Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pengupasan Bawang Pengusaha Coto Makassar Irvawansyah Irvawansyah; Syahrul Mustafa; Veronika Sari Den Ka
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.10960

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan sumber daya alam yang melimpah khususnya pada rempah-rempah. Salah satu rempah-rempah yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia adalah bawang. Bawang merupakan salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada olahan bahan makanan (kuliner). Bawang terdiri dari beberapa jenis seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombai. Salah satu jenis makanan yang membutuhkan bawang adalah makanan khas Makassar yaitu coto Makassar. UMKM rumah makan coto mengolah bawangnya secara mandiri dan menggunakan metode tradisional. Proses pengolahannya terdiri dari tahap (1) pengupasan, (2) pencacahan, dan (3) penggorengan. Rata-rata kebutuhan bawang untuk UMKM rumah makan coto Makassar berkisar 50 kg/hari dan membutuhkan waktu pengupasan selama 12 jam. Program PkM ini menggunakan metode Research and Development. Hasil dari PkM ini adalah:(1) mesin pengupas bawang sederhana yang dapat diimplementasikan di UMKM rumah makan coto Makassar, (2) efisiensi waktu pengupasan 4 jam 10 menit untuk 50kg bawang atau berkisar 65.27%, dan (3) penerapan teknologi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada UMKM rumah makan coto Makassar.
Rancang Bangun Prototype Pembangkit Listrik Pico-Hydro Sulistyaningsih Nur Fitri; Syahrul Mustafa
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 2, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.578 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i2.66

Abstract

Pembangkit tenaga listrik merupakan salah satu mata kuliah pada progam studi Teknik Listrik yang mempelajari tentang pembangkitan listrik dengan memanfaatkan beberapa sumber tenaga, salah satunya air. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan tegangan output AC dengan memanfaatkan energi potensial air sebagai sumber utama, yang kemudian akan diubah menjadi energi mekanik berupa putaran yang di hasilkan oleh turbin Cross Flow yang dihubungkan dengan gear sebagai media untuk menstransmisikan putaran kepada alternator sebagai generatornya. Hasil pengujian diperoleh putaran maksimal turbin saat tidak diberi eksitasi adalah sebesar 706 RPM sedangkan saat diberi tegangan eksitasi 3V DC maka putaran turbin dan alternator, maksimal sebesar 384 RPM turbin dan 1100 RPM alternator.Untuk tegangan keluaran maksimal diperoleh saat tegangan eksitasi 5V DC tanpa beban diperoleh 255 V AC dengan frekuensi sebesar 75 Hz, dan tegangan keluaran terkecil diperoleh saat tegangan eksitasi 12 V DC dengan beban diperoleh 75 V AC.
Rancang Bangun Media Pembelajaran Penyortiran Benda Berbasis Mikrokontroler Jufriyanto Jufriyanto; Muhammad Zulkarnain; Irvawansyah Irvawansyah; Syahrul Mustafa
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 1, Januari 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.352 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i1.52

Abstract

Media pembelajaran penyortiran benda berbasis mikrokontroler dengan menggunakan konveyor merupakan alat sortir sekaligus pemindah barang yang biasanya digunakan dalam dunia perindustrian. Penggunaan konveyor dapat menghemat biaya produksi yang tinggi serta meningkatkan laju produksi dengan kecepatan yang signifikan dan stabil. Pada konveyor pertama diletakkan empat pasang sensor dan satu motor servo dimana sensor ultrasonik mendeteksi jarak, sensor warna mendeteksi warna, dan sensor proximity mendeteksi jenis material dari suatu benda yang akan tersortir, sedangkan sensor infrared berfungsi untuk menghitung jumlah benda yang jatuh ke konveyor 2. Motor servo digunakan untuk menyortir benda yang telah terdeteksi oleh sensor dengan cara menghadang benda yang lewat sampai tersortir. Konveyor kedua berfungsi untuk membawa benda yang tidak tersortir ke penampungan. Alat ini menggunakan dua buah motor dc 12 Volt yang digunakan untuk menggerakkan konveyor. Adapun ketinggian benda yang digunakan yaitu 6 cm, 7 cm, dan 8 cm, untuk warna benda yang digunakan yaitu merah, hijau dan biru, serta jenis material dari logam. Hasil dari penelitian ini yaitu benda akan tersortir sesuai dengan perintah yang dimasukkan ke dalam program mikrokontroler.
Rancang Bangun Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro Menggunakan Turbin Impuls Fatmawati Azis; Syahrul Mustafa; Andi Muhammad Ibnu Munsyir; Mahdura Mahdura; Saiful Lutfi
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 1: Februari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.954 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i1.104

Abstract

Energi air adalah salah satu energi terbarukan yang kini banyak dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan energi listrik, diperkirakan pada tahun 2020 kebutuhan energi listrik Indonesia meningkat pesat hingga tiga kali lipat. Selain itu,  pembangkit listrik yang digunakan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi, sebagian besar pembangkit di Indonesia berbahan bakar fosil seperti minyak, gas, batu bara. Di perkirakan akan bertahan selama 40 tahun untuk minyak bumi , 60 tahun gas alam dan 200 tahun untuk batu bara, dengan keterbetasan di tengah meningkatnya permintaan energi listrik dan tuntutan untuk mengatasi pencemaran lingkungan menjadi tantangan bagi Indonesia. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil sering disebut dengan pembangkit listrik microhydro dan pycohydro adalah salah satu alternatif sumber pembangkit yang termasuk potensi energi terbarukan berupa air.Pada penelitian ini berfokus pada rancang bangun prototipe pembangkit listrik tenaga picohydro menggunakan turbin impuls. Rancang bangun prototipe pembangkit listrik ini   menggunakan 2 unit pompa yang berfungsi sebagai penghisap dan pendorong. Hasil penelitian didapatkan bahwa tegangan yang dihasilkan dengan menggunakan 1 nozzle 164 volt jika menggunakan 2 nozzle tegangan yang didapatkan berkurang menjadi 116 volt karena nozzle yang digunakaan diameternya cukup besar sehingga tekanan air berkurang.Key words:  Picohydro,Nozzlel,Turbin pelton,
Rancang Bangun Media Pembelajaran Trainer PLC Syahrul Mustafa; Sulistianingsih Nurfitri; Annisa J Jauhar; Rahmat Fuadi; Ahmad Rizal
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 2: Agustus 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.446 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i2.324

Abstract

Pada dunia pendidikan pengaplikasian PLC (programmable logic controller) banyak digunakan sebagai sarana media pembelajaran dalam menunjang contoh penerapan plc pada dunia industri. penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen yang dikerjakan dengan tahap pengadaan, merangkai, dan pelaksanaan uji coba alat. plc merupakan komputer khusus yang digunakan dalam pengendalian dan mengoperasikan proses pengerjaan  serta bagian mesin. Sistem benda ini dikendalikan dengan menginput data ke HMI (human machine interface) dan telah dibuat rangkaian leader diagram pada cx programmer. Berdasarkan beberapa percobaan yang telah dilakukan pada trainer pembelajaran plc, semua telah beroperasi sesuai dengan rancangan, 15 rangkaian tersebut telah di praktikkan sesuai dengan tupoksi komponen-komponen yang digunakan, mulai dari rangkaian plc dan software yang telah dibuat, bekerja dan beroperasi dengan baik.
Rancang Bangun Trainer Mesin Listrik AC Irvawansyah Irvawansyah; Syahrul Mustafa
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 2, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.011 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i2.68

Abstract

Kebutuhan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang perancangan dan maintenance mesin listrik sangat dibutuhkan dalam proses produksi di perusahaan manufaktur. Kebutuhan sumber daya manusia yang ahli dalam perancangan sistem produksi pada perusahaan manufaktur, tidak lepas dari penggunaan mesin listrik. Pembuatan trainer mesin listrik AC sangat cocok untuk dijadikan suatu metode pembelajaran karena mahasiswa akan secara langsung memahami tentang karakteristik mesin listrik AC. Trainer mesin listrik ini dirancang dengan konsep moduler, yaitu masing-masing komponen dibuat terpisah. Trainer ini bertujuan untuk melihat penggunaan tegangan, arus, dan kecepatan putaran pada keadaan motor tanpa beban, serta keadaan motor berbeban. Selain itu, alat ini juga dapat memperlihatkan hubungan antara kecepanan putaran, dan tegangan yang dibangkitkan oleh generator, hingga dengan pengaruh teganga terminal generator terhadap beban resistif. Hasil dari penggunaan alat ini, ditunjukan bahwa pada: 1. keadaan tegangan rendah pada motor kapasitor cenderung mempertahankan kecepatan hingga tegangan input mencapai 40 Vac namun torsi yang dihasilkan menurun; 2. Generator menghasilkan tegangan yang stabil pada kecepatan antara 1400 rpm hingga 1500 rpm dengan tegangan terminal antara 166.9 Vac hingga 195.4 Vac; 3. Semakin tinggi nilai beban resistif murni pada generator, maka tegangan terminalnya mengalami penurunan, dan arus yang dihasilkan mengalami penurunan namun membutuhkan torsi yang tinggi untuk menggerakkan generator tersebut. 
Rancang Bangun Prototipe Alat Pengering Rumput Laut Syahrul Mustafa; Umar Muhammad
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 1: Februari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.691 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i1.102

Abstract

Salah satu pengembangan teknologi yang terus ditingkatkan adalah teknologi dibidang pertanian rumput laut. Pengeringan rumput laut yang masih banyak menggunakan cara konvensional yaitu pengeringan dilakukan diruang terbuka yang langsung terpapar sinar matahari sehingga membutuhkan waktu yang lama dan tergantung pada cuaca. Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari membutuhkan waktu selama 2-3 hari dengan catatan bahwa cuaca cerah dan membutuhkan sekitar 4-5 hari bila cuaca kurang cerah. Alat yang dirancang secara teknologi memanfaatkan tenaga listrik dan mampu menghasilkan produksi rumput laut yang hasil keringnya sama dengan sinar matahari bahkan lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pengering rumput laut dengan menggunakan panas dari outdor AC (Air Conditioner) yang dikombinasikan dengan heater, dan sensor DHT22 untuk membaca kelembaban dan suhu dalam ruang pengering. Panas Outdor AC dimanfaatkan, dengan cara dialirkan dalam suatu ruangan tertentu. Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari kawat atau pun pita tahanan listrik tinggi (Resistance Wire). Sensor DHT22 dipilih dari pada sensor DHT11 karena memiliki range pengukuran yang luas yaitu 0 - 100% untuk kelembaban dan -40°C sampai 125°C untuk suhu. Metode ini dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi (mengontrol fenomena). Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengespos satu atau lebih kelompok eksperimental. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan rumput laut yaitu selama 4 jam dengan suhu rata-rata dalam ruangan sebesar 60oC. Rumput laut dapat dikatakan keirng bila kelembaban udara dalam ruang pengering telah mencapai 14,00 %.
Analisis Potensi Tenaga Air Pada Sungai Tabang Di Dusun Nating. Desa Sawitto, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang Muhammad Khaidir; Syahrul Mustafa; Irvawansyah Irvawansyah
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 1: Februari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.3 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i1.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kecepatan rata-rata aliran, debit air, luas penampang sungai,serta potensi energy litrikdi sungai Tabang, yang terletak di Dusun Nating, Desa Sawitto, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang. Desa Sawitoo,Kecamatan Bungin mempunyaitopografi bergunung dan banyak mempunyaisungai berpotensisumber energi yang besaruntuk pembangkit listrik. Namun dalam pemenuhan kebutuhan listrik di daerah sekitar, hanya mengandalkan energylistrik dari PLN. Sulitnya medan/lapangan sehingga tidak semua daerah sekitar dapat dijangkau instalasi listrik tersebut.Melihat potensi sumber energi yang ada untuk pembangkit listrik maka perlu dilakukan suatu kajian tentang seberapabesar potensi aliran air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk energy listrik dan perencanaan sistem pembangkit listriktersebut agar daya listrik yang dihasilkan dapat maksimal. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasilangsung dengan melakukan pengamatan data dan survey dilapangan, metode pengumpulan data dengan mengadakansecara langsung tanya jawab kepada orang-orang yang berada disekitar lokasi, meliputi pemilik lokasi, warga, dinasterkait serta orang yang ahli dalam bidang mikro hidro, kemudian dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data penelitianmeliputi foto-foto kegiatan, data pengukuran debit, head, topografi dan data-data lain yang dilakukan selama dalampenelitian. Serta studi pustaka. Hasil pengukuran, pengujian dan analisa diperoleh data aliran sungai Tabang yaitu dengandebit 4,227 m3/s dan debit banjir sebesar 8,97 m3/s, dengan kecepatan rata-rata aliran sungai adalah 1,409 m / s, luaspenampang rata-rata sungai 3,00 m2 , ketersediaan air yang selalu ada dengan curah hujan rata-rata bulanan adalah 189mm/bulan, dan curah hujan rata-rata tahunan adalah 1748,22 mm / tahun. Area lokasi memiliki potensi head 50 meter.Dari hasil analisa data yang ada maka aliran sungai tabang berpotensi menghasilakan energy listrik sebesar 2029,805 Kwatau 2,02 MW. Adapun Efesiensi generatorsebesar 98 % dengan daya generator outptnya sebesar 2029,805 Kw atau 2,02MW, dan efesiensiturbin sebesar 95 % dengan daya output turbin adalah 1967,66 Kw atau 1,97 MW. Tingkat kebutuhankonsumsilistrik masyarakat kecamatan Bungin sebesar 1250 KK adalah 11611 Kw atau ,161 MW
Efesiensi Konsumsi Gas Sebagai Pembangkit Energi Listrik Pada Mesin Generator Set Syahrul Mustafa; Sulistianingsih Nur Fitri; Ahmad Mushaddiq; Firman Firman; Herna Herna
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 2: Agustus 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.271 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i2.195

Abstract

Bahan Bakar Gas (BBG) merupakan gas alam dengan komponen utamanya methana, jenis bahan bakar ini banyak ditemukan di Indonesia. Keuntungan dari penggunaan bakar bahan gas adalah lebih murah dari pada BBM, lebih ringan dari udara, usia mesin lebih lama, perawatan lebih murah dan tidak mencemari lingkungan. Salah satu tujuan dari penelitian untuk mengetahui potensi dari penggunaan dari gas sebagai bahan bakar generator set. Untuk mengetahui berapa lama genset dapat beroperasi dengan menggunakan bahan bakar gas sehingga dapat mengetahui  efisiensi gas pada generator set dan mengetahui perbandingan kekuatan antara Liquid Petroliun Gas (LPG) dan biogas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur, eksperimen serta pengambilan data. Pengujian ini dilakukan pada generator set dengan berbahan bakar gas dengan menggunakan beban 250 Watt. Hasil pengujian dengan membandingan LPG dengan biogas berdasarkan konsumsi bahan bakar dengan durasi yang sama dengan selisih perbandingan 2,64 Kg. Liquid Petroliun Gas lebih tahan lama berdasarkan lama konsumsi bahan bakar sedangkan perbandingan berdasarkan ekonomis penggunaan bahan bakar gas dengan perbandingan 1 : 2 LPG dengan biogas. Biogas lebih bagus di kalangan masyarakat desa. Sebelum melakukan pengujian tersebut karburator generator set diganti dengan menggunakan converter kit.
RANCANG BANGUN ALAT PENGERING MEKANIS ADONAN PERMEN JELLY RUMPUT LAUT SYAHRUL MUSTAFA; MUHAMMAD KHAIDIR; A.MUHAMMAD SYAFAR; NURUL FUADI
Jurnal INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Vol 9 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Department of Informatics Engineering, Faculty of Science and Technology, Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/instek.v9i1.46421

Abstract

Pengeringan dengan cara tradisional yang dilakukan oleh nelayan pesisir pantai yang masih memanfaatkan sinar matahari langsung dengan lama 8 sampai 10 hari sehingga membutuhkan waktu yang relative lama dan dengan dibuatnya alat ini dapat meningkatkan penghasilan permen jelly rumput laut tanpa membutuhkan bantuan sinar matahari sehingga dapat mempercepat waktu pengeringan dan untuk meningkatkan efisiensi dari alat pengering. Proses kerja alat kami yaitu tambahan energi dalam bentuk panas. Untuk itu diperlukan heater sebagai sumber panas. Untuk mengendalikan panas heater diperlukan kontroler suhu (temperature controller). Metode pengeringan permen jelly rumput laut yang dilakukan untuk mendapatkan hasil permen jelly yang terbaik tersebut adalah dengan menstabilkan suhu udara panas dalam ruang pengering dan lamanya waktu pengeringan yaitu pada suhu 55 dalam waktu 6 - 8 jam dan daya dari heater sebesar 900 watt dimana dengan kondisi tersebut dapat mengeringkan permen jelly rumput laut.