Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN KULIT PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DENGAN KEJADIAN MILIARIA DI KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG PERIODE MEI-JUNI 2015 Tessa Sjahriani; Arif Effendi; Hernando Hernando
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): Volume 2 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.443 KB) | DOI: 10.33024/.v2i1.695

Abstract

Penyakit kulit merupakan salah satu masalah yang masih sering terjadi ditengah-tengah masyarakat saat ini apalagi di daerah tropis. Semuanya diakibatkanoleh ketidakteraturan dan kurangnya pengetahuan untuk merawat kulit yangbenar. World Health Organization (WHO) mencatat tiap tahun terdapat 80%penderita miliaria dan 65% diantaranya terjadi pada bayi. Data pre survey padatanggal 7-14 Februari 2015 di Kecamatan Kedaton Bandar Lampung didapatkandari sepuluh ibu, tujuh ibu yang mempunyai pengetahuan kurang. Rumusanmasalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara pengetahuan ibutentang perawatan kulit pada bayi usia 0-12 bulan dengan kejadian miliaria padabayiTujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antarapengetahuan ibu tentang perawatan kulit pada bayi usia 0-12 bulan dengankejadian miliaria pada bayi.Penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatancross sectional. Teknik sampling yang dipergunakan adalah non-probabilitysampling (consecutive sampling). Sampel pada penelitian ini adalah 82 ibu yangmempunyai bayi usia 0-12 bulan. Analisis data yang digunakan adalah univariatdan bivariat dengan uji statistik menggunakan Spearman.Hasil penelitian ini adalah ibu yang mempunyai pengetahuan yang kurangsebanyak 49 orang (60%). Hasil uji Korelasi Spearman dari 82 sampel didapatkankekuatan korelasi sangat kuat (p-value = 0,000, dan r = 1)Peneliti menyarankan bagi petugas kesahatan dan pemerintah, agar dapatmemberikan penyuluhan untuk menambah wawasan dan pengetahuan ibu padapenyakit miliaria.
ANALISIS FKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONDILOMA AKUMINATA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016 Arif Effendi; Eka Silvia; Merry Putri Hernisa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.36 KB) | DOI: 10.33024/.v4i1.765

Abstract

Latar Belakang: Kondiloma Akuminata (KA) adalah kelainan kulit berupa vegetasi bertangkai dengan permukaan berjonjot oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Penyakit ini tergolong penyakit Infeksi menular Seksual yang penyebaran kosmopolit melalui hubungan seksual. Predileksi tersering yang dijumpai pada wanita adalah di vulva, labia mayora, labia minora dan serviks sedangkan pada laki-laki kutil sering ditemukan di sulcus coronaria, preputium penis, glans penis, korpus penis dan anus. Faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi kejadian KA diantaranya adalah usia, jenis kelamin, aktivitas seksual, merokok, kehamilan, riwyat IMS dan penurunan daya tahan tubuh.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara usia,  jenis kelamin, pendidiikan dan status perkawinan dengan kejadian Kondiloma Akuminata di poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016.Metode Penelitian: Deskriptif analitik melalui studi rekam medik pasien yang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah semua  pasien IMS yang berobat ke poli kulit dan kelamin. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.Hasil Penelitian: Pada pasien KA yang tercatat di data rekam medik RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Bandar Lampung tahun 2016 memperlihatkan kelompok umur terbanyak adalah usia 20-40 tahun sebanyak 42 orang (51,9%) pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 54 orang (66,7%) dengan pendidikan rendah sebanyak 66 orang (81,5%) dengan status kawin sebanyak 62 orang (76,5%) .Kesimpulan: Ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan status perkawinan  dengan kejadian Kondiloma Akuminata pada pasien IMS yang berobat di poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun  2016.