of SMPN 11 Singkawang Timur were classically stated as moderate according to the results of the questionnaire scores obtained were interpreted as moderate with a percentage of 60.13%. The conclusion in this study is that when carrying out science learning students have learning difficulties with different percentages of each class, in class VIII A the questionnaire score of 61.23% is interpreted as high which states that learning difficulties in science are low, class VIII B the percentage is 59.13% moderately interpreted and grade VIII C with a percentage of 59.23% interpreted as being in accordance with the scores obtained by class VIII B and VIII C stating that students' learning difficulties in science subjects were moderate.
BIMBINGAN TEKNIS MANAGEMEN LABORATORIUM SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN BELAR MENGAJAR IPA BIOLOGI Muldayanti, Nuri; Kurniawan, Arif Didik
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.477 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.29895

Abstract

Manajemen laboratorium merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru laboran yang diperlukan untuk mengelola laboratorium guna mendukung pembelajaran. Tujuan kegiatan yaitu memberikan pelatihan kepada guru dan laboran di sekolah menengah. Metode dalam melaksanakan kegiatan secara online dengan metode ceramah dan tanya jawab antara pemateri dan peserta kegiatan. Hasil pengabdian yaitu 52,6 % peserta menyatakan sangat setuju dan 47,4 % peserta menyatakan setuju bahwa kegiatan tentang manajemen laboratorium sesuai dengan kebutuhan. Untuk 55% peserta menyatakan sangat setuju dan 45 % peserta menyatakan setuju bahwa penyampaian materi pada kegiatan manajemen laboratorium dapat dipahami oleh peserta. Untuk 85% peserta menyatakan sangat setuju dan 15 % peserta menyatakan setuju bahwa hasil kegiatan pelatihan dapat diimplementasikan pada saat di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu kegiatan pengabdian ini sangat diperlukan oleh guru terutama kepala laboratorium dan laboran dalam meningkatkan kompetensinya.