Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI PKBM BERDASARKAN MODEL GRINDLE Urip Tisngati; Martini Martini; Siska Iriani
Jurnal Humaniora Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kualitatif deskriptif ini difokuskan pada pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di PKBM Sido Maju dan PKBM Sedyo Langgeng di Pacitan dengan mengamati beberapa fenomena atau fakta sosial yang terjadi yang sekaligus menjadi pedoman wawancara di lapangan sesuai teori Grindle, yang meliputi derajad perubahan yang diinginkan serta pelaksana program. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Informan penelitian adalah pengelola, tutor, dan warga belajar. Data diambil saat kegiatan pelatihan berbasis peningkatan kecakapan hidup pada bulan April sampai dengan Mei 2015. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive dan prosesnya secara snow ball. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisa data meliputi reduksi data, penyajian (display) data, menafsirkan data, menyimpulkan data dan verifikasi, meningkatkan keabsahan hasil baru kemudian menarasikan hasil data. Temuan penelitian Pertama, terkait Derajad Perubahan Yang Diinginkan, (a) upaya menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, perilaku dan wawasan kecakapan hidup dua PKBM yang dipilih sebagai sumber data, visi misi dan tujuannya sudah secara jelas memasukkan konsep pendidikan kecakapan hidup sebagai kebijakan yang diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari atau dalam tiap minggu. PKBM telah menerapkan pendekatan komprehensif, yaitu penanaman nilai-nilai Pendidikan Kecakapan Hidup sebagai mata pelajaran tersendiri, termuat dalam kurikulum sekolah. (b) upaya meningkatkan mutu sumberdaya manusia sebagai pelaksana Pendidikan Kecakapan Hidup. Berdasarkan data dokumentasi, PKBM menyiapkan SDM berupa tutor yang mampu memfasilitasi peserta didik cakap memenuhi kecakapan hidup. Kedua, Pelaksana Program. (a) pelaksana kebijakan Pendidikan Kecakapan Hidup di PKBM adalah dari unsur pengelola, tutor, dan warga belajar. Penyelenggaraan PKBM bersifat mandiri. pelaksana program memiliki tanggungjawab penuh untuk mewujudkan apa yang menjadi visi misi dan tujuan PKBM sebagai pelaksana pendidikan luar sekolah. (b). Penaanggung jawab program adalah pengelola dan tutor. Pengelola dan tutor mampu mewujudkan kompetensi pengajaran, sosial, dan kepribadian dengan dedikatif.
Proses Berpikir Reflektif Mahasiswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Gaya Kognitif Berdasarkan Langkah Polya Urip Tisngati
Beta: Jurnal Tadris Matematika Vol. 8 No. 2 (2015): Beta Nopember
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the process of reflective thinking in solving the problem of mathematic education students on the material terms of the set viewed from cognitive styles. This research is classified in the qualitative descriptive study with the case study method. The subjects in this study were students of mathematic education STKIP PGRI Pacitan in the first semester of academic year 2014/2015. The determination of the subject is by using purposive sampling, which is based on field independent and field dependent of cognitive styles. The research data taken from the test results of subjects works and interviews of subjects. Test of the credibility of the data is done by time triangulation. The data analysis technique is qualitative descriptive by Miles and Huberman. The results showed that student with field independent cognitive styles more active using reflective thinking processes than student with field dependent cognitive styles.
Pengembangan Media Buku Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Anak Tentang Mitigasi Bencana Melina Yuli Kartika; Vit Ardhyantama; Urip Tisngati
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 13 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2023.v13.i1.p76-86

