Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi dan Pengembangan Usaha Damar Keripik Luh Made Yulyantari; I Gede Putu Adhitya Prayoga
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 6, No 2: Oktober 2020
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v6i2.7585

Abstract

Keripik kacang merupakan salah satu produksi industri rumah tangga makanan ringan yang sangat familiar dan banyak terdapat di pasaran. Salah satu industri rumah tangga atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang tersebut adalah Damar Keripik. Damar Keripik hanya memiliki satu jenis variasi produk yang dijual. Permasalahan yang ditemukan pada mitra adalah pada aspek produksi, pemasaran, dan aspek manajemen. Pada aspek produksi terdapat beberapa permasalahan yaitu, segel kemasan yang masih menggunakan alat yang konvensional, serta alat produksi yang masih kurang. Pada aspek pemasaran, belum adanya label kemasan yang mencantumkan indentitas mitra di dalamnya dan belum adanya variasi ukuran dalam pengemasan. Pada aspek manajemen, kondisi administrasi pencatatan data penjualan yang lemah, seringkali menjadi penyebab sulitnya mengajukan kredit ke pihak ketiga. Lemahnya administrasi pencatatan data penjualan mengakibatkan sulitnya melakukan penilaian kelayakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa dua jenis kegiatan. Kegiatan pertama, yaitu membantu proses produksi, dengan pemberian tambahan alat produksi dan pembuatan label kemasan. Kegiatan kedua berupa kegiatan untuk membantu bagian manajemen, yaitu berupa pelatihan pencatatan penjualan. Secara keseluruhan hasil monitoring dan evaluasi dari mitra, 20% menyatakan cukup, 26% menyatakan baik, dan 54% menyatakan baik sekali.
Peningkatan Alat Produksi dan Pelabelan Pada Kemasan Produk UMKM Kerupuk Beras di Kecamatan Sukawati Gianyar Ni Luh Ratniasih; I Gede Putu Adhitya Prayoga; Ni Luh Putu Silvia Dewi
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 4 No. 1 (2020): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.274 KB)

Abstract

ABSTRAKKabupaten Gianyar memiliki sebanyak 75.224 unit usaha mikro kecil dan menengah sehingga mampu memberikan kontribusi sekitar 65-70% dari total ekspor hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Bali. Mitra dalam kegiatan ini adalah salah satu usaha rumah tangga di bidang makanan yaitu kerupuk beras Ibu Nyoman Latri. Mitra beralamat di Br. Tegal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Permasalahan prioritas yang diselesaikan dalam kegiatan pengabdian ini antara lain (1) minimnya peralatan yang dimiliki oleh mitra, (2) cara pengemasan dan pelabelan produk yang kurang maksimal. Sehingga diberikan beberapa solusi diantaranya (1) penambahan dan pelatihan penggunaan peralatan, (2) pelatihan pelabelan dan pengemasan produk yang lebih baik. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Target dan luaran dari kegiatan ini telah tercapai yaitu (1) peningkatan pengetahuan mitra dalam memanfaatkan alat produksi yang tepat guna dan (2) peningkatan pengetahuan mitra dalam pelabelan dan pengemasan produk yang lebih baik.Kata kunci : Pelabelan Kemasan, Kerupuk Beras, Kecamatan SukawatiABSTRACTGianyar Regency has around 75,224 units of small and medium enterprise that contribute around 65-70% to the total exports of small industries and household handicrafts in Bali. One of the household businesses partners, Mrs Nyoman Latri, is producing rice crackers. Her business is located at Br. Tegal Guwang Village, Sukawati District, Gianyar. Priority issues that are resolved in this service activity include (1) the lack of equipment owned by partners, and (2) ways of packaging and labeling products that are less than optimal. There are some solutions provided including (1) adding and training on how to use the equipments, and (2) better labeling and product packaging training. Activities are carried out by lecturing methods, question - answer and direct practice. The target and outcome of this activity has been achieved, namely (1) increasing partner knowledge in utilizing appropriate production tools, and (2) increasing partner knowledge in better labeling and packaging of products.Key words : Packaging Labeling, Rice Crackers, Sukawati District.
PENGABDIAN MASYARAKAT PADA UMKM SUSU KEDELAI JUWARA Ni Putu Desy Damayanthi; I Gede Putu Adhitya Prayoga; I Gede Aditya Pramana; I Nyoman Angga Arditya
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 6: Juni 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu Kedelai Juwara is a micro, small, and medium enterprise (UMKM) focused on the production of soybean milk, located in West Denpasar. Established in 2020, this business emerged as a response to the challenges faced during the Covid-19 pandemic. In its two years of operation, Susu Kedelai Juwara has successfully developed six flavor variants. The business has been running for two years, operated by selling the products door-to-door using a motorcycle cart. They are offering its products at several strategic locations such as Suli streat, Diponogoro streat, and Teuku Umar streat. Although it has been operating well, Susu Kedelai Juwara faces challenges in packaging and marketing. Currently, their products are packaged in simple 500ml plastic bottles without labels, and promotion is conducted through the motorcycle cart and WhatsApp. With this strategy, they are able to sell around 70-80 bottles per day. To enhance the competitiveness and market value of the products, this community service activity aims to address the issues faced by Susu Kedelai Juwara. The plan includes improving the packaging to labeled plastic bottles and utilizing social media platforms such as Instagram and Facebook for more effective marketing. With these steps, it is hoped that Susu Kedelai Juwara can increase its visibility and sales in the market.
Metode Pengajaran Holistik: Penerapan Pengajaran Optimal Bagi Gen-Z Ni Luh Putu Unix Sumartini; I Gede Putu Adhitya Prayoga; Jovian Nanda Sismawan; I Wayan Adit Saputra; Luh Putu Rika Utami
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 7 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v7i3.843

Abstract

Guru memiliki peran strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang menarik serta memotivasi siswa. Kualitas pembelajaran sangat bergantung pada metode pengajaran yang dipilih, terutama dalam menghadapi tantangan psikologis Generasi Z. Hasil pengabdian ini menemukan adanya kesenjangan psikologis (Gap Physicology) antara gurudan siswa sekolah kejuruan, yang memengaruhi dinamika kelas. Oleh karena itu, model pembelajaran holistik seperti Contextual Teaching and Learning (CTL) dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Metode CTL menghubungkan materi pelajaran dengan menerapkannya pada kehidupan nyata, sehingga siswa lebih sadar terhadaplingkungan sekitar dan pembelajaran menjadi lebih optimal dan menarik. Kegiatan pengabdian ini melibatkan 25 guru di SMK Dwijendra Denpasar dalam pelatihan yang bertujuan untuk memperkenalkan kembali metode CTL. Dengan bermunculan berbagai metode pengajaran baru maka metode ini mulai ditinggalkan karena pergeseran pembelajarandaring selama pandemi COVID-19. Pendekatan pengabdian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion). Hasil pengabdian ini juga menunjukkan bahwa penerapan metode CTL dapat membantu mengatasi tantangan psikologis dalam pembelajarandengan mendekatkan siswa kepada alam dan lingkungan sekelilingnya dan meningkatkan efektivitas pengajaran di sekolah kejuruan.