Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika di Sekolah Inklusi Dwiky Sakti Darmawan; Quitita Oktavelia Anizhandi Nuresa; Dinadya Nurfahmi Khoirunisa; Ega Rahayu Widodo; Yuni Wulandari; Edy Suprapto
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v9i2.10343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas penerapan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika bagi siswa di sekolah inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi litelatur tentang penerapan pembelajaran PBL pada sekolah inklusi pada mata pelajaran matematika. Sumber penelitian adalah data-data yang dikumpulkan dari e-book, teks, artikel, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian yang akan dibuat. Pengumpulan literatur dilakukan melalui proses identification, screening dan eligibility, menggunakan google scholar. Berdasarkan hasil penelusuran, disimpulkan bahwa PBL dapat menjadi alternatif model yang diterapkan bagi siswa di sekolah inklusi. Model ini dapat membantu siswa untuk dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian permasalahan dan juga menunjukkan hasil belajar matematika yang baik bagi anak normal maupun berkebutuhan khusus. 
PENERAPAN DAN PEMAHAMAN SISWA SMP KELAS VIII TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN Yuni Wulandari; Astri Eka Rahmawati; Siti Zubaidah Handriani; Anisa Anggun Setyaningsih; Abdul Luqi Baidowi; Darmadi Darmadi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i1.1819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak pemahaman siswa SMP kelas VIII terhadap pembelajaran matematika yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang menuntut penggunaan banyak angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan hasilnya. Penelitian ini menggunakan angket untuk bahan meneliti dengan responden mengisi angket yang sudah disiapkan oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitian berupa angket, yaitu peneliti memberikan pertanyaan secara tertulis kepada siswa yang dituju. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas SMP kelas VIII yang berjumlah 12 orang dan objek penelitian ini adalah penerapan dan pemahaman siswa SMP kelas VIII terhadap materi pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pengambilan data dalam penelitian ini mengunakan metode Kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data, menunjukkan bahwa penerapan siswa terhadap pembelajaran matematikan yang dilaksanakan sehari-hari sangatlah bermanfaat. Namun pemahaman siswa menegnai pembelajaran matematika yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari masih sangat minim.
ORIENTASI PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Yuni Wulandari; Adzra Afifah Mahmuda; Maylinda Dwi Astuti; Wikan Tiyasning Ariyanto; Darmadi Darmadi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 4 No. 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Desember Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v4i2.3155

Abstract

Program Mandiri Belajar Kampus Mandiri (MBKM) Diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Pengembangan Teknologi Republik Indonesia adalah salah satu terobosannya Era pendidikan digital. Program ini memungkinkan Komunikasi siswa juga membuka batas-batas ruang kelas (Fisik) Masuk ke ruang digital. Seiring dengan semakin dewasa negeri ini, pendidikan selalu bergerak ke arah yang lebih baik, beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan baru Di bidang pendidikan Indonesia, ia menyebutnya sebagai terobosan belajar mandiri. Terobosan ini memberikan filosofi pendidikan ideal yang memungkinkan guru dan siswa. Hal ini dianggap sebagai tema dalam proses pembelajaran, dan keduanya dapat bekerja sama. Metode yang digunakan adalah menyebarkan survei untuk menggali informasi dan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengorientasi kurikulum merdeka belajar. Dan juga penelitian ini bertujuan untuk perkembangan program pertukaran mahasiswa merdeka belajar di dalam negeri.