Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal FishtecH

Karakteristik Selai Lembar Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Dengan Penambahan Komposisi Gula Surya Lencana; Rodiana Nopianti; Indah Widiastuti
Jurnal FishtecH Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v7i2.6634

Abstract

The purpose of this research were to know the formulation  and to know the physicochemical of the making of seaweed sheet jam (Eucheuma cottonii) The research was conducted on December 2016 until April 2017. This research method used Randomized Block Design (RBD). The sugar treatment on sheet jam consisted of 50%, 40% and 30%. The parameters of this research were chemical analysis such as water content, ash content, fat, carbohydrate, and coarse fiber while for physical analysis consisted of sensory analysis (color, taste, appearance, flavor and texture). The treatments significantly affected the chemicals parameters such as water and carbohydrate level. The treatments not affected the sensory parameters The water content of seaweed sheet jam produced between 43.78% to 56.52%, ash ranged from 0.26% to 0.57%, fat ranged from 0.2% to 0.27%, carbohydrate ranged from 4.37% to 9.13%. Flavors range from 4.76 (neutral) to 5.4 (like lightly). The best treatment of this research is A1 with 50% of sugar
Pengaruh Komposisi Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) dan Tepung Beras Terhadap Sifat Kimia dan Sensoris Masker Wajah Putri Lestari; Indah Widiastuti; Susi Lestari
Jurnal FishtecH Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v7i2.6633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan mengetahui karaketeristik pembuatan selai lembar rumput laut (Eucheuma cottonii) Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai April 2017. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan gula pada selai lembar terdiri dari  50%, 40% dan 30%. Parameter yang diamati meliputi analisa kimia terdiri dari kadar air, kadar abu, lemak, karbohidrat, dan serat kasar sedangkan untuk analisa fisik terdiri dari analisis sensori (warna, rasa, penampakan, aroma dan tekstur). Perlakuan dalam penelitian berpengaruh nyata terhadap analisis kimia yaitu kadar air dan kadar karbohidrat. Perlakuan dalam penelitian ini tidak berpengaruh nyata pada analisis sensori. Kadar air selai lembar rumput laut yang dihasilkan berkisar antara 43,78%-56,52%, abu berkisar 0,26%-0,57%, lemak berkisar antara 0,2%-0,27%, karbohidrat berkisar antara 4,37%-9,13%. Rasa berkisar antara 4,76 (netral) – 5,4 (agak suka). Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu A1 dengan penggunaan 50% gula.
Karakteristik Fisik dan Sensoris Bumbu Burgo Instan Ikan Gabus (Channa striata) dengan Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan Wulandari Wulandari; Shanti Dwita Lestari; Indah Widiastuti; Chessy Anindia
Jurnal FishtecH Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v10i1.10309

Abstract

Burgo merupakan salah satu menu makanan dengan bahanbdasar tepungktapioka danktepung beras kemudian dibentuk dengan cara digulung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perlakuan suhu dan waktu pengovenan terbaik pada pembuatan bumbu kaldu burgo instan. Penelitian ini menggunakan analisis Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I suhu pengeringan terdiri dari 3 level (60?, 80?, dan 100?) dan faktor II lama pengeringan terdiri dari 3 level (6 jam, 9 jam, 12 jam). Parameter  pengamatan meliputi warna, total padatan terlarut dan organoleptik. Hasil penelitian dengan perlakuan waktu dan suhu menunjukkan perbedaan signifikan terhadap nilai total padatan terlarut. Total padatan terlarut yang diperoleh  mengalami peningkatan, sejalan dengan bertambahnya waktu dan suhu pengovenan dan berpengaruh nyata terhadap waktu dan suhu pengovenan. Berdasarkan tabel hasil pengamatan jumlah tanggapan yang benar untuk warna, rasa, aroma, dan kenampakkan adalah 18, 18, 18, dan 19. Sedangkan berdasarkan tabel binomial diperoleh minimum tanggapan yang benar pada taraf 5% adalah 18, sehingga sampel yang tidak berbeda nyata pada warna (suhu 80? selama 12 jam), rasa (suhu 80? selama 9 jam), aroma, dan kenampakan (suhu 100? selama 6 jam). Hasil penelitian terbaik terdapat pada perlakuan yang menggunakan suhu 80? selama 12 jam dengan rerata total padatan terlarut 42,35 mg/L, dan hasil organoleptik mendekati sampel burgo pasaran pada warna (kekuningan) dan aroma