Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PKM Kreatifitas Kelompok Remaja Putri Dalam Pembuatan Masker Modifikasi Untuk Mengantisipasi Penularan COVID-19 Kurniati Kurniati; St. Aisyah
PENGABDI PENGABDI : VOL. 1, NO. 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v1i1.15728

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah kelompok remaja putri di Desa Kanaungan, Kec. Labakkang, Kab. Pangkep. Masalahnya adalah: (1) Keterbatasan jumlah masker siap pakai yang dimiliki oleh remaja putri, (2) Sulitnya remaja putri mendapatkan model masker yang sesuai dengan keinginnan, (3) kurangnya keterampilan dalam remaja putri di Desa Kanaungan dalam menjahit dan membuat masker sendiri. Sasaran eksternal adalah masker kain siap pakai yang terbuat dari beberapa jenis kain polos dan batik dengan desain yang menarik yang dapat digunakan oleh remaja-remaja putri di Desa Kanaungan. Metode yang digunakan adalah: di awali dengan sesi tanya jawab seputar kemampuan menjahit masker kemudian dilanjutkan dengan praktek  membuat masker dengan berbagai macam model oleh mitra. Hasil yang dicapai adalah (1) Kelompok mitra  mengaku akan lebih termotivasi untuk membuat masker agar dapat menambah persedian masker siap pakai, (2) Dengan adanya pelatihan membuat masker menjadikan kelompok mitra sudah mampu memiliki jenis masker dengan desain dan motif sesuai dengan selera yang diperoleh melalui hasil karya mereka sendiri, (3) Kelompok mitra mendapatkan keterampilan baru melalu program pelatihan pembuatan masker siap pakai dengan mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan masker yang sebelumnya belum mereka dapatkan
Kerajinan dari Limbah Plastik dengan Konsep Zero Waste Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng St. Aisyah; Kurniati Kurniati; Sukriati Sukriati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.325 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan membuat kerajinan dari limbah plastik sebagai bentuk penerapan gaya hidup zero waste.pada ibu rumahtangga di Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Luaran yang ditargetkan adalah produk berupa kerajinan tangan dari limbah plastik yang layak pakai dan layak jual.  Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah pendampingan dengan melakukan pembelajaran langsung. Hasil PKM yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mengolah sampah plastik menjadi produk kerajinan, serta terbukanya wawasan dan motivasi dalam menerapkan konsep zero waste pada keluarga khususnya ibu-ibu peserta pelatihan  dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan hidup. Kata kunci: Kerajinan, Limbah plastik, Zero Waste
PKM Merias Wajah secara Mandiri untuk Acara Pesta di Masa Pandemi Covid-19 Kurniati Kurniati; St. Aisyah; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.283 KB)

Abstract

Abstrak. Kegiatan Pelatihan untuk ibu rumah tangga dan remaja putri telah dilaksanakan di Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Kelompok mitra membutuhkan adanya pelatihan merias wajah khususnya untuk ke acara pesta dengan adanya permasalahan diantaranya 1) para peserta belum memahami dengan baik dan benar cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah ke acara pesta (party); 2) para peserta dituntut agar bisa merias wajah secara mandiri untuk ke acara pesta untuk meminimalisir kontak langsung dengan perias wajah saat pandemi sekarang ini; 2) kelompok mitra sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan pada umumnya sudah terbiasa menggunakan alat dan bahan merias standar namun belum mengetahui dan memahami teknik-teknik khusus dalam merias wajah untuk acara pesta; 3) peserta belum mengetahui perbedaan cara merias wajah untuk daily dan party sehingga ketika menggunakan masker ke acara pesta akan tampak biasa saja karena kurang adanya penekanan khusus pada bagian area mata. Tim pengabdi mengawali kegiatan pelatihan dengan mejelaskan fungsi dan cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah disertai dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan peserta kemudian dilanjutkan dengan tutorial merias wajah secara langsung menggunakan satu model percontohan sebagai acuan peserta. Setelah dilakukan pelatihan maka diperoleh hasil: 1) peserta mengetahui dan memahami masing-masing fungsi dan cara aplikasi dari masing-masing alat dan bahan yang dipakai dalam merias wajah ke acara pesta (party); 2) kelompok mitra telah memiliki keterampilan merias wajah sendiri untuk ke acara pesta (party) sehingga membantu mengurangi resiko penularan Covid-19 karena kontak langsung dengan perias; 3) masing-masing peserta telah mengetahui perbedaan riasan untuk daily dan party sehingga mampu mengaplikasikan riasan wajah untuk ke pesta dengan baik dan menyesuaikan dengan penekanan khusus pada bagian area mata ketika menggunakan masker di acara pesta. Kata kunci: pelatihan, merias wajah, pesta, pandemi
KERAJINAN TANGAN MEMBUAT MASKER KAIN UNTUK MENCEGAH COVID 19 PADA KELOMPOK IBU-IBU PKK DI DESA KENAUNGAN KECAMATAN LA’BAKKANG KABUPATEN PANGKEP St. Aisyah; Kurniati Kurniati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.903 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok Ibu-Ibu PKK di Desa Kenaungan Kecamatan La’bakkang Kabupaten Pangkep. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan adalah berupa pelatihan membuat masker kain yang memenuhi persyaratan kesehatan dalam mencegah penulran Covid-19. Pemberian keterampilan ini didasari oleh  adanya virus Corona yang sedang mewabah di Indonesia;  Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk menggunakan masker kain dan kurangnya  pengetahuan masyarakat tentang cara pembuatan masker kain yang memenuhi standar kesehatan. Hasil kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Kenaungan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat masker non medis yang sesuai dengan standar kesehatan untuk mencegah penularan covid-19Kata Kunci: Kerajinan Tangan, Masker Kain, Covid-19
Pemanfaatan Tanin Tumbuhan Sebagai Pewarna Alami Sutra ( Ecoprint ) pada Pembuatan Busana Ready to wear Adelia Chairunnisa; Kurniati Kurniati; Asiani Abu
HomeEC Vol 16, No 2 (2021): November
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.909 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa yang bertujuan untuk : 1) menggambarkan desain dari busana Ready to wear dari bahan kain sutra dengan memanfaatkan tannin tumbuhan sebagai pewarna alami sutra ( ecoprint ). 2) Mendeskripsikan proses mordanting kain sutra dalam ecoprint. 3) Proses pembuatan ecoprint di kain sutra. 4) Mendeskripsikan proses fiksasi sutra pada proses ecoprint. 5) Mengidentifikasi proses pembuatan busana Ready to wear. 6) Pendapat panelis terhadap pembuatan busana ready to wear dengan pemanfaatan tanin tumbuhan sebagai pewarna alami sutra ( ecoprint ). Data diperoleh dari teknik pengumpulan data Focus Group Discussion ( FGD ), observasi, dan dokumentasi dari jumlah responden 5 panelis ahli ( Dosen Tata Busana ), 10 panelis semi terlatih ( semester IV ke atas ), dan 5 panelis terlatih ( semester V ke bawah ). Hasil uji panelis “Pemanfaatan Tanin Tumbuhan Sebagai Pewarna Alami Sutra ( ecoprint ) dinyatakan sangat baik oleh panelis, hal ini dapat dilihat dari hasil lembar uji panelis dengan teknik Focus Group Discussion ( FGD ) yang menyatakan bahwa pemilihan desain, identifikasi bahan, motif ecoprint, intensitas warna yang dihasilkan dari ecoprint, penempatan daun dari hasil ecoprint pada busana ready to wear, kesesuaian motif ecoprint & model busana ready to wear, teknik penyelesaian pada busana Ready to wear, penempatan garniture ( payet ) pada busana ready to wear, dan kesan keseluruhan ( total look ) disukai oleh panelis. Adapun hasil uji panelis yang dilaksanakan di Laboratorium PKK FT UNM dengan hasil keseluruhan presentase 91%. Hal ini menujukkan bahwa tanggapan responden terletak pada kategori sangat baik.  Kata kunci -  Ecoprint, Tanin, Busana, Ready to Wear
Pelatihan Dasar Menjahit dengan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) pada Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Desa Turu Kabupaten Bone Kurniati Kurniati; Srikandi Srikandi; Ana Fauziana
HomeEC Vol 15, No 2 (2020): November
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.473 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Gambaran pengetahuan dan keterampilan sebelum pelatihan menjahit tingkat dasar dengan model pembelajaran langsung, serta proses pelatihan menjahit tingkat dasar dengan model pembelajaran langsung, dan gambaran pengetahuan dan keterampilan setelah pelatihan menjahit tingkat dasar dengan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan bentuk pretest-postest. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, tes (pengetahuan dan keterampilan) dan dokumentasi. Teknik  analisis data digunakan statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian: Pelatihan menjahit tingkat Dasar dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.  Lembaga pemerintahan desa Turu Adae kecamatan Ponre kabupten Bone dapat memberikan dukungan khususnya program pelatihan dan tambahan peralatan pelatihan. Diharapkan peserta pelatihan dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan menjahit tingkat dasar.Kata kunci -  Pelatihan, Menjahit Tingkat Dasar, Pembelajaran Langsung
Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Pewarna Alami dengan Teknik Jumputan Menggunakan Fiksator Kapur Tohor pada Kain Katun Kurniati Kurniati; Urmila Karnia; Haerani Haerani
HomeEC Vol 16, No 1 (2021): April
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.435 KB)

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pengolahan ekstraksi sabut kelapa menjadi pewarna alami; 2) Proses pembuatan teknik jumputan pada kain katun; 3) Hasil jadi pewarna alami sabut kelapa dengan teknik jumputan menggunakan fiksator kapur tohor pada kain katun. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium PKK FT UNM dengan teknik pengumpulan data observasi, dan dokumentasi. Hasil  penelitian menunjukkan: (1) Pengolahan ekstrak warna dengan menyiapkan alat dan bahan, memotong kecil-kecil sabut kelapa dengan takaran 2.000 gram sabut kelapa dalam 10.000 ml air sampai menyusut menjadi 5.000 ml, ekstrak warna siap digunakan. (2) Proses pembuatan jumputan menggunakan teknik jelujur dan ikat benda. (3) Hasil jadi pewarna alami sabut kelapa dengan teknik jumputan menggunkan fiksator kapur tohor pada kain katun dengan menentukan kriteria warna yang dihasilkan, tekstur kain katun setelah menggunakan fiksator, ketajaman warna dan hasil motif jumputan pada kain dinyatakan sangat baik.    Kata kunci -  Sabut Kelapa, Jumputan, Fiksator Kapur Tohor, katun
PENERAPAN FLICKED PAINTING DENGAN MEDIA SPRAY PADA PRODUK SEJADAH TRAVELING BAGI IBU-IBU MAJELIS TAKLIM DESA LEPPANGANG KABUPATEN MAJENNE Sitti Aisyah; Kurniati Kurniati; Asiani Abu
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok Ibu-Ibu Majelis Taklim di Desa Leppangang Kabupaten Majene sulawesi Barat. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan adalah berupa pelatihan membuat sejadah traveling dengan teknik lukis flicked painting dengan media spray. Luaran yang ditargetkan adalah menghasilkan produk sejadah traveling yang dibuat pada bahan katun dengan motif yang dihasilkan mellui teknik lukis flicked painting.  Produk sejadah tersebut dapat digunakan untuk keperluan ibadah shalat pada saat bepergian.Pemberian keterampilan ini didasari oleh beberapa permasalahan pada kelompok ibu-ibu majelis taklim yakni: Belum ada pelatihan yang serupa yang pernah diberikan pada ibu-ibu kelompok majelis taklim;  Masyarakat sangat membutuhkan keterampilan praktis untuk menambah keterampilan; Kebutuhan sajadah traveling dapat digunakan sebagai wahanah untuk membuka peluang usaha. Untuk mencapai sasaran keberhasilan Program Kemitraan Masyarakat ini solusi yang ditawarkan adalah melakukan pendampingan pada Ibu-Ibu Majelis Taklim, serta menerapkan metode pembelajaran yang mudah dimengerti oleh peserta program kemitraan masyarakat. Kata kunci: Sajadah Traveling, Teknik lukis, Flicked Painting
Analisis Penggunaan Kulit Kayu Mahoni Sebagai Pewarna Alami Pada Kain Mori Primissima Dengan Teknik Ikat Celup Endah Wulandari; Kurniati Kurniati; Rosmiaty Rosmiaty
HomeEC Vol 17, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2685/homeec.v17i2.38779

Abstract

ABSTRAK – Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: 1) proses pengelolahan kulit kayu mahoni menjadi ekstraksi pewarna alami; 2) proses pembuatan motif teknik ikat celup pada kain mori primissima; 3) proses pencelupan pewarna alam kulit kayu mahoni pada kain mori primissima dengan menggunakan teknik ikat celup; 4) pendapat panelis terhadap hasil warna yang dihasilkan zat pewarna alami kulit kayu mahoni dengan teknik jumputan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium PKK FT UNM dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan focus group disscusion (FGD) dengan responden 5 orang panelis ahli (dosen tata busana), 10 orang panelis terlatih (telah memprogram matakuliah Kriya Tekstil), dan 5 orang panelis tidak terlatih (tidak memprogram matakuliah Kriya Tekstil). Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengolahan ekstrak warna dengan menyiapkan alat dan bahan, potong-potong kecil kulit kayu mahoni dengan takaran 3.000 gram kulit kayu mahoni dalam 18.000 ml air sampai menyusut menjadi 9.000 ml, ekstrak warna siap digunakan. (2) Pembuatan ikat celup menggunakan satu teknik yaitu teknik ikat ganda. (3) Pencelupan zat warna alam kulit kayu mahoni pada kain mori primissima dilakukan hanya 1 kali pencelupan dan direndam selama 30 menit.  (4) Pendapat panalis terhadap hasil persentase produk fiksator tawas 76,6% terletak pada kategori baik, produk fiksator kapur tohor 80,4% terletak pada kategori sangat baik dan produk fiksator tunjung 82,2% terletak pada kategori sangat baik.Kata Kunci: Kulit Kayu Mahoni, Kain Mori Primissima, Ikat Celup
Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Pada Matakuliah Teknik Menghias Kain Kurniati Kurniati; Irmayanti Irmayanti; Rina Mariana
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.186 KB)

Abstract

Abstract. This research aims to develop audiovisual learning media on fabric decoration techniques courses. Audiovisual learning media is developed by using video tutorials which contain the delivery of learning materials and the steps for making basic stitches, embroidery and fabrication techniques. The development procedure used follows the Borg and Gall model. The learning media produced arevalidated by the material expert and the media expert. Based on the results of the material validation and material experts, learning media are in a good category. Based on student response questionnaires in small and large scale tests, learning media are included in the excellent category. Student learning outcomes indicate an increase in the good category. The results of the study show that the audiovisual learning media developed is feasible to be used as a learning media in supporting the understanding and improvement of student skills in fabric decorating courses. Keywords: Learning Media, Audiovisual, Fabric Decorating Techniques