Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Kemampuan Ekoliterasi dan Karakter Peduli Lingkungan Siswa SD Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Dewi Nilam Tyas; Atip Nurharini; Desi Wulandari; Barokah Isdaryanti
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 3 (2022): FAKTOR Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/fjik.v9i3.11173

Abstract

Ecoliteracy is a literacy that specifically studies the relationship between humans and the environment to support sustainable development. This study aims to analyze the ecoliteracy ability and the character care about environment of elementary school students. This study uses a mixed approach method that combines qualitative and quantitative methods, with research subjects are 4 classes of elementary school students in West Semarang. Data collection was carried out by interviews, instrument of ecoliteracy and self-assessment sheet to measure attitudes and skills abaout coliteracy and the character care about environment. The results show that learning or activities regarding ecoliteracy have never been carried out, so the cognitive and skill abilities of students' ecoliteracy are still low. Attitudes about coliteracy and environmental care characters are in the good category. The results of this study can be used to design activities or media that can develop ecoliteracy abilities and the character care about environment.__________________________________________________________________________________________________________________________________________Ekoliterasi merupakan literasi yang secara khusus mempelajari hubungan manusia dan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 4 kelas siswa SD di Semarang Barat.  Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara synchronous menggunakan aplikasi Zoom Clouds Meeting, instrumen soal ekoliterasi dan lembar penilaian diri untuk mengukur sikap-keterampilan ekoliterasi dan karakter peduli lingkungan. Hasil analisis menunjukkan jika pembelajaran atau aktivitas mengenai ecoliteracy belum pernah dilakukan, sehingga kemampuan kognitif dan keterampilan ekoliterasi siswa masih rendah. Sikap ekoliterasi secara tidak langsung dikembangkan bersama karakter peduli lingkungan yang sudah dibina sejak dini, sehingga masuk kategori baik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pendidik untuk merancang kegiatan pembelajaran atau media pembelajaran yang untuk mengembangkan kemampuan ecoliteracy dan karakter peduli lingkungan.
Efektivitas Virtual Laboratory Dibandingkan Real Laboratory pada Perkuliahan Hybrid terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Dewi Nilam Tyas; Barokah Isdaryanti; Feylosofia Putri Agry
Jurnal Pro-Life Vol. 10 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jpvol6Iss2pp102

Abstract

Students have the opportunity to carry out Biology practicums through real laboratories in labs and virtual laboratories during post-pandemic hybrid lectures. In this regard, this study aims to compare the effectiveness of real laboratory and virtual laboratory and compare the effectiveness of both through hybrid lectures in improving the critical thinking skills of elementary school teacher education students at Universitas Negeri Semarang. This type of research is a quasi-experimental study with a control group pretest-post-test design. The population in this study were second-semester students taking science laboratory courses, with a sample of 94 students. The research will be carried out at the elementary school teacher education campus, Universitas Negeri Semarang, Central Java in April-June 2022. Biology practicum activities using real laboratories as opposed to using virtual laboratories show that virtual laboratories and real laboratories are effective in improving critical thinking skills. The N-gain score in the virtual laboratory group was 0.4494 (medium) and the N-gain score in the real laboratory group was 0.4867 (moderate). Even though the N-gain is in the moderate category, the score is higher in the real laboratory, so it is concluded that the real laboratory is more effective for increasing critical thinking skills through hybrid lectures.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Membangun Masyarakat yang Beradab melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Kartu Bergambar pada Peserta Didik Kelas IVA SDN Sampangan 02 Semarang M Sukron; Barokah Isdaryanti; Hayuk Dining Tyastuti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 6 (2023): Juli
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the increase in science learning activities and outcomes through the Problem Based Learning model assisted by picture cards in class IVA students of SDN Sampangan 02 Semarang. The type of research used is collaborative classroom action research (PTK) with a qualitative approach. There are four stages of collaborative classroom action research, namely 1) planning, 2) implementation, 3) observation, and 4) reflection. The subjects of this study are students of class IVA SDN Sampangan 02 Semarang in semester 2 of the 2022/2023 academic year. Data collection techniques include observation, tests, and interviews. The instruments used in this study were multiple-choice questions with the help of the quiziz website, observation sheets of student learning activities, and interviews of initial science skills. The KKTP for science subjects determined by the school is 75. The results showed that there has been an increase in activity and learning outcomes from precycle to cycle 1 and to cycle 2. Evidenced by the increase in student learning activities from pre-cycle with an average percentage of 49% to cycle I with an average percentage of 75% and to cycle II with an average percentage of 85.5% in learning. The learning outcomes of students in the pre-cycle obtained an average score of 68.9 with classical completeness of 46% with very less qualifications. The improvement in learning outcomes is evidenced by an evaluation test conducted at the end of the first cycle, the results of science learning showed an average grade score of 78.6 with classical completeness of 71% with sufficient qualifications. In cycle II the grade point average increased to 81.8 with classical completeness of 86% in good qualifications. The increase occurred in student learning activities from the percentage obtained from 46% to 75% and to 85.5% with very good criteria. Thus, it can be concluded that the application of the Problem Based Learning model assisted by picture cards can improve the learning outcomes and learning activities of students in science subjects in class IVA SDN Sampangan 02 Semarang.
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Dusun Truko Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat sebagai Bekal Cegah Stunting Muhammad Khoirun Najib; Aulia Devani Putri Sekarsari; Zainal Abidin; Barokah Isdaryanti; Suhardi Suhardi
Jurnal Bina Desa Vol 5, No 2 (2023) : Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v5i2.46475

Abstract

SEHATI (Sehat dan Saling Peduli) merupakan program kerja yang dibuat oleh Tim UNNES GIAT 5 Desa Branjang. Program kerja sosialisasi kesehatan reproduksi remaja ini didasari dengan tema utama untuk Desa Branjang yaitu stunting. Maka dari itu diadakan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja sebagai upaya dini bekal cegah stunting. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menyadarkan remaja untuk selalu menjaga kesehatan reproduksi dan memberikan pengetahuan mengenai cara menjaga alat reproduksi dengan benar di dusun truko desa branjang kecamatan ungaran barat kabupaten semarang. Hasil pengabdian dihadiri oleh remaja yaitu 14 perempuan dan 13 laki-laki yang sangat antusias dalam mengikut kegiatan. Kegiatan ini sangat berpengaruh positif bagi para remaja dan memberikan pengetahuan mengenai masa pubertas pada remaja, gangguan reproduksi, dampak tidak menjaga kesehatan reproduksi dan cara menjaga kesehatan reproduksi.
Pengaruh Permainan Tradisional Sulawesi Tenggara terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Yusuf Maronta; Joko Sutarto; Barokah Isdaryanti
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua selalu mengukur anak dari kemampuan akademiknya saja, sehingga mengabaikan kemampuan motoriknya. Padahal, merupakan sebuah prestasi bagi anak jika anak mampu melakukan aktivitas motorik dengan baik. Sebaliknya, anak akan merasa dirinya lemah dan tidak percaya diri jika belum bisa melakukan dengan benar suatu gerakan fisik atau gerakan terkoordinasi. Dalam tulisan ini penulis membahas bagaimana pengaruh permainan tradisional Sulawesi Tenggara berpengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak. Penulis melakukan tinjauan penelitian kepustakaan atau Systematic Literature Review (SLR) dalam mendekati persoalan ini. Hasil proses pencarian jurnal, terdapat 10 artikel jurnal yang dianggap sudah mewakili kriteria berkaitan dengan topik yang dibahas penulis. Pengembangan kemampuan motorik kasar anak dapat dilakukan dengan banyak hal, salah satunya dengan mengenalkan permainan tradisional Sulawesi Tenggara. Permainan tradisional yang cukup populer yang ada di Sulawesi Tenggara, yakni kasede-sede, meyeye, dan anse. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian sebelumnya, permainan tradisional—kasede-sede, meyeye, dan anse—dapat diterapkan untuk meningkatkan setiap aspek perkembangan anak khususnya aspek fisik-motorik anak. Permainan tradisonal Sulawesi Tenggara dalam pengaplikasiannya cocok untuk pengembangan motorik kasar anak usia dini, baik di sekolah maupun di rumah.
Pemberdayaan Perempuan dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang Barokah Isdaryanti; Dwi Yulianti; Margunani Margunani; Dwi Endah Kusumaningtias; Vina Kumala Dewi; Ratna Pertiwi; Mutiara Jihan Pratiwi
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.194-202

Abstract

The aim of this service is to increase the active role of women through empowerment efforts based on activities to optimize yard land to support family food security, especially in Gunungpati District, Semarang City. Food is the most essential basic need for every human individual. However, there are still several obstacles encountered in realizing food self-sufficiency, such as limited land, limited community mindset, minimal ability to innovate and the absence of synergistic collaboration between various elements. Therefore, the government continues to strive to maintain food stability and national food self-sufficiency. One effort that can be made is by collaborating across sectors, including involving women. The role of women is really needed, especially in providing education, changing thought patterns and behavioral patterns in the family and society. The object of service is in Gunungpati District, Semarang City in collaboration with the Gunungpati Women's Farmers Group and Dharma Wanita Persatuan (DWP) Semarang State University. The service methods used are: a) Socialization, b) Training, c) Facilitation, and d) Mentoring. The results of the service show that there is an increase in the participation of farmer groups whose members are women in optimizing home yard land and turning it into something with added value and economic value. These farmer groups carry out land intensification by planting various vegetables such as spinach, kale, chilies, eggplants, tomatoes.
Peran Pengawasan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi: Tinjauan Terhadap Praktik dan Tantangan di Indonesia Nana Noviada Kwartawaty; Barokah Isdaryanti; Adi Nugroho; Syifa Fauziah
Journal on Education Vol 6 No 4 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 4 Mei-Agustus 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i4.5768

