Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN KELAS BEGINNING OF EFFECTIVE TEACHING MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Fitria Dwi Prasetyaningtyas; Desi Wulandari; Nugraheti Sismulyasih
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i2.2360

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran melalui Penerapan Manajemen Kelas Beginning Of Effective Teaching Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (2)  peningkatkan pemahaman Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan penerapan Manajemen Kelas Beginning Of Effective Teaching.Penelitian ini merupakan campuran antara penelitian kulaitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dipilih untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Manajemen Kelas Beginning Of Effective Teaching. Penelitian kuantitatif yang berupa pre eksperimental design yaitu one –group pretest-postest design, untuk melihat pemahaman konseptual mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan pendekatan Manajemen Kelas Beginning Of Effective TeachingHasil penelitiannya (1) pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan Manajemen Beginning Of Effective Teaching  dilaksanakan dengan langkah-langkah pembelajaran (a) opening (pembuka), (b) ice breaking (menumbuhkan semangat), (c) presentation (mengajarkan materi pelajaran), (d) exercises and correction (latihan dan koreksi), (e) students talk time (waktu berbicara peserta didik) (f). explanation conclusions and closing (kesimpulan penjelasan dan penutupan). (2) penerapan pendekatan Manajemen Beginning Of Effective Teaching dapat meningkatkan pemahaman bagi mahasiswa PGSD UNNES, ditunjukkan dengan peningktan hasil belajar dari pre test (sebelum pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Manajemen Beginning Of Effective Teaching ) mencapai rata-rata 35,0 menjadi hasil belajar dari post test (sesudah pembelajaran dengan menggunakan Manajemen Beginning Of Effective Teaching) mencapai rata-rata 74,6.
PENINGKATAN PERAN SISWA DALAM PEMANFAATAN SAMPAH MELALUI GERDU KONSER LISAN DI MI TAWANG KOTA SEMARANG Uswatun Khasanah; Avisha Fitriani; Eva Fauzi; Desi Wulandari
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.104 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v1i2.582

Abstract

Produksi sampah di Kota Semarang saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Pemanfaatan sampah merupakan bentuk kepedulian masyarakat yang dapat mempengaruhi banyaknya jumlah sampah. Peran Siswa sekolah dasar di era sekarang akan memberikan dampak pada masa mendatang sehingga jumlah sampah sangat dapat diminimalisir. Kegiatan GERDU KONSER LISAN (Gerakan Edukasi Konservasi dan Literasi) ini memberikan perhatian lebih untuk melakukan pemanfaatan sampah. Kegiatan ini menarik perhatian siswa sekolah dasar untuk membuka wawasan terhadap pentingnya memanfaatkan sampah terlebih dahulu. Pemanfaatan sampah organik dan sampah anorganik dapat diolah menjadi berbagai hal yang bermanfaat minim diperhatikan oleh generasi muda di era sekarang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode mendidik dan melatih siswa sekolah dasar menggunakan model learning by doing berdasarkan dengan taraf perkembangan siswa. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat peduli terhadap permasalahan sampah yang ada dan mampu mengembangkan kreativitasnya dalam pemanfaatan sampah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan kepedulian siswa terhadap pentingnya mengelolah sampah sebelum dibuang ke TPA. Keberhasilan ini dirasakan akan membawa dampak positif bagi siswa karena secara tidak langsung akan berpotensi meningkatkan nilai tambah dalam aspek Pendidikan, aspek lingkungan dan aspek ekonomi
Analisis Kemampuan Ekoliterasi dan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Nilam Tyas; Atip Nurharini; Desi Wulandari; Barokah Isdaryanti
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 3 (2022): FAKTOR Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v9i3.11173

Abstract

Ecoliteracy is a literacy that specifically studies the relationship between humans and the environment to support sustainable development. This study aims to analyze the ecoliteracy ability and the character care about environment of elementary school students. This study uses a mixed approach method that combines qualitative and quantitative methods, with research subjects are 4 classes of elementary school students in West Semarang. Data collection was carried out by interviews, instrument of ecoliteracy and self-assessment sheet to measure attitudes and skills abaout coliteracy and the character care about environment. The results show that learning or activities regarding ecoliteracy have never been carried out, so the cognitive and skill abilities of students' ecoliteracy are still low. Attitudes about coliteracy and environmental care characters are in the good category. The results of this study can be used to design activities or media that can develop ecoliteracy abilities and the character care about environment.__________________________________________________________________________________________________________________________________________Ekoliterasi merupakan literasi yang secara khusus mempelajari hubungan manusia dan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 4 kelas siswa SD di Semarang Barat.  Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara synchronous menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting, instrumen soal ekoliterasi dan lembar penilaian diri untuk mengukur sikap-keterampilan ekoliterasi dan karakter peduli lingkungan. Hasil analisis menunjukkan jika pembelajaran atau aktivitas mengenai ecoliteracy belum pernah dilakukan, sehingga kemampuan kognitif dan keterampilan ekoliterasi siswa masih rendah. Sikap ekoliterasi secara tidak langsung dikembangkan bersama karakter peduli lingkungan yang sudah dibina sejak dini, sehingga masuk kategori baik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran atau media pembelajaran yang untuk mengembangkan kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan.