Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA BAGJASARI KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA Amiruddin Setiawan; Syifa Aulia
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 14, No 1 (2021): Jurnal Cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPoverty alleviation is a problem that must be immediately addressed by the government to immediately resolve and break the chain of causes. Poverty alleviation is currently still materially oriented so that sustainability is highly dependent on the availability of the budget and the government's commitment. One of the policy steps taken by the government to eradicate it is the Program Keluarga Harapan. With the implementation of Program Keluarga Harapan, it is hoped that it can improve the standard of socio-economic life, education, and public health, especially for the poor. The purpose of this study is to describe the implementation of Program Keluarga Harapan, find supporting and inhibiting factors and efforts to overcome them in Bagjasari Village, Cikijing District, Majalengka Regency. The research method used is descriptive research method with a qualitative approach. Data collection was used through observation and in-depth interviews. The results showed that the implementation of Program Keluarga Harapan in Bagjasari Village, Cikijing District, Majalengka Regency experienced several obstacles and had not been implemented properly. The socialization was carried out well, but the data collection process for Program Keluarga Harapan recipients was not comprehensive, there were still many who had not received Program Keluarga Harapan and the use of Program Keluarga Harapan funds by Keluarga Penerima Manfaat   was often used outside the provisions. In the long term, it has not been able to change the mindset and behavior of Keluarga Penerima Manfaat significantly.  Keywords: Policy Implementation, Family Hope Program.
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH CAMAT DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERTANAHAN DI WILAYAH KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA Amiruddin Setiawan
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 5, No 2 (2012): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 10 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Majalengka, kedudukan Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.Berdasarkan hasil penelitian pada Kantor Camat Malausma dan Kantor Kepala Desa di Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, ternyata efektivitas pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka masih rendah, karena baru mencapai 63,70 %Berdasarkan dugaan penulis, permasalahan tersebut diduga karena Camat dalam pelaksanaan pengawasannya, khususnya dalam penerapan teknik-teknik pengawasan belum optimal.Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif analistis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta angket, diperoleh hasil sebagai berikut :1.      Camat belum optimal dalam melaksanakan pengawasan .2.      Belum tercapainya efektivitas pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, selain karena belum dilaksanakannya teknik-teknik pengawasan, juga dihadapkan dengan beberapa kendala, yaitu : adanya perbedaan tingkat pendidikan, kemampuan, pengetahuan serta penguasaan masalah diantara para pengelola administrasi pertanahan, adanya keterbatasan dana, terbatasnya fasilitas kerja, adanya perbedaan latar belakang pendidikan dan tingkat pengetahuan diantara para pengelola tersebut.3.      Untuk menanggulangi hambatan-hambatan tersebut, Camat Malausma melakukan berbagai upayaBerdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang berupa jawaban angket dan hasil wawancara, hipotesis yang diajukan penulis : “Jika pelaksanaan pengawasan oleh Camat berdasarkan teknik-teknik pengawasan, maka efektivitas pengelolaan administrasi pertanahan di wilayah Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka tercapai”, dapat diterima dan teruji.
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH KEPALA UPTD DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS DPT JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Amiruddin Setiawan, Drs., M.Si
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 8, No 1 (2015): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang telah penyusun lakukan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas DTP Jatiwangi Kabupaten Majalengka.Dalam penelitian ini penyusun meneliti mengenai pelaksanaan pengawasanoleh Kepala UPTDdalam upaya mencapaiefektivitas pelayanan kesehatan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas DTP Jatiwangi Kabupaten Majalengka.Dari hasil penelitian yang telah penyusun lakukan menggambarkan efektivitas pelayanan kesehatan masih rendah, hal ini terlihat dari beberapa indikator, yaitu: 1.    Lambat dan lamanya  pelayanan pemberian obat-obatan yang diberikan kepada pasien sehingga harus lama menunggu. Hal ini menunjukkan kurang cakapnya pegawai dalam melaksanakan  pekerjaannya, sehingga menimbulkan ketidakpuasan masayarakat atas pelayanan puskesmas.2.    