PT. Socfin Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi dan menjual  produk-produk  perkebunan  seperti  CPO,  PKO,  karet,  dan  kecambah sawit. Diantara seluruh produk yang di produksi oleh PT. Socfin Indonesia, kecambah  sawit  terus  mengalami  penurunan  baik  produksi  dan  penjualannya setiap tahunnya.   Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi pemasaran kecambah sawit di PT. Socfin Indonesia; untuk menganalisis strategi apa yang menjadi prioritas untuk diimplementasikan bagi pemasaran kecambah sawit di PT. Socfin Indonesia; dan untuk menentukan kelayakan usaha kecambah sawit di PT. Socfin Indonesia.   Metode penelitian analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan mewawancarai seorang seed marketing officer dan beberapa pembeli kecambah sawit, analisis SWOT dan analisis kelayakan Net B/C. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor internal pada pemasaran kecambah sawit pada PT. Socfin Indonesia adalah nama baik perusahaan, sumber daya manusia, kulitas kecambah, jaringan pemasaran, promosi, dan waktu produksi yang lama. Faktor eksternal dalam pemasaran kecambah sawit pada PT. Socfin Indonesia yaitu munculnya teknologi baru, kebijakan pemerintah, pertumbuhan permintaan benih/kecambah   sawit   nasional,   bertambahnya   produsen   benih   resmi,   dan rawannya pemalsuan produk. Strategi yang harus diterapkan dalam pemasaran kecambah sawit pada PT. Socfin Indonesia adalah strategi agresif atau S-O, PT. Socfin Indonesia memiliki peluang dan kekuatan untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada. Usaha kecambah sawit pada PT. Socfin Indonesia dikatakan feasible/layak untuk diusahakan.     Kata Kunci : Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman, Kelayakan.