Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

MODEL PERSEDIAAN DENGAN PERMINTAAN BERGANTUNG PADA HARGA JUAL DAN TINGKAT PERSEDIAAN DENGAN FAKTOR DETERIORASI Adiani, Widyoretno; Lesmono, Dharma; Limansyah, Taufik
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 2, Desember 2019
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i2.8749

Abstract

Inventory management and control are needed, especially for retailers, to make their business run smoothly. Inventory management is related to the purchase, storage, and sale of goods. Therefore, the determination of the right amount of inventory in hands is crucial in this situation. Low inventory levels will cause a higher probability of shortage, but on the other hand, having a lot of inventory in hands will incur higher holding costs, extra storage space, and deterioration of goods in hands. In this paper, we propose an inventory model with the inventory and price-dependent demand. We also consider a deterioration factor in our model. There are two models developed in this paper, namely the linear deterioration rate model with constant holding cost and the model of the deterioration rate with Weibull distribution with linear time-dependent holding cost. The purpose of the model is to find the optimal price and ending inventory level that maximizes the average profit. Sensitivity analysis is also performed to find the effect of parameter changes in our model to the optimum solution. We found that model with Weibull deterioration rate and linear holding costs will give a higher average profit.
ANALISIS MODEL PERSEDIAAN BARANG EOQ DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KADALUARSA DAN FAKTOR ALL UNIT DISCOUNT Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1264.448 KB)

Abstract

Persediaan berkaitan dengan penyimpanan bahan baku/bahan setengah jadi/barang jadiuntuk dapat memastikan lancarnya suatu sistem produksi atau kegiatan bisnis bagi suatuperusahaan. Berbagai model persediaan yang telah dikembangkan seringkali tidak melihatadanya faktor masa pakai (kadaluarsa barang). Faktor kadaluarsa merupakan faktor yangpenting untuk menjadi pertimbangan dalam penentuan model persediaan bagi perusahaanyang bergerak dalam industri kimia atau industri makanan. Selain faktor kadaluarsa, faktorlain yang mempengaruhi model persediaan adalah faktor diskon yang diberikan supplierkepada perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan faktor diskon ini untuk menurunkanbiaya total persediaan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai modelpersediaan barang dengan mempertimbangkan faktor kadaluarsa barang dan faktor all unitdiscount. Dari model ini akan diperoleh kuantitas pemesanan yang optimal yang akanmeminimumkan biaya total persediaan.Kata kunci : persediaan, EOQ, waktu kadaluarsa, all unit discount.
PENENTUAN KEBIJAKAN PEMESANAN BARANG UNTUK MODEL PERSEDIAAN MULTI ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KADALUARSA DAN FAKTOR ALL UNIT DISCOUNT Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.227 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penentuan kebijakan pemesanan barang untuk barangbarangyang memiliki faktor masa pakai, yaitu dengan kebijakan joint order atau kebijakanindividual order. Faktor masa pakai barang merupakan faktor yang perlu dipertimbangkandalam model persediaan barang bagi perusahaan yang bergerak dalam industri kimia atauindustri makanan. Masalah akan menjadi semakin kompleks ketika perusahaan memilikibanyak jenis barang dengan waktu kadaluarsa yang berbeda-beda. Selain faktor kadaluarsa,faktor lain yang mempengaruhi model persediaan adalah faktor diskon yang diberikansupplier kepada perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan faktor diskon ini untukmenurunkan biaya total persediaan. Dalam penelitian ini, kriteria performansi darikebijakan yang dipilih adalah kebijakan pemesanan barang dengan mempertimbangkanfaktor kadaluarsa barang dan faktor all unit discount yang meminimumkan biaya totalpersediaan barang.Kata kunci : persediaan, kebijakan pemesanan, waktu kadaluarsa, all unit discount.
MODEL PERSEDIAAN PROBABILISTIK SATU JENIS BARANG DENGAN MELIBATKAN FAKTOR ALL UNIT DISCOUNT J. Dharma Lesmono; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.279 KB)

Abstract

Persediaan merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu perusahaan untukmenjamin kelancaran suatu proses produksi/usaha bisnis bagi perusahaan yangbersangkutan. Dalam dunia industri, sering dijumpai bahwa supplier akan memberikanpotongan harga (diskon) kepada perusahaan bila perusahaan membeli barang dalam jumlahtertentu. Faktor diskon yang diberikan oleh supplier dapat dimanfaatkan oleh perusahaanuntuk menurunkan biaya total persediaan. Namun perlu dipertimbangkan juga bahwadengan pembelian bahan baku/barang dalam jumlah banyak akan meningkatkan biayasimpan dan biaya perawatan yang secara langsung akan meningkatkan biaya totalpersediaan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai model persediaanbarang dengan melibatkan faktor all unit discount dengan permintaan yang probabilistik.Dari model ini akan diperoleh kuantitas pemesanan yang optimal yang akanmeminimumkan biaya total persediaan.
HIBAH PENGABDIAN BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IbM) DI SDN CIUMBULEUIT 3 Livia Owen; Farah Kristiani; Ferry Jaya Permana; Liem Chin; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.138 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR untuk kedua kalinya. Sebelumnya kami telah mengadakan dengan SD mitra SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 4 pada tahun 2012. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajar Matematika yang biasanya dianggap sulit. Merujuk pada Millennium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh PBB tahun 2000, pendidikan dasar, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua diantara delapan tujuan milenium tersebut. Ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan anak-anak, namun kadang karena belum setaranya kesempatan pendidikan bagi perempuan mengakibatkan akses untuk memasuki lapangan kerja tidak mudah demikian pula untuk keterlibatan dalam pendidikan anak-anak mereka. Komunitas Ibu Belajar Matematika (IbM) adalah suatu program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu yang memiliki putera-puteri yang sedang belajar ditingkat sekolah dasar. Melalui program IbM ini, kami ingin membantu pihak sekolah, khususnya SDN Ciumbuleuit 3, untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam mempelajari matematika dengan mengubah pandangan bahwa belajar matematika adalah menyenangkan. Pada program IbM ini dilakukan revisi dari modul sebelumnya dan penambahan beberapa modul baru.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROGRAM IbM KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA Livia Owen; Agus Sukmana; Benny Yong; Ivonne Martin; Liem Chin; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.02 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan salah satu tahapan dari program pengabdian masyarakat yangdilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR.Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajarMatematika. Merujuk pada hasil PISA (Programme for International Student Assessment)tahun 2009 bahwa kemampuan siswa Indonesia pada umumnya buruk dalammenyelesaikan masalah Matematika. Kebanyakan siswa berpandangan bahwaMatematika sulit untuk dipelajari dan kurangnya dukungan orang tua untuk membantusiswa belajar. Berdasarkan kondisi tersebut, kami merancang program untuk membantupihak sekolah untuk memberdayakan para Ibu siswa supaya mereka dapat membantuputra-putrinya untuk belajar Matematika. Tujuan tersebut dapat dicapai bila terjalinkerjasama yang harmonis dan berkesinambungan antara tiga pihak yaitu: sekolah-­‐orangtua-­‐siswa. Bentuk program adalah pendampingan dan pelatihan kepada para ibu sambilmenunggu putra-putri mereka mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Tujuan penelitian iniadalah menyiapkan buku ajar Matematika untuk pelatihan dan pendampingan. Langkahpenelitian yang telah dilaksanakan adalah survei kebutuhan, menyusun kerangka danmembuat draf modul, uji validitas dari pakar, revisi, dan modul final. Hasil penelitianberupa bahan ajar yang terdiri dari 40 topik-topik esensial dalam Kurikulum Matematikasekolah dasar. Struktur bahan ajar untuk setiap topik dimulai dengan konsep, contoh soal,latihan, pembahasan, dan kunci jawaban. Buku ajar tersebut siap digunakan untukprogram tersebut.
KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IPTEKS BAGI MASYARAKAT) : MITRA SDN BANDUNG BARU 1, SDN BANDUNG BARU 2, SDN CIUMBULEUIT 1, SDN CIUMBULEUIT 4 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Iwan Sugiarto; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1453.761 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR untuk kedua kalinya. Sebelumnya kami telah mengadakan dengan SD mitra SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 4 pada tahun 2012. Dan pada tahun 2013 ini ditambah dengan SDN Ciumbuleuit 1. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajar Matematika yang biasanya dianggap sulit. Merujuk pada Millennium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh PBB tahun 2000, pendidikan dasar, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua di antara delapan tujuan milenium tersebut. Ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan anak-anak, namun kadang karena belum setaranya kesempatan pendidikan bagi perempuan mengakibatkan akses untuk memasuki lapangan kerja tidak mudah demikian pula untuk keterlibatan dalam pendidikan anak-anak mereka. Komunitas Ibu Belajar Matematika (IbM) adalah suatu program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu yang memiliki putera-puteri yang sedang belajar di tingkat sekolah dasar. Melalui program IbM ini, kami ingin membantu pihak sekolah, untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam mempelajari matematika dengan mengubah pandangan bahwa belajar matematika adalah menyenangkan.Persiapan kegiatan berupa pendekatan kepada sekolah mitra, penyusunan modul, dan perencanaan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2013. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada semester kedua tahun 2014. Kegiatan diikuti oleh sekitar 50 peserta. Sebagian besar peserta adalah ibu-ibu yang memiliki anak yang sedang duduk di kelas 1 SD. Kegitan berlangsung dengan baik, terbukti dari hasil kuisioner evaluasi pelaksanaan dimana para ibu dan sekolah mitra merasakan manfaat dari kegiatan ini dan mengharapkan kelanjutan dari kegiatan ini.
KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA : MITRA SDN BANDUNG BARU 1, SDN BANDUNG BARU 2, SDN CIUMBULEUIT 1, SDN CIUMBULEUIT 3 DAN SDN CIUMBULEUIT 4 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Iwan Sugiarto; Farah Kristiani; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2637.602 KB)

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh kelompok dosen dan mahasiswa jurusan Matematika UNPAR untuk ketiga kalinya. Program ini melanjutkan dengan mitra sekolah tahun lalu yaitu SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 1, SDN Ciumbuleuit 3 dan SDN Ciumbuleuit 4. Program tahun 2014 ini juga menghasilkan buku bahan ajar baru yang merupakan revisi dari modul sebelumnya ditambah dengan berbagai materi baru. Program ini berupa pelatihan dan pendampingan bagi komunitas ibu untuk belajar Matematika yang biasanya dianggap sulit. Merujuk pada Millennium Development Goals (MDGs) yang dideklarasikan oleh PBB tahun 2000, pendidikan dasar, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan adalah dua di antara delapan tujuan milenium tersebut. Ibu merupakan salah satu faktor penting dalam pendidikan anak-anak, namun kadang karena belum setaranya kesempatan pendidikan bagi perempuan mengakibatkan akses untuk memasuki lapangan kerja tidak mudah demikian pula untuk keterlibatan dalam pendidikan anak-anak mereka. Komunitas Ibu Belajar Matematika (IbM) adalah suatu program pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok ibu-ibu yang memiliki putera-puteri yang sedang belajar di tingkat sekolah dasar. Melalui program IbM ini, kami ingin membantu pihak sekolah, untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam mempelajari matematika dengan mengubah pandangan bahwa belajar matematika adalah menyenangkan.  
KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IBM) : MITRA SDN CIUMBULEUIT 1 DAN 3 Iwan Sugiarto; Agus Sukmana; Benny Yong; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Ferry Jaya Permana; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2014)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1514.762 KB)

Abstract

Kebutuhan dasar manusia mencakup pangan, perumahan, sandang, pemeliharaan kesehatan dan pendidikan. Masalah utama dan pertama ialah masih adanya tingkat pendidikan dasar yang rendah dan masih adanya 30 juta penduduk di Indonesia yang masih hidup dalam kemiskinan. Salah satu masalah utama ialah kurangnya pendidikan yang berkualitas terutama masalah pendidikan dasar. Tujuan komunitas Ibu belajar Matematika (IbM) dengan studi kasus mitra SDN Ciumbuleuit 1 dan 3 ialah memberikan pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan matematika di sekolah dasar guna meningkatkan mutu pendidikan matematika Indonesia sehingga peserta didik memiliki kualitas internasional. Manfaat komunitas IbM adalah tercapainya penguasaan ilmu matematika dasar bagi para ibu yang mempunyai putra-putrinya di sekolah dsaar dan manfaat lainnya adalah mengurangi kegiatan ibu-ibu yang membuang waktu selama menunggu putra-putrinya di sekolah. Metoda yang digunakan yaitu melalui program penyegaran materi pelajaran matematika di sekolah dasar, disertai dengan pendampingan dan dipandu oleh dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika Unpar. Metoda komunitas IbM oleh para ibu akan memberikan kontribusi agar memiliki bekal untuk membantu putra-putri mereka ketika belajar matematika di rumah. Hasil melalui kegiatan tersebut adalah meningkatkan penguasaan kemampuan matematika para siswa. Dengan meningkatnya kemampuan matematika yang dimiliki para ibu, diharapkan pula tumbuh penghargaan atau sikap hormat dari siswa-siswa tersebut terhadap ibu mereka. Kegiatan IbM sudah diselenggarakam dengan cukup baik oleh Program Studi Matematika sejak tahun 2012. Pada penyelenggaraan tahun 2013, merangkul 5 sekolah mitra (SD Negeri) yang berlokasi di sekitar Unpar. Target penyelenggaraan tahun ini adalah menuntaskan materi tutorial yang sudah diberikan pada semester Ganjil 2013, sesuai pula dengan permintaan peserta. Target lainnya adalah merevisi modul yang akan digunakan, antara lain berupa perbaikan susunan materi, penyempurnaan materi dalam penyajian soal. Selanjutnya modul training manual dalam bahasa Indonesia yang sederhana dilengkapi gambar akan digunakan kegiatan IbM mendatang.Kata kunci: kemiskinan, pendidikan dasar, matematika, SD Negeri, materi pendampingan.  
Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015 Ferry Jaya Permana; Agus Sukmana; Benny Yong; Dharma Lesmono; Erwinna Chendra; Farah Kristiani; Iwan Sugiarto; Liem Chin; Livia Owen; Maria Anestasia; Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2015)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1683.729 KB)

Abstract

Program pengabdian bagi pembangunan masyarakat “Ibu Belajar Matematika (IBM)” diselenggarakan oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Matematika UNPAR sejak tahun 2012. Program ini bertujuan memberdayakan para ibu siswa Sekolah Dasar agar dapat membantu putra-putrinya belajar matematika di rumah. Umumnya para ibu tersebut melaksanakan kegiatan yang kurang produktif, seperti mengobrol, ketika menunggu putra-putrinya bersekolah. Dengan membentuk komunitas IBM, kegiatan yang kurang produktif tersebut dialihkan ke dalam kelas melalui kegiatan tutorial yang interaktif sehingga dapat menjadi bekal bagi para ibu tersebut ketika harus mendampingi putra-putrinya belajar matematika di rumah. Kegiatan tersebut berdampak positif, seperti meningkatkan kepercayaan para ibu dalam pendampingan putra-putrinya belajar matematika di rumah dan meningkatkan rasa hormat dari para siswa terhadap ibu mereka karena ibu mereka kini memiliki kemampuan membantu mereka belajar matematika di rumah. Diharapkan kegiatan tersebut kelak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa-siswa sekolah dalam mata pelajaran matematika. Program tahun ini melibatkan lima sekolah mitra yang berlokasi disekitar Kampus UNPAR di Ciumbuleuit yaitu: SDN Bandung Baru 1, SDN Bandung Baru 2, SDN Ciumbuleuit 1, 3 dan 4. Komunitas IBM dibentuk di tiap-tiap sekolah melalui kegiatan di kelas dengan frekuensi 2 kali per minggu, masing-masing pertemuan berlangsung selama 45 – 60 menit.