Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Penyebab dan Dampaknya Kerusakan Infrastruktur Jalan Terhadap Para Pengguna Jalan dan Masyarakat Sekitar: (Studi Kasus: Ruas Jalan Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur) I Gusti Agung Istri Lestari; I Gede Angga Diputera; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; Afra Sulista Jiman
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.188 KB) | DOI: 10.36733/jikt.v11i2.5427

Abstract

Salah satu penyebab kerusakan jalan adalah perilaku pengguna jalan, seperti kesalahan perencanaan atau pelaksanaan dan pemeliharaan jalan yang tidak memadai. Permasalahan pada ruas jalan Benteng Jawa saat ini mengalami rusak parah, ada beberapa ruas jalan tidak berfungsi dengan baik dan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab dan dampak dominan dari kerusakan infrastruktur jalan pada ruas jalan Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur terhadap para pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Responden dalam penelitian ini sebanyak 74 responden, yang terdiri dari 10 orang responden yang terlibat dalam proyek rehabilitasi ruas jalan Benteng Jawa dan 64 orang responden para pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang melintasi ruas jalan Benteng Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif, dan analisis deskriptif penelitian ini berdasarkan jawaban terbanyak dari semua responden terhadap item pertanyaan penyebab dan dampak kerusakan infrastruktur ruas jalan Benteng Jawa. Penyebab dan dampak dominan ditentukan dari nilai persentase atau (frekuensi) tertinggi terhadap hasil kuesioner penyebab dan dampak dari kerusakan ruas jalan Benteng Jawa. Berdasarkan analisis dan hasil jawaban semua responden terhadap setiap item pertanyaan yaitu terdapat 10 penyebab yang bersifat dominan, salah satunya yaitu: Sifat material konstruksi perkerasan jalan yang kurang baik atau kesalahan dalam pemilihan material yang tepat, adanya pengaruh dari daya dukung tanah dasar, dan kerusakan jalan akibat perencanaan lapisan perkerasan jalan yang tipis. Dan ada 8 dampak yang bersifat dominan, salah satunya yaitu: Kecemasan dalam melewati jalan yang rusak, guncangan yang berlebihan saat berkendara, akibat kondisi ruas jalan yang rusak, pengaruh kondisi infrastruktur jalan yang sekarang, terhadap aktivitas kerja maupun kegiatan lainnya.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERDASARKAN METODE SPEKTRUM KAPASITAS (ATC-40) DAN TARGET PERPINDAHAN MODIFIKASI (FEMA 440) I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Gede Gegiranang Wiryadi; I Putu Agus Putra Wirawan; Henri Meta Kondamay
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 27 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 27 No. 1, Maret 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2023.v27.i01.p01

Abstract

Analisis kinerja struktur merupakan metode analisis struktur pasca elastis yang mana bertujuan untuk mendapatkan besarnya gaya geser dasar dan perpindahan maksimum pada struktur bangunan. Pada paper ini ditampilkan hasil evaluasi kinerja struktur gedung yang telah dibangun dengan sistem rangka terbuka yang berfungsi sebagai rumah susun empat tingkat yang didesain berlokasi di Malang, Jawa Timur. Gedung ini didesain dengan beban gempa berdasarkan respon spektrum dari peta gempa Indonesia. Metode analisis kinerja struktur dilakukan berdasarkan metode Spektrum Kapasitas (ATC-40) dan metode Target Perpindahan Modifikasi (FEMA 440). Hasil analisis kinerja baik berdasarkan pendekatan Spektrum Kapasitas maupun Target Perpindahan Modifikasi menunjukkan tingkat atau level kinerja yang sama yaitu Immediate Occupancy (IO). Namun kondisi eksisting struktur pada performance point atau level kinerjanya terdapat beberapa elemen strutkur mengalami sendi plastis Collapse (C). Hal ini menunjukkan kinerja struktur belum memenuhi kriteria ATC-40 dan FEMA 440. Sehingga perlu dilakukan perbaikan terhadap elemen strutkur yang mengalami collapse (C) untuk mendapatkan level kinerja sesuai dengan metode ATC-40 dan FEMA 440.
Analisis Kinerja Struktur Baja dengan dan Tanpa Dinding Pengisi I Made Nada; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Kadek Aditya Setyawan
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6560

