Nur Cholid
Universitas Wahid Hasyim

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN JUZ 30 BERBASIS MUROTTAL Nur Cholid Cholid; Durrotul Muqoffa
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 7, No 2 (2020): Vol. 7, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v7i2.6562

Abstract

The development of instruksional multimedia is a technological ddvancement in the world of education. The existence of technological supprot in The field of Education makes teachers assisted in effort to improve the quality of learning and to achieve teaching objective. This study aim to determine : 1) how to make multimedia learning qur’an juz 30 based on murrotal; 2) determine the feasibility of murrotal-based Quran learning multimedia developed as a medium for learning the quran juz 30. This research is a research and development. This development research was carried out throught several stage, namely potential and problem, information gathering, products design, design validation, desain revision. In the validation stage, multimedia learning in the Quran si validated by material experts and media experts. Data collection techniques use are questionnaire for instrumen. The validation data is the converted to a likert scale to obtain a multimedia feasibility category based on murrotal Quran. This research and development has produced murrotal juz-based Quran learning video.  Learning multimedia for Quran is feasible to be used in both good and very good categories. This can be seen in the result of validation of material experts with a score of 4.5 or the category of very good; validation of media experts with a score of 3.6 or good category.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID KODULAR MATERI ZAKAT MATA PELAJARAN FIKIH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DI MADARASAH IBTIDAIYAH Nur Cholid; Herni Ambarwati
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 8, No 2 (2021): Vol. 8, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v8i2.9530

Abstract

Pengembangan media pembelajaran android merupakan salah satu Langkah yang ditempuh agar pendidikan jarak jauh saat ini terfasilitasi dengan maksimal. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui langah-langkah pengembangan media pembelajaran android kodular pada materi zakat pelajaran fikih, mengetahui hasil validasi ahli terhadap produk dan mengetahui respon peserta didik terhadap motivasi belajar setelah menggunakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Model penelitian yang digunakan dalam pengembangan ini merujuk pada penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono subjek penelitian yang terlibat terdiri dari ahli materi, ahli media, guru dan peserta didik dua puluh Sembilan. Ahli materi memberikan nilai validasi kelayakan terhadap kevalidan materi, ahli media memberikan nilai validasi kelayakan terhadap kevalidan media sedangkan peserta didik sebagai subjek penelitian dengan mengisi angket motivasi belajar siswa dan mengisi pre test serta post test. Data yang diperoleh dianalisis secara analisis diskriptif kuantitatif. Aplikasi android mobile fikih (Moki) layak digunakan dibuktikan  dengan hasil valiasi ahli materi pada aspek pembelajaran dengan  kategori sangat baik  diperoleh nilai 4,7 dan pada aspek isi dengan kategori sangat baik di peroleh nilai 4,5. Sedangkan ahli media pada aspek keterampilan   dengan kategori sangat baik  diperoleh nilai 4,7 dan pada aspek pemograman diperoleh kategori sangat baik diperoleh nilai 4,8. penilaian oleh validator menunjukkan bahwa aplikasi android  sangat layak digunakan untuk media pembelajaran fikih.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN JUZ 30 BERBASIS MUROTTAL Nur Cholid Cholid; Durrotul Muqoffa
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 7, No 2 (2020): Vol. 7, No. 2, Oktober 2020
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v7i2.6562

Abstract

The development of instruksional multimedia is a technological ddvancement in the world of education. The existence of technological supprot in The field of Education makes teachers assisted in effort to improve the quality of learning and to achieve teaching objective. This study aim to determine : 1) how to make multimedia learning qur’an juz 30 based on murrotal; 2) determine the feasibility of murrotal-based Quran learning multimedia developed as a medium for learning the quran juz 30. This research is a research and development. This development research was carried out throught several stage, namely potential and problem, information gathering, products design, design validation, desain revision. In the validation stage, multimedia learning in the Quran si validated by material experts and media experts. Data collection techniques use are questionnaire for instrumen. The validation data is the converted to a likert scale to obtain a multimedia feasibility category based on murrotal Quran. This research and development has produced murrotal juz-based Quran learning video.  Learning multimedia for Quran is feasible to be used in both good and very good categories. This can be seen in the result of validation of material experts with a score of 4.5 or the category of very good; validation of media experts with a score of 3.6 or good category.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID KODULAR MATERI ZAKAT MATA PELAJARAN FIKIH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DI MADARASAH IBTIDAIYAH Nur Cholid; Herni Ambarwati
Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Vol 8, No 2 (2021): Vol. 8, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Kopertais Wilayah X Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/wa.v8i2.9530

