Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGONTROLAN ALAT ELEKTRONIKA MELALUI MEDIA WI-FI BERBASIS RASPBERRY PI Maya Rahayu; Arjuni Budi P; Erik Haritman
ELECTRANS Vol 13, No 1 (2014): Volume 13, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini dirancang sebuah alat kontrol yang dapat digunakan untuk mengendalikanalat elektronika melalui media Wi-Fi berbasis Raspberry Pi.Metoda dalam perancangan alat ini adalah metoda eksperimen. Hasil menunjukkan bahwa alat dapat mengontrol 8 alat sekaligus, dan berfungsi dengan baik apabila Raspberry Pi menggunakan catu daya yang memiliki arus minimal sebesar 0,7 Ampere. Jarak maksimum antara pengendali dan alat adalah 400 meter dan berada pada suatu lingkungan yang berdekatan.Pengontrolan menggunakan laptop memiliki jarak kontrol yang lebih jauh dibandingkan dengan pengontrolan menggunakan smartphone.
PERANCANGAN ANTENA WAVEGUIDE 6 SLOT PADA FREKUENSI 2,3 GHZ UNTUK APLIKASI LTE-TDD Nurul Fahmi Arief H; Tommi Haryadi; Arjuni Budi P
ELECTRANS Vol 13, No 2 (2014): Volume 13, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menjelaskan tentang perancangan antena waveguide 6 slot yang digunakan untuk aplikasi LTETDD pada frekuensi 2,3 GHz. Bahan dasar antena ini adalah kuningan dengan ketebalan 0,8 mm. Antena waveguide slot ini memiliki dimensi 113 mm x 58,67 mm x 628 mm dengan impendansi masukan 50 Ω. Antena ini beroperasi pada frekuensi 2,3 GHz sampai 2,4 GHz dengan return loss kurang dari -10 dB. Gain yang diperoleh dari hasil simulasi sebesar 14,2 dBi dengan pola radiasi directional.
ANALISIS AVAILABILITY SISTEM PENANGANAN GANGGUAN JARINGAN SPEEDY DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk R. Ajeng Herty P; Arjuni Budi Pantjawati; Iwan Kustiawan
ELECTRANS Vol 12, No 2 (2013): Volume 12, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor  availability adalah hal yang sangat penting dalam menentukan sejauh mana kinerja sebuah sistem dalam mengatasi gangguan. Pada penelitian ini akan dianalisis availability sistem penanganan gangguan pada jaringan speedy di PT. Telkom. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Analisis yang dilakukan meliputi waktu kegagalan dan waktu perbaikan. Waktu kegagalan dimodelkan sebagai NHPP (NonHomogeneous Poisson Process) dengan parameter yang diukur adalah MTBF (Mean Time Between Failure), ekspetasi jumlah gangguan, dan keandalan. Waktu perbaikan dimodelkan dengan distribusi Weibull MLE (maximum likelihood estimator) dengan parameter yang diukur adalah MTTR(Mean Time To Repair). Penelitian dilakukan pada 4 lokasi gangguan yaitu gangguan pada sistem DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer), jaringan lokal kabel tembaga (jarlokat), fiber optik dan transmisi. Hasil perhitungan statistik menunjukkan untuk satu tahun ke depan sistem transmisi diperkirakan mengalami gangguan yang paling sedikit dibandingkan sistem lainnya.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja penanganan gangguan pada sistem transmisi adalah yang terbaik dengan nilai availability sebesar 99,98%.
WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ABAD 21 BAGI GURU SMKN 1 CISARUA Roer Eka Pawinanto; Saripudin Saripudin; Mukhidin Mukhidin; Sumarto Sumarto; Enjang Akhmad Juanda; Bachtiar Hasan; I Wayan Ratnata; Jaja Kustija; Arjuni Budi Pantjawati; Tasma Sucita
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan (JITTER) Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33197/jitter.vol9.iss2.2023.959

Abstract

Nowadays, the development of information communication technology (ICT) and global economic growth. Information and communication technology facilitates communication between members of society and the world of work which is not limited by space and time. Communication skills refer to the ability to identify, access, utilize and optimize communication tools and techniques to receive and convey information to other parties. The Electrical Engineering Education FPTK Indonesian University of Education (UPI) intends to conduct training on 21st century learning strategies for teachers at SMKN 1 Cisarua. From the results of the implementation of the training activities at this PKM it can be concluded that this activity ran smoothly, the enthusiasm of schools in Bandung Raya in delegating participants was also quite good because this material was felt to be very important for every teacher to be able to make 21st century teaching aids.
Pemanfaatan Sistem Irigasi Otomatis Berbasis Wireless Sensor Network Mulyanti, Budi; Nurhidayatulloh, Nurhidayatulloh; Juanda, Enjang Akhmad; Pawinanto, Roer Eka; Pantjawati, Arjuni Budi; Rafi Jatnika
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2023): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i3.1797

Abstract

Di Desa Jatisari, petani palawija biasa melakukan penyiraman rutin secara konvensional pada pagi dan sore hari terutama pada musim kemarau, yaitu dengan menyisir setiap baris tanaman menggunakan tangki gendong. Hal tersebut tentu saja memiliki berbagai kelemahan, diantaranya membutuhkan banyak waktu dan tenaga, beresiko bagi kesehatan petani, dan terdapat kemungkinan tidak meratanya pengairan. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk: (a) Menerapkan sistem pengairan otomatis untuk tanaman palawija di Desa Jatisari, dan (b) Menerapkan sistem aplikasi monitoring pengairan tanaman palawija berdasarkan data sensor kelembapan dan suhu tanah di lahan petani. Tahapan yang digunakan dalam Pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation), yang disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Sistem ini diimplementasi pada tanaman palawija milik salah satu petani desa Jatisari, kabupaten Garut. Implementasi sistem ini dimulai dari sensor membaca kelembaban tanah dan suhu tanah tanaman yang telah di program kesesuaiannya berdasarkan waktu yang telah ditentukan yaitu pada pukul 07.00 dan pukul 16.00. Dari hasil pengujian node sensor dan pengujian sistem aplikasi monitoring penyiramana, diperoleh hasil bahwa sistem dapat bekerja dengan error + 5%. Dengan menggunakan sistem yang telah dibangun ini, maka petani dapat melakukan pemantauan kelembaban dan suhu tanah di sejumlah titik yang tersebar di lahan palawija secara kontinyu melalui aplikasi dari jarak jauh secara real time. Dengan demikian, diharapkan petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman.
Inovasi Pembelajaran Guru SMP Negeri 1 Cimerak Pangandaran: Pemanfaatan Pelatihan Microsoft Office Specialist (MOS) di Era Industri 4.0 Pantjawati, Arjuni Budi; Juanda, Enjang Akhmad; ardiansyah, Neris peri; Rizqulloh, Muhammad Adli; Nurhakim, Raihan
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v8i2.735

Abstract

The industrial revolution has brought about inevitable changes in human life, and no sector is exempt from this transformation. Education, as the foundation for the future, faces immense pressure to adapt to technological advancements. In the context of the Industrial Revolution 4.0, the role of teachers becomes increasingly significant. To ensure that they possess the necessary qualifications, training initiatives like the Microsoft Office Specialist (MOS) PowerPoint are highly relevant. We, as part of our commitment to enhancing education in Pangandaran, have decided to hold a MOS PowerPoint training session specifically targeted at the teachers of SMPN 1 Cimerak. This is because the teachers at SMPN 1 Cimerak are not yet able to utilize all the features in the PowerPoint application. The approach we use in this training is based on the proven GOAD method. The first stage is the training needs assessment, where we collaborate with the teachers to understand the challenges they face. Based on these findings, we design a relevant and efficient training method. Our training materials are tailored to the needs of the teachers and the latest technological developments. Training sessions are held with enthusiasm and interactivity, allowing teachers to learn practically. After the training, we conduct a thorough evaluation to ensure proper understanding. If necessary, we update our training materials based on teacher feedback. This initiative is a crucial step in preparing educators to face the challenges of the present era. With MOS PowerPoint skills, teachers can be more effective in delivering lesson material and assist students in developing competencies relevant to the Industrial Revolution 4.0. The dedication carried out at SMPN 1 Cimerak Pangandaran went smoothly; the material presented was found to be interesting by the participants. Moreover, participants felt the presenter conveyed the material very well. Keywords: Microsoft Office Specialist, Goad Method, Power Point Abstrak Revolusi industri telah membawa perubahan tak terhindarkan dalam kehidupan manusia, dan tidak ada sektor yang terlepas dari transformasi ini. Pendidikan, sebagai fondasi masa depan, menghadapi tekanan besar untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, peran guru menjadi semakin penting. Untuk memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang diperlukan, inisiatif pelatihan seperti Microsoft Office Specialist (MOS) PowerPoint sangat relevan. Kami, sebagai bagian dari komitmen kami terhadap peningkatan pendidikan di Pangandaran, telah memutuskan untuk mengadakan sesi pelatihan MOS PowerPoint yang khusus ditujukan untuk guru-guru SMPN 1 Cimerak. Hal ini dikarenakan guru-guru di SMPN 1 Cimerak belum mampu menggunakan semua fitur yang ada di applikas Power Point. Metoda pendekatan yang kami gunakan dalam pelatihan ini didasarkan pada pendekatan GOAD yang terbukti efektif. Tahap pertama adalah penilaian kebutuhan pelatihan, di mana kami bekerja sama dengan para guru untuk memahami tantangan yang mereka hadapi. Berdasarkan hasil ini, kami merancang metode pelatihan yang relevan dan efisien. Materi pelatihan kami dirancang sesuai dengan kebutuhan guru dan perkembangan teknologi terkini. Sesi pelatihan diadakan dengan penuh semangat dan interaktif, memungkinkan guru untuk belajar secara praktis. Setelah pelatihan, kami melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan pemahaman yang tepat. Jika diperlukan, kami memperbarui materi pelatihan kami sesuai dengan umpan balik guru. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan zaman sekarang. Dengan keterampilan MOS PowerPoint, para guru dapat lebih efektif dalam menyampaikan materi pelajaran dan membantu siswa mengembangkan kompetensi yang relevan dengan Revolusi Industri 4.0. Pengabdian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Cimerak Pangandaran berjalan dengan lancar, materi yang disampaikan dirasa menarik oleh para peserta, selain itu peserta merasa pemateri dapat menyampaikan materi dengan sangat baik. Kata kunci: Microsoft Office Specialist, Metode Goad, Power Point.
Development of the Android Application for the Landslide Disaster Mitigation Real-time System based on Firebase Server and OneSignal Nawawi, Aif Umar; Pantjawati, Arjuni Budi; Saripudin, Aip; Hakim, Nurul Fahmi Arief; Nurhidayatulloh, Nurhidayatulloh; Karostiani, Novia; Anandayutya, Bagaskara; Darmawan, Alvin Dzaki Pratama
Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jet.674