Abstract

Struktur dengan kinerja yang baik memiliki kemampuan untuk bertahan dari gempa meskipun sudah mencapai ambang keruntuhan. untuk mengetahui kinerja struktur yang menerima beban gempa harus dilakukan evaluasi kinerja struktur. maka dilakukanlah analisis kinerja struktur dengan dua variasi lantai yaitu lantai 5 dan lantai 3 yang dimodelkan dengan 6 struktur, yaitu MRT.5, MRDPB.5-st, MRDPP.5-st untuk lantai 5 dan MRT.3, MRDPB.3-st, dan MRDPP.3-st. dalam melakukan evalusi kinerja struktur metode dalam pengaplikasian dinding pengisi dimodelkan sebagai strut diagonal. dimana pada masing-masing model dilakukan analisis statik non linier pushover untuk mendapatkan evaluasi kinerja struktur dengan mengamati besaran beban yang terjadi pada saat target perpindahan tersebut tercapai ataupun pembebanan yang dilakukan hingga mencapai ambang batas kerunruhan struktur pada masing-masing model. Sehingga hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan penambahan variasi dinding pengisi dalam model dapat meningkatkan kekakuan struktur yang berdasarkan metode analisis FEMA-356 mengenai kinerja struktur gedung diperoleh target perpindahan pada struktur lantai 5 dengan model MRT.5, MRDPB.5-st, MRDPP.5-st berturut-turut sebesar 223,669 mm, 189,792 mm, 153,096 mm untuk arah X, 248,016 mm, 227,903 mm, 192,640 mm untuk arah Y. pada struktur lantai 3 dengan model MRT.3, MRDPB.3-st, dan MRDPP.3-st. berturut-turut sebesar 142,170 mm, 112,422 mm, 74,776 mm arah X, 170,805 mm, 146,807 mm, 117,158 mm pada arah Y. Dibuktikan dengan grafik kurva pushover dari masing-masing struktur dengan dinding pengisi penuh (MRDPP) yang memiliki kinerja yang paling baik diantara struktur lainya, dengan rata-rata level kinerja yang dimiliki oleh masing-masing struktur yaitu berada pada level life safety (LS) atau aman untuk dihuni.
UPAYA MENGOPTIMALKAN UMKM YANG TERKENA DAMPAK AKIBAT COVID-19 DI DESA SUMERTA KELOD I Gede Gegiranang Wiryadi; Eduardus Beyong; I Putu Agus Putra Wirawan; I Ketut Diartama Kubon Tubuh
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jadma.v4i1.6257

Abstract

Covid - 19 memang sudah dua tahun melanda Indonesia sehingga Pemerintah Indonesia dengan tegas mengambil tindakan pencegaan seperti Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun pemerlakukan pembatasan kegitaan masyarakat (PPKM). Covid-19 memberikan dampak buruk bagi setiap sektor kehidupan tidak terkecuali Indonesia. Kebijakan pembataan kegiatan dilakukan untuk memperioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Namun kebijakan ini berdampak pada sektor usaha mikro atau UMKM. Pelaku UMKN sangat merasakan dampak pembatasan karena kegiatannya berinteraksi langsung dengan aktivitas masyarakat. Contonya usaha milik Bu Nyoman yang berada Jl. Akasia 16 Gg. Buaji Asri No 6, Sumarta Kelod, Denpasar Timur , Kota Denpasar, yang terkena dampak akibat covid-19. TIM KPBC Unmas Denpasar dalam rangka melakukan pengangabdian masyarakat ke masyarakat, secara langsung turun ke lapangan dan melakakun observasi dan mencari permasalahan-permasalahan yang dihadapi Ibu Nyoman selama masa pandami covid-19. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, program kerja yang ditawarkan ke mitra adalah meningkatkan promosi di media sosial. Adapaun rincian program tersebut adalah mendesain gambar produk, mengunggah secara masif di media sosial dan menerima pesan-antar secara daring. Setelah program dijalankan, hasilnya lapak Ibu Nyoman mulai mendapat pembeli secara online maupun datang langsung.
Perilaku Struktur Gedung dengan Perkuatan Bresing X dan Canggah Wang dalam Menahan Beban Gempa I Gede Gegiranang Wiryadi; I Putu Agus Putra Wirawan; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Nengah Edi Adnyana
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i2.7869

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perilaku struktur bangunan yang diperkuat dengan bresing X dengan penambahan canggah wang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkuat struktur Rangka Terbuka (RT) suatu bangunan 8 (delapan) tingkat dengan penambahan bresing, canggah wang dan kombinasi bresing dengan penambahan canggah wang. Perilaku struktur ditinjau berdasarkan beban gempa dinamis menggunakan analisis respons spektrum. Hasil analisa menunjukkan adanya peningkatan kekakuan struktur akibat penambahan canggah wang, beresing X, maupun kombinasi keduanya dibandingkan dengan struktur rangka terbuka. Peningkatan kekakuan tertinggi terjadi pada struktur yang diperkuat dengan kombinasi bresing X dan canggah wang. Deformasi lateral suatu struktur dengan kombinasi bresing X dengan tumpuan paling rendah namun gaya dalam yang bekerja paling besar dibandingkan struktur lainnya. Pengurangan deformasi lateral yang terjadi akibat penambahan gabungan ini signifikan dibandingkan pada struktur rangka terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa kekakuan struktur mengalami peningkatan paling besar akibat perkuatan kombinasi bresing X dan cangggah wang. Selain itu terjadi perubahan distribusi gaya akibat gempa pada struktur dengan penambahan canggah wang. Gaya maksimum pada sambungan balok-kolom semakin berkurang dengan adanya penambahan canggah wang dibandingkan dengan sambungan balok-kolom pada struktur rangka terbuka. Sistem ini juga dapat digunakan untuk melindungi sambungan balok-kolom jika melebihi batas kapasitasnya.
STUDI KELAIKAN STRUKTUR BAJA EKSISTING BANGUNAN BENGKEL SUZUKI DI JALAN IMAM BONJOL DENPASAR I Made Sastra Wibawa; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Made Andi Kusuma Wijaya
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v13i1.9086

Abstract

Untuk mengetahui keadaan suatu struktur baja eksisting, tingkat kelaikan maupun keamanan struktur dan material eksisting terhadap penerapan beban standar pada bangunan bengkel Suzuki yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 537 Denpasar ini dilakukan studi kelaikan struktur. Adapun data penunjang yang digunakan dalam studi kelaikan ini adalah as built drawing dan kuat tarik pada baja profil. Data kuat tarik pada material baja profil eksisting didapat dengan metode pengujian non destruktif menggunakan batuan alat Hardness Test, lalu dilakukan pemodelan dan analisis struktur eksisting. Data-data tersebut didapat dari hasil uji penelitian sebelumnya sehingga ditetapkan sebagai data sekunder dan dalam pemodelan maupun analisis struktur, data-data tersebut digunakan sebagai acuan. Perangkat lunak ETABS (Extended Three Dimensional Analysis of Building Systems) digunakan dalam analisis dan pemodelan 3-dimensi. Pemeriksaan pada baja profil dengan hasil output berupa desain P-M rasio yang merupakan kapasitas komponen struktur terpasang adalah hasil dari analisis. Secara teknis, standar kelaikan struktur dinyatakan ketika kekuatan, kekakuan, dan stabilitas terpenuhi.
Analisis Perilaku Struktur Denah Zig-Zag Terhadap Gempa Studi Kasus Hotel Nusa Dua Beach I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Putu Agus Putra Wirawan; I Made Nada; I Wayan Eka Sagita Putra
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v13i2.10181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis perilaku struktur denah zig-zag Hotel Nusa Dua Beach terhadap gempa dan mengetahui perilaku struktur banguan gedung yang ditinjau setelah dilakukannya skema dilatasi. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode analisis respons spektrum menggunakan bantuan aplikasi SAP2000. Skema dilatasi pada bangunan ini merupakan bentuk sederhana dari bangunan zig-zag yang hanya berupa bangunan dengan denah persegi panjang yang menghasilkan respons struktur berupa gaya geser dasar, simpangan, dan gaya dalam berupa momen dan kebutuhan tulangan. Pada penelitian ini menunjukan nilai gaya geser dasar yang terbesar didapat oleh bangunan yang telah dibuatkan skema dilatasi yaitu sebesar 8,49% sedangkan nilai gaya geser dasar terkecil terdapat pada bangunan utuh sebesar 7,39%. Nilai simpangan terbesar dari hasil analisis terdapat pada bangunan utuh dengan nilai simpangan arah X sebesar 10,93mm dan arah Y 10,94mm. Momen maksimal terbesar didapat oleh bangunan gedung utuh sebesar 300,77kNm dan bangunan yang dibuatkan skema dilatasi sebesar 216,66kNm. Dan hasil analisis mengenai kebutuhan luas tulangan pada kolom paling besar juga didapat pada bangunan yang memiliki denah zig-zag sebesar 2940,62mm2.
Pengaruh Kekakuan Dinding Pengisi Terhadap Simpangan Antar Tingkat pada Struktur Rangka Baja dengan Perletakan Sendi Tubuh, I Ketut Diartama Kubon; Wirawan, I Putu Agus Putra; Wiryadi, I Gede Gegiranang; Aditya, Gede; Pratama, I Wayan Soma Adi
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v8i1.6124

Abstract

Dinding pengisi memberikan pengaruh kekakuan struktur rangka penahan momen. Pengabaian kekakuan dari dinding pengisi tersebut dapat memengaruhi perilaku berupa simpangan antar tingkat. Studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kekakuan dinding pengisi, baik dinding yang penuh maupun dinding yang berlubang, pada suatu struktur gedung hotel dengan sistem struktur rangka baja penahan momen. Gedung hotel berlantai empat memiliki fungsi restoran dan lobi pada lantai dasar sehingga pada lantai tersebut tidak terdapat dinding pengisi. Sedangkan sisa tiga lantai di atasnya digunakan sebagai kamar-kamar. Dinding pengisi dimodelkan sebagai elemen shell dan celah antara dinding pengisi dengan struktur rangka dimodel sebagai elemen gap. Perletakan struktur dianggap sebagai sendi dengan asumsi sambungan antara kolom baja dengan kolom pedestal beton bertulang memungkinkan terjadinya putaran sudut. Hasil analisis menunjukkan simpangan antar tingkat pada model yang tidak memperhitungkan kekakuan dinding pengisi (MOF) jauh melebihi simpangan antar tingkat izin, terutama pada lantai dua dan tiga. Sedangkan model yang memperhitungkan kekakuan dinding pengisi (MIF) melebihi simpangan antar tingkat izin hanya pada lantai dua. Kontribusi kekakuan dinding pengisi mengakibatkan simpangan MIF menjadi kurang lebih setengah dari simpangan MOF. Untuk mengatasi permasalahan simpangan antar tingkat, dilakukan perubahan asumsi perletakan menjadi jepit. Perubahan perletakan tersebut sangat signifikan meningkatkan kinerja simpangan antar tingkat, kecuali MOF.
Perilaku Dinamis dari Penggunaan Bracing X Dua Tingkat pada Gedung Bertingkat Dengan Analisis Time History Wiryadi I Gede Gegiranang; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; Wirawan I Putu Agus Putra; Diangga I Gede Eko Wiman
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/reinforcement.v3i1.5579

