Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Green Synthesis and Characterization of Cinnamylideneacetophenone Compound Using Fe3O4 Magnetic as Catalyst Dori Fitria; Antonius Herry Cahyana; Agus Rimus Liandi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.808 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v6i2.10412

Abstract

Cinnamaldehyde is a compound found in the skin of cinnamon plants which has various bioactivity. In this study, the compound cinnamaldehyde was modified with the help of Fe3O4 which was synthesized with the help of seaweed extract as a heterogeneous catalyst. Fe3O4-MNPs are synthesized using FeCl3 and Sargassum filipendula extracts as their natural reducing agents. The catalytic ability of Fe3O4 was evaluated in the reaction between cinnamaldehyde and aromatic ketone compounds synthesized by the reflux method. Structure Analysis and elucidation of the synthesized compounds were carried out by measuring the vibrations of the functional groups by FTIR, and the determination of H and C atoms by HNMR and CNMR analysis. The FTIR, proton and carbon NMR analysis have identified that the synthesized product was cinnamylideneacetophenone by the name 1,5-diphenylpyenta-2,4-dien-1-one. The optimum conditions were obtained at a catalyst concentration of 10% w/w for five hours with a yield of 36%. The yield of this reaction was better than the reaction without a catalyst.
Uji Antimikroba Sabun Cuci Tangan dengan Senyawa Aktif Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Microsporum canis Riski Dwimalida; Dori Fitria; Deliza; Syukriya Ningsih; Badariah; Wiji Utami; Galih Eka Aurellia
OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Vol 1 No 02 (2022): OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hands are parts of the body that are susceptible to being a medium for the transfer of microorganisms. One of the efforts made to prevent transmission is to maintain hand hygiene by washing hands and using soap. Not only is Covid 19 a concern at this time, but several diseases are easily transferred through hand transmission, including tinea capitis or ringworm that attacks the scalp and several abscesses on the skin such as acne. The use of good hand soap will help kill bacteria, fungi, and viruses. In this study, hand washing soap was made with the addition of cinnamon extract (Cinnamomum burmannii) as the active compound. Antimicrobial tests were carried out on Staphylococcus epidermidis and Microsporum canis bacteria. Anti-microbial test results showed that hand soap with cinnamon extract could inhibit the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria which was indicated by a 15 mm clear zone and inhibited Microsporum canis fungus with a 14.9 mm clear zone. Organoleptic tests were also carried out on 30 panelists. Parameters tested were aroma, texture, shape, and color. A statistical test showed hand soap with the addition of cinnamon extract was preferred, especially on the odor and color parameters. Keywords: antimicrobial, cinnamon, methanol extract
Synthesis and Characterization of 1-(1-naphthyl)-5-phenyl-2,4-pentadien-1-one from trans-cinnamaldehyde and 1-acetonaphthone Dori Fitria; Bayu Ardiansah; Atia Balkis
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 10, No 1 (2023): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v10i1.22896

Abstract

Chalcone analogues (1-(1-naphthyl)-5-phenyl-2,4-pentadiene-1-one) have been synthesized through an aldol condensation reaction between cinnamaldehyde and 1-acetylnaphthalene. The method used in this study is the stirrer method, with the reaction conducted at room temperature for 24 hours using a NaOH catalyst in H2O/ethanol (50%, v/v). The purity of the product was analyzed using thin-layer chromatography on silica gel plates with n-hexane: ethyl acetate (9:1) employed as the solvent. The resulting product obtained was 0.88 g with a yield of 61.97%. Structure Analysis and elucidation of the synthesized compounds were performed by measuring the vibrations of the functional groups using FTIR, LCMSMS analysis, and determining the 1H and 13C atoms by HNMR and CNMR analysis. The FTIR, LCMSMS, 1H, and 13C NMR analysis identified that the synthesized product as chalcone analogues, specifically 1-(1-naphthyl)-5-phenyl-2,4-pentadiene-1-one.
Karakterisasi Metabolit Sekunder Ekstrak N-Heksana dari Daun Sirsak (Annona muricata l) Harnita, Nuliyana; Putri, Agnes Mahesa; Fitria, Dori; Fajriati, Melisa
Jurnal Kolaborasi Sains dan Ilmu Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Kolaborasi Sains dan Ilmu Terapan
Publisher : Utiliti Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69688/juksit.v2i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak N-heksana dari daun sirsak (Annona muricata L). Daun sirsak telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, yang sebagian besar diatributkan kepada kandungan metabolit sekundernya. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut N-heksana untuk mendapatkan senyawa non-polar yang mungkin berkontribusi terhadap aktivitas biologis tanaman ini. Metode kromatografi lapis tipis (KLT) dan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak tersebut. Hasil analisis menunjukkan adanya beberapa senyawa penting, termasuk alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin, yang diketahui memiliki aktivitas farmakologis. Penelitian ini memberikan wawasan lebih dalam tentang komposisi kimia daun sirsak dan potensi aplikasinya dalam bidang farmasi dan kesehatan. Temuan ini mendukung penggunaan tradisional daun sirsak sebagai bahan alami untuk pengobatan, serta membuka peluang untuk pengembangan obat baru berbasis bahan alam.
IDENTIFIKASI METABOLIT SEKUNDER EKSTRAK N-HEKSANA DARI DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L) Harnita, Nuliyana; Mahesa Putri, Agnes; Fitria, Dori; Fajriati, Melisa
JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan Vol 2 No 1 (2024): JSSIT: Jurnal Sains dan Sains Terapan
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jssit.v2i1.46

Abstract

Sirsak (Annona Muricata l) memiliki kandungan kimia yang bermanfaat untuk pengobatan, antara lain sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, antistres, dan menyehatkan sistem saraf. Penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Sampel daun sirsak diperoleh dari Kematan Talang Bakung Jambi Indonesia. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol kemudian dipartisi dan dilanjutkan dengan skrining uji fitokimia dan uji kromotagrafi lapis tipis. Hasil skrining fitokimia sebelum dipartisi positif mengandung semua senyawa kecuali alkaloid dengan pereksi mayer dan steroid. Hasil skrining fitokimia sesudah dipartisi positif mengandung alkaloid dan terpenoid.
Pemberdayaan Komoditas Kelapa melalui Pelatihan Produksi dan Uji Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) di SMAN 1 Kota Jambi Faadila, Ayu; Utami, Wiji; Fitria, Dori; Santini, Syarifa Aini Surnita; Aisyah, Aisyah; Siregar, Fadly Shalsabil; Primarani, Nabila Risa; Setyawati, Ria; Susanti, Try; Arfan, Arfan
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20963

Abstract

Background: Sebanyak 14,8% masyarakat Indonesia mengalami kulit kering dan rasa gatal yang dapat memicu peradangan. Virgin Coconut Oil (VCO) berpotensi menjadi solusi alternatif karena memiliki kandungan asam laurat, tokoferol, dan fenolik yang bermanfaat untuk kesehatan. Potensi kelapa sebagai bahan baku VCO di Provinsi Jambi mencapai 116 ton, namun pemanfaatannya di bidang pendidikan masih terbatas. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan sebagai bentuk pemberdayaan komoditas kelapa serta meningkatkan keterampilan siswa SMAN 1 Kota Jambi melalui pelatihan produksi dan uji mutu VCO. Metode: Kegiatan dilakukan mulai dari persiapan, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Terlaksanakanya pengabdian ini membuat siswa, siswi dan guru SMAN 1 Kota Jambi sangat antusias. Mereka jadi lebih memahami potensi dari buah kelapa, cara mengolah buah kelapa menjadi produk VCO, serta memahami cara menganalisis mutu produk VCO yang sesuai dengan SNI 7381:2008. Kedua jenis VCO memiliki nilai pH 5 yang memenuhi standar, sedangkan densitas VCO murni 0,963 g/mL dan VCO ekstrak nanas 0,967 g/m. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam aspek produksi serta analisis mutu produk, sekaligus memberikan keuntungan bagi sekolah karena produk yang dihasilkan memiliki daya jual di pasaran.