Abstract

Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi telah menjadi fokus utama pemerintah dan stakeholder pendidikan. Namun, peningkatan mutu pendidikan tinggi tidaklah terjadi secara otomatis. Diperlukan pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan tinggi menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan terhadap praktik dan tantangan pengawasan pendidikan tinggi di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengawasan pendidikan tinggi di Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan. Keterbatasan sumber daya manusia dan keuangan, kompleksitas struktur lembaga pendidikan tinggi, serta masalah ketidaktransparanan dan korupsi merupakan beberapa tantangan utama yang perlu diatasi. Perlunya Peningkatan Transparansi dan Good Governance untuk peningkatan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan administrasi, serta penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) di semua tingkat lembaga pendidikan tinggi.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON BERBANTUAN MODELPROBLEM-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Nita Khoirurohmah; Sri Wardani; Barokah Isdaryanti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 09 No. 2 Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i2.13156

Abstract

In 2020 the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikburistek) issued a policy regarding changes to the curriculum. Then in 2022-2023 the implementation of the new independent curriculum will be implemented in stages starting from class I and class IV. The implementation of the independent curriculum at SD Negeri Sampangan 01 Semarang City is carried out by the principal, teachers and students, as an initial program that follows recovery after the Covid-19 pandemic. The aim of this research is to develop, analyze the feasibility and test the effectiveness of learning videos based on the model-assisted PowerPoint model. problem based-learning in science and science subjects carried out in class IV of SDN Sampangan 01 Semarang. This research method uses research & development (R&D) developed by ADDIE. Data collection techniques use test, observation, interview and questionnaire techniques. The data that has been collected is then analyzed using several initial tests, namely the normality test and homogeneity test, while the final data analysis includes the t test and the N-gain test. The population in this study was 28 class IV students at SDN Sampangan 01 Semarang. The findings in this research show that product feasibility in every aspect is 80.43% media validation, 88.88% material validation, and 92.18% language validation. In the small group t-test, it was 16.473 > 2.570. Shows that there are differences in small group pretest and posttest learning outcomes. In the large group t-test, it was 48.752 > 2.079. Shows that there are differences in pretest and posttest learning outcomes for large groups. For the small group N-gain test it was 0.805 and the large group Ngain test was 0.780. These two values ​​show that there are pretest and posttest values ​​on learning outcomes using Powtoon-based learning videos assisted by the problem based-learning model. The conclusion is that Powtoon-based learning videos assisted by problem based learning models are feasible and effective for use in science and science learning.
Pendidikan Ramah Anak sebagai Sarana Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Dasar Kustiarini; Ani Rusilowati; Barokah Isdaryanti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1213

Abstract

Pendidikan ramah anak merupakan pendekatan yang mengutamakan kesejahteraan, hak, dan kebutuhan anak dalam proses pembelajaran, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal dan pembentukan karakter positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan ramah anak sebagai sarana pembentukan karakter siswa di sekolah dasar melalui metode studi pustaka. Studi ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang terkait dengan konsep, implementasi, dan dampak pendidikan ramah anak di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan ramah anak berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter siswa yang disiplin, bertanggung jawab, jujur, dan memiliki empati. Lingkungan sekolah yang inklusif, metode pembelajaran yang partisipatif, serta keterlibatan aktif orang tua dan komunitas merupakan faktor kunci keberhasilan pendidikan ramah anak. Penelitian ini merekomendasikan pengintegrasian prinsip-prinsip pendidikan ramah anak dalam kurikulum dan praktik pendidikan di sekolah dasar untuk menghasilkan generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Peningkatan Kapasitas Guru SIK Kinabalu dalam Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Pendampingan Individual Learning-Centered Approach Farid Ahmadi; Barokah Isdaryanti; Moh. Farizqo Irvan; Arshanda Gusti Nugrahani; Raihani Afifah; Norita Agustina Subagyo
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1206

Abstract

Peningkatan kapasitas guru dalam mendukung pembelajaran yang efektif merupakan tantangan utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka, meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun Modul Ajar, serta mengembangkan strategi pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila melalui Individual Learning-Centred Approach (ILCA). Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan IHT (In House Training) dan dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting yang memungkinkan guru berpengalaman berperan sebagai fasilitator dalam memberikan pelatihan secara langsung di lingkungan sekolah. Evaluasi keberhasilan diukur menggunakan metode pre-test dan post-test, dengan hasil menunjukkan peningkatan skor dari 65,44 menjadi 85,11, serta perhitungan N-Gain Score sebesar 0,56 yang masuk dalam kategori sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa pendampingan berbasis Individual Learning-Centred Approach memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pelatihan berkelanjutan untuk mendukung transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif.