Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Respon Masyarakat Terhadap Keberadaan Organisasi Kerukunan Waria Sulawesi Tenggara (KWST) Di Kota Kendari Orin Orin; Suharty Roslan; Dewi Anggraini
SOCIETAL Vol 9, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini, 1. Untuk mengetahui Bentuk-bentuk kegiatan yang Dilakukan KWST Agar di Terima di Lingkungan Masyarakat. 2. Untuk mengetahui Respon Masyarakat Terhadap Keberadaan Kerukunan Waria Sulawesi Tenggara (KWST) di Kota Kendari .Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik purposive, pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data dengan metode analisis dekriptif kualitatif yaitu memaparkan gejala-gejala atau kenyataan yang diperoleh di lapangan secara jelas dan menggambarkan secara sistemtatis. Hasil penelitian 1. Respon Menerima, Organiasi KWST ini memiliki respon yang baik dan diterima keberadaannya oleh masayarakat disekitarnya dikarenakan memberikan kesan yang baik, berperan sebagai wadah pembinaan serta melalui kegiatan-kegiatan positif yang selalu dilakukan dan diadakan oleh organiasi KWST ini. Respon Menolak, anggapan masyarakat organiasi KWST tersebut membuat semakin banyaknnya waria-waria, perilaku yang menyimpang, pemahaman LGBT itu adalah perbuatan dosa dalam agama Islam. 2. Kegiatan organisasi KWST, adanya kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan, ikut andil dalam membantu program-program pemerintah seperti sosilaisasi bahaya HIV/AIDS dan juga bahaya NAPZA serta kegiatan persahabat dengan mengikuti perlombaan serta kegiatan pembinaan antar sesama anggota untuk menjalin pershabatan/silahtirahi antar sesama angoota KWST.
KONTRIBUSI SUARA PEMILIH BERPENDIDIKAN RENDAH PADA KEMENANGAN HALIANA-ILMIATI DAUD DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI PULAU BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2020 Ratnawati Ratnawati; rahman tandi; Dewi Anggraini
Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs) Vol 3, No 1 (2022): Juli
Publisher : Jurnal Local Politic And Government Issues (Calgovs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/calgovs.v3i1.30148

Abstract

Skripsi ini yang berjudul Kontribusi Suara Pemilih Berpendidikan Rendah PadaKemenangan Haliana – Ilmiati Daud Dalam Pemilihan Kepala Daerah Di PulauBinongko Kabupaten Wakatobi Tahun 2020 Oleh Ratnawati (C1E118030) dibawahbimbingan Bapak Dr. Rahman, M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Hj. Dewi Anggraini,S.Sos., M.Si sebagai pembimbing II.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk kontribusi suara pemilihberpendidikan rendah pada kemenangan Haliana-Ilmiati Daud di pemilihan kepaladaerah di pulau Binongko Kabupaten Wakatobi tahun 2020 dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi pemilih berpendidikan rendah untuk memilih pasangan Haliana-Ilmiati Daud di pemeilihan kepala daerah di pulau Binongko Kabupaten Wakatobi tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data dan informasi yang telah diperoleh dilakukan dengan tiga cara yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi suara pemilih berpendidikan rendah memberikan kemenangan pada paslon Haliana-Ilmiati Daud dengan bentukbentuk kontribusi berupa: (a) Voting atau pemberian suara dimana masyarakat begituantusias dengan rame-rame mendatangi TPS. (b) Kampanye politik yaitu kegiatan politik terorganisasi, (c) aktivitas grup yang merupakan gerakan sebuah kelompok yang sistematis. Terdapat posko yang digunakan sebagai tempat diskusi politik masyarakat. (d) Kontak politik (lobby politics) yang dilakukan individu-individu untuk komunikasi politik kepada pimpinan parpol, elit politik. Kemudian Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilih ada tiga faktor yaitu: (a) kesadaran politik masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses politik. (b) faktor psikologis sosial karena keterikatan emosional pemilih dengan paslon atau parpol, dimana sikap paslon 02 yang tidak segan berbaur dengan masyarakat langsung menumbuhkan kedekatan emosional diantaranya. (c) faktor kandidat dimana populatitas dan elektabilitas kandidat yang begitu tinggi di masyarakat dengan dorongan sikap paslon 02 yang ramah dan merakyat menarik simpati masyarakat untukmemilihnya.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGURANGI DEMORALISASI PADA KALANGAN REMAJA (Studi di Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat) Keli Sartika; Dewi Anggraini; Muhammad Rusli
SOCIETAL Vol 9, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya demoralisasi remaja dan peran orangtua dalam mengurangi demoralisasi remaja di Desa Sidamangura Kecamatan  Kusambi Kabupaten Muna Barat. Dalam penelitian ini informan yang diambil sebanyak 13 orang. Informan ini dipilih karena dianggap benar-benar mampu memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan peneliti. Adapun kriteria informan antara lain, tokoh agama, tokoh masyarakat, orangtua remaja dan beberapa remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deksriptif kualitatif  yang berdasarkan pada pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analis data juga dipergunakan seperti data-data yang dipublikasikan dan laporan-laporan dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa factor yang mempengaruhi terjadinya demoralisasi remaja di Desa Sidamangura Kec. Kusambi Kab. Muna Barat, diantaranya adalah  menurunnya kualitas aparat pemerintah, menurunnya kualitas aparat penegak hukum, kondisi lingkungan, mneingkatnya angka kemiskinan, keenganan mempelajari nilai-nilai agama dan teknologi. Sedangkan peran orangtua dalam mengurangi demoralisasi remaja anatara lain adalah mendidik dan memberi contoh teladan, mengajarkan nilai - nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, mengajarkan nilai-nilai agama, dan ,memberi sanksi atau hukuman. 
Perilaku Agresif di Kalangan Pemuda (Studi di Desa Wakinamboro Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan) La Aliman; Suharty Roslan; Dewi Anggraini
SOCIETAL Vol 10, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Siompu Desa Wakinamboro Kabupaten Buton Selatan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasi faktor yang mengakibatkan munculnya perilaku agresif dikalangan pemuda terhadap masyarakat di Desa Wakinamboro Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. (2) Untuk mengetahui dampak dari perilaku agresif  pemuda di Desa Wakinamboro Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa (1) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab perilaku agresif dikalangan pemuda adalah akibat adanya rasa frustasi karena banyaknya  kebutuhan yang harus dipenuhi, adanya profokasi dan juga bisa didasari dari tindakan agresif seseorang, lingkungan pergaulan yang diakibatkan dari kecenderungan seseorang  dalam mengkonsumsi minuman beralkohol hingga mabuk dan sikap kepribadian diakibatkan dari sifatnya amarah serta proses perilaku agresif. (2) Dampak yang di akibatkan dari perilaku agresif ini adalah adanya suasana yang kurang nyaman bagi masyarakat seperti adanya kebiasaan nongkrong hingga larut malam tanpa mengelan tempat dan waktu. Dampak berikutnya adalah terjadinya perilaku menyimpang yaitu terjadinya pelanggaran terhadap norma-norma sosial maupun norma agama seperti kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol yang bisa menjurus pada kericuan dan perkelahian antar pemuda maupun kelompok pemuda lainnya.
Faktor-Faktor Penyebab Remaja Melakukan Tindakan Kriminalitas (Studi di Desa Langkoroni Kecamatan Maligano Kabupaten Muna) Sarman Sarman; La Ode Monto Bauto; Dewi Anggraini
SOCIETAL Vol 10, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : SOCIETAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kriminalitas di Desa Langkoroni Kecamatan Maligano Kabupaten Muna. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kriminalitas pada remaja di Desa Langkoroni Kecamatan Maligano Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang di peroleh dari hasil wawancara, catatan lapangann dan dokumentasi dengan cara mengkordinasikan data dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sistensa, menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan sehinga mudah di pahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian yang terdiri dari 4 orang remaja yang melakukan kriminalitas, 3 orang tua remaja yang melakukan kriminalitas, 2 orang masyarakat, 1 orang tokoh pemuda, 1  orang tokoh masyarakat, 1 orang tokoh agama, 1 orang tokoh  adat,  1  orang  Kanip  Polsek  Maligano,  dan  1  orang  Kepala  Desa  Langkoroni, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna. Dengan demikia, jumlah keseluruhan informan yaitu 15 informan. Hasil  penelitian  menunjukan  bahwa  Pertama,  Pencarian  Jati  Diri.  Memasuki  masa pubertas, biasanya anak-anak akan mencari karakter jati diri mereka. Seperti anak-anak yang berada di Desa Langkoroni saat ini mereka akan memiliki krisis pembentukan karakter sampai mereka inggin mendapatkannya. Kedua, Kontrol Diri Yang Lemah. Meski dari pihak keluarga telah  memberikan  arahan  dan  didikan  yang  tepat.  Faktor  Eksternal  meliputi  Pertama, Keluarga.  Keluarga  menjadi  faktor  eksternal  utama  yang  paling  mempengaruhi  kenakalan memperoleh kedudukan yang layak di tengah-tengah pergaulan sosial secara wajar
RELASI GENDER DALAM KELUARGA PETANI JAGUNG (Studi di Desa Lalemba Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat) Halmina Halmina; Bahtiar Bahtiar; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.19604

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relasi gender dalam keluarga petani jagung di Desa Lalemba Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknis pengumpulan datanya yaitu studi pustaka, studi lapangan, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam keluarga petani jagung memiliki kerja sama yang kuat, hal ini di buktikan dengan cara kerja mereka dalam bertani, karena meskipun pekerjaan mereka seharusnya di pisahkan antara pekerjaan laki laki dan perempuan akan tetapi tidak jarang mereka melakukan pekerjaan tersebut secara bersama-sama baik itu pekerjaan seorang perempuan maupun pekerjaan seorang laki-laki
Aktivitas Kehidupan Komunitas Nelayan (Studi di Desa Masaloka Selatan Kecamatan Kepulauan Masaloka Raya Kabupaten Bombana) Sri Wulandari; Dewi Anggraini; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 5, No 1 (2023): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v5i1.36487

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas kehidupan komunitas nelayan ditinjau dalam  tiga aspek yaitu aktivitas sosial, aktivitas budaya dan aktivitas ekonomi. Artinya, penelitian dimaksudkan untuk melihat rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh komunitas nelayan yang ada di Desa Masaloka Selatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi kehidupan masyarakat pesisir dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dari sisi budaya, komunitas  nelayan adalah multietnis. Interaksi yang terjadi antar warga ditopang oleh keberadaan rumah warga yang cukup rapat, kesamaan mata pencaharian, dan kepemilikan komunitas secara bersama. Komunitas nelayan mempunyai karakteristik sosial tersendiri di dalam kehidupan masyarakat seperti nelayan mempunyai solidaritas dan etos kerja yang tinggi. Dari sisi ekonomi hasil tangkapan nelayan masih jauh dari memadahi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini disebabkan karena minimnya modal yang dimiliki nelayan, tekanan dari pemilik modal, sistem bagi hasil yang tidak adil, perdagangan atau pelelangan ikan yang tidak transparan (dikuasai tengkulak) dan otoritas tidak punya wibawa untuk mengatur dan menegakkan aturan. Serta pola atau budaya kerja yang masih apa adanya. Kondisi kemiskinan yang dialami nelayan menyebabkan mereka rentan konflik dan hanya menjadi objek.
BAHASA LOKAL SULAWESI TENGGARA DALAM DUNIA PENYIARAN Najib Husain; M. Ishak Syahadat; Dewi Anggraini
Journal Publicuho Vol. 6 No. 2 (2023): May - July - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v6i2.201

Abstract

This article explores the use of local languages in the broadcasting world on community radio in Southeast Sulawesi in conveying messages to listeners so that they are more easily accepted. This paper takes the case of community radio in Konawe, Buton and Wakatobi districts. This research uses a descriptive qualitative method (Moeloeng, 2005). Data collection techniques are used by collecting secondary data and primary data. Secondary data was obtained through document collection from community radios in Southeast Sulawesi. Furthermore, primary data was obtained through the researcher's field notes and the results of interviews with informants. Again, the collected data is sorted and then selected using triangulation techniques. The use of local languages in the broadcasting world, from the results of research that has been carried out by community radios in Southeast Sulawesi, namely Suara Marannu Radio on Saponda Island, Pasihuang FM Radio in Mekar Village, Soropia District which uses the Bajo language, Talombo FM Radio on Tomia Wakatobi Island which uses the Indonesian language Tomia, and Sinar Lapandewa Radio in Buton which uses Cia-Cia language. Use of Local Languages in broadcasting activities. Efforts made by community radio managers to oblige broadcasters to use regional languages are nothing but a filter against the presence of slang, Alay and Jakarta accents which are widely used by broadcasters in greeting young people in Indonesia which will certainly cause the next generation to be foreign. in his own language.
MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK BERBASIS KEBUTUHAN DI KOTA KENDARI Dewi Anggraini; La Ode Muhammad Elwan; M. Najib Husain
Journal Publicuho Vol. 6 No. 3 (2023): August - October - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v6i3.337

Abstract

This research aims to evaluate the city components that support Kendari City's condition as a Child-Friendly City and analyze the factors that hinder and support this status. A qualitative descriptive method with an ethnographic study approach was used to identify city components such as the residential environment, community environment, school environment, play areas, transportation and health services that support the condition of Kendari City as a Child-Friendly City. The research results show that there are several obstacle factors such as infrastructure problems that affect children's access to education and health services. This evaluation provides a holistic picture of Kendari City's efforts to create a conducive environment for children's development and offers a perspective regarding the challenges that need to be overcome to achieve optimal Child-Friendly City status.
Sosialisasi Mitigasi Potensi Kerawanan Pemilu 2024 melalui Pendekatan Komunikasi Bencana Pada Badan Adhoc KPU di Kota Kendari Muhammad Najib Husain; Rahman Ako; Dewi Anggraini
Kongga : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Laboratorium Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/kongga.v1i2.19

Abstract

Kegiatan pengabdian sosialisasi ini dilatar belakangi hasil riset 2019, dimana ditemukan adanya 436 penyelenggara Pemilu yang sakit  dan meninggalnya 6 orang Badan Penyelenggara Ad Hoc pemilihan umum di Sulawesi Tenggara Disamping itu, Sulawesi Tenggara juga merupakan salah satu wilayah yang menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) cukup menonjol yaitu sebanyak 62 TPS. Guna mencegah hal itu terjadi lagi maka dilakukan sosialisasi mitigasi potensi kerawanan pemilu 2024 dengan Pelaksana kegiatan pengabdian sosialisasi mitigasi potensi kerawanan pemilu 2024 melalui pendekatan komunikasi bencana di badan Adhoc kota kendari yang terbagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Survei lokasi dilakukan untuk memastikan bahwa lokasi pelaksanaan  sosialisasi mendukung program ini, sosialisasi dilakukan secara berjenjang mulai dari badan adhoc kota kendari dan masyarakat, penyiapan bahan dan sarana pendukung kegiatan seperti ATK, proposal kegiatan, dan materi. Rekruitmen peserta sosialisasi mitiigasi potensi kerawanan pemilu 2024 melalui pendekatan komunikasi bencana dilakukan secara proporsional di badan adhoc Kota Kendari.