Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Media Administrasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan
Slamet Riyono
Unknown Affiliation
Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
BIROKRASI DENGAN TOPIK MENUJU ASN BERTARAF INTERNASIONAL Dian Ambarisiwi; Slamet Riyono; Rahmat Purwanto
Jurnal Media Administrasi Vol 6 No 1 (2021): April : Jurnal Media Administrasi 
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jma.v6i1.481

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan dan implikasi yang dihasilkan terkait penerapan reformasi birokrasi kinerja pelayanan publik pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang. Reformasi birokrasi diharapkan dapat menjadi mementum untuk menuju birokrasi yang baik dengan cara memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, dengan meningkatkan sarana dan prasaran serta kualitas sumber daya manusia. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan publik yang terkait dengan tugas dan fungsi yang diemban yaitu dalam pelayanan penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia, pelayanan Izin Tinggal bagi WNA dan pengawasan serta penindakan Keimigrasian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa reformasi birokrasi yang diimplementasikan pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang telah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat pada reformasi pelayanan publik yang dilakukan yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana, disamping itu pula juga dilaksanakan pembinaan pola pikir dan pola perilaku pada sektor sumber daya manusia agar berorientasi pada optimalisasi pelayanan publik sehingga hal tersebut memberikan implikasi positif pada pelayanan kepada masyarakat sebagaimana yang diamanatkan dalam core values Kementerian Hukum dan HAM yaitu untuk menjadi birokrasi kelas dunia.
Peningkatan Literasi Keuangan dan Pencatatan Akuntansi Sederhana bagi UMKM di Desa Pesisir untuk Mendorong Keberlanjutan Usaha Studi di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang: Pengabdian Nadia Dwi Irmadiani; Hermawan Budiyanto; Alya Takwarina Cahyani; Maliki Aji Prakoso; Slamet Riyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1148

Abstract

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in coastal areas generally face challenges in managing business finances effectively due to low financial literacy and the absence of simple accounting records. This community service program aims to improve financial literacy and daily financial recording skills among MSMEs in Mangkang Wetan Subdistrict, Tugu District, Semarang City. The method used is Participatory Action Research (PAR) through a participatory training approach and field assistance. The activities include problem identification, training sessions, recording simulations, and field visits over a two-week period. Evaluation results show that participants experienced an average score increase of 43.2% from pre-test to post-test in terms of financial literacy understanding. A total of 64% of participants began independently recording their daily finances. In addition to improved knowledge and skills, there was also a shift in attitudes regarding the importance of financial record-keeping and the emergence of initiatives to share this good practice with fellow entrepreneurs. Challenges such as low consistency and limited digital access remain concerns in ensuring program sustainability. Therefore, synergy between academics, the government, and local communities is needed to create a sustainable and inclusive financial literacy ecosystem.
Co-Authors Cahyani, Alya Takwarina Dian Ambarisiwi Hermawan Budiyanto Maliki Aji Prakoso Nadia Dwi Irmadiani Nursalim Nursalim Rahmat Purwanto