Abstract

Pengembangan media pembelajaran android merupakan salah satu Langkah yang ditempuh agar pendidikan jarak jauh saat ini terfasilitasi dengan maksimal. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui langah-langkah pengembangan media pembelajaran android kodular pada materi zakat pelajaran fikih, mengetahui hasil validasi ahli terhadap produk dan mengetahui respon peserta didik terhadap motivasi belajar setelah menggunakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Model penelitian yang digunakan dalam pengembangan ini merujuk pada penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono subjek penelitian yang terlibat terdiri dari ahli materi, ahli media, guru dan peserta didik dua puluh Sembilan. Ahli materi memberikan nilai validasi kelayakan terhadap kevalidan materi, ahli media memberikan nilai validasi kelayakan terhadap kevalidan media sedangkan peserta didik sebagai subjek penelitian dengan mengisi angket motivasi belajar siswa dan mengisi pre test serta post test. Data yang diperoleh dianalisis secara analisis diskriptif kuantitatif. Aplikasi android mobile fikih (Moki) layak digunakan dibuktikan  dengan hasil valiasi ahli materi pada aspek pembelajaran dengan  kategori sangat baik  diperoleh nilai 4,7 dan pada aspek isi dengan kategori sangat baik di peroleh nilai 4,5. Sedangkan ahli media pada aspek keterampilan   dengan kategori sangat baik  diperoleh nilai 4,7 dan pada aspek pemograman diperoleh kategori sangat baik diperoleh nilai 4,8. penilaian oleh validator menunjukkan bahwa aplikasi android  sangat layak digunakan untuk media pembelajaran fikih.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS ANIMATION DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK KELAS V SD/MI Muhamad Khasanudin; Nur Cholid; Linda Indiyarti Putri
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 5 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan 4D Thiagarajan yang meliputi empat tahapan yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dan soal tes. Angket digunakan pada validasi ahli, sedangkan soal tes digunakan pada penilaian hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran Audio Visual berbasis Animation pada mata pelajaran Matematika materi bangun ruang, (2) mengetahui kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan, (3) mengetahui keefektifan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang dan (4) mengetahui kepraktisan produk yang dihasilkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil pengembangan media pembelajaran diketahui bahwa: (1) produk media yang dikembangkan layak digunakan di MI NU 02 Nahdlatul Wathon Wonodadi. (2) kevalidan produk berdasarkan validasi ahli materi sebesar (3,64) termasuk kriteria “sangat layak” untuk digunakan, sedangkan berdasarkan validasi ahli media sebesar (3,84) termasuk kriteria “sangat layak” untuk digunakan, dan hasil ujicoba pada siswa kelas V sebesar (100%) termasuk kriteria “sangat baik” untuk digunakan. (3) Keefektifan produk untuk hasil belajar megambil hasil uji coba tes pada siswa. (4) Kepraktisan produk mengambil penilaian ahli materi dan ahli media. Kata kunci: Media Pembelajaran, Video Animasi, Bangun Ruang
NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUDAYA SADRANAN DI DESA NGIJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Nur Cholid; Rois Fauzi
Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/pgrs.v8i1.3441

Abstract

Abstract Despite the development of increasingly modern era, traditional ceremonies which are a noble culture still play an important role in the society live. One of them is Nyadran culture, it has meaning for society since it contains Islamic moral values. This culture is an acculturation of Javanese-Hindu culture with Islam. Islamic education plays an important role in human life. We as Muslims should apply the Islamic values in our daily lives as a guide to reach happiness living in the world and the hereafter. Many teenagers in high school age are reluctant to carry out congregational prayers in mosques, they prefer hanging out and riding out their motorbikes, parents' advice is no longer ignored. This is a moral decline in society that appears today. This research is a qualitative-descriptive. The techniques of data collection were interviews, documentation and observation. Data analysis techniques were data reduction, data presentation, conclusion and verification. Meanwhile, to test the validity of the data, we used data triangulation and member checking techniques. The results of this study showed that the Nyadran culture is a process of sending prayers to ancestors who have passed away. This culture has been conducted by the society from generation to generation from their ancestors. The ceremony is held in Rajab, Thursday wage night Friday Kliwon. The first process that society do in this tradition is cleaning the grave, then praying together on Wednesday evening which starts at 24.00, followed by slaughtering goats on Thursday morning, after that the core of Nyadran process is praying together, recitation and distribution of food and meat goat Keywords: The Islamic Values of Sadranan Culture Abstrak Meskipun perkembangan zaman semakin modern, upacara tradisional yang merupakan budaya luhur masih memegang peranan penting bagi sebagian masyarakat dalam kehidupannya. Upacara tradisional yang memiliki makna serta nilai-nilai pendidikan Islam didalamnya salah satunya adalah budaya Nyadran. Budaya nyadran merupakan akulturasi budaya Jawa-Hindu dengan Islam. Pendidikan Islam sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Nilai-nilai ajaran Islam seharusnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman untuk menuju kebahagiaan dunia dan akherat. Semakin merebaknya sistem perjudian di wilayah Ngijo, anak seusia SMP sampai SMA enggan untuk melaksanakan melaksanakan sholat berjamaah di masjid, mereka lebih suka untuk nongkrong dan motor-motoran, nasehat orang tua sudah tidak dihiraukan lagi. Inilah salah satu bentuk kemerosotan akhlak di masyarakat yang muncul saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskritif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data dan member check. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya nyadran adalah suatu proses mengirimkan doa kepada para leluhur yang sudah meninggal dunia yang sudah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang. Waktu pelaksanaannya pada bulan Rajab, hari kamis wage malam Jum’at kliwon. Proses tradisi nyadran yang diawali dengan besik kubur atau membersihkan pemakaman, kemudian berdoa bersama pada hari rabu malam yang dimulai pukul 24. 00, dilanjutkan dengan pemotongan kambing pada hari kamis pagi, setelah itu inti dari nyadran yaitu doa bersama, pengajian dan pembagian makanan dan daging kambing. Kata Kunci : Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Budaya Sadranan
PEMANFAATAN E-LEARNING MADRASAH DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) MATA PELAJARAN PAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN PATI Nur Cholid; Suatmadi Suatmadi
Jurnal Progress: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/pgrs.v10i1.6582

