Sukatiman Sukatiman
Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL PADA MATA KULIAH ILMU UKUR TANAH II Arif Sofarul Anwar; Sukatiman Sukatiman; Abdul Haris Setiawan
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 1 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i1.14964

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Merancang media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata kuliah Ilmu Ukur Tanah II. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata kuliah Ilmu Ukur Tanah II. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D) melalui prosedur pengembangan media pembelajaran yaitu : (1) Tahap studi pendahuluan dengan melaksanakan studi lapangan dan studi literatur. (2) Tahap studi perancangan dengan melakukan penyusunan desain media yang dibagi menjadi 3 bagian diantaranya: penyusunan draft materi, penyusunan naskah materi, penyusunan storyboard dan penentuan kebutuhan software dan hardware. Kemudian pengambilan video, screenshoot video, editing video, dubbing audio dan penyusunan dalam adobe flash professional cs6. Selanjutnya melakukan validasi penilaian kepada para ahli / pakar materi, media dan pembelajaran untuk menilai kelayakan media pembelajaran. Selanjutnya melakukan uji coba terbatas dengan 8 mahasiswa yang pernah menempuh mata kuliah ilmu ukur tanah II dan uji coba luas kepada 54 mahasiswa PTB FKIP UNS yang pernah menempuh mata kuliah ilmu ukur tanah II. (3) Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dari proses perancangan terkait model final media pembelajaran mata kuliah ilmu ukur tanah II. Berdasarkan hasil penelitian dari penilaian ahli materi menyatakan bahwa media pembelajaran ilmu ukur tanah II sangat layak digunakan dengan persentase sebesar 90%. Penilaian ahli media menyatakan bahwa perancangan media pembelajaran ilmu ukur tanah II termasuk kategori sangat layak dengan persentase 98,5%. Penilaian ahli pembelajaran menyatakan bahwa perancangan media pembelajaran ilmu ukur tanah II sangat layak dengan persentase sebesar 92% sedangkan uji coba terbatas hasil yang diperoleh sebesar 82,5% menyatakan bahwa media pembelajaran yang dirancang sangat layak kemudian pada uji coba luas menyatakan dengan persentase 79% bahwa media pembelajaran termasuk kategori layak. Kata Kunci: media pembelajaran, ilmu ukur tanah II, video tutorial
KAJIAN KETERSEDIAAN LAHAN DITINJAU DARI RENCANA STRATEGIS PEN KAMPUS BERKELANJUTAN (STUDI KASUS DI BEBERAPA LOKASI KAMPUS FKIP UNS) Sukatiman Sukatiman
Eco Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11. No.1, Maret 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research purposed was  mapping campuses situations toward to sustainable strategic plan.  Kind of research is qualitative descriptive focused on specific targets. Its comprises of exsisting condition in 3 location campuses,  those were PTK Pabelan campus,  PGSD campus, and FKIP UNS Kentingan campus. The research showed that : 1) environment condition of three (3)location  campuses  had  sustainable infrastructure,  available  of  reforestasion,  and    cozy environment.  2)  PTK  Pabelan  and PGSD Laweyan  campuses had  available  open  space  suitable with regulation  of Public Works. 3) FKIP Kentingan  campus was over land used.
KAJIAN KETERSEDIAAN LAHAN DITINJAU DARI RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN KAMPUS BERKELANJUTAN (Studi Kasus di Beberapa Lokasi Kampus FKIP UNS) Sukatiman Sukatiman
Eco Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol. 11. No.1, Maret 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research purposed was  mapping campuses situations toward to sustainable strategic plan.  Kind of research is qualitative descriptive focused on specific targets. Its comprises of exsisting condition in 3 location campuses,  those were PTK Pabelan campus,  PGSD campus, and FKIP UNS Kentingan campus. The research showed that : 1) environment condition of three (3) location campuses had sustainable infrastructure, available of reforestasion, and  cozy environment. 2) PTK Pabelan and PGSD Laweyan campuses had available open space suitable with regulation of Public Works. 3) FKIP Kentingan campus was over land used.
KOLABORASI GURU-DOSEN DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Sukatiman Sukatiman; Roemintoyo Roemintoyo; Chundakus H; M. Akhyar; Sutikno Sutikno; Suwarno Suwarno
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.138 KB) | DOI: 10.37680/scaffolding.v2i02.477

Abstract

Lecturers have broad autonomy in developing instructional. With the characteristics possessed by these lecturers, collaboration between lecturers (team teaching) is a challenge that is sometimes not easy. However, in vocational learning, lecturer cooperation in learning is something that cannot be avoided. In the Classroom Action Research to SMK, researchers collaborated at partner schools of SMKN 5 Surakarta and SMKN I Mondokan Sragen. The type of research used is ethnographic research, which is a qualitative observation method used in social science that focuses on field studies and their interactions, and sees everything as unique. The method used in conducting the evaluation is the equivalent test, which is a test that aims to measure its reliability identically with the reference test. The conclusion that can be drawn in this PDS program is to complement each other's strengths and weaknesses in organizing the learning process for SMK. Pamong teachers who work together are senior teachers who have eaten a lot of salt in their teaching. Pamong teachers have adequate competence in teaching and educating students, on the other hand, senior teachers have limitations in developing learning innovations. This is where the role of PDS lecturers in completing the shortage of teachers. The innovation that the lecturers did was to provide guidance using e-learning in learning at SMK. This e-learning has many advantages in learning the millennial generation. By maintaining student motivation, the learning objectives will be better achieved.
Peningkatan Minat Guru Pada Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas Berkarakter Pembelajaran Abad-21 Waluyo Waluyo; Sukatiman Sukatiman
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 13 No 2 (2021): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v13i2.961

Abstract

There are approximately 20% of the teachers of SMKN I Jenar who have non-educational backgrounds (Pure Science), and more than 30% of young teachers have not received PPG training. One of the impacts of weak basic pedagogic competencies will affect the success of education so that it is necessary to deepen Classroom Action Research (CAR). This service aims to provide a deepening of teacher knowledge about Classroom Action Research (CAR) to improve their learning. The implementation method is carried out by deepening the Classroom Action Research (CAR), and guiding the making of Classroom Action Research (CAR) proposals. The implementation of the service is carried out by several PTB study lecturers, in the context of UNS Anniversary with the UNS Teaching program Indonesia. Expected targets: The Teachers can design 70% CAR in the material they teach.
STUDI TINGKAT KESIAPAN PENERAPAN E-LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN DPIB Anita Cahya Istifarin; Sukatiman Sukatiman; Aryanti Nurhidayati
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 7, No 2 (2021): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61096

Abstract

Abstrak : Penelitian tentang tingkat kesiapan penerapan e-learning perlu dilakukan disuatu sekolah karena hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam memperbaiki kualitas penerapan e-learning. Dengan mengambil studi kasus pada salah satu SMK Swasta di Karanganyar, jawa Tengah, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat kesiapan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dalam penerapan e-learning; (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang perlu ditingkatkan dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB; (3) Menganalisis usaha yang sudah dilakukan sekolah dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan instrumen kuesioner model ELR Aydin & Tasci. Responden dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar pada kompetensi keahlian DPIB yang berjumlah 14 guru. Hasil penelitian ini yaitu (1) Tingkat kesiapan penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB memperoleh skor X̅ = 3,38dengan kategori siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan; (2) Kesiapan pada faktor manusia masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor pengembangan diri masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor teknologi masuk kategori siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan. Dan tingkat kesiapan pada faktor inovasi masuk kategori Siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan. (3) Usaha yang sudah pihak sekolah usahakan dalam penerapan e-learning diantaranya yaitu, mengadakan pelatihan kepada guru, pemberian fasilitas penunjang e-learning kepada guru, melakukan penjadwalan dalam praktek, dan melakukan bantuan potongan SPP sekolah kepada siswa.Abstract : Research on the level of readiness for the implementation of e-learning needs to be done in a school because the result of this research can be used as consideration for the school to improve the quality of implementation of e-learning.Based on a case study in one of the public Secondary Vocational school located in Central Java, the purposes of this research are (1) to analyze the level of readiness of e-learning implementation in the Building Information and Modeling Department; (2) to analyze factors that still weak and need to be the implementation of e-learning; (3) to analyze the efforts that have been made by the school in the implementation of e-learning. This research is descriptive quantitative research that used ELR Aydin & Tasci Model questionnaire instrument. the respondents were 14 teachers who taught in the Building Information and Modeling Department. The result of the research showed that  (1) the level of readiness for implementing e-learning obtain a score of X̅ = 3.38 which means ready, the implementation of e-learning can be continued; (2) for the level of readiness in human resources factor is in the ready, but need little improvement. The level of readiness in self-development factors is “ready”, but needs little improvement. The level of readiness in technology factors is “ready”, the implementation of e-learning can be continued. And the level of readiness in innovation factors is in the ready, the implementation of e-learning can be continued; (3) the efforts that have been made by the school in the implementation of e-learning are providing training for teachers, providing facilities that support e-learning to teachers, do the scheduling in practical subjects, and give deductions to tuitions fees for the student.
PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP PROGRAM PROFESI GURU Muhammad Fajrin; Roemintoyo Roemintoyo; Sukatiman Sukatiman
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 7, No 2 (2021): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61103

