Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KERANGKA KULTURAL PEMIKIRAN POLITIK DALAM LONTARA` BUGIS TERHADAP PENGUATAN BUDAYA KEWARGANEGARAAN Fitriah Artina; Idrus Affandi; Muhammad Amin
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v16i1.20068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemikiran politik lokal yang termuat dalam Lontara` bugis serta relevansinya dengan budaya kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Data primer dalam penelitian ini ialah Lontara` yakni manuskrip warisan peninggalan pengetahuan orang bugis yang dituangkan dalam bentuk tulisan, diantaranya: Latoa, Lontarak Attoriolonna to-Bone, Lontara` No. 130 tentang Rapang, Lontara` Tellumpoccoe, Lontara` Koleksi YKSST Ujung Pandang (Makassar), data sekunder dalam penelitian ini ialah semua sumber kepustakaan yang memiliki relevansi dengan fokus penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan dokumentar, dan kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif naratif, dan eksplorasi analisis wacana kritis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemikiran politik yang tertuang dalam Lontara` bugis bersifat moralistik-religius-demokratis, serta adanya komitmen penyelenggaraan kehidupan bernegara untuk kepentingan rakyat, memuat prinsip rule of law, partisipasi demokratis masyarakat, adanya jaminan hak-hak asasi manusia menurut paham kemanusiaan, serta perwujudan keadilan sosial, dampak dan relevansinya tehadap penguatan budaya kewarganegaraan bersifat integralistik secara struktural terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai rujukan etika politik dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara.
Kajian Komparasi Profil Pendidikan Kewarganegaran Sekolah Dasar Di Singapura Dan Indonesia Muhammad Amin
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 2 (2021): Mei (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i2.20464

Abstract

Abstract: The purpose of the study is to describe the profile of primary school citizenship education in Singapore and Indonesia. This study is literature research. The primary data of this study is a document of the primary school-level citizenship education curriculum that applies in Singapore and Indonesia, while secondary data is another source of literature that fits the focus of this study. The research data is collected through documentation techniques, then analyzed by content analysis method. The findings of this study are programmatically citizenship education of elementary schools in Singapore and Indonesia included in the separated approach and used as a core program of compulsory subjects and has its own uniqueness. 
KEWENANGAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM BIKAMERAL BERDASARKAN PRINSIP CHECK AND BALANCES Muhammad Akbal; Muhammad Amin; Bakhtiar Bakhtiar
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v17i1.32626

Abstract

Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah Sistem Bikameral Berdasarkan Prinsip Check and Balances. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kewenangan lembaga Dewan Perwakilan Daerah dalam sistem bikameral yang ideal dengan mempertimbangkan prinsip check and balances dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Metode penelitian hukum ini menggunakan studi literatur dengan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan historis. Hasil penelitian menemukan kewenangan DPD sebagaimana diatur dalam Pasal 22D UUD NRI 1945 telah sesuai dengan prinsip check and balances. Hasil penelitian menunjukkan kewenangan DPD yang sifatnya terbatas merupakan pilihan yang tepat untuk mewakili kepentingan politik daerah demi menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia. The Authority of the Regional Representative Council of the Bicameral System Based on the Principle of Checks and Balances. This study aims to examine how the authority of the Regional Representative Council institutions in the ideal bicameral system by considering the principle of checks and balances in the Indonesian constitutional system. This legal research method uses a literature study with a statutory approach, a case approach and a historical approach. The results of the study found that the authority of DPD as stipulated in Article 22D of the 1945 NRI Constitution was in accordance with the principle of checks and balances. The results showed that the limited authority of the DPD was the right choice to represent regional political interests in order to maintain the integrity of the unitary state of the Republic of Indonesia.
PKM Pelatihan Strategi Pembelajaran Daring Bagi Guru SD Inpres 12/79 Biru II Watampone Muhammad Idris Jafar; Adnan K; Muhammad Amin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.768 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini adalah Guru SD Inpres 12/79 Biru II Watampone. Masalahnya adalah: (1) masih merasa kesulitan dalam memilih dan menentukan strategi pembelajaran daring yang efektif; (2) sebagian besar tugas peserta didik yang diberikan oleh guru dikerjakan oleh orang tua/wali; dan (3) masih merasa kesulitan untuk menilai karakter atau perilaku peserta didik selama pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, dan pendamping mitra. Hasil yang dicapai adalah (1) meningkatnya pengetahuan mitra dalam memilih dan menentukan serta keterampilan merancang strategi pembelajaran daring, (2) secara bertahap, peserta didik belajar mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara mandiri dan bertanggung jawab; dan 3) meningkatnya keterampilan guru untuk menilai perilaku peserta didik selama pembelajaran daring. Kata kunci: strategi pembelajaran daring
Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dan Literasi, HOTS Bagi Guru SD Mitra PGSD BONE Abd Hafid; Muhammad Amin; Firdaus Firdaus
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i3.37220

Abstract

Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh mitra adalah tuntutan kebutuhan pembelajaran abad 21 yaitu keterampilan mitra menggunakan model pembelajaran yang inovatif, literasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) masih perlu ditingkatkan. Solusi yang ditawarkan adalah melatih mitra untuk menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, literasi dan HOTS. Metode pengabdian dilakukan secara luring dengan menggunakan konsep Introduction, Connection, Application, Reflection and Extension (ICARE). Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan meningkatnya pemahaman dan keterampilan mitra dalam merancang dan mempraktikkan model project based learning dalam pembelajaran tematik yang mengintegrasikan aspek literasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Kata Kunci: pembelajaran berbasis proyek, literasi, HOTS
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Tentang Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Bagi Guru SMP Negeri 2 Majene Firman Umar; Muhammad Akbal; Mustaring Mustaring; Muhammad Amin
Humanis Vol. 21, No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/humanis.v21i2.22649

Abstract

Mitra program pengabdian ini adalah Guru SMP Negeri 2 Majene. Masalah yang dihadapi mitra pengabdian masyarakat (PKM) ini adalah (1) pemahaman mitra tentang model pembelajaran berbasis proyek masih perlu dtingkatkan, (2) keterampilan mitra menerapkan dan mengevaluasi pembelajaran berbasis proyek masih perlu ditingkatkan. Sasaran dalam kegiatan PKM adalah (1) meningkatkan pemahaman guru tentang konsep model pembelajaran berbasis proyek dan (2) meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan dan mengevaluasi pembelajaran berbasis proyek. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, curah pendapat, simulasi dan penugasan. Hasil yang dicapai: mitra mampu meningkatkan pemahamannya tentang konsep model pembelajaran berbasis proyek dan mitra memiliki keterampilan dalam menerapkan dan mengevaluasi pembelajaran berbasis proyek.Abstract. The partner of this service program is the Teacher of SMP Negeri 2 Majene. The problems faced by these community service partners (PKM) are (1) the partner's understanding of the project-based learning model still needs to be improved, (2) the partner's skills in implementing and evaluating project-based learning still need to be improved. The targets in PKM activities are (1) increasing teachers' understanding of the concept of project-based learning models and (2) improving teachers' skills in implementing and evaluating project-based learning. The methods used are lectures, discussions, brainstorming, simulations and assignments. Results achieved: partners are able to improve their understanding of the concept of project-based learning models and partners have skills in implementing and evaluating project-based learning
GAMBARAN VERBAL BULLYING YANG TERJADI PADA SISWA KELAS TINGGI DI SD INPRES 5/81 SAMAELO KECAMATAN BAREBBO KABUPATEN BONE Sudarto Sudarto; Muhammad Amin; Andi Zacky Al-Zikri
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.873

Abstract

This research is a qualitative research that aims to describe the behavior of verbal bullying that often occurs in the upper grade at SD Inpres 5/81 Samaelo, Barebbo District, Bone Regency. The research subjects were the high grade students and high grade teachers at SD Inpres 5/81 Samaelo. Data collection was carried out using interviews and documentation techniques. Data analysis techniques include: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Results of the study: the forms of verbal bullying that often occur in high grades at SD Inpres 5/81 Samaelo, Barebbo District, Bone Regency are mocking friends with inappropriate names, mocking friends who can't do the questions given by the teacher, shouting at friends, forbidding other friends join the group, and make fun of friends.
Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 2 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Sudarto Sudarto; Moh. Noridwan; Muhammad Amin
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3706

Abstract

This research is a qualitative research that aimed to find out the description of Kurikulum Merdeka Implemetation at SD Negeri 2 Manurungge Watampone, especially in grades I and as the Class that was pointed to implementate the Kurikulum Merdeka at the school mentioned. There were 3 perssons to be subjects in this study, namely the headmaster, homeroom teacher for Grade I, and Class teacher for Grade IV at SD Negeri 2 Manurungge. Data collection techniques used in this study were interviews, observation, and document studies. Data analysis techniques include : data reduction, data display and drawing conclusions. The results of this study indicated that: (1) the implementation of the Kurikulum Merdeka at SD Negeri 2 Manurungge has been going well. The learning applied by the teacher was in line with the expectations of the Kurikulum Merdeka, (2) the teacher has prepared a learning plan based on teaching modules, (3) the teacher has planned and implemented the student-centered learning and the differentiated learning. However, in the aspect of differentiation learning, the implementation has not been maximized, the teacher has not implemented task/project differentiation perfectly. Conclusion: in general, SD Negeri 2 Manurungge as a school implementator the Kurikulum Merdeka has implemented the Merdeka Curriculum well. However, the Class teachers implementing of the Kurikulum Merdeka are expected to continue and improve the quality of implementation of the curriculum, especially in a differentiated learning process.