Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Analisis Strategi Digital Marketing Dalam Membantu Penjualan Horeca Cantaka Zaida Oktarina; Aulia Keiko Hubbansyah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.623

Abstract

Digitalisasi telah mengubah fundamental cara bisnis beroperasi, termasuk dalam sektor pemasaran. Dengan teknologi yang terus berkembang dan internet yang meresap secara luas, pemasaran digital menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan dan kompetitivitas bisnis. Ini juga terlihat dalam industri Horeca di Indonesia, yang mengalami pertumbuhan pesat sebagai kontributor penting bagi ekonomi negara. Agar tetap relevan dan berdaya saing, industri Horeca harus terus berinovasi dan mengikuti tren pemasaran yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran digital efektif dalam meningkatkan penjualan di sektor Horeca. Dengan menggunakan metode tinjauan pustaka, berbagai sumber informasi seperti jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian relevan dikumpulkan dan dianalisis. Melalui tinjauan kritis dan mendalam, konsep-konsep kunci dieksplorasi untuk memberikan wawasan tentang implementasi strategi pemasaran digital yang dapat memberikan hasil signifikan bagi bisnis Horeca. Temuan penelitian mengidentifikasi beberapa strategi pemasaran digital yang dapat diterapkan oleh bisnis Horeca, termasuk pemasaran melalui media sosial yang konsisten dan interaktif, serta penggunaan konten berkualitas tinggi seperti informasi informatif, edukatif, gambar, dan video menarik. Selain itu, strategi pemasaran berbayar seperti Google Ads dan iklan media sosial, serta kerjasama dengan influencer, juga efektif dalam memperluas jangkauan merek dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Optimisasi mesin pencari (SEO) dan layanan obrolan langsung juga dapat meningkatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan pengalaman mereka. Implementasi strategi pemasaran digital yang tepat dapat menghasilkan manfaat besar bagi bisnis Horeca, termasuk peningkatan penjualan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, bisnis perlu terus memantau dan mengevaluasi strategi mereka serta beradaptasi dengan perubahan perilaku dan preferensi konsumen untuk tetap relevan dan sukses dalam lingkungan pemasaran yang dinamis dan kompetitif.
Pengaruh Likuiditas Terhadap Risiko Kebangkrutan Suatu Perusahaan Kintan Aulia; Aulia Keiko Hubbansyah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.683

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak likuiditas terhadap kemungkinan kebangkrutan PT Bata, salah satu perusahaan ternama dalam industri alas kaki. Penelitian ini menggunakan data keuangan dari laporan tahunan PT Bata selama lima tahun terakhir (2019-2023). Likuiditas perusahaan diukur menggunakan dua rasio utama, yaitu rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio), yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Risiko kebangkrutan dievaluasi menggunakan model Altman Z-score, sebuah alat prediktif yang menggabungkan berbagai rasio keuangan untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan dan memprediksi kebangkrutan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penurunan likuiditas dan peningkatan risiko kebangkrutan. Current ratio dan quick ratio yang semakin menurun dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa PT Bata mengalami kesulitan dalam menjaga tingkat likuiditas yang sehat. Z-score yang dihitung juga menunjukkan tren penurunan yang mengkhawatirkan, dengan skor yang mendekati atau bahkan berada di bawah ambang batas yang mengindikasikan risiko kebangkrutan. Temuan ini menekankan pentingnya manajemen likuiditas yang efektif dalam menjaga stabilitas keuangan dan keberlanjutan operasional PT Bata. Untuk mengurangi risiko kebangkrutan, perusahaan disarankan untuk meningkatkan pengelolaan kas, mengurangi biaya operasional, dan mengadopsi strategi penjualan yang lebih agresif. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur keuangan dengan mengilustrasikan betapa krusialnya likuiditas dalam mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan.
Hubungan Promosi Dengan Minat Beli Konsumen Gofood Di SMAN 4 Cibinong Shelin Zahrah Salsabila; Aulia Keiko Hubbansyah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.687

