Articles
<![CDATA[ANALISIS PERDEBATAN ASPEK KETUHANAN DALAM KAJIAN TEOLOGI ISLAM ]]>
<![CDATA[Muhammadong]]>;
<![CDATA[Lukman]]>;
<![CDATA[Nurmila]]>
<![CDATA[ Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 2: Juli 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Bajang Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (262.674 KB)
<![CDATA[The divinity debate among theologians arose after the death of the Prophet Muhammad and took on his role in providing an understanding of Islam. The Mutakallimins argue that the form of God is perfection since the beginning. This argument was put forward in order to ward off the atheist's assumption that this nature exists by itself without any preconceived reasons. Theologians assume that God's actions are in accordance with his promise to give justice to his creatures. The existence of God's actions is based on his knowledge and iradat in the sense that God is free to carry out his actions without being limited by his creatures so that God's actions contain wisdom for his creatures.]]>
<![CDATA[Manusia: Keharusan dan Kemungkinan Pendidikan ]]>
<![CDATA[Lukman Ali]]>;
<![CDATA[Muhammadong]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH) Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (163.362 KB)
|
DOI: 10.55927/jiph.v1i1.336
<![CDATA[Human nature from the creator's point of view is a very perfect creature because it is equipped with a different mind from other creatures. Humans are equipped with reason and thoughts that can make humans continue to think and develop their minds. Education is essentially an effort to civilize humans or to glorify humans. For the implementation of education properly and appropriately, we need a science that examines in depth how education should be implemented. In this case there is what is called the necessity of education, which contains humans as creatures who need to be educated and need to educate themselves. And the possibility of education which contains about humans as beings who can be educated. The analysis technique in this paper is thematic analysis. The results of the study show that with the necessity and possibility of education, the target (human) will become a learner and also an educator in accordance with the nature and principles that exist, so that humans can become useful people for themselves and others]]>
<![CDATA[Hubungan Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Tinggi UPTD SD Negeri 61 Parepare ]]>
<![CDATA[Kamaruddin Hasan]]>;
<![CDATA[Lukman Ali]]>;
<![CDATA[Ainun Nurul Fadillah]]>
<![CDATA[ Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/pir.v5i3.38244
<![CDATA[This research is a quantitative research with the type of correlational research with the following objectives: 1). Knowing the description of parental attention to high grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare, 2). Knowing the description of learning outcomes in high grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare. 3). The relationship between parental attention and learning outcomes for high-grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare. Variable X in this study is parental attention, while variable Y in this study is student learning outcomes. The population in this study were all high school students of UPTD SD Negeri 61 Parepare for the academic year 2021/2022, totaling 50 students. The sampling technique in this study uses a non-probability sampling technique, namely saturated sampling. The research data were obtained by collecting data through a parental concern questionnaire and Student Learning Outcomes Documentation. Data analysis techniques are Descriptive Statistical Analysis and Inferential Statistical Analysis. The results showed that the parents' attention to high grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare was included in the strong category with a percentage of 68% and the learning outcomes of high grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare were included in the very strong category with a percentage of 54%. From the results of inferential analysis obtained the value of sig. 0.257 <0.05 or Ho is rejected and H1 is accepted, which means that there is a significant relationship between parents' attention to the learning outcomes of high grade students at UPTD SD Negeri 61 Parepare. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional yang ber-tujuan : 1). Mengetahui gambaran perhatian orang tua pada siswa kelas tinggi di UPTD SD Negeri 61 Parepare, 2). Mengetahui gambaran hasil belajar pada siswa kelas tinggi di UPTD SD Negeri 61 Parepare. 3). Hubungan perhatian orang tua terhadap hasil belajar pada siswa kelas tinggi di UPTD SD Negeri 61 Parepare. Variabel X dalam Penelitian ini adalah Perhatian Orang tua, sedangkan variable Y dalam Penelitian ini adalah Hasil Belajar Siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi UPTD SD Negeri 61 Parepare tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 50 siswa. Teknik Pengumpulan Sam-pel pada penelitian ini menggunakan teknin non probability sampling yakni sampling jenuh. Data hasil penelitian diperoleh dengan pengumpulan data melalui angket per-hatian orang tua dan Dokumentasi Hasil Belajar Siswa. Teknik analisis data adalah Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Statistik Inferensial. Hasil penelitian menunjukkan perhatian orang tua siswa kelas tinggi UPTD SD Negeri 61 Parepare termasuk dalam kat-egori kuat dengaan presentase 68% dan hasil belajar siswa kelas tinggi UPTD SD Negeri 61 Parepaee termasuk dalam kategori sangat kuat dengan presentase 54%. Dari hasil analisis inferensial diperoleh nilai sig. 0,257 < 0.05 atau Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas tinggi UPTD SD Negeri 61 Parepare.]]>
<![CDATA[Pemaafan pada Remaja dengan Orang Tua yang Bercerai karena Bapak Selingkuh di Makassar ]]>
<![CDATA[Nurul Fadhilah J]]>;
<![CDATA[Lukman]]>;
<![CDATA[Kurniati Zainuddin]]>
<![CDATA[ Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 2 No 2: Juni (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Arden Jaya Publisher ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Dampak perceraian karena perselingkuhan pada remaja yang memasuki tahap perkembangan akhir menjadi sumber perasaan negatif dan permasalahan yang dapat menghambat kesejahteraan. Pemaafan diperlukan untuk mengatasi perasaan negatif tersebut dengan menciptakan perasaan positif dan kedamaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pemaafan remaja yang memiliki orang tua yang bercerai karena bapak melakukan perselingkuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan responden menggunakan purposefully select participants. Analisis data menggunakan teknik enam langkah oleh Creswell. Verifikasi data penelitian menggunakan triangulasi. Penelitian dilakukan kepada tiga remaja akhir dengan orang tua bercerai karena bapak berselingkuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaafan pada remaja diungkapkan berdasarkan aspek kognitif, perasaan, dan perilaku mengenai perceraian orang tua terutama kepada bapak yang melakukan perselingkuhan. Remaja menunjukkan tiga model pemaafan yaitu pemaafan hampa, pemaafan diam, dan pemaafan utuh. Implikasi penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pemahaman terkait model pemaafan remaja terhadap orang tua yang bercerai karena bapak melakukan perselingkuhan.]]>
<![CDATA[THE THREE GOOD THINGS INTERVENTION TO IMPROVE SUBJECTIVE WELL-BEING IN STUDENTS ]]>
<![CDATA[Fadilah Andriani]]>;
<![CDATA[Lukman]]>
<![CDATA[ JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 15 No. 1 (2023): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol15.iss1.art4
<![CDATA[ABSTRACT: The pressure from lectures experienced by students can have detrimental effects on their well-being and overall life satisfaction. Therefore, this study aimed to assess the effectiveness of three good things interventions in enhancing the subjective well-being of students. A total of 36 students from Makassar State University participated in this randomized experiment, using an alternative treatment design with a pretest. The Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) and Satisfaction With Life Scale (SWLS) were used as measurement tools, and the data were analyzed through an independent sample t-test and analysis of covariance (ANCOVA). The result showed a significant difference in subjective well-being changes between participants who received the three good things intervention and those with a placebo memory, at a t-test significance value of 0.007 and ANCOVA significance of 0.008. Hence, it can be concluded that the three good things interventions positively impact the subjective well-being of students at Makassar State University. This study provided valuable insights on the positive impact of three good things interventions in improving subjective well-being.]]>
<![CDATA[THE THREE GOOD THINGS INTERVENTION TO IMPROVE SUBJECTIVE WELL-BEING IN STUDENTS ]]>
<![CDATA[Fadilah Andriani]]>;
<![CDATA[Lukman]]>
<![CDATA[ JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) Vol. 15 No. 1 (2023): JIP: Jurnal Intervensi Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol15.iss1.art4
<![CDATA[ABSTRACT: The pressure from lectures experienced by students can have detrimental effects on their well-being and overall life satisfaction. Therefore, this study aimed to assess the effectiveness of three good things interventions in enhancing the subjective well-being of students. A total of 36 students from Makassar State University participated in this randomized experiment, using an alternative treatment design with a pretest. The Positive and Negative Affect Schedule (PANAS) and Satisfaction With Life Scale (SWLS) were used as measurement tools, and the data were analyzed through an independent sample t-test and analysis of covariance (ANCOVA). The result showed a significant difference in subjective well-being changes between participants who received the three good things intervention and those with a placebo memory, at a t-test significance value of 0.007 and ANCOVA significance of 0.008. Hence, it can be concluded that the three good things interventions positively impact the subjective well-being of students at Makassar State University. This study provided valuable insights on the positive impact of three good things interventions in improving subjective well-being.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui Penerapan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas IV UPTD SD Negeri 24 Kota Parepare ]]>
<![CDATA[Lukman]]>;
<![CDATA[Musfirah]]>;
<![CDATA[Mutiara Salshaila]]>
<![CDATA[ Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): JULI ]]>
Publisher : <![CDATA[Juara SD : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar siswa kelas IV UPTD SD Negeri 24 Kota Parepare. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang perubahan bentuk energi di kelas IV UPTD SD Negeri 24 Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu 1 guru dan 25 orang siswa kelas IV UPTD SD Negeri 24 Kota Parepare. Data diperoleh dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran siklus I dan II pada aktivitas guru berada pada kualifikasi baik (B). Sejalan dengan peningkatan proses pembelajaran, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, pada siklus I berada pada kualifikasi cukup (C) dan siklus II kualifikasi baik (B). Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode mind mapping dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa tentang perubahan bentuk energi di kelas IV UPTD SD Negeri 24 Kota Parepare.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V ]]>
<![CDATA[Sri Maryani]]>;
<![CDATA[Lukman Ali]]>;
<![CDATA[Nur Aivi]]>
<![CDATA[ Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2022): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70713/pjp.v2i3.29474
<![CDATA[Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran kelas V SD Negeri Timpik 02 kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi pada siswa kelas V SD Negeri Timpik 02 dalam pembelajaran tematik tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Sub Tema 1 Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih Pembelajaran 2. Dari 13 siswa baru 6 siswa atau sekitar 46,15% yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah problem based learning (PBL). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Timpik 02. Pada siklus pertama 8 dari 13 anak atau 61,5% siswa mencapai KKM. Pada siklus kedua naik sebanyak 30,8% menjadi 92,3 % atau 12 siswa dari 13 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Kata Kunci: Hasil Belajar; Tindakan Kelas; PBL.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Mengubah Pecahan Ke Bentuk Lain Melalui Metode Demonstrasi Kelas IV SD ]]>
<![CDATA[Nurul Hidayati]]>;
<![CDATA[Lukman Ali]]>;
<![CDATA[Nur Aivi]]>
<![CDATA[ Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 3 (2021): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70713/pjp.v1i3.26846
<![CDATA[Hasil Belajar Bahasa Matematika siswa kelas IVsemester I SD Negeri Mijen 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak belum menunjukkan nilai yang baik, karena belum sesuai KKM yang ditetapkan yaitu 75.. Peneliti kemudian memilih menerapkan metode pembelajaran Demonstrasi pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi mengubah pecahan ke bentuk pecahan lain pada pembelajaran matematika melalui metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, kemudian nilai tersebut dikelompokkan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah. Melihat Hasil penelitian, perhatian anak dapat lebih dipusatkan pada proses pembelajaran, Proses belajar anak lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari dan Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri anak, sehingga hasil belajar matematika pada meateri mengubah pecahan ke bentuk lain menunjukkan adanya peningkatan. Simpulan penelitian ini bahwa metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar matematika khususnya materi mengubah pecahan ke bentuk pecahan yang lain kelas IV semester I SD Negeri Mijen 1 Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Kata Kunci : hasil belajar; matematika; mengubah pecahan;demostrasi. ]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Problem Based Learning Kelas IV SD N Kejambon 4 ]]>
<![CDATA[Shella Permatasari]]>;
<![CDATA[Lukman Ali]]>;
<![CDATA[Nur Aivi]]>
<![CDATA[ Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2022): Juli ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.70713/pjp.v2i2.28022
<![CDATA[Hasil belajar dan keaktifan siswa kelas IV muatan pelajaran matematika materi Kelipatan Persekutuan Terkecil pada tahun 2020/2021 masih rendah, Untuk mencapai hasil yang optimal, guru perlu menggunakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV materi kelipatan persekutuan terkecil melalui model Problem Based di SD Negeri Kejambon 4. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kejambon 4 tahun pelajaran 2021/2022 sejumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (tes formatif) dan non tes (observasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 72,44 sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar menjadi 81,82. Keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus I yaitu 70,66% dan siklus II menjadi 80,40%. Oleh karena itu, penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar, Keaktifan Siswa, Problem Based Learning]]>