Abstract

This research aims to develop a picture storybook to increase childrens’ understanding about earthquake and tsunami disaster mitigation. This type of research is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model which consists of five stages, namely, analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collection techniques used were observation, tests, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is the analysis of the level of validity of the product and the data analysis of the test results with paired sample t tests. The results showed that: (1) the earthquake and tsunami disaster mitigation picture storybook media has been developed using the ADDIE model, (2) the picture storybook media is declared "Very Valid" based on the average media expert assessment of 4.5, the average material expert assessment of 5, and the average linguist assessment of 4.36, (3) the development results show that children's responses to picture storybook media are very positive with an average small group response questionnaire of 4.71 (Very Valid) and an average large group response questionnaire of 4.38 (Very Valid); (4) the picture storybook media is declared effective in increasing children's understanding of earthquake and tsunami disaster mitigation with the results of the t test sig. (2-tailed) 0.004 < 0.05.
EDUKASI GEMAR IKAN: UPAYA PENINGKATAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL MAHASISWA Urip Tisngati; Tunjung Genarsih
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1212

Abstract

Taking the momentum to commemorate the 93rd Youth Pledge Day in 2021, through community service programs, lecturers can help increase the role of students as agents of social change. Thus the purpose of this activity is to increase awareness, social awareness and the role of students in social life in the development process. Activities were carried out with the stages of preparation, implementation, preparation of activity reports, evaluations, and preparation of projected/planned activities as a follow-up. The method applied was a counseling. The results of the activity showed that: (1) the role of students in the life of society and the state can be done in the form of training, education, socialization, counseling, and social service; (2) Enjoyment education can be done in the form of peer tutor education about the benefits of fish and how to process fish. This PkM activity has an educational and social impact on the target group.
Analisis Miskonsepsi Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan pada Mata Kuliah Teori Bilangan ditinjau dari Gaya Belajar Urip Tisngati; Edi Irawan
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 4 No 2 (2012): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek padapenelitian ini adalah mahasiswa semester dua Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRIPacitan, tahun 2012. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek adalah purposive sampling.Identifikasi terjadinya miskonsepsi dilakukan dengan menggunakan teknik Certainly of Response Index(CRI) yang dikembangkan oleh Saleem Hasan. Sedangkan identifikasi gaya belajar mahasiswa dilakukandengan menggunakan angket gaya belajar mahasiswa. Analisis data hasil penelitian ini dilakukan denganmenggunakan model Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi gaya belajar subyek penelitian adalah 75%mahasiswa mempunyai gaya belajar visual, 19% dengan gaya belajar kinestetik, dan 6% auditorial.Proporsi miskonsepsi didominasi sub pokok bahasan kekongruenan (88%), selanjutnya ciri-ciri habisdibagi (47%), pengkongruenan linier (44%), dan persamaan linier diophantus sebesar 40%. Mahasiswadengan gaya belajar auditorial lebih banyak mengalami miskonsepsi pada materi kekongruenan (80 %),demikian juga pada gaya belajar visual (90%), dan kinestetik (82%). Sedangkan pada materi ciri-cirihabis dibagi, pengkongruenan linier, dan persamaan linier diophantus, berturut-turut untuk gaya belajarauditorial (60%, 60%, 40%), gaya belajar visual (54%, 45%, 43%), dan gaya belajar kinestetik (18%,35%, 29. Miskonsepsi pada mahasiswa dengan semua gaya belajar lebih banyak disebabkan reasoningyang tidak lengkap atau salah dan simplifikasi. Kemampuan pada mahasiswa juga penyebab miskonsepsipada gaya belajar visual dan kinestetik, sedangkan intuisi yang salah menjadi salah satu penyebabmiskonsepsi pada gaya belajar auditorial dan kinestetik.
Pengaruh Kecemasan dan Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Matematika STKIP PGRI Pacitan Urip Tisngati; Nely Indra Meifiani
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 6 No 1 (2014): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This was a quantitative study which was ex post facto in nature. The data collectinginstruments consisted of a questionnaire and a mathematics learning achievement test.The results of the study show that: 1) there are not effects together of self confidenceand students’ anxiety towards Mathematics as an aggregate on Mathematics learningachievements; 2) there are relationship between self confidence and students Mathematicslearning achievements.