Abstract

Gojek merupakan salah satu aplikasi yang bergerak di bidang pelayanan transportasi dengan menyediakan berbagai layanan dari transportasi sampai gaya hidup, salah satunya layanan Go-Food yang merupakan sebuah fitur layanan pesan antar makanan. Selama ini Go-Food telah banyak melakukan promosi penjualan yang dipasarkan melalui aplikasi Gojek dengan alat promosi penjualan berupa price discount. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara promosi penjualan yang dilakukan Go-Food dengan minat beli konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rank spearman. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang pernah atau sering menggunakan layanan Go-Food. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling (sampel acak sederhana). Jumlah sampel yang diambil dalam peneletian ini sebanyak 32 responden yang dihitung menggunakan Slovin. Data diolah menggunakan skala ordinal. Analisis data dilakukan dengan bantuan komputer melalui program SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa promosi penjualan yang dilakukan Go-Food dengan minat beli konsumen terdapat hubungan yang signifikan antara promosi dengan minat beli konsumen.
Optimalisasi Kinerja Dan Sumber Daya Manusia Dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif Havana Alika Salwa; Aulia Keiko Hubbansyah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.716

Abstract

Keunggulan kompetitif berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan jangka panjang suatu organisasi di tengah persaingan yang semakin ketat. Artikel ini menguraikan konsep keunggulan kompetitif berkelanjutan, dengan fokus pada Resource Based View (RBV) yang menekankan peran sumber daya manusia (SDM) sebagai elemen kunci. RBV menyoroti nilai, kelangkaan, ketidakmampuan untuk ditiru, dan ketidakutuhan substitusi sebagai indikator keunggulan kompetitif. Keberlanjutan keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui inovasi, keunggulan ekonomi, dan ketidakmampuan pesaing untuk meniru strategi. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) menjadi fokus strategis dalam mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Praktik MSDM, seperti keamanan pekerjaan, seleksi karyawan, pembentukan tim mandiri, pelatihan ekstensif, dan pengurangan perbedaan status, menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berorientasi pada prestasi. Perusahaan perlu mengembangkan, melibatkan, dan memanfaatkan sumber daya manusia secara efektif untuk mencapai keunggulan kompetitif yang bersifat jangka panjang. Melalui penerapan MSDM, organisasi dapat menciptakan tim yang memiliki keterampilan kritis dalam teknologi tertentu, menjadi sumber potensial bagi keunggulan kompetitif. Keseluruhan, artikel ini menyajikan wawasan komprehensif tentang peran MSDM dalam mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan dan mengatasi tantangan di pasar yang dinamis
Strategi Pengembangan Pariwisata Kota Cilegon: Peluang & Tantangan Keiko Hubbansyah, Aulia; Baharuddin , Gunawan; Munira, Mira
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 6 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jrb.v6i2.4110

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan potensi wisata dari beberapa alternatif destinasi wisata di Kota Cilegon, dengan mengidentifikasi masalah utama yang menghambat pengembangan destinasi pariwisata dan merumuskan strategi pengembangan destinasi wisata di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif dengan dua pendekatan. Pertama, identifikasi masalah dan solusi pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah yang menjadi lokasi penelitian. Kedua, analisis SWOT. Hasil observasi menilai bahwa Bukit Teletubbies memiliki nilai komersial yang lebih tinggi dibandingkan Gua Jepang dan Makam Syekh Djamaluddin. Dari puncak Bukit dapat dilihat pemandangan Selat Sunda dan pesisir laut yang indah. Selain itu, banyak aktivitas wisata yang mungkin dilakukan, mulai dari hiking, camping, hingga melihat sunset. Berdasarkan pendekatan MAAMS diidentifikasi beberapa faktor permukaan yang membuat belum optimalnya Bukit Teletubbies sebagai destinasi wisata di kota Cilegon. Munculnya faktor-faktor ini dikarenakan belum adanya program pendampingan dan pemberdayaan warga, keterbatasan modal pemilik lahan, wilayah menuju lokasi yang dipadati oleh pemukiman warga, serta kurangnya literasi SDM pengelola objek wisata atas berbagai aspek manajerial dan teknologi. Akar dari permasalahan ini, berdasarkan analisis MAAMS, adalah kurangnya alokasi anggaran pemerintah daerah untuk pemberdayaan sektor pariwisata.