Abstract

This article presents the development of SIDASIBELO (Landslide Information and Mitigation System), an Android-based application for real-time landslide monitoring and early warning. This system integrates data from several sensors that measure soil moisture, rainfall, slope angle, and ground vibrations at the monitored locations. The Firebase Real-time Database stores and transmits sensor data, while Firebase Cloud Messaging and OneSignal enable push notifications to alert users about potential landslide risks. There are four output status levels: SAFE, ALERT, CAUTION, and WARNING, which are determined based on a comprehensive analysis of the monitored parameters. Mitigation strategies include real-time parameter monitoring, early warnings, evacuation guidance, and user education on landslide preparedness. Testing on several Android devices demonstrated high compatibility, with an average successful server connection rate of 92.86%. Latency tests indicated an average response time of 894 ms from the input device to the database, 1.29 ms from the database to the Android device, and 2725 ms for push notifications. The system's total daily bandwidth usage for real-time data transmission is 27,648 MB, indicating high efficiency without overburdening the server's performance. While the app operates efficiently under ideal conditions, unstable network connections can lead to data retrieval failures or, in worst cases, app malfunctions. This remains a key challenge for our system. This system aims to raise awareness of landslide risks and enable timely evacuation, which could potentially reduce the negative impacts of landslides in vulnerable areas.
Desain Sistem Smart Energy Meter dengan Indikator Pencurian Listrik berbasis Phyton QML Syarifudin, Iffan Nur Ilman; Pantjawati, Arjuni Budi; Saripudin, Aip
TELKA - Telekomunikasi Elektronika Komputasi dan Kontrol Vol 10, No 1 (2024): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v10n1.76-85

Abstract

Dewasa ini, konsumsi energi listrik semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, penggunaan energi yang efisien dan pengelolaan yang cerdas menjadi semakin penting. Smart energy meter berbasis Internet of Things merupakan sistem yang banyak dikembangkan untuk memantau energi secara efisien dan cerdas. Sistem ini dirancang untuk dapat memantau penggunaan energi listrik, baik dalam skala rumah tangga maupun industri. Pada artikel ini, desain smart energy meter berbasis Python QML (Qt Meta-Object Language) diusulkan. Smart energy meter yang dikembangkan mampu mengukur dan memantau konsumsi energi listrik secara real-time serta dapat mendeteksi indikasi pencurian energi listrik. Python QML digunakan sebagai antarmuka smart energy meter yang akan menampilkan data dari MQTT (Message Queuing Telemetry Transport). Kinerja smart energy meter diuji dengan membandingkan hasil pengukuran tegangan dan arus menggunakan smart energy meter dan multimeter secara bersamaan. Sementara itu, kemampuan sistem untuk mendeteksi indikasi pencurian energi listrik diuji dengan membuat rangkaian pencurian listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan mampu mengukur tegangan dan arus listrik dengan akurasi berturut-turut 99,10 % dan 99,36 %. Sistem yang diusulkan juga dapat mendeteksi indikasi pencurian listrik. Nowadays, electricity consumption is increasing along with population growth. Therefore, efficient energy use and intelligent management are becoming increasingly important. Smart energy meters based on the Internet of Things are widely developed systems for monitoring energy efficiently and intelligently. These systems are designed to monitor electricity usage, both at the household and industrial scales. In this article, a smart energy meter design based on Python QML (Qt Meta-Object Language) is proposed. The developed smart energy meter can measure and monitor real-time electricity consumption and detect indications of electricity theft. Python QML is used as the interface for the smart energy meter, displaying data from MQTT (Message Queuing Telemetry Transport). The performance of the smart energy meter is tested by comparing the measurement results of voltage and current using the smart energy meter and a multimeter simultaneously. Meanwhile, the system's ability to detect indications of electricity theft is tested by creating a simulated electricity theft circuit. The test results show that the proposed system can measure voltage and current with accuracies of 99.10% and 99.36%, respectively. The proposed system can also detect indications of electricity theft.