Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FITOREMEDIASI METHYLENE BLUE MENGGUNAKAN TUMBUHAN JERINGAU (Acorus calamus) Suhar Suhar; Eka Marya Mistar; Teuku Muhammad Zulfikar
Serambi Journal of Agricultural Technology Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/sjat.v4i2.5167

Abstract

Fitoremediasi  merupakan teknologi remediasi hemat biaya yang muncul yang menggunakan tumbuhan untuk menghilangkan zat pencemar.  Methylene blue (MB) adalah salah satu zat yang paling umum digunakan untuk mewarnai kapas dan kain. Pelepasan limbah yang mengandung MB dapat menyebabkan masalah kesehatan dan mencemari biota air. Tumbuhan yang digunakan untuk menyerap MB yaitu jeringau (Acorus calamus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya serap tumbuhan jeringau pada methylene blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi methylene blue menurun pada hari ke Sembilan yaitu 0.07 mg/L and 0.71 mg/L. Derajat keasaman (pH) dalam air sampel yaitu 6,0 – 6,7, dan temperatur air sampel yaitu 29 oC.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Modifikasi Serat Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) Menggunakan Anhidrida Propionat Eka Marya Mistar; Muhammad Muhammad
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6687

Abstract

Kenaf is a local crop that has great potential as a polymer composite reinforcement. However, the main weakness in strengthening composites using kenaf fiber is its hydrophilic or water-absorbing properties. To improve composite properties, surface modification of kenaf fiber is needed to enhance the structure and chemical properties of kenaf fiber. This study aims to explore the potential of chemical modification of kenaf fiber for use in composites. Chemical modification treatment of kenaf fibers was intended to improve the hydrophobicity that the compatibility between the fiber and matrix bonds are enhanced. In this study, chemical modification of kenaf fiber was performed using propionic anhydride. The modification process was done through a three-variation of retention time; 100, 200, 300 minutes at 100 C. This research also compared the kenaf fiber properties with and without the modification process, including the analysis of the weight percent gain and surface morphological structure. The results showed that the optimal weight gain and morphological structure was at a retention time of 200 minutes.
Edukasi dan Sosialisasi Pengolahan Limbah Sekam Padi Menjadi Bioadsorben dengan Metode Ramah Lingkungan Eka Marya Mistar; Ida Hasmita; Dian Aswita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i4.6694

Abstract

Cot Puklat merupakan suatu Desa di Mukim Meulayo Kabupaten Aceh Besar, yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani padi. Saat proses penggilingan padi, kulit padi akan terkupas dan terpisah dari beras, sehingga sekam padi ini menjadi limbah dari proses penggilingan padi yang selanjutnya disebut sekam padi. Di desa ini, saat masa panen, banyak limbah sekam padi yang menumpuk dan umumnya kurang dimanfaatkan. Sampai saat ini, limbah sekam padi hanya ditumpuk atau dijadikan bahan untuk abu gosok. Adanya potensi limbah sekam di desa dapat dimanfaatkan menjadi bioadsorben dan menjadi peluang masyarakat desa dalam meningkatkan pendapatan ekonomi. Program ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pembekalan materi kepada masyarakat agar dapat mengolah limbah sekam padi menjadi bioadsorben. Produk bioadsorben ini sangat bermanfaat bagi kehidupan, diantaranya dapat berfungsi sebagai bioadsorben penyerap limbah logam berat juga dapat dijual kepada pabrik/industri yang membutuhkan bioadsorben untuk menangani limbah usahanya. Dengan telah terlaksananya program Pemberdayaan kemitraan masyarakat ini, masyarakat Desa Cot Puklat sudah memiliki pengetahuan dalam pemanfaatan limbah sekam padi menjadi bioadsorben.
Adsorpsi Zat Pewarna Metilen Biru Menggunakan Karbon Berpori Teraktivasi NaOH Eka Marya Mistar; Chairul Amni; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Teuku Muhammad Zulfikar; Ida Hasmita
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6352

Abstract

Metilen biru (MB) merupakan suatu zat pewarna yang sering digunakan pada proses pewarnaan kapas, kayu dan sutra. Tetapi pembuangan air limbah berwarna tanpa pengolahan yang tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan. Penggunaan biosorben yang berbeda sebagai adsorben berbiaya rendah alternatif dalam menghilangkan MB telah dipelajari dan dikaji secara luas, termasuk kapasitas adsorpsi dan kondisi eksperimentalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adsorpsi methylene blue pada karbon aktif. Dalam penelitian ini, karbon aktif yang diproduksi dari bambu kuning teraktivasi NaOH digunakan sebagai biosorben untuk menyerap MB dari media berair. Karbon aktif dimasukkan ke dalam kolom unggun tetap dengan variasi laju alir larutan MB yaiut 5 mL/menit dan 10 mL/menit. Hasil adsorpsi mengindikasikan bahwa daya serap MB tertinggi yaitu 8.23 mg/L pada laju alir 5 mL/menit pada waktu adsorpsi menit ke 100.
Review Potensi Biomassa Cangkang Kemiri (Aleurites moluccana) Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif Penyerap Merkuri Eka Marya Mistar; Rita Sunatarty; Ikramullah Zein; Maulinda Maulinda; Chairul Amni
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5551

Abstract

AbstractActivated carbon derived from biomass as an adsorbent has attracted much interest due to its environmentally friendly nature, abundant and porous structure. This paper aims to summarize literature studies of activated carbon generated from candlenut shells (Aleurites moluccana) via a chemical was activation process. The availability of these raw materials is very abundant in Indonesia that requires serious attentions to reduce the accumulation of solid waste which cause the environmental problems. One possible solution is that the biomass can be converted to an adsorbent which can absorb the heavy metal that can damage the environment. The results of previous studies indicate that activated carbon produced from candlenut shells could effectively absorbs mercury.Keywords : activated carbon, candlenut shell, biomass, adsorbent, mercury
Improved Physico-Mechanical Properties and Microstructure of Modified Kenaf Fiber Reinforced Composites Eka Marya Mistar; Muhammad Muhammad
ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia Vol 21, No 1 (2025): March
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/alchemy.21.1.92620.64-71

Abstract

This study examined the properties of chemically modified kenaf fiber using propionic anhydride as reinforcement in vinyl ester composites. The composites reinforced by unmodified and modified kenaf fibers were fabricated using 10, 20, 30, 40, and 50% (w/w) via a hand lay-up technique. This study’s characterization included water absorption, thickness swelling, tensile and flexural strengths, and morphological analyses. The optimum physical, mechanical, and morphological properties were observed from the composite with 40% modified kenaf fiber. The optimized composite showed a considerable enhancement in the water absorption, tensile strength, and flexural strength of 1.82%, 54.90 MPa, and 55.85 MPa, respectively. These findings were supported by the fracture morphology after the mechanical test, exhibiting an enhanced interfacial modified kenaf fiber-matrix bonding. The improved characteristics of the composite were ascribed to the impact of the modification process within the fiber-matrix structures. Modified kenaf fiber via propionylation can be applied as a reinforcement material in the vinyl ester matrix.