Anon Dwi Saputro
Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia Yogyakarta

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SCRIPTA : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual

Suatu STUDI NARASI: INTERAKSI AMOS DENGAN AMAZIA DALAM KONTEKS VISI KETIGA (AMOS 7:10-17): Interaksi Amos dan Amazia Dalam Konteks Visi Ketiga (Amos 7:10-17) Anon Dwi Saputra; Daniel Adiatma; Saul Gurich
SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual Vol. 12 No. No. 2 (2021): SCRIPTA : Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer Tanjung Enim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.627 KB) | DOI: 10.47154/scripta.v12iNo. 2.128

Abstract

Artikel ini menjelaskan mengenai kajian biblika mengenai narasi interaksi Amos dan Amazia (Amos 7:10-17) dalam serangkaian visi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan hermeneutik dengan memperhatikan gramatis, historis, dan sastra dalam bentuk genre narasi dalam kitab Amos 7:10-17. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan eksegesa dengan memperhatikan historikal, gramatikal dan konstektual. Beberapa penafsir (Campos. Tucker, Wöhrle, Perkins dan lain-lain) hanya menekankan masalah otoritas, legitimasi profetik dan peranan sosial. Namun, narasi ini memiliki hubungan dengan ayat 9 lebih mengarah kepada ancaman kepada Yerobeam dan keluarganya dan menceritakan bagaimana Amos dipaksa untuk mengakhiri pekerjaannya sebagai nabi di Israel. Penolakan terjadi karena nubutan yang disampaikan oleh Amos merugikan dan mengancam keberadaan Yerobeam.
Eksistensi Allah Dalam Kisah Pembangunan Menara Babel Berdasarkan Kejadian 11:1-9 Silalahi, Binsar Pandapotan; Sualang, Farel Yosua; Saputra, Anon Dwi
SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual Vol. 18 No. 2 (2024): Pastoral dan Teologi
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer Tanjung Enim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47154/sjtpk.v17i1.240

Abstract

Kisah pembangunan menara Babel diawali dengan bahasa dan logat yang sama. Namun, motif yang salah terhadap pembangunan itu membuat Allah harus turun, mengacaubalaukan bahasa dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi. Akan tetapi, turunnya Allah menimbulkan pertanyaan mengenai keberadaan Allah selama proses pembangunan menara tersebut. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mencari tahu keberadaan Allah pada saat pembangunan menara tersebut, dan apa tujuan Allah harus menunjukkan eksistensiNya secara langsung. Metode yang dipilih adalah melakukan kajian eksposisi terhadap Kejadian 11:1-9 melalui pendekatan analisis genre narasi. Maka ditemukan bahwa sejak awal Allah telah mengamati pekerjaan sekumpulan orang tersebut. Turunnya Allah untuk melihat pekerjaan dari kumpulan orang-orang tersebut menunjukkan dua aspek eksistensi dan keilahian Allah di tengah-tengah ciptaanNya. Pertama, Allah dengan kedaulatan-Nya menunjukkan kedudukan Allah sebagai pemegang otoritas di atas segala ciptaan-Nya di muka bumi ini yang dibuktikan dengan peran Allah dalam mengacaubalaukan segala pekerjaan pembangunan menara tersebut. Kedua, Allah dengan anugerah-Nya menunjukkan sifat Allah yang memiliki kemurahan, kasih karunia, anugerah yang selalu diberikan kepada umat ciptaanNya dengan dibuktikan melalui penyerakan orang-orang tersebut ke segala penjuru bumi tanpa memusnahkan populasi manusia seperti pada peristiwa air bah, supaya perintah Allah untuk memenuhi bumi dapat dilakukan oleh umat ciptaan-Nya.