Abstract

Penggunaan struktur elemen langsing masih banyak digunakan sehingga menyebabkan kekakuan struktur menjadi lebih kecil dan deformasi lateral akan menjadi besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar struktur menjadi lebih kaku adalah dengan menambahkan bracing. Penambahan bracing akan mengubah tingkat daktilitas struktur menjadi lebih baik dibandingkan tanpa adanya bracing. Penelitian ini mengamati perilaku dinamis struktur gedung dengan bracing terhadap gaya gempa metode Time History yang menggunakan rekaman gempa Sumatera Barat. Dengan menggunakan software SAP2000, hasil rasio simpangan struktur dengan bracing terhadap open frame untuk gedung berlantai 4 bervariasi dalam tiap lantai dengan rentang 36%-49% untuk arah X dan 39%-50% untuk arah Y. Untuk gedung berlantai 6, memiliki rentang 58%-77% untuk arah X dan 58%-82% untuk arah Y. Sedangkan gedung berlantai 8, memiliki rentang 66%-75% untuk arah X dan 65%-85% untuk arah Y. Gaya geser dasar yang didapat pada gedung 4 lantai dari struktur open frame (OF) arah X, OF arah Y, bracing arah X, dan bracing arah Y adalah sebesar, berturut-turut, 705 kN, 624 kN, 944 kN, dan 864 kN. Pada gedung 6 lantai, gaya geser dasar struktur OF arah X, OF arah Y, bracing arah X, dan bracing arah Y adalah sebesar, berturut-turut, 524 kN, 461 kN, 901 kN, dan 902 kN. Sedangkan pada gedung 8 lantai adalah, dengan urutan yang sama, 353 kN, 338 kN, 863 kN, dan 793 kN. Hasil menunjukkan penggunaan bracing X dua tingkat dapat meningkatkan kekuatan, kekakuan, dan kemampuan kolom dalam menahan gaya geser dan gaya aksial. Hal ini dilihat dari simpangan yang lebih kecil dan gaya geser dasar yang lebih besar terhadap struktur OF.
Pemodelan dan Analisis Perilaku Struktur Rangka Baja Dinding Pengisi Terhadap Beban Lateral Gempa Gede Aditya; I Wayan Soma Adi Pratama; I Ketut Diartama Kubon Tubuh; I Putu Agus Putra Wirawan; I Gede Gegiranang Wiryadi
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/reinforcement.v3i2.6241

Abstract

Penggunaan dinding pengisi sebagai pemisah ruang banyak diterapkan pada bangunan bertingkat rendah, Dinding pengisi memberikan kontribusi terhadap kekakuan dan kekuatan lateral struktur yang tidak dapat boleh diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kekakuan dinding pengisi terhadap simpangan dan simpangan antar tingkat pada struktur rangka baja penahan momen. Struktur baja diasumsikan menggunakan perletakan sendi pada pedestal kolom, yang memungkinkan rotasi dan dapat menyebabkan simpangan lateral signifikan. Dalam studi ini, dinding pengisi yang dimodelkan kekakuannya menggunakan elemen shell (MIF) dan dibandingkan dengan dinding pengisinya yang hanya dimodelkan sebagai beban (MOF). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada model MIF, kekakuan dinding pengisi mampu menurunkan simpangan atap pada gedung secara signifikan, yaitu sebesar 6,4 kali pada arah X, dan pada arah Y sebesar 6,1 kali dari model MOF. Pada model MOF, hasil simpangan antar tingkat tidak memenuhi simpangan antar tingkat izin di semua lantai kecuali atap. Tetapi saat kekakuan dindingnya dimodelkan menggunakan elemen shell sebagai MIF, simpangan antar tingkatnya memenuhi izin. Temuan ini menegaskan pentingnya mempertimbangkan kekakuan dinding pengisi dalam perencanaan struktur baja penahan momen, khususnya untuk memastikan kinerja seismik bangunan yang memenuhi ketentuan simpangan antar lantai izin.