Pegawai Belum menunjukkan Sikap profesional serta kurang ramahnya petugas dalam melayani pasen.Hal ini ditunjukkan pada saat pendaftaran pasen di loket pendaftaran.3.    Pegawai dalam memberikan pelayanan kesehatan bersikap kaku dan terkesan      tidak bersahabat atau kurang ramah, belum mencerminkan sebagai pelayan     masyarakat. Gambaran masalah tersebut diduga disebabkan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala UPTD  belum berdasarkan pada prinsip-prinsip pengawasan, Metode penelitian yang penyusun gunakan adalah Metode Deskriptif Analisis, yaitu suatu metode penelitian yang menguraikan atau menjelaskan kejadian yang timbul pada saat penelitian sedang berlangsung dan sifatnya aktual, kemudian data yang dikumpulkan disusun, dianalisa yang pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan.Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :bahwaKepala UPTD dalam pelaksanaan pengawasan belum sepenuhnya berdasarkan prinsip-prinsip pengawasan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil rekapitulasi secara keseluruhan baru mendapatkan nilai 67,15% dengan predikat “Cukup Baik”..Kondisi demikian jelas akan berpengaruh terhadap rendahnya Efektivitas Pelayanan Kesehatanpada lakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) DTP Jatiwangi Kabupaten Majalengka,dimana secara keseluruhan berdasarkan rekapitulasi hasil tanggapan responden tentang pencapaian Efektivitas Pelayanan Kesehatan (UPTD) DTP Jatiwangi sebesar 67,51%dengan predikat “Cukup Baik”Dari uraian tersebut maka pengawasan dengan Efektivitas Pelayanan Kesehatan terdapat hubungan sebab akibat, hal ini berarti hipotesis yang penyusun ajukan, dapat diterima dan teruji kebenarannya.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN LAYANAN DIGITAL PROGRAM SAMSAT KELILING DI KABUPATEN MAJALENGKA Amiruddin Setiawan
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe research on the mobile samsat program is regulated in the policy of the Presidential  Regulation  of  the  Republic  of  Indonesia  Number  5  of  2015 concerning the Implementation of the One-Stop Administration of Motorized Vehicles in Article 22 to form auxiliary units, one of which is the mobile samsat program as an effort to increase motor vehicle tax revenues. It was found that the mobile samsat program had not run optimally. The purpose of this study was to determine the implementation of the mobile Samsat program in Majalengka Regency which was organized by the Majalengka Samsat office.This type of research, the researcher uses qualitative research methods that are described descriptively. Data collection techniques were carried out using interview techniques, participant observation, literature study and documentation. The informants in this study were 15 people consisting of the head of the income and determination section, mobile Samsat officers, employees in the field of data management and tax potential, as well as taxpayers who had made payments in the  mobile  Samsat  program  by  using  the  theory  of  policy  implementation  of Donald Van Metter and Carl Van Horn. .The results showed that the implementation of program policies was quite good but not yet fully optimal. This is based on the dimensions of size and policy objectives, there is a decrease in income, from resources there is still a shortage of human resources, mobile samsat cars, the network system is affected by the weather, the location of the implementation of the mobile samsat program is less strategic  and  the  lack  of  waiting  seats,  from  the  characteristics  of  the implementing agency it is quite good and structured, from attitudes and tendencies that are quite good but lack of understanding of the legal basis of the mobile Samsat program, from communication between organizations, the lack of socialization of the program to the community and the lack of information about administrative requirements. From the economic, social and political environment it runs smoothly. Recommendations are to add the human resources involved, add a mobile Samsat car unit, optimize the socialization of the program either directly or through the mass media. Keyword : Samsat Around, Presidential Decree, Policy Implementation
PELAKSANAAN PENGAWASAN OLEH KEPALA BAGIAN KEUANGAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAJALENGKA Amiruddin Setiawan
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 9, No 2 (2016): jurnal cendekia
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan karena adanya permasalahan, yaitu peningkatan prestasi kerja pegawai pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka masih kurang, berdasarkan pengamatan gejala tersebut diduga karena dalam dalam pelaksanaan pengawasannya Kepala Bagian belum sepenuhnya menerapkan teknik-teknik pengawasan. Hal ini ditandai dengan beberapa indikator masalah yang muncul diantaranya :  1)Dalam pelaksanaan pekerjaan masih terdapat sebagian pegawai yang kurang menunjukan kecakapan serta keterampilan, sehingga belum mencapai hasil pekerjaan yang optimal sesuai dengan yang ditargetkan belum tercapai. 2)Masih adanya pegawai dalam menyampaikan laporan keuangannya masih tidak sesuai dengan kenyataan. 3)Masih terdapat sebagian pegawