Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Terhadap Augmanted Reality Terintegrasi Dengan Modul Fisiologi Hewan Kurniawati, Heny; Dhini, Bachriah Fatwa; Kusumaningrum, Elizabeth Novi; Diki, Diki
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9467

Abstract

Saat ini mahasiswa dikelilingi oleh sejumlah besar alat dan aplikasi yang berpotensi mengganggu proses pembelajaran dan mengalihkan pelajar dari studi akademis. Oleh karena itu, intervensi pembelajaran diperlukan yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi peserta didik. AR di lingkungan pendidikan memiliki potensi untuk memfasilitasi pembelajaran konstruktivis melalui memungkinkan peserta didik untuk mengontrol proses belajar mereka sendiri dalam kontak dengan dunia maya dan dunia nyata. AR dapat membuat pengalaman belajar lebih menarik, sehingga menciptakan dampak yang mendalam pada proses belajar dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiswa terhadap media AR terintergrasi dengan modul. Menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa menurut persepsi responden pembelajaran dengan AR dapat memperkaya pemahaman konsep, membantu memahami materi, menambah minat belajar. Penerapan sistem pembelajaran konsep fisiologi hewan dengan menggunakan Augmented Reality (AR) telah memuaskan responden dari segi materi dan media tetapi perlu adanya perbaikan aplikasi.
Teknologi Sediment Microbial Fuel Cell Sebagai Energi Alternatif yang Berkelanjutan Saputro, Fajar Agus; Maulana, Muhamad Riyan; Risnawati, Imbuk; Kurniawati, Heny
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9447

Abstract

Ketergantungan akan penggunaan energi konvensional/fosil semakin meningkat selama setengah abad terakhir sehingga menyebabkan krisis energi dan peningkatan emisi CO2. Sebagai alternatif energi, salah satu yang paling prospektif adalah Microbial Fuel Cell (MFC). Lautan Indonesia menyimpan potensi besar akan kandungan bahan organik pada sedimen laut yang dapat dijadikan sebagai sumber Sediment Microbial Fuel Cell(SMFC). Teknologi SMFC dalam skala besar saat ini masih sulit diterapkan karena studi mengenai pengenalan SMFC, strategi optimasi, dan pembuatan prototype masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai prinsip kerja SMFC, faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan SMFC, dan strategi optimasinya. SMFC melibatkan mikroorganisme yang terdapat pada sedimen laut untuk mendegradasi bahan organik sehingga menghasilkan listrik. Eksplorasi lokasi sedimen perlu dilakukan untuk mendapatkan kualitas sedimen yang kaya akan bahan organik dan mikroorganisme. Pemilihan material elektroda juga perlu dipertimbangkan karena dapat mempengaruhi penempelan mikroba dan kemampuan mentransfer elektron. Modifikasi elektroda biasanya dilakukan untuk meningkatkan performa pembangkitan listrik. Kondisi operasi seperti suhu, kadar oksigen, dan pH dapat mempengaruhi kehidupan mikroba sedimen sehingga kondisi optimal perlu ditentukan. Scale-upSMFC memang memiliki banyak tantangan karena teknologi ini cukup baru. Akan tetapi, bila prinsip SMFC bisa dikuasai dengan baik dan setiap parameter dioptimasi, maka peluang keberhasilan scale-up SMFC semakin meningkat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penerapan SMFC dalam skala besar.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Augmanted Reality Terintegrasi Dengan Modul Fisiologi Hewan Kurniawati, Heny; Dhini, Bachriah Fatwa; Kusumaningrum, Elizabeth Novi; Diki, Diki
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9467

Abstract

Saat ini mahasiswa dikelilingi oleh sejumlah besar alat dan aplikasi yang berpotensi mengganggu proses pembelajaran dan mengalihkan pelajar dari studi akademis. Oleh karena itu, intervensi pembelajaran diperlukan yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan motivasi peserta didik. AR di lingkungan pendidikan memiliki potensi untuk memfasilitasi pembelajaran konstruktivis melalui memungkinkan peserta didik untuk mengontrol proses belajar mereka sendiri dalam kontak dengan dunia maya dan dunia nyata. AR dapat membuat pengalaman belajar lebih menarik, sehingga menciptakan dampak yang mendalam pada proses belajar dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi mahasiswa terhadap media AR terintergrasi dengan modul. Menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa menurut persepsi responden pembelajaran dengan AR dapat memperkaya pemahaman konsep, membantu memahami materi, menambah minat belajar. Penerapan sistem pembelajaran konsep fisiologi hewan dengan menggunakan Augmented Reality (AR) telah memuaskan responden dari segi materi dan media tetapi perlu adanya perbaikan aplikasi.
Analisis Bushu Kanji pada Tag Nama Sayuran dan Ikan di Papaya Fresh Gallery Cikarang Kurniawati, Heny; Husen, Sadam
Multidiscience : Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : CV. Strata Persada Academia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59631/multidiscience.v2i1.300

Abstract

Bahasa Jepang, yang terkenal karena kompleksitasnya dan daya tariknya di dunia, semakin banyak dipelajari di Indonesia karena adanya pertukaran budaya dan industri antara kedua negara. Penguasaan kanji, salah satu dari empat aksara Jepang, menimbulkan tantangan yang signifikan, khususnya terkait dengan struktur, bacaan, dan banyaknya karakter. Bushu, komponen penting pembentuk kanji, memainkan peran penting dalam menyederhanakan pembelajaran kanji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bushu kanji pada label nama sayur dan ikan di Papaya Fresh Gallery Cikarang. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui tinjauan pustaka dan metode dokumentasi. Analisis difokuskan pada identifikasi jenis-jenis bushu dan penafsiran maknanya dalam konteks penggunaan sehari-hari. Sebanyak 41 karakter kanji yang mengandung beragam bushu, seperti keisanmuri, gandare, kusakanmuri, dan rekka, telah diidentifikasi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa aksara Jepang, termasuk kanji, hiragana, dan katakana, sebagian besar digunakan dalam label nama. Presentasi strategis ini menggarisbawahi keaslian dan kualitas produk impor, yang sejalan dengan harapan konsumen. Penelitian ini berkontribusi pada pembelajaran kanji dengan menyoroti pentingnya bushu dalam memahami struktur dan makna kanji. Lebih jauh, penelitian ini menawarkan wawasan praktis tentang penerapan kanji dalam konteks sehari-hari, yang membuka jalan bagi studi masa depan tentang kanji bushu dalam konteks praktis.
The Use of Youjigo Vocabulary on Instagram: A Sociolinguistic Analysis of the Account @uuui_ycoo Kurniawati, Heny
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5 No 2 (2024): Vol. 5. No. 2, November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana, Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/wistara.v5i2.22500

Abstract

This study aims to analyze the use of "youjigo" vocabulary in social media communication, particularly on the Instagram account @uuui_ycoo. "Youjigo" (幼児語) refers to the language used by children in Japan, characterized by simpler vocabulary, syllable repetition, and a cuter or more playful way of pronunciation. Originally a phenomenon associated with children, the use of youjigo has recently gained popularity among adults across various social media platforms, including Instagram. This raises questions about the function, reasons, and impact of using youjigo among adult audiences in online communication. The study employs a qualitative approach with content analysis to identify and categorize the youjigo vocabulary used in various posts on the Instagram account @uuui_ycoo. Data for this research was obtained by classifying the youjigo terms found in these posts. Additionally, the study analyzes the social and cultural reasons behind the use of youjigo by adults on social media, as well as how such vocabulary functions to create emotional closeness and familiarity between the account owner and the audience. The findings indicate that the use of youjigo on the Instagram account @uuui_ycoo is intended to create a more relaxed, friendly, and playful atmosphere in social interactions, evoking positive feelings from the audience. Vocabulary such as “うきうき” (uki uki), “だっこ” (dakko), and “ぴょんぴょん” (pyon pyon) plays a significant role in establishing a sense of closeness and charm. The use of youjigo by adults highlights a new dynamic in Japanese language communication, blurring the lines between child and adult speech. This phenomenon is also influenced by social changes and technological advancements, allowing adults to communicate in a more free and emotional way, in line with current social media trends.
Menjaga Gigi Anak Tetap Sehat Dan Kuat Dengan Rajin Menyikat Gigi Di Madrasah Ibtida`iyah DI Nurul Hakim Kediri Lombok Barat Kurniawati, Heny; Mutmainah, Baiq; Supnawadi; Puri, Kurnia Erma; Aziz, Abdul; Hidayat, Dony
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9051

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut anak-anak memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka, termasuk prestasi belajar di sekolah. Namun, masih banyak anak yang kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi, sehingga berisiko mengalami masalah gigi seperti karies dan gigi berlubang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa di Madrasah Ibtida’iyah Nurul Hakim, Kediri, Lombok Barat, tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui kebiasaan menyikat gigi yang benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan interaktif, demonstrasi menyikat gigi yang benar, dan praktik langsung yang melibatkan siswa. Selain itu, diberikan juga alat bantu seperti poster edukasi dan sikat gigi untuk mendukung keberlanjutan program ini. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang cara menjaga kebersihan gigi serta peningkatan motivasi untuk menerapkan kebiasaan menyikat gigi secara rutin, khususnya setelah sarapan dan sebelum tidur. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dalam menanamkan kebiasaan baik pada siswa, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan gigi dan mulut mereka di masa depan. Kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru dan orang tua, untuk menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO dan Sistem Rhesus di SMA Islam Al Syukro Universal Tangerang Selatan: Upaya Persiapan Sekolah Siaga Donor Darah Utami, Sri; Kurniawati, Heny; Dwisatyadini, Mutimanda; Diki, Diki
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 1 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i1.6684

Abstract

Pemeriksaan golongan darah memiliki peran yang penting untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah, dan mengetahui golongan darah menjadi keharusan bagi setiap individu.  Faktanya adalah sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui golongan darahnya. Sekolah siaga donor darah pada progam pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk suatu sekolah agar siswanya sadar, mau, dan mampu melakukan donor darah melalui data golongan darah.  Metode pelaksanannya meliputi survei identifikasi karakteristik siswa, pemeriksaan golongan darah sistem ABO dan rhesus, serta pendokumentasian data. Kegiatan diikuti oleh 78 siswa SMA Al Syukro Universal yang lebih dari setengahnya (56%) tidak mengetahui golongan darahnya. Hasil pemeriksaan golongan darah didapatkan 38% bergolongan darah B, 21% bergolongan darah O, dan diikuti golongan darah A (6%) dan AB (5%). Semua siswa memiliki rhesus positif.  Data karakteristik siswa dan golongan darah diserahkan pada sekolah sebagai data penunjang kesiapan sekolah menjadi sekolah siaga donor darah. 
Model Matematika SVEIAR Penularan Covid-19 di Indonesia dengan Intervensi Vaksinasi dan Tradisi Mudik Idayani, Darsih; Tarigan, Asmara Iriani; Kharis, Selly Anastassia Amellia; Kurniawati, Heny
Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi Volume 13 Issue 1 April 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/euler.v13i1.30231

Abstract

In early 2020, the Covid-19 epidemic started in China, rapidly spreading across the globe, including Indonesia. Indonesian society is known for its diversity and complexity, making it difficult to predict trends in the number of infected, deceased, and recovered individuals. This study develops a Covid-19 transmission epidemic model, called SV EIAR, which accounts for interventions such as vaccination and the mudik tradition (the practice of returning to hometowns during Eid). In this model, the susceptible (S) compartment refers to the subpopulation of individuals who are susceptible to the virus, while vaccinated (V) represents those who have been vaccinated twice. The exposed (E) compartment includes individuals who are infected but still in the incubation period and unable to spread the virus. Infection (I) refers to individuals who are symptomatic, and asymptomatic (A) includes those who are infected but show no symptoms. Lastly, the recover (R) compartment represents individuals who have recovered from the infection. The analysis of the model involves identifying the reproduction number, estimating the disease-free and endemic equilibrium points, and analyzing their stability. Numerical simulations were carried out using Covid-19 transmission data from Indonesia to predict the trends of the infected and asymptomatic populations. The results suggest that the dynamics of Covid-19 cases are semi-stable in the susceptible (S), exposed (E), infected (I), and asymptomatic (A) compartments, meaning that these populations will increase over time. In a disease-free situation, the susceptible population (S) remains stable at a certain value, while other populations are stable at nearly zero. The susceptible population in the disease-free state is larger than during an epidemic, while other populations are smaller in the disease-free state compared to the epidemic. Additionally, the study found that vaccination can help reduce the transmission of Covid-19, while the practice of mudik can increase the spread of the virus.
Analysis of Continuous Auditing Implementation in The Public Sector: A Case Study of the Ministry of ABC Suharto, Sri; Kurniawati, Heny
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 7 No 3 (2024): Sharia Economics
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Public organizations face challenges in budget management accountability, including the continuously increasing budget, recurring findings of budget management non-compliance, dispersed work units across Indonesia, and limited auditor human resources. This case study aims to provide an understanding of the effectiveness of continuous auditing implementation in the public sector, particularly within the Ministry of ABC. The Ministry of ABC plays a strategic role in governance, involving functions such as planning, fund allocation, monitoring, and controlling development planning. From the budget management perspective, it is not excessively large but has complexity due to managing funds sourced from pure domestic currency and foreign loans and grants. To achieve the research objectives, we conducted interviews with auditors, made observations, and reviewed documents related to the implementation of continuous auditing in the organization. The research findings indicate that the implementation of continuous auditing in the ministry has largely reached level IV (continuous auditing) for five criteria, namely data access and retrieval, automated auditing and analysis methods, internal audit unit, audit objectives and human resources, and there is one criterion at level III (structure analysis), namely the audit approach and monitoring. Level IV indicates that the organization's internal control has been institutionalized into continuous auditing by conducting continuous testing and reporting internal control. Internal audit has used advanced analytical methods, developed audit plans, and dashboards for visualizing the results of data analysis and trends. Based on the research results, it is expected to provide lessons learned to enhance budget management accountability and best practices for other government agencies to adopt continuous auditing methodologies.
A SIAR Model Approach to the Impact of Mudik Tradition on Covid-19 Transmission in Indonesia Idayani, Darsih; Tarigan, Asmara Iriani; Kharis, Selly Anastassia Amellia; Kurniawati, Heny
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 9 No 3 (2025): G-Tech, Vol. 9 No. 3 July 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/g-tech.v9i3.7308

Abstract

In Indonesia, on March 2, 2020, the government announced the first case of Covid-19. Preventing the COVID-19 spread in Indonesia is challenging because the people are very diverse, and not everyone has the same understanding of the transmission of COVID-19. In addition, the Indonesians has mudik tradition, going home yearly on Eid al-Fitr. This study developed an epidemic model of Covid-19 spread SIAR by adding migration factors to represent the mudik tradition. The disease-free equilibrium point, the endemic equilibrium point, and its stability were determined. Numerical simulations were done using Covid-19 transmission data to analyze the trend of symptomatic and asymptomatic infected subpopulations. The results show that the dynamic characteristics of Covid-19 cases were semi-stable in compartments S, I, and A. This condition means that S, I, and A will rise at a certain time. In a disease-free situation, the susceptible subpopulation S is stable at a certain value. At the same time, other subpopulations are stable at almost zero and at zero. The susceptible subpopulation S in a disease-free situation is larger than during an epidemic. The number of people in disease-free conditions is smaller than those in epidemic conditions. In addition, migration at a certain level can increase the spread of Covid-19.