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi dan minat mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) terhadap program Pendidikan Profesi Guru (PPG); mengobservasi pemahaman mahasiswa PTB tentang program PPG, pendapat mahasiswa PTB tentang program PPG, pendapat tentang sistem penerimaan program PPG dan minat mahasiswa PTB dalam mengikuti program PPG. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sumber data berasal dari informan, dokumentasi pedoman penerimaan program pendidikan profesi guru, observasi kondisi ekonomi dan IPK. Menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan model snowball sampling dan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data dengan menggunakan triangulasi data, uji konfirmabilitas, member check. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis interaktif. Prosedur penelitian terdiri dari tahap studi penelitian pada pedoman program Pendidikan Profesi Guru, tahap persiapan alat yang digunakan saat wawancara, tahap pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, tahap analisis data terdiri dari reduksi data; penyajian/ display data; dan kesimpulan, tahap kesimpulan berdasarkan pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Pemahaman mahasiswa PTB tentang program PPG masih belumsesuai dengan panduan pelaksanaan program PPG (2) Pendapat mahasiswa PTB tentang program PPG masih dinilai kurang efektif dari faktor waktu dan biaya dan tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan IPK (3) Pendapat mahasiswa PTB tentang sistem penerimaan program PPG masih dinilai perlu perbaikan karena menimbulkan rasa ketidakadilan yang tidak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan IPK (4) Minat mahasiswa PTB yang ditinjau dari kondisi IPK dan kondisi Ekonomi dalam mengikuti program PPG masih minim karena PPG dinilai belum efektif.Abstract : The purpose of this study was to find out the perceptions and interests of students of Building Engineering Education towards the Teacher Professional Education Program; to explore the knowledge of Building Engineering Education students about the Professional Teacher Education Program, to find out the opinions of Building Engineering Education students about the Professional Teacher Education Program, to find out the opinions about the Teacher Professional Education Program Enrollment System, and to investigate the Building Engineering Student Interests on participating the Teacher Professional Education Program. This research was a qualitative research. Data resources were informants, guidelines for enrollment of teacher professional education programs, observation and documentation. The sampling technique was purposive sampling with snowball sampling model. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation. Data validity testing techniques were triangulation of sources, confirmability test, and member check. Data analysis techniques used interactive analysis. The research procedure consists of the research study stage on the teacher professional education program guidelines, the preparation stage of the tools that were used during the interview, the interview data collection stage, observation and documentation, the data analysis stage consists of data reduction; presentation / display of data; and conclusions, the conclusion stage based on data collection. The results of this study indicates that: (1) Students of the Building Engineering Education Program knowledge regarding the Professional Teacher Education Program are still not matching with the guidelines for the implementation of the Teacher Professional Education Program (2) The opinions of Building Engineering Education Students about the Professional Teacher Education Program are still considered less effective based on the time factor and (3) The opinion of Building Engineering Education Students regarding the Enrollment System for the Professional Teacher Education Program are still considered to be improved because it creates a sense of injustice (4) The interest of Building Engineering Education Students in terms of GPA conditions and economic conditions in participating in the Professional Teacher Education Program are still few
PERBANDINGAN MUTU DAN HARGA PAVING BLOCK HASIL PRODUKSI MANUAL OLEH PRODUSEN LOKAL Kezia Novrina; Sukatiman Sukatiman; Aryanti Nurhidayati
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 7, No 2 (2021): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61093

