Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Strategi Predict Observe Explain (POE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa: The Impact of Predict Observe Explain (POE) strategy against student's critical thinking ability Gufron Amirullah; Rizkia Suciati; Susilo Susilo; Dewi Handayani
BIODIK Vol. 5 No. 2 (2019): September 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v5i2.7165

Abstract

Learning strategy is a very decisive factor in student learning outcomes. This study wanted to know the influence of Predict Observe Explain (POE) strategy to the critical thinking ability of grade X students in environmental pollution material at SMA Negeri 3 Bekasi. The study used Pretest-Posttest Control Group Design with a sampling technique of Cluster Random Sampling (N: 90). Research instruments in the form of 10 test descriptions that have been integrated with the ability of critical thinking are used for data collection. The research Data is analyzed using the normality test, homogeneity test, and T test. Our research results show the average value of the experiment class (x = 75.03) greater than the control class (x = 65.57). The hypothesis Test (T-Test) with a signification level of 1% obtained a Thit value of 5.25 & this 2.39. Our research suggests that POE learning strategies can affect students ' critical thinking skills. This POE strategy can be used as a referral for biological teachers to improve the students ' critical thinking skills. Keywords: POE strategy, essential thinking ability, environmental pollution. Abstrak. Strategi pembelajaran merupakan faktor yang sangat menentukan hasil belajar siswa. Studi ini ingin mengetahui pengaruh strategi Predict Observe Explain (POE) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 3 Bekasi. Penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design dengan teknik sampling Cluster Random Sampling (n: 90). Instrumen penelitian berupa 10 soal tes uraian yang telah terintegrasi dengan kemampuan berpikir kritis digunakan untuk pengumpulan data. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian kami menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen (x = 75,03) lebih besar dari kelas kontrol (x = 65,57). Uji hipotesis (uji t) dengan taraf signifikasi 1 % diperoleh nilai thit sebesar 5,25 & ttabel 2,39. Penelitian kami menunjukkan bahwa strategi pembelajaran POE dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Strategi POE ini dapat dijadikan rujukan guru biologi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritia pada siswa. Kata Kunci : Strategi POE, Pencemaran Lingkungan, Kemampuan Berpikir Kritis.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Gufron Amirullah; Ani Marlina; Anggi Yuliyani Pramita; Rizkia Suciati; Yuni Astuti
BIOEDUSCIENCE Vol 3 No 2 (2019): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29405/j.bes/3266-733636

Abstract

Background: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup di SMAN 64 Jakarta Timur. Metode: Metode yang digunakan Quasy Experimental, desain Posttest-Only Control Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes uraian sebanyak 10 soal yang terintegrasi dengan empat indikator kemampuan berpikir kreatif (Fluency, Flexibility, Originality, dan Elaboration). Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen sebesar85,97 lebih besar dari kelas kontrol sebesar 70,02. Uji hipotesis melalui uji t dengan taraf signifikansi 1% diperoleh nilai thitung (8,96) dan ttabel (2,38), karena thitung> ttabel maka H0 ditolak. Sehingga terdapat pengaruh yang sangat signifikan kemampuan berpikir kreatif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan: Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup di SMA Negeri 64 Jakarta Timur.
EDUKASI PENGGERAK PKK DALAM PENGOLAHAN SISA ORGANIK RUMAH TANGGA BERBASIS ECOPRENEURSHIP Rizkia Suciati; Suci Lestari; Hilman Faruq; Eka Nana Susanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19464

Abstract

Abstrak: Komposisi sampah di Indonesia didominasi oleh sampah organik, khususnya sampah sisa makanan yang mencapai 41,27%. Kurang lebih 38,28% dari sampah tersebut bersumber dari rumah tangga. Selain itu, sampah organik juga merupakan kontributor terbesar dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca jika tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah organik sangat penting dan perlu menjadi perhatian utama, khususnya sampah sisa makanan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu penggerak PKK yang berjumlah 15 orang. Metode yang digunakan yaitu self-directed learning dan project-based learning Tahap pertama, ibu-ibu diberikan edukasi danpre-test, lalu diberikan pengenalan dan tutorial mengenai penggunaan alat. Selanjutnya pada tahap praktik, ibu-ibu diberikan pengetahuan mengenai tata cara memilah, mengolah, dan membuat produk dari sisa organik rumah tangga, setelah itu diberikan post-test sebagai tahap evaluasi. Nilai rata-rata pre-test dan post-test tentang waste management adalah 33,59 meningkat menjadi 84,23. Edukasi penggerak PKK berbasis ecopreneurship dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan sisa organik rumah tangga.Abstract: The composition of waste in Indonesia is dominated by organic waste, especially food waste, which reaches 41.27%. Approximately 38.28% of this waste comes from households. Organic waste is also the biggest contributor to greenhouse gas emissions if not managed properly. Therefore, community service activities to increase knowledge regarding organic waste management are very important and must be a main concern, especially food waste. Community service activities are carried out by empowering 20 responden from PKK. The methods used are self-directed learning and project-based learning. In the first stage, mothers are given education and a pre-test, then an introduction and tutorial on using the tools. Next, in the practical stage, mothers are given knowledge about the procedures for sorting, processing, and making products from organic household waste, after which they are given a post-test as an evaluation stage. The average pre-test and post-test score regarding waste management was 33.59, increasing to 84.23. Ecopreneurship-based PKK education can increase knowledge regarding the processing of household organic waste.