Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN INTERNAL LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERENCANAAN KARIR MAHASISWA PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING IKIP PGRI MADIUN Tyas Martika Anggriana; Asroful Kadafi; Rischa Pramudia Trisnani
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.198 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v6i1.463

Abstract

Perancanaan karier adalah kecakapan atau kesanggupan siswa dalam menentukan langkah yang akan dilakukan dalam karier untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang meliputi pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pengetahuan dan pemahaman akan pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja. Perencanaan karir individu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah efikasi diri dan internal locus of control internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan positif antara efikasi diri dan internal locus of control terhadap perencanan karir mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Madiun.Penelitian ini menggunakan metode expost-facto. Populasi dalam  penelitian  ini adalah mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Madiun sebanyak 459 mahasiswa. Dari jumlah populasi sebanyak 459 mahasiswa diambil sampel sebanyak 210 mahasiswa. Sampel penelitian diambil 210 mahasiswa diambil secara acak. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala psikologi, sedangkan analisis data menggunakan teknik regresi ganda.Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil 1) tidak ada pengaruh signifikan efikasi diri terhadap perencanaan karier mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Madiun, 2) ada pengaruh signifikan internal locus of control terhadap perencanaan karier mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Madiun, 3) ada pengaruh simultan efikasi diri dan internal locus of control terhadap perencanaan karier mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Madiun. Kata Kunci: Efikasi Diri, Internal Locus of Control, Perencanaan karir
KREATIVITAS PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN BK DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING IKIP PGRI MADIUN Tyas Martika Anggriana
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.584 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v5i2.452

Abstract

Keberhasilan mahasiswa untuk menyelesaikan beban kurikuler adalah suatu hal yang penting. Pada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling terdapat mata kuliah yang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan praktik layanan bimbingan dan konseling dalam format klasikal, kelompok dan individual. Guna menarik minat konseli ketika mahasiswa yang sedang melakukan praktik melaksanakan layanan, maka mahasiswa harus mampu mengembangkan kreatifitasnya untuk mengembangkan media, yaitu media bimbingan dan konseling.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesiapan belajar dengan kreatifitas pengembangan media layanan bimbingan dan konseling. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling IKIP PGRI MADIUN semester 5 tahun akademik 2014/2015 yang sedang menempuh mata kuliah PPL BK Mikro. Pengambilan sampel dilakukan secara random sehingga diperoleh sampel sebanyak 92 mahasiswa, dari total populasi 125 mahasiswa. Analisis data penelitian dilakukan dengan uji korelasi product moment.Berdasarkan uji korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,253 dengan taraf signifikansi 0,015 (p<0,05; signifikan). Hal ini menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara kesiapan belajar dengan kreativitas pengembangan media layanan bimbingan dan konseling. Guna meningkatkan kreativitas pengembangan media bimbingan dan konseling pada mahasiswa maka mahasiswa perlu didorong untuk meningkatkan kesiapan belajarnya, dengan cara menyiapkan perangkat belajar sebelum proses pembelajaran dimulai.  Kata kunci: kesiapan belajar, kreativitas, media BK
Analisis Bentuk Kecemasan Dalam Pemilihan Karir Pada Siswa SMK Negeri 1 Geger Silfia Ainur Rohmah; Tyas Martika Anggriana; Suharni Suharni
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dalam pemilihan suatu karir merupakan hal yang umum terjadi dalam bidang pendidikan tingkat akhir. Setiap siswa pastinya pernah merasa cemas ketika mereka bersekolah. Akan tetapi, bagi siswa tertentu, kecemasan dapat menghambat pembelajaran dan prestasi, khususnya ketika menghadapi karir setelah tamat sekolah, kecemasan adalah suatu kondisi yang menekan hal ini berkaitannya dengan karir. Kecemasan karir menjadi salah satu masalah yang di alami siswa. Bentuk kecemasan karier yang alami adalah mulai tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki sehingga takut untuk bersaing dengan orang diluaran sana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kecemasan karir pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lima subjek penelitian serta pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Hasil temuan dari peneliti ini diantaranya pertama, dalam aspek menatap masa depan siswa merasa ragu, bingung, bimbang dalam menentukan karir. Kedua, bentuk rasa semnagat siswa masih dapat dikatakan niak turun siswa kurang bersemangat karenya besarnya rasa ragu-ragu dalam pemilihan karirnya. Ketiga, motivasi yang ada dalam diri siswa sudah sangat mendong siswa dalam pemilihan karir.
Pemanfaatan Media Permainan Domikado Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Guna Meningkatkan Karakter Jujur Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Madiun Ella Oppy Farmathalia; Tyas Martika Anggriana; Asroful Kadafi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter jujur penting untuk dimiliki oleh siswa karena akan menumbuhkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Saat ini karakter jujur sangat sulit diterapkan oleh siswa, salah satu perilaku ketidakjujuran yang ditunjukkan siswa diantaranya yaitu mencontek, tidak berani mengakui kesalahan, melakukan plagiarisme. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan karakter jujur salah satunya yaitu dengan memanfaatkan permainan tradisional yang dulu biasa dimainkan oleh anak, selain untuk meningkatkan karakter jujur juga dapat mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai punah. Indonesia memiliki berbagai macam jenis permainan tradisional, salah satu permainan yang digunakan untuk meningkatkan karakter jujur siswa yaitu permainan domikado. Permainan domikado dipilih karena memberikan dorongan kepada siswa untuk dapat menciptakan realitas mereka sendiri, mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, serta menunjukkan kepada siswa bahwa keterampilan sosial perlu dimiliki oleh setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter jujur siswa dengan memanfaatkan media permainan domikado dalam layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan karakter jujur siswa. Metode yang digunakan untuk pengkajian ini yaitu kajian pustaka yang didapatkan dari jurnal, hasil penelitian, laporan hasil seminar, artikel ilmiah, dan sebagainya. Permainan tradisional memiliki berbagai manfaat untuk dapat meningkatkan karakter anak, dengan begitu melalui permainan tradisional domikado karakter jujur anak dapat ditingkatkan.
Subjective Well-Being Lansia di Desa Ngengor Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Viky Martnaning Kusuma Aldeni; Tyas Martika Anggriana; Beny Dwi Pratama
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) adalah evaluasi individu terhadap hidupnya yang meliputi komponen kepuasan hidup, aspek positif, dan aspek negatif. Subjective well-being bagi lansia merupakan suatu hal yang sangat penting, karena dengan lansia memiliki penilaian kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi, maka lansia cenderung bertindak dengan baik dan puas akan kehidupan yang dijalani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana subjective well-being lansia yang sudah tidak memiliki pasangan hidup dilihat dari aspek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup serta pertumbuhan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan lima subjek penelitian serta teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil temuan dari penelitian ini diantaranya adalah: pertama, dalam penerimaan diri dua lansia memiliki penerimaan diri yang baik dan tiga lansia memiliki penerimaan diri yang kurang. Kedua, hubungan positif dengan orang lain pada lansia sangat baik. Ketiga, kemandirian lansia menunjukkan kemandirian yang baik dari tiga subjek lansia dan dua subjek lansia memiliki kemandirian yang kurang. Keempat, penguasaan lingkungan pada subjek lansia cukup baik. Kelima, subjek lansia memiliki tujuan hidup yang baik. Keenam, subjek lansia memiliki pertumbuhan pribadi yang cukup baik.
Nilai-Nilai Karakter Dalam Seni Karawitan (Studi Deskriptif pada Unit Kegiatan Mahasiswa PGRI Madiun) Ria Ayu Cahyaning Utami; Tyas Martika Anggriana; Suharni Suharni
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang terdapat pada seni karawitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian penelitian lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik snowball sampling pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Karawitan Universitas PGRI Madiun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 nilai karakter dalam seni karawitan, yaitu: 1) Nilai Kesopanan, 2) Nilai tanggungjawab, 3) Nilai gotong royong, 4) Nilai kebersamaan, dan 5) Nilai toleransi. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Karawitan Universitas PGRI Madiun selain sebagai sarana pengekspresian diri mahasiswa juga menandung nilai-nilai karakter yang dapat digunakan untuk membentuk karakter mahasiswa.
Konflik Interpersonal Pecandu Game Online Pada Siswa di SMAN 1 Sampung Kabupaten Ponorogo Tahun ajaran 2021/2022 Krisna Hadi Syahputra; Tyas Martika Anggriana; Asroful Kadafi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik interpersonal pada sekolah dapat disebabkan oleh perilaku yang tidak sesuai saat bermain game dan menimbulkan konflik antar siswa satu dengan siswa lainnya. Siswa yang sangat serius bermain game online selalu ingin meraih kemenangan dan ada siswa yang hanya sekedar bermain game online hanya untuk mengisi waktu luang, sehingga disitulah antar siswa bisa terjadinya konflik interpersonal yang berbeda tujuan, nilai dan sikap.  Kejadian konflik interpersonal pecandu game online ini dapat ditemui pada remaja SMA.  Artikel ini memiliki tujuan untuk mengetahui persepsi siswa pecandu game online, mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya konflik interpersonal pada siswa dan mengetahui konflik interpersonal yang dialami oleh pecandu game online pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ketiga siswa SMA N 1 Sampung merupakan siswa yang tergolong dalam pecandu game online siswa tersebut mengalami konflik interpersonal pada saat bermain game online. Berdasarkan hasil wawancara subjek memberikan pandangan mengenai konflik interpersonal saat bermain game online. Faktor penyebab konflik interpersonal karena adanya perbedaan tujuan. Deskripsi konflik interpersonal pecandu game online sering terjadi antara siswa dengan teman atau siswa dengan keluarga dengan sikap marah dan berkata kotor serta melakukan kekerasan yang menyimpang apabila kalah dalam permainan game online.
