Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemanfaatan Abu Sekam Padi menjadi Katalis Heterogen dalam Pembuatan Biodiesel dari Minyak Sawit Kusyanto Kusyanto; Purwa Aditya Hasmara
Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry Vol. 4 No. 1 (2017): J. Trop. Pharm. Chem.
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia, 75117, Gedung Administrasi Fakultas Farmasi Jl. Penajam, Kampus UNMUL Gunung Kelua, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jtpc.v4i1.127

Abstract

Berdasarkan data BPS Kaltim (2014) jumlah produksi padi mencapai 432.612 ton/tahun. Produksi padi tersebut menghasilkan sekam padi rata-rata sebesar 20%. Sekam padi masih kurang dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya menjadi tumpukan limbah pertanian. Abu sekam padi mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai support katalis yaitu diantaranya SiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi yang telah dikalsinasi dengan impregnasi KOH sebagai katalis pembuatan biodiesel dari minyak sawit secara konvensional. Sekam padi dikalsinasi pada suhu 500°C selama 3 jam lalu diimpregnasi dengan KOH 1,9 N. Kemudian dibilas dengan aquadest dan dioven hingga beratnya konstan. Transesterifikasi dilakukan pada minyak sawit dengan perbandingan massa terhadap volume minyak (10%, 15%, 20%, 25% v/b). Hasil yang didapatkan, semakin banyak massa katalis yang digunakan, konversi yield yang diperoleh semakin tinggi yaitu mencapai 67%. Viskositas dan densitas memenuhi standar biodiesel. Hasil uji surface area BET diperoleh surface area spesifik sebelum dan sesudah impregnasi berturut-turut adalah 89,937 m2/g dan 5,471 m2/g. Analisa produk dengan menggunakan GC-MS dilakukan untuk mendapatkan jenis methyl ester sterarate, palmitat, dan Linoleat.
PENGARUH WAKTU EKSTRAKSI DAN KECEPATAN PENGADUKAN TERHADAP PEMBUATAN NANOKALSIUM OKSIDA CANGKANG KERANG DARAH Kurnyawaty, Noorma; Adhyasta, Monica Putri; Kusyanto, Kusyanto; Adhiksana, Arief
Jurnal Teknik Kimia Vol 19, No 1 (2024): Jurnal Teknik Kimia (JUTEKK) Vol.19, No.1, 2024
Publisher : Program Studi Teknik Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jurnal_tekkim.v19i1.4811

Abstract

Teknologi nano adalah suatu desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan ukuran pada skala nanometer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi serta kecepatan pengadukan terhadap pembuatan nanokalsium oksida dari cangkang kerang darah yang meliputi analisa kadar air, yield, analisa kalsium serta analisa ukuran partikel. Proses pembuatan nanokalsium oksida ini dilakukan dengan menggunakan metode presipitasi dengan mereaksikan bubuk cangkang kerang darah dengan HCl konsentrasi 1 N selama waktu ekstraksi 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam dan 3 jam. Hasil reaksi kemudian di presipitasi menggunakan NaOH 3 N sebanyak 40 ml lalu diaduk dengan kecepatan 125 rpm dan 250 rpm. Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa CaO terbentuk pada kedua produk dengan bilangan gelombang 520 cm-1. Waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan optimal pada penelitian ini yaitu 1 jam dan 250 rpm dengan nilai yield yang dihasilkan sebesar 13,1691 % serta ukuran partikel analisa SEM yang dihasilkan sebesar 313,25 nm.