Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Forecasting Analysis of Cement Selling (Non-Bulk) Using The Method of Triple Exponential Smoothing (Case study: PT. Lafarge Holcim Cement Indonesia) Ikramullah Zein; Oloan Alsyah; Surya Apriliansyah
Jurnal IPTEK Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2020.v24i2.311

Abstract

PT. Lafarge Holcim Cement Indonesia is one of the cement companies focusing on construction. The aim of this study is to analyze the sales forecasting applied to know the next period using Triple Exponential Smoothing. The results showed that the values of MAD, MSE and MAPE for PCC's bag are 3980, 20925291 and 13%, respectively. Meanwhuile, the values for OPC's bag are 105, 19497 and 14%, respectively. Furthermore, the forcasting result of the next period of cement selling for PCC's and OPC's bag are 32498 and 792, respectively. Triple exponential smoothing method is a suitable method to forecast the case that has small bias, such as the case in PT. Lafarge Holcim Cement Indonesia.
OVEN SOLAR DRYER TEKNOLOGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI IKAN ASIN PADA MASYARAKAT NELAYAN DI GAMPONG DEAH RAYA KOTA BANDA ACEH Herlina Herlina; Dian Aswita; Ikramullah Zein
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Panrita Abdi - Juni 2020
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.888 KB) | DOI: 10.20956/pa.v4i2.7824

Abstract

Solar Dryer Oven Technology as an Effort to Increase Salted Fish Production in the Fishing Communities in Deah Raya Village, Banda Aceh CityAbstract. Salted fish processing is one of the traditional ways of preserving fish carried out by the community when the fish harvest is so abundant, so that it can reduce the impact of losses due to fish spoilage. Implementation of community service is intended to introduce oven solar dryer technology as a simple technology to help realize increased productivity of salted fish processing. The target of PKM implementation consists of two groups, the engkut taleung group and the asen belideung group, in Gampong Deah Raya, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The method used in this PKM is a technology transfer method. PKM provides a solution by utilizing technology as an effort to increase the production of hygienic salted fish production in the coastal area of Banda Aceh. The result of this PKM activity is the success in the manufacture and assembly of solar dryer ovens, so that PKM activities can be carried out. Technical training on the use of ovens can run well, marked by an increase in community knowledge and skills in using ovens for drying and making salted fish. Furthermore, the solar dryer oven unit is handed over to the community as a salted fish processing technology that can be the best solution in reducing fish spoilage and damage, and can overcome excess catches that have not been marketed, and produce more hygienic salted fish production.  Keywords: fishing communities, oven solar dryer, salted fish, technology.Abstrak. Pengolahan ikan asin merupakan salah satu cara pengawetan ikan secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat pada saat hasil panen ikan yang begitu melimpah, sehingga dapat mengurangi dampak kerugian akibat pembusukan ikan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan untuk memperkenalkam oven solar dryer teknologi sebagai teknologi sederhana guna membantu mewujudkan peningkatan produktivitas pengolahan ikan asin.  Sasaran pelaksanaan PKM terdiri dari dua kelompok, kelompok usaha engkut taleung dan kelompok usaha asen belideung, di Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah metode alih teknologi. PKM ini memberikan solusi dengan memanfaatkan teknologi berupa oven solar dryer sebagai upaya peningkatan hasil produksi ikan asin yang higienis di wilayah pesisir kota Banda Aceh. Hasil kegiatan PKM ini adalah keberhasilan dalam pembuatan dan perakitan oven solar dryer, sehingga kegiatan PKM dapat terlaksana. Pelatihan teknis penggunaan oven dapat berjalan dengan baik, ditandai dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan oven untuk melakukan pengeringan dan pembuatan ikan asin. Selanjutnya, unit oven solar dryer tersebut diserahkan kepada masyarakat sebagai teknologi pengolahan ikan asin yang dapat menjadi solusi terbaik dalam mengurangi pembusukan dan kerusakan ikan, serta dapat mengatasi kelebihan hasil tangkapan yang belum laku di pasarkan, dan menghasilkan produksi ikan asin yang lebih higienis.Kata Kunci: masyarakat nelayan, oven solar dryer, ikan asin, teknologi.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury