Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOGRAPH Sri Lestari Manurung
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 19, No 72 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v19i72.4763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara kelompok siswa yang menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving dengan menggunakan Autograph dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving; (2) sikap positif siswa pada pembelajaran model Creative Problem Solving; (3) Perbedaan aktivitas siswa selamapembelajaran berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di SMA Swasta Al-Masdar Batang Kuis. Analisis inferensial yang digunakan adalah analisis dengan uji – t, dengan menganalisa kemampuan pemahaman matematis siswa pada kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan pemahaman matematis pada kelompok siswa yang menerapkan model CPS denganmenggunakan Autograph lebih baik yaitu dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 91,11 % sedangkan kelompok siswa yang menerapkan model CPS memperoleh persentase ketuntasan belajar sebesar 85,71 %; (2) terdapat sikap positif siswa yang menerapkan model CPS dengan Atograph saatpembelajaran berlangsung; (3) Siswa lebih beraktivitas saat pembelajaran melalui penerapan model CPS dengan menggunakan Autograph dibanding dengan siswa yang hanya menerapkan model CPS saja. Pembelajaran melalui penerapan model CPS dengan menggunakan Autograph merupakan suatualternatif bagi guru matematika yang memiliki fasilitas laboratorium di sekolahnya dalam menyajikan pelajaran matematika, sudah seharusnya pembelajaran matematika berbasis teknologi disosialisasikan penggunaanya di lembaga unit masing-masing sekolah yang memiliki fasilitas laboratorium komputer.Penerapan model CPS dengan Autograph hendaknya disesuaikan dengan materi yang dianggap sulit dipahami siswa terutama pada penggambaran grafik suatu fungsi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOGRAPH Sri Lestari Manurung
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 4, No 2 (2015): HANDAYANI JOURNAL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.836 KB) | DOI: 10.24114/jh.v4i2.2845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah: (1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran model Creative Problem Solving (CPS) dengan menggunakan Autograph dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan hanya melalui model pembelajaran CPS ; (2) Perbedaan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan analisis uji – t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran model CPS dengan menggunakan Autograph lebih baik (85,27%) dibandingkan dengan kelompok siswa yang hanya melakukan pembelajaran melalui model CPS (78,16%) ; (2) Siswa jadi lebih aktif saat pembelajaran melalui penerapan model CPS dengan menggunakan Autograph dibanding dengan siswa yang hanya diterapkan model CPS saja.   Kata kunci : Model Pembelajaran CPS, Autograph, Berpikir Kritis.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP PEMAHAMAN MATEMATIS MAHASISWA Sri Lestari Manurung; Elfitra Elfitra; Suci Frisnoiry
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 2: December 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.581 KB) | DOI: 10.24114/jh.v9i2.12052

Abstract

Abstract: The Effect of Using Learning Materials Based on Creative Problem Solving (CPS) Learning Model on Student Mathematical Understanding. The purpose of this study was to examine the improvement of students 'mathematical understanding skills through learning by using teaching materials based on the Creative Problem Solving (CPS) model compared to the students' mathematical understanding ability through learning without using teaching materials based on CPS models. This research is experimental research. The selection of samples used as the experimental group and the control group was made randomly (random cluster sampling). The sample of this study is the 2018 DIK-C class students at Dikmat FMIPA Unimed Study Program, which amounted to 35 people as the experimental class and the DIK-E 2018 class, Dikmat FMIPA Unimed Study Program, which totaled 37 people as the control class. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis and inferential analysis. The inferential analysis used is the analysis with the t-test, by analyzing the mathematical understanding ability of students in both groups. The results showed that students' mathematical understanding ability in the experimental class was better than the mathematical understanding of students in the control class, and students were more active when learning using CPS model-based teaching materials.Keywords: CPS models, mathematical understanding.Abstrak: Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Terhadap Pemahaman Matematis Mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa melalui pembelajaran dengan menggunaan bahan ajar berbasis model Creative Problem Solving (CPS) dibandingkan dengan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa melalui pembelajaran tanpa menggunakan bahan ajar berbasis model CPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pemilihan sampel yang dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara random (random cluster sampling). Adapun sampel penelitian ini adalah mahasiswa kelas DIK-C 2018 Prodi Dikmat FMIPA Unimed yang berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas DIK-E 2018 Prodi Dikmat FMIPA Unimed yang berjumlah 37 orang sebagai kelas kontrol. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. menganalisa kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis mahasiswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan pemahaman matematis mahasiswa pada kelas kontrol, serta mahasiswa lebih beraktivitas saat pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis model CPS.Kata kunci: Model CPS, Pemahaman matematis.
Evaluasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Memahami Konsep Grup Pada Pemebelajaran Struktur Aljabar Eka Finanti Septiana Simamora; Imel Simanungkalit; Sri Lestari Manurung; Nurcahaya Br Zandroto; Putri Br Tarigan
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.8451

