Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EVALUASI BIAYA REHABILITASI RUMAH NELAYAN DI KABUPATEN MOROWALI Nirmalawati Nirmalawati; Mastura Labombang; Shyama Maricar
Simposium II UNIID 2017 Vol 2 (2017)
Publisher : Simposium II UNIID 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.165 KB)

Abstract

Penduduk di wilayah kabupaten Morowali yang tinggal di pesisir pantai, memiliki pencaharian sebagai nelayan. Hasil pantauan awal bahwa sebagaian besar rumah yang ditinggali tidak layak huni. Oleh karenanya tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) jumlah rumah nelayan yang harus direhabilitasi; (2) besarnya biaya rehabilitasi rumah nelayan tidak layak huni. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, data didapatkan dengan pengamatan langsung dilapangan yaitu melihat kondisi rumah nelayan. Populasi Rumah Nelayan yang ada di kabupaten Morowali, sampel diambil di Bungku Timur dan Selatan, pada 4 desa. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan hasil survey, serta menghitung biaya rehabilitasi masing2 rumah nelayan. Hasil penelitian, yaitu jumlah rumah Nelayan di Bungku Selatan yang harus direhabilitasi sebanyak 50 % dari total jumlah rumah, sedangkan di wilayah Bungku Timur sebanyak 23% dari total jumlah rumah ; (2) besarnya biaya real cost rehabilitasi rumah dengan rusak berat sebesar Rp 1.685.800/m2 untuk wilayah Bungku Selatan dan Rp. 1.513.925/m2 untuk wilayah Bungku Timur. Sedangkan wilayah Bungku Timur biaya real cost untuk rusak sedang Rp. 744.000/m2 dan rusak ringan Rp. 555.000/m2 . Disarankan bagi pihakpihak yang terlibat dalam perencanaan rumah Nelayan dapat mengambil manfaat sebagai dasar dalam menentukan jumlah biaya bantuan dalam program rumah layak huni.
Intervensi Edukasi Stunting di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Kamaludin, Tutang Muhtar; Adrianton, Adrianton; Pardosi, Restu; Labombang, Mastura; Fadjar, Adnan; F, Fahirah; Susilawati, Susi
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v4i2.5475

Abstract

Stunting in children is still a major challenge in Indonesia, including in rural areas such as Sidera Village, Sigi Regency, Central Sulawesi. The Thematic Community Service Program (KKN) on Stunting aims to assist the government's efforts to accelerate the reduction in stunting rates by providing the community with education related to stunting prevention. Through this KKN, Tadulako University students are involved in activities integrating the Tri Dharma of Higher Education, especially in community service and student competency development. The methods included field observation, direct education, and collaboration with local health counsellors. Observations are carried out to identify factors that cause stunting, such as environmental conditions and nutritional parenting patterns in children. Counselling provides education on the importance of nutritional intake, environmental cleanliness, and healthy eating patterns as preventive measures. The results of the activities show an increase in community knowledge about the causes of stunting and intervention steps that can be taken to reduce the risk of stunting. In conclusion, this program has succeeded in increasing awareness in the Sidera Village community about the importance of stunting prevention. It is expected to be an effective education model for other areas. Stunting pada anak masih menjadi tantangan besar di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan seperti Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting bertujuan membantu upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting dengan memberikan edukasi terkait pencegahan stunting kepada masyarakat. Melalui KKN ini, mahasiswa Universitas Tadulako terlibat dalam serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat dan pengembangan kompetensi mahasiswa. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan, edukasi langsung, serta kolaborasi dengan penyuluh kesehatan setempat. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab stunting, seperti kondisi lingkungan dan pola asuh gizi pada anak. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan tentang pentingnya asupan gizi, kebersihan lingkungan, dan pola makan sehat sebagai langkah preventif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyebab stunting serta langkah- langkah intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko stunting. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sidera tentang pentingnya pencegahan stunting dan diharapkan dapat menjadi model edukasi yang efektif bagi wilayah lainnya.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TENAGA AHLI KONSTRUKSI DI KABUPATEN MOROWALI Labombang, Mastura
Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol 11 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jstt.v11i1.949

Abstract

Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Sulawesi Tengah saat ini makin berkembang, Proyek konstruksi semakin meningkat diberbagai sektor, maka kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi juga semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah kebutuhan tenaga ahli konstruksi di Kabupaten Morowali berdasarkan jumlah paket pekerjaan konstruksi 4 tahun terakhir. Adapun Populasi pada penelitian ini adalah kontraktor dari 30 perusahaan yang ada di Kabupaten Morowali yang pernah mengerjakan pekerjaan konstruksi dalam empat tahun terakhir (tahun 2020-2023). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan Analisa Regresi Linear Sederhana dengan bantuan software SPSS. Dari Hasil penelitian berdasarkan perhitungan kebutuhan tenaga ahli konstruksi di Kabupaten Morowali pada tahun 2020 sampai 2023 menunjukan bahwa didapatkan 65 paket pekerjaan, dengan jumlah kebutuhan tenaga ahli konstruksi yaitu sebanyak 65 orang tenaga ahli, dan total ketersediaan tenaga ahli yang dimiliki adalah sebanyak 135 orang tenaga ahli konstruksi. Selanjutnya Pada penelitian ini peneliti memperkirakan kenaikan kebutuhan tenaga ahli konstruksi di kabupate Morowali sebesar 20% dengan asumsi kenaikan kebutuhan tenaga ahli pada tahun 2022 ke 2023. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa jumlah kebutuhan dan ketersediaan tenaga ahli yang terdapat di Kabupaten Morowali pada tahun 2024 sampai 2028 memiliki kebutuhan sebanyak 480 orang dengan ketesediaan sebanyak 706 orang tenaga ahli konstruksi di Kabupaten Morowali.