Syamsuddin Laude
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PUPUK HIJAU Tithonia diversifolia TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Priyo Hutomo,Mahfudz, Syamsuddin Laude, Ifan
AGROTEKBIS Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim to stay the effect green manure dose of Tithonia diversifolia on growth and result of maize crop (Zea mays L.) in farmer farm in Sidera of Sub district Sigi Biromaru of Regency Sigi, Mei-Juli 2013. Field experiment the Random Device Blok Disaign (RAK) consisted of 4 treatment, that is  B1 = Without green manure, B2 = Green Manure of Tithonia diversifolia 5 ton of per ha, B3 = Green Manure of Tithonia Diversifolia 10 ton of per ha, B4 = Green Manure of Tithonia diversifolia 15 ton of per ha. Every treatment repeated three of times, consisted of 12 unit. Result indicate that the green manure Tithonia diversifolia can improve the growth and result of maize crop (Zea mays L.) With the green manure of Tithonia Dose 10 (ton)  per ha can improve result of maize crop equal to 9.2 ton / ha.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH DAN PENGOLAHAN BIJI KAKAO DI DESA UENUNI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Syamsuddin Laude; Abdul Rahim; Syahraeni Kadir; Arifuddin Lamusa; Ismail
Jurnal Abditani Vol. 3 No. 1 (2020): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.179 KB) | DOI: 10.31970/abditani.v2i0.42

Abstract

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan penghasil kakao terbesar di Indonesia dan oleh karena itu, kakao ditetapkan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun mitra yang terlibat pada program pengabdian adalah Masyarakat Di Desa Uenuni Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah melalui kelompok tani Fajar Baru. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah rendahnya pengetahuan terkait dengan pembuatan pupuk organik (bokashi) dari limbah kakao dan teknologi pengolahan biji kakao menjadi pasta cokelat, bubuk cokelat dan pembuatan aneka produk olahan kakao. Program pengabdian bertujuan untuk membantu masyarakat sasaran dalam memanfaatkan limbah kakao dan mengolah biji kakao untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk pembuatan pupuk kompos dari limbah kakao dan pengolahan biji kakao menjadi bubuk cokelat, pasta cokelat dan produk olahan lainnya. Pelaksanaan program pengabdian melibatkan 3 (tiga) dosen yang memiliki kepakaran multidisiplin meliputi ilmu hortikultura, teknologi pengolahan hasil pertanian dan ilmu manajemen. Hasil pengabdian meliputi pembuatan bokashi dari kulit kakao secara berkelanjutan dan teknologi pengolahan biji kakao menjadi bubuk coklat, pasta cokelat dan olahan produk lainnya seperti silver quin dan susu cokelat. Program pengabdian tersebut dapat meningkatkan keterampilan petani kakao dalam pembuatan bokashi untuk pupuk perkebunan kakao, meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi pengolahan biji kakao menjadi aneka produk olahan kakao yang telah dilatihkan sehingga masyarakat petani dapat menciptakan usaha bisnis pertanian berbasis kakao untuk meningkatkan pendapatan petani.
PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus undatus L.) YANG DIBERIKAN BERBAGAI KONSENTRASI NAA (Napthalen Acetic Acid) SECARA IN VITRO Ramal Yusuf; Syamsuddin Laude Laude; Hawalina Hawalina; Ni Made Setianingsih
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.266 KB)

Abstract

The research aimed to gain the appropriate NAA concentration in performing tissue culture of dragon fruit plants. The research was compiled by using completely randomized design consisting of 4 treatments and each treatment was repeated 6 times that 24 experimental units were done. The variables observed include the number of shoots, the number of roots, the number of segments, and the length of shoots observed at the age of 4 weeks and 8 weeks after planting. The research findings reveal that on the observation at 4 weeks after planting the NAA concentration has effect on the number of segments and the elongation of shoots, yet it does not have effect on the number of shoots and roots, while at 8 weeks after planting the NAA concentration has effect on the number of shoots, the number of roots, the number of segments, and the length of shoots. The research findings also show that the treatment of N3 (0.3 ppm NAA) gives better result compared with other treatments in which the average number of shoots formed is 5.50 per explant, the number of roots formed is 3.50 per explant, the number of segments formed is 8.83 per explant and the average length of shoots formed is 2.13 cm per explant. Key Words : Dragon Fruit, NAA Concentration, In Vitro.
PEMANFAATAN MULSA DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Ria Anggraeni; Abd. Hadid; Syamsuddin Laude
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 24, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.736 KB)