Abstract

Abstrak : Industri paving block banyak dijumpai di daerah-daerah dengan berbagai golongan mutu sesuai dengan penggunaannya. Dari sekian banyak industri paving block, tentunya produk paving block yang dihasilkan pun memiliki bahan, teknik pembuatan, harga, karakteristik dan mutu yang berbeda. Terdapat 4 kelas mutu berdasarkan SNI 03-0691-1996 dengan syarat mutu yang harus dipenuhi pada masing-masing kelas mutu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan produk paving block dari segi campuran, cara pembuatan, mutu, dan harga jual dari 4 industri paving block dengan mengambil wilayah studi kasus di Sukoharjo, dan untuk mengetahui apakah mutu paving block yang dihasilkan memenuhi SNI 03-0691-1996. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data deskriptif. Pengujian paving block  meliputi kuat tekan dan daya serap air paving block dengan berpedoman pada SNI 03-0691-1996. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Bahan campuran yang digunakan dari masing-masing industri sama yaitu pasir, semen dan air dengan sumber dan komposisi yang berbeda-beda antar industri tanpa bahan tambah lainnya, 2) Proses pembuatan paving block pada semua industri sama dari persiapan bahan, pencampuran secara manual, pencetakan, dan perawatan tanpa adanya perlakuan yang berbeda, 3) Dari keempat industri paving block manual tidak ada yang memenuhi syarat mutu SNI 03-0691-1996, 4) Paving block dengan mutu tertinggi adalah dari industri B, sedangkan mutu terendah dari industri D, 5) Harga jual paling mahal adalah paving block dari industri A, sedangkan paling murah dari industri D, untuk industri B dan C mempunyai harga sedang.Abstract : There are many local industries that produce paving blocks with various quality groups according to their use. Each industry has different materials, manufacturing techniques, prices, characteristics and quality. There are 4 quality classes based on SNI 03-0691-1996 with quality requirements that must be met in each quality class. This study was aim to determine the comparison of paving block products in terms of mix, method of manufacture, quality, and selling price of 4 paving block industries located in Sukoharjo district, Central Java Provence, and to determine whether the quality of the paving blocks produced complies with SNI 03-0691-1996. This was quantitative research with a descriptive data analysis technique. Paving block testing includes compressive strength and water absorption of paving blocks based on SNI 03-0691-1996. The results of the study show that: 1) The mixed materials used from each industry are the same, namely sand, cement, and water with different sources and compositions between industries without other added ingredients, 2) The process of making paving blocks in all industries is the same from preparation of materials, manual mixing, printing, and treatment without any different treatment, 3) None of the four manual paving block industries meets the quality requirements of SNI 03-0691-1996, 4) Paving blocks with the highest quality are from the B industry, while the lowest quality is from the D industry, 5) The most expensive selling price is paving blocks from the A industry, while the cheapest is from the D industry, for the B and C industries, the prices are moderate.
STUDI EKSPLORATIF DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Rivai Handayani; Sukatiman Sukatiman; Aryanti Nurhidayati
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 7, No 2 (2021): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61094

Abstract

Abstrak : Pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi pendidikan di Indonesia. Seluruh jenjang pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Universitas diharuskan menerapkan pembelajaran daring. Tak terkecuali pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Tujuan dalam penelitian adalah (1) menganalisis kendala pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK; (2) menganalisis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring di SMK; (3) menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK. Berpijak pada penelitian studi kasus, penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMK Negeri di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dari siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan : (1) kendala yang dialami siswa adalah minat belajar yang rendah, sikap belum siap akan adanya pembelajaran daring, dan fasilitas yang belum memadai; (2) usaha yang dapat dilakukan adalah memberikan materi dengan media dan model pembelajaran yang menarik minat belajar, melakukan pendekatan khusus dan memberikan motivasi, dan memperbaharui web e-learning sekolah agar lebih mudah digunakan; (3) pihak sekolah telah mendukung dan mempersiapkan proses pembelajaran daring dengan menggunakan web e-learning, namun materi yang diberikan masih memerlukan pembaharuan dan kesiapan dalam penggunaannya juga perlu ditingkatkan.Abstract : The covid-19 pandemic has had a tremendous impact on education in Indonesia. All levels of education from kindergarten to university are required to implement online learning, with no exception in Secondary Vocational School. The purposes of the research are: (1) to analyze the constraints of online learning during the covid-19 pandemic at secondary vocational school; (2) to analyze the efforts that can be made to overcome obstacles in online learning; (3) to analyze the success rate of online learning during the covid-19 pandemic at Secondary Vocational School. This research uses a qualitative case study approach, which focuses on cases that occurred in one of the State Vocational High Schools in Surakarta Regency, Central Java Province. The data collection methods used were interviews, questionnaires, observation, and documentation. Data were obtained from students and teachers. The results showed: (1) the obstacles experienced by students were low interest in learning, attitudes that were not ready for online learning, and inadequate facilities; (2) efforts that can be made are to provide material with media and learning models that attract interest in learning, take a special approach and provide motivation, and update web thee-learning school'sto make it easier to use; (3) the school has supported and prepared the online learning process using web e- learning, but the material provided still requires updating and readiness in its users also needs to be improved.
PENGARUH PENGGANTIAN AGREGAT HALUS DENGAN LIMBAH TERAK TERHADAP BERAT ISI DAN KUAT TEKAN PAVING BLOCK Ma’ruf Mahmudi; Ida Nugroho Saputro; Sukatiman Sukatiman
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education Vol 7, No 1 (2021): Indonesian Journal of Civil Engineering Education
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atas permintaan penulis, artikel ini ditarik karena double publikasi.