Abstract

Struktur Aljabar, khususnya teori grup, memiliki banyak aplikasi dalam matematika, tetapi mahasiswa sering kesulitan memahami konsep ini, terutama dalam pembuktian matematis, penggunaan definisi, dan penerapannya. Faktor utama penyebab kesulitan termasuk lemahnya penalaran matematis, kurangnya keterampilan membaca soal, dan minimnya eksplorasi konsep secara mandiri. Miskonsepsi tentang elemen identitas, invers, dan isomorfisme grup juga sering terjadi. Selain itu, metode pembelajaran konvensional yang kurang interaktif menjadi hambatan dalam pemahaman mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam memahami teori grup serta strategi pembelajaran yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif, metode eksplorasi konsep, diskusi kelompok, dan teknologi dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa. Evaluasi berkelanjutan, latihan soal terstruktur, serta bimbingan akademik yang intensif juga berkontribusi dalam memperbaiki pemahaman. Dengan strategi pembelajaran yang lebih efektif, mahasiswa diharapkan dapat menguasai teori grup dan mengaplikasikannya dalam berbagai bidang ilmu.
Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Statistika Kelas VIII-1 SMP Nurul Islam Indonesia Medan Vivi Aledya; Sri Lestari Manurung
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 3 No. 1 (2024): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v3i1.2547

Abstract

This research aims to determine students' ability to understand mathematical concepts through the application of the Realistic Mathematics Education learning approach and to find out how the students' answers process in solving problems on tests of students' ability to understand mathematical concepts after applying the Realistic Mathematics Education learning approach in class VIII-1 of SMP Nurul Islam Indonesia Medan. This type of research is classroom action research through cyclical learning stages. The subjects of this research were 13 students in class VIII-1 of SMP Nurul Islam Indonesia Medan and the object of this research was the students' ability to understand mathematical concepts by applying the Realistic Mathematics Education learning approach to statistical material. Based on the research results, it was found that by applying the Realistic Mathematics Education learning approach, students' ability to understand mathematical concepts in statistical material in class VIII-1 at Nurul Islam Indonesia Middle School in Medan was improved, namely in cycle I the average student ability was only 30.76 with a completion percentage of only 8% of students completed. In cycle II the average student ability increased to 92.95 with a student completion percentage of 100%, so that students had met the classical completion percentage, namely ≥85%. The results of this research show that by applying the Realistic Mathematics Education learning approach to statistics material in class VIII-1 of Nurul Islam Indonesia Middle School in Medan, students can improve their ability to understand mathematical concepts.
Identifikasi Kesalahan Mahasiswa Pendidikan Matematika dalam Menyelesaikan Soal Materi Grup di Universitas Negeri Medan Khafifah F, Siti; Novita Sari Maria Br Manullang; Sri Lestari Manurung; Azra Khumairah; Iren Dwi Adinda Sitepu
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.8604

Abstract

Difficulties in understanding Algebraic Structures, particularly group theory, pose challenges for Mathematics Education students. This study aims to identify and analyze the types of errors students make in solving group-related problems at Universitas Negeri Medan. This research employs a qualitative descriptive method, involving 35 students who have taken the Algebraic Structures course as research subjects. Data were collected through a written test consisting of three questions related to binary operations and groups. The results indicate that students make three main types of errors: conceptual, procedural, and technical errors. Conceptual errors arise due to a lack of understanding of group properties, procedural errors result from inaccuracies in following problem-solving steps, and technical errors occur due to mistakes in calculations and mathematical symbol manipulations. The findings of this study are expected to provide insights for lecturers in designing more effective teaching strategies, such as implementing visualization-based learning methods and interactive discussions to enhance students' comprehension of Algebraic Structures.
Penerapan Prosedur Newman Untuk Mengidentifikasi Kesalahan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Grup Siklik Pada Struktur Aljabar Aini Wardana; Afta Geosasmita Saragih; Sri Lestari Manurung; Imelda Putri; Shepia Angraini
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i3.8652

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai jenis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal struktur aljabar, khususnya pada pokok bahasan grup siklik, dengan menggunakan prosedur Newman. Penelitian ini mengadopsi metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari lembar jawaban 10 mahasiswa, yang kemudian dianalisis untuk diidentifikasi dan dihitung persentase jenis kesalahan yang mereka lakukan dalam menjawab soal yang diberikan. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan tes. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa analisis kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal Struktur Aljabar mengenai Grup Siklik, menggunakan prosedur Newman, mengungkapkan lima jenis kesalahan, yaitu: kesalahan dalam membaca sebesar 10%, kesalahan dalam memahami 10%, kesalahan transformasi 20%, kesalahan proses 40%, dan kesalahan pada jawaban akhir juga sebesar 40%.