Peran Psikoedukasi Bermuatan Nilai-nilai Catur Wedha untuk Meningkatkan Kesiapan Menikah pada Remaja Meida Hayundaning Pratiwi; Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psikoedukasi merupakan intervensi yang dilakukan pada invividu maupun kelompok yang fokus untuk mendidik partisipannya mengenai tantangan suatu kehidupan. Kesiapan menikah ini menjadi pondasi awal bagaimana kelak calon pengantin menjalani kehidupan pernikahannya. Melalui nilai-nilai catur wedha yang mana memiliki makna arti nilai-nilai nasehat leluhur yang berisikan empat butir. Memuat tujuan penelitian ini adalah untuk mengeidentifikasi kebutuhan peran psikoedukasi bermuatan nilai-niali catur wedha untuk meningkatkan kesiapan menikah pada remaja. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode studi literature dengan mengkaji beberapa artikel publikasi pada jurnal ilmiah. Hasil peran psikoedukasi bermuatan nilai-nilai catur wedha untuk meningkatkan kesiapan menikah sangat diperlukan agar didalam merencanakan sebuah kehidupan bahtera rumah tangga mempunyai pedoman atau nasehat yang bisa dijadikan bekal untuk pasangan yang ingin menikah, serta dengan adanya psikoedukasi melalui nasehat pernikahan ini bisa di jadikan acuan untuk menghadapai sebuah permasalahan yang akan terjadi di kehidupan rumah tangga. Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa psikoedukasi yang diberikan kepada remaja memberikan peningkatan pemahaman remaja mengenai meningkatkan kesiapan menikah melalui nilai-niali catur wedha dalam peran psikoedukasi.
Nilai Gotong Royong dalam Tradisi Sambatan pada Masyarakat Samin dan Implementasinya pada Layanan Bimbingan Kelompok Kovneliarum Dianggi; Tyas Martika Anggriana; Asroful Kadafi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan beberapa kegiatan sehari-hari seperti interaksi sosial dan nilai gotong royong dalam tradisi Sambatan pada masyarakat Samin di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui secara objektif suatu aktifitas dengan tujuan menemukan pengetahuan baru. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dan peneliti fokus membahas nilai-nilai gotong royong dalam tradisi Sambatan yang kemudian ditemukan beberapa aspek nilai-nilai dalam gotong royong meilputi: tolong menolong, kerjasama, sukarela, kekeluargaan, solidaritas, kesetaraan sosial, dan tenaga resiprokal. Hasil kajian ini, akan dijadikan dasar pengembangan layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelmpok dengan menginternalisasikan nilai budaya, akan lebih bisa memaksimalkan pencapaian tujuan. Nilai masyarakat Samin, yaitu budaya gotong royong, dapat membuat dinamika kelompok menjadi lebih hidup, terutama dalam hal upaya membantu permsalahan yang dialami oleh anggota kelompok yang lain.
Meaning of life pada remaja Yayasan Darul Arifin Rizaldi Afrizando; Tyas Martika Anggriana; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan Meaning Of Life pada remaja Yayasan Darul Arifin, mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Meaning Of Life pada remaja Yayasan Darul Arifin, mengetahui karakteristik remaja yang mempunyai Meaning Of Life di Yayasan Al-Mukarramah. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis metode sdeskriptif. metode studi kasus adalah studi mendeskripsikan suatu kasus di laangan dan mengharuskan peneliti untuk memulai penelitian dengan teori deskriftif. Sumber data yang diperoleh di penelitian ini sejumlah 5 narasumber. Teknik pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa dalam memaknai  hidup banyak jalan yaitu dengan bersyukur dan berada di rdho allah atas dasar agama. Selanjutnya lingkungan adalah hal yang sangat berpengaruh dengan proses perkembangan. Maka dari itu niat berproses dalam memaknai hidup adalah sebuah kunci dalam menata masa depan.