Abstract

This research aim was to determine the effect of various rates of chicken manure and straw mulch on the growth and yield of tomato plant.  The research method used a Two-factorial Randomized Block design (RBD). The first factor was the rate of chicken manure consisting of 5 t/ha (P1), 10 t/ha (P2) and 15 t/ha (P3). The second factor was the rate of rice straw mulch including control (M0, without mulch), 5 t/ha (M1), 10 t/ha (M2) and15 t/ha (M3). Each treatment was repeated thrice, so that there were 36 experimental units.  The results ofthe study indicated thatthe chicken manure and the rice straw mulch interaction significantly affected the growth and yield of tomato as observed on plant height, number of leaves, number of fruit per plant, yield per tile and yield per hectare.  The interaction of chicken manure at 10 t/ha and rice straw mulch at10 t/ha resulted in largest number of leaves, number of fruit per plant, yield per tile and yield per ha.The highest production of tomatoes found was 11.98 t/ha. Keywords: Chicken manure, Rice straw mulch, and Tomato.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK KANDANG AYAM Syamsuddin Laude; Yohanis Tambing
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.461 KB)

Abstract

The research aimed at identifying the effect of chicken manure doses on the growth and yield of spring onion was conducted in Wuasa village, North Lore sub district of Poso regency at ± 1100 above sea level.  The research use a Randomized Block Design consisting of 8 treatments: No fertilizer (control), 3 t fertilizer/ha (D1), 6 t fertilizer/ha (D2), 9 t fertilizer/ha (D3), 12 t fertilizer/ha (D4), 15 t fertilizer/ha (D5), 18 t fertilizer/ha (D6), and 21 t fertilizer/ha (D7).  The research results showed that 12 t chicken manures produced the largest yield for plant height and fresh plant weight.
KAJIAN UMUR BIBIT BATANG BAWAH NANGKA DAN TAKARAN PUPUK PELENGKAP BENIH NUTRIFARM-SD TERHADAP KEBERHASILAN PERTAUTAN SAMBUNG PUCUK Yohanis Tambing; Syamsuddin Laude
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.016 KB)

Abstract

The research aimed at determining the age of nangka rootstock and the level of Nutrifarm-SD fertilizer on the successful knitting of grafting.  The research was arranged in a Randomized Block design in a factorial experiment in which grouping was based on the rootstock length.  Two factors applied included the age of the rootstock: 1 month after sowing (BST), 2 months after sowing, and                 3 months after sowing and the levels of Nutrifarm-SD: control, 5 g seed kg-1, 10 g seed kg-1, and 15 g seed kg-1.  Grafting using younger rootstock (1 month after planting) resulted in the largest number of successful bonding.  Either the single effect of Nutrifarm-SD fertilizer or combined effect with the age of the rootstock was insignificance on all parameters observed.
Pengaruh Dosis Pupuk Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis Melo L.) Nelfi T. Unga; Muhammad Anshar; Syamsuddin Laude
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 1 (2020): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melon merupakan salah satu komoditi hortikultura yang banyak disukai oleh masyarakat. Daya tarik melon terletak pada citarasa buahnya yang manis, beraroma harum dan menyegarkan. Buah melon yang belum matang dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan buah yang sudah matang biasanya dikonsumsi sebagai buah segar, pencampur minuman atau dibuat jus dan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi campuran (pupuk kandang kambing, ayam, dan pupuk kandang sapi), yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon. Penelitian ini sudah dilaksanakan di lahan pertanian Labuan Baru, Kelurahan Mamboro pada bulan Juli sampai September 2018 Palu utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 ulangan dan 5 plot perlakuan sebagai berikut: Tanpa Bokashi / kontrol (P0) Bokashi dengan takaran 4 ton/h 30 gram (P1) Bokashi dengan takaran 8 ton/h 60 gram (P2) Bokashi dengan takaran 12 ton/h 90 gram (P3) Bokashi dengan takaran 16ton/h 120 gram (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dosis bokashi campuran (pupuk kandang kambing, ayam, dan sapi) memberikan hasil yang baik pada tanaman melon dengan pemberian dosis 12-16 ton/ha.
Tingkat Keberhasilan Sambung Pucuk Mangga (Mangifera indica L.) Pada Berbagai Panjang Dan Posisi Penyisipan Entris Jufran Jufran; Syamsuddin Laude; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 3 (2019): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang entris dan posisi penyisipan entris pada batang bawah terhadap keberhasilan sambung pucuk mangga (Mangifera indica L.). Penelitian dilaksanakan di Balai Benih Hortikultura (BBH) Sidera, Kabupaten Sigi, dimulai pada bulan Juli sampai September 2017. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 2 faktor. Faktor pertama yaitu panjang entris (10 cm, 12,5 cm, dan 15 cm) dan faktor kedua yaitu posisi penyisipan entris (ditengah buku dan dibawah buku). Terdapat enam kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Setiap unit percobaan menggunakan lima tanaman sehingga terdapat 90 tanaman sebagai unit pengamatan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dilakukan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang entris 12,5 cm merupakan panjang entris yang menghasilkan pertambahan jumlah daun tertbanyak dengan rata-rata 6,83 helai dan panjang entris 15 cm merupakan panjang entris yang ideal terhadap tinggi tanaman dengan rata-rata 26,02 cm. Posisi penyisipan yang tepat yaitu ditengah buku dengan rata-rata jumlah daun 6,40 helai. Presentase entris mati yang terendah terdapat pada panjang entris 15 cm dengan rata-rata entris mati hanya 3,33%. Presentase entris dorman yang terendah terdapat pada panjang entris 12,5 cm dengan rata-rata entris dorman 0,00%.
PENGARUH BERBAGAI PANJANG ENTRIS TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG SISIP ALPUKAT (Perceaa mericana Mill.) Mariyati Mariyati; Sri Anjar Lasmini; Syamsuddin Laude
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 2 (2020): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai panjang entris pada keberhasilan teknik sambung samping alpukat. Penelitian ini dilakukan pada Februari hingga Maret 2018, berlokasi di Balai Benih Induk (BBI) Hortikultura Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, KabupatenSigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan lima perlakuan panjang entris (4 cm, 8 cm, 12 cm, 16 cm, dan 20 cm). Setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 75 unit tanaman percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang entris secara signifikan memberikan peningkatan pertumbuhan pada jumlah tunas, kecepatan pertumbuhan tunas, panjang tunas, jumlah daun dan jumlah tunas. Panjang entris 8 cm yang memberikan perlakuan terbaik terhadap persentase bibit tumbuh dengan keberhasilan penyambungan 86,67%.
PENGARUH DOSIS PUPUK HIJAU Tithonia diversifolia TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) Riska Pia; Syamsuddin Laude; Bahrudin Bahrudin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hijau Tithonia diversifolia terhadap pertumbuhan dan hasil melon. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Penelilitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan sbb: P0= Tanpa pupuk hijau, P1= Pupuk hijau Tithonia diversifolia 5ton/ha setara dengan 3,25 kg/petak, P2= Pupuk hijau Tithonia diversifolia 10 ton/ha setara dengan 6,5 kg/petak, P3= Pupuk hijau Tithonia diversifolia 15 ton/ha setara dengan 9,75 kg/petak, P4 = Pupuk hijau Tithonia diversifolia 20 ton/ha setara dengan 13 kg/petak. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga percobaan ini terdiri dari 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian pupuk hijau Tithonia diversifolia dosis 15 ton per ha dapat memberikan hasil terbaik yaitu 43.01 ton per hektar.