Abstract

Karakter merupakan perilaku yang dimiliki pada pribadi seseorang. Madrasah sebagai tempat belajar dan pendidikan, melalui penanaman karakter di madrasah diharapkan karakter siswa dapat terbentuk. Permasalahan siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Pati terhadap karakter ini adalah pada siswa di saat mengikuti pembelajaran jarak jauh. Semula pembelajaran jarak juah hanya menggunakan media modul dan power point melalui WA group, anak semakin lama semakin jenuh dalam belajar dan semakin menurun tingkat kedisiplinannya. Selain itu banyak tugas yang tidak terkumpulkan, di saat pembelajaran banyak siswa yang terlambat, bahkan tidak mengikuti dengan berbagai alasan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, teknik analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh kejadian dengan apa adanya saat penelitian berlangsung. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan di MAS Matholi’ul Huda Pucakwangi dan MAS Daarul Ulum Tlogowungu yaitu peduli, jujur dan tanggung jawab. Sedangkan di MAN 1 Pati, nilai karakter utama yang diajarkan pada pembelajaran jarak jauh yaitu jujur, disiplin dan mandiri. 2) Ketiga Madrasah Aliyah ini menggunakan model pendekatan kontekstual dalam menanamkan nilai karakter pada pembelajaran jarak jauh dan dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun Strategi yang dipakai di MA Matholi’ul Huda Pucakwangi, MA Daarul Ulum Tlogowungu yaitu keteladanan, nasihat dan kolaborasi dengan orang tua. Sedangkan di MAN 1 Pati menggunakan strategi keteladanan, pemberian Reward dan teguran. 3) Faktor pendukung di MAS Matholi’ul Huda Pucakwangi dan MA Daarul Ulum Tlogowungu antara lain kolaborasi yang baik dengan orang tua, kemauan siswa untuk berbuat jujur dan keluarga yang menjunjung tinggi kejujuran. Adapun faktor penghambatnya antara lain lingkungan keluarga yang kurang memerhatikan kejujuran, siswa yang memiliki nilai karakter kejujuran rendah dan keinginan siswa untuk memeroleh nilai yang tinggi dengan cara instan. Sedangkan faktor pendukung di MAN 1 Pati antara lain lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan anak, guru yang aktif membimbing siswa dan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan contoh dalam kehidupan sehari hari. Adapun faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu dalam pembelajaran, kurangnya kerjasama antara guru dan orang tua dan orang tua yang terlalu sibuk dan tidak memerhatikan pendidikan anaknya 
Kepemimpinan Pendidikan berbasis Sunnah: Membaca Jejak Pemikiran Umar bin Khattab Nana Rismana; Nur Cholid
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 15 No. 01 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is a human right and a basic need in everyday life. The purpose of this research is to determine the educational philosophy of Caliph Umar bin Khattab. This research uses exploratory descriptive research techniques. Library research is the research method used. Primary and secondary data sources were used. The data collection process was carried out by reading previous publications or studies related to Umar bin Khattab's ideas. The findings of this research show that during Umar's time education included an exchange of important elements, such as funding and vision. Umar's educational efforts to reintroduce Islam to those who dissented were considered effective. From an educational perspective, the criteria used to select teachers during the reign of Umar bin Khattab were in line with the scientific qualifications of educators. During the time of Umar bin Khattab, lectures, talaqi, and halaqah were teaching techniques. During Umar Bin Khattab's time, education was provided through the curriculum. This can be seen in the framework of the educational organization founded by Umar Bin Khattab, namely establishing mosques as places of learning.