Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Termofilik Penghasil Inulinase dari Sumber Air Panas Husnin Nahry Yarza; Yuni Ahda; Mades Fifendi
BIO-SITE |Biologi dan Sains Terapan Vol. 6 No. 01 (2021): Bio-Site
Publisher : Biology Department, Faculty of Science and Technology, Univeristas Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri termofilik penghasil inulinase merupakan bakteri yang dapat menghasilkan enzim inulinase yang tahan pada suhu tinggi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri termofilik penghasil inulinase dari sumber air panas Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar dan mengetahui karakteristik bakteri penghasil inulinase dari sumber air panas. Prosedur penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu isolasi bakteri dari sumber air panas dengan menggunakan sampel air. Bakteri yang didapatkan dimurnikan sampai dihasilkan koloni tunggal, dan dilakukan pewarnaan gram dari isolat bakteri. Pada penelitian ini diperoleh empat isolat koloni bakteri termofilik penghasil inulinase. Hasil identifikasi secara morfologi menunjukkan bahwa Isolat koloni 1(IKA 1) berbentuk rizoid, permukaan halus, dan warna coklat. Isolat koloni 2 (IKA 2) berbentuk filamen, permukaan mengkilat dan warna coklat. Isolat koloni 3 (IKA 3) berbentuk filamen, permukaan halus, elevasi datar dan berwarna coklat. Isolat koloni 4 (IKA 4) berbentuk bulat, tepi bergelombang, permukaan halus, elevasi datar dan warna coklat. Hasil identifikasi secara mikroskopis (pewarnaan gram) pada keempat isolat koloni tergolong gram negatif dan sel berbentuk batang (bacillus). Kesimpulan adalah ditemukan 4 isolat koloni bakteri termofilik penghasil inulinase dari sumber air panas Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Keywords; seleksi, karakterisasi, bakteri termofilik, enzim, inulinase Inulinase producing thermophilic bacteria is a bacteria that can produce a thermostable inulinase enzyme. This study aimed to isolate the inulinase-producing thermophilic bacteria from hot springs Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar and knowing the characteristics of inulinase producing thermophilic bacteria from hot springs Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. The procedure is done several steps of research is the isolation bacteria from hot springs Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar using water samples. Bacteria acquired up to purified single colonies, staining gram isolate bacterial. In this research get it five isolates inulinase producing thermophilic bacteria. The results of the morphological identification showed that isolates 1 (IKA 1) a rizoid shaped, surface smooth and color of chocolate. Isolates 2 (IKA 2) filament-shaped, shiny surface and color brown . Isolates 3 (IKA 3) filament-shaped, surfaces smooth, elevation and flat brown. Isolate 4 (IKA 4) is round, wavy edges, smooth surface, flat elevation and brown. The results of identified microscopically (gram stain) in all five isolates were classified as gram negative. The conclusion was found 4 isolates of inulinase-producing thermophilic bacterial colonies from hot springs Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Keywords: selection, characterization, thermophilic bacteria, enzyme, inulinase
PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM MENCEGAH PENYIMPANGAN SEKSUAL Husnin Nahry Yarza; Maesaroh; Eka Kartikawati
Bahasa Indonesia Vol 16 No 01 (2019): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.569 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.161.08

Abstract

Abstract This community service aims to direct the community to a healthy lifestyle related to reproductive health. The subjects of service are high school adolescents who are vulnerable to the negative influence of social and environmental media. Reproductive health is very important for both men and women. Reproductive health is defined as a whole physical, mental and social well-being not free from disease or disability in all matters relating to the reproductive system, its functions and processes. This service at the high school level is very necessary to be carried out by using location search methods, approaches to the school and providing workshops to students. With this service can provide students with knowledge and insight into reproductive health and sexual deviations that they must avoid. Adolescent reproductive health is an inseparable part of mental health, mental health and social health. Teenagers must understand and know their sexual reproductive health so as not to produce sexual deviations that will harm themselves and their families. Abstrak Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengarahkan masyarakat pada pola hidup sehat terkait dengan kesehatan reproduksi. Subjek pengabdian yaitu remaja tingkat SMA yang rentan terhadap pengaruh negatif media sosial dan lingkungan. Kesehatan reproduksi hal yang sangat penting untuk pria maupun wanita. Kesehatan reproduksi didefenisikan sebagai suatu kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara utuh tidak bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya. Pengabdian di tingkat sekolah menengah atas ini sangat perlu untuk dilak dengan menggunakan metode pencarian lokasi, pendekatan kepada pihak sekolah dan pemberian workshop kepada peserta didik.. Dengan adanya pengabdian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan siswa dalam kesehatan reproduksi dan penyimpangan seksual yang harus mereka hindari. Kesehatan reproduksi remaja merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan yakni kesehatan psikis, mental dan kesehatan social. Remaja harus memahami dan mengetahui kesehatan reproduksi seksual mereka agar tidak menghasilkan penyimpangan-penyimpangan seksual yang akan merugikan diri sendiri dan keluarga.
Isolation of Dunaliella salina Microalgae from Pari Island, Jakarta, Indonesia Andri Hutari; Ranti An Nisaa; Suhendra Suhendra; Husnin Nahry Yarza; Devi Anugrah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 22 No. 3 (2022): July - September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v22i3.3804

Abstract

Dunaliella salina is a microalga from the Chlorophyta group which is reported to be found in mangrove forests. These microalgae are reported to have economic value as a producer of beta carotene, astaxanthin, and EPA fatty acids. The microalga was isolated from Pari Island, Jakarta. Sampling by streak plate method. This study aimed to obtain Dunaliella salina isolates for further exploration. The results obtained were, that three pure isolates MKA1, MKA2, and MKA3, were successfully purified. The three isolates showed oval-ovoid morphology and orange-pink pigmentation of the culture. Cultivation using seawater, glucose (10 g/L) and yeast extract (3 g/L) produced biomass of about 2.3 g/L and further optimization needs to be explored.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINNGI SISWA TERKAIT PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SEL Husnin Nahry Yarza; Mia Nurhikmah; Maryanti Setyaningsih; Ranti Annisa; Budhi Akbar; Devi Anugrah
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/bio.v10i2.506

Abstract

Pembelajaran biologi menuntut adanya peran aktif siswa, karena biologi merupakan proses ilmiah yang didasari dengan cara berpikir logis berdasarkan fakta- fakta yang mendukung. Kecerdasan peserta didik dapat ditingkatkan salah satunya dengan cara mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam menyelesaikan persoalan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tujuan tingkatan berpikir siswa SMA di Kuningan Metode: Sebanyak 32 siswa dilibatkan dalam penelitian ini. Instrumen soal kemampuan berpikir tingkat tinggi berupa 20 butir soal pilihan ganda dengan indikator menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta dan soal angket sebagai alat ukur. Data kuantitatif berupa skor nilai ditabulasikan ke dalam Microsoft Excel dan Anova untuk menguji validitas, reabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Hasil: Indikator mengevaluasi mendapatkan nilai tertinggi yaitu 65.6% dengan kategori cukup. Kesimpulan: Siswa mampu melakukan kemampuan analisis, evaluasi, logika, dan kreasi dengan penalaran yang baik sehingga menunjukan siswa dapat berpikir tingkat tinggi dengan level sedang.
Inventarization Macroscopic Fungi at Tegallega Resort Taman Gunung Gede Pangrango National Park Nabila Khusnul Cahyaningtyas; Husnin Nahry Yarza
Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 16 No 1 (2024): QUAGGA : Jurnal Pendidikan dan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v16i1.51

Abstract

This study aims to inventory macroscopic fungi at Resort Tegallega, Gunung Gede Pangrango National Park conducted at three tracking locations. The research method used is descriptive qualitative and with the cruise data collection method (cruise method) by tracing the research location points. The results obtained based on the research that has been done, it was found that most of the fungi belong to the phylum Basidiomycota and only one type of fungus belongs to the phylum Ascomycota. The environmental conditions where mushrooms grow are not that much different, because the three tracking points are still in the same area.
Pemanfaatan Tanaman Hias Sebagai Media Pembelajaran Biologi Lia Angela; Husnin Nahry Yarza; Toni Haryanto; Nisa Novita Putri
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v1i1.6

Abstract

The research aims to determine the types of ornamental plants found in the SMP Negeri 11 Sungai Penuh school environment. This research was conducted in two stages: the first stage was identifying ornamental plant species found in the school yard and made as learning media in the form of a photo album. The second stage applies the identification results in the form of photo album media in biology learning. The method used in this study, in the first stage uses descriptive analysis with survey methods and the second stage uses quantitative analysis. The instruments used in this study were questionnaires, key books of determination and photos of plants from internet references. The results of this study were found 19 types of ornamental plants found in the school yard of SMP Negeri 11 Sungai Penuh and the dominant ornamental plant is the type of Araceae. The results of student responses to the ornamental plant media obtained an average value of 89.3% with a very good category.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMA Pada Materi Fungi Husnin Nahry Yarza; Rosha Cinintya Fitri; Irdalisa Irdalisa; Mega Elvianasti
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 2 No. 2 (2021): Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 2 No. 2 Oktober 202
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v2i2.36

Abstract

Materi fungi bersifat abstrak berpotensi menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan menganalisis miskonsepsi siswa pada materi fungi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2020 hingga Juli 2020. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X MIPA di SMA. Sampel yang diteliti berjumlah 47 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen soal sebanyak 41 soal pilihan ganda dan instrumen angket sebanyak 35 pertanyaan. Data dianalisis mengunakan uji validitas soal dan uji validitas angket. Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif dengan Microsoft Excel. Uji validitas soal mendapatkan hasil bahwa pengetahuan konsep siswa terhadap materi fungi tergolong rendah. Uji validitas angket mendapatkan hasil bahwa siswa mengalami kesulitan belajar berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Sub materi yang memiliki pengetahuan konsep yang paling rendah dan tingkat kesulitan belajar dengan kategori tinggi yaitu klasifikasi fungi dengan presentase (46%). Kesulitan belajar pada faktor internal yaitu pada minat, motivasi, kesiapan dan perhatian siswa. Sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat kesulitan belajar siswa pada materi fungi masih rendah terlihat dari penguasaan konsep dan faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar.