Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka Suhaeni Suhaeni; Karno Karno; Wulan Sumekar
AGRIVET JOURNAL Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk mengetahui saluran pemasaran mangga gedong gincu di Kabupaten Majalengka, (2) untuk menganalisis marjin pemasaran, marjin keuntungan, farmers share dan efisiensi pemasaran, (3) untuk menganalisis efisiensi operasional dengan menggunakan parameter mark up on selling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan kuesioner yang sudah disiapkan sebelumnya. Sampel yng digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: sampel petani 88 petani yang ditentukan dengan proporional random sampling, sampel pedagang 28 pedagang yang ditentukan dengan snowball sampling yang terdiri dari  pedagang pengumpul besar 3 orang, pedagang pengumpul kecil 15 orang dan pengecer 10 orang. Efisiensi pemasaran dianalisis dengan menghitung margin pemasaran, marjin keuntungan, farmer’s share, efisiensi pemasaran dan efisiensi operasional dengan menggunakan parameter mark up on selling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran manga gedong gincu ada 9 saluran, akan tetapi saluran pemasaran yang mulai dari hulu sampai hilir ada di Kabupaten Majalengka hanya terdapat 2 saluran, yaitu saluran 1 dan 6.  Ditinjau dari marjin pemasaran, farmers’s share, efisensi pemasaran, semua saluran pemasaran dikategorikan efisien. Ditinjau dari mark up on selling untuk mengukur tingkat efisien operasional terlihat bahwa semua pola pemasaran telah efisien dilihat dari sisi produsen (petani) karena nilainya cukup besar yaitu 68,91% pada pola saluran pemasaran 1 dan 6 (grade A/B) dan pada grade C masing-masing 68,91% (pola 1) dan 64,13 (pola 6).Kata kunci: Pemasaran, efisiensi pemasaran, mangga gedong gincu 
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE MOTIVATION OF THE YOUNG GENERATION TO WORK IN AGRICULTURE AT SEMARANG REGENCY AGRICULTURAL VOCATIONAL SCHOOL Muhammad Taufiq Fahrurozi; Mukson Mukson; Wulan Sumekar
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 1 (2022): May 2022
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v6i1.9680

Abstract

The decreasing number of young human resources in agriculture shows that the younger generation is less interested in working in agriculture. The continuation of this phenomenon can impact the food crisis due to the absence of humans who are willing to carry out agricultural cultivation. This study aims to analyze internal and external factors of the young generation of Agricultural Vocational School students, suspected to a construct of competence and motivation to work in agriculture. The research location is in the agricultural vocational school majoring in agribusiness of cash crops and horticulture in Semarang Regency, directly related to on-farm agricultural activities. To obtain qualitative data, the data collection method was carried out by distributing questionnaires to the XII grade students of agricultural vocational schools in Semarang Regency. The data were analyzed quantitatively using Partial Least Square (PLS) analysis. The results showed that family encouragement, support from educational institutions, farming skills, and job characteristics in agriculture significantly affected agricultural vocational students' competence in agriculture. Factors that significantly affect motivation to work in agriculture for vocational high school students are environmental factors, support from educational institutions, farming skills, characteristics of work in agriculture, and moral responsibility. Competence in agriculture has a significant effect on motivation to work in agriculture. Cooperation between families, schools, and communities is expected to increase the basis of the younger generation to work in the agricultural sector.
Analisis Faktor Sosial Ekonomi Rumah Tangga terhadap Tingkat Ketahanan Pangan (Kasus pada Gapoktan Tani Sejahtera Desa Ujunggebang Kabupaten Cirebon) Apid Apid; Mukson Mukson; Wulan Sumekar
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.03.11

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor sosial ekonomi rumah tangga terhadap tingkat ketahanan pangan pada Gapoktan Tani Sejahtera Desa Ujunggebang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret di Gapoktan Tani Sejahtera yang berlokasi di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive didasarkan pada banyaknya anggota yang masih tergolong ke dalam petani miskin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode penentuan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 7 kelompok dari 14 kelompok. Penentuan sampel petani diambil sebanyak 10 responden tiap kelompok, sehingga secara keseluruhan ada 70 sampel. Metode pengumpulan data primer diperoleh dari wawancara berdasarkan kuesioner terstruktur. Data sekunder diperoleh BPS dan sumber lain yang relevan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan variabel dependen tingkat ketahanan pangan, sedangkan variabel independen faktor sosial ekonomi rumah tangga (pendapatan rumah tangga, umur, pendidikan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga, lama bertani dan akses modal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap tingkat ketahanan pangan. Hasil ini menunjukkan bahwa perbaikan faktor sosial ekonomi dapat meningkatkan ketahanan pangan
Analisis Profitabilitas Pengembangan Usaha Ternak Itik Petelur di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Jawa Tengah Aditya Dwi Mulyono; Wulan Sumekar; Dwi Sunarti
Jurnal Ilmu Peternakan Terapan Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Peternakan Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to know the profitability of laying ducks farm in Banyubiru Subdistrict, Semarang Regency, Central Java Province. This research were collected using 59 respondents was conducted survey method. The results showed that the average ducks farmers in District Banyubiru maintained 116 ducks. Average monthly income of farmers IDR 1.917.808,00. Profitability laying ducks farming business is shown by Net Profit Margin value of 42.74%, ROI of 26.54%, and Cost-Profit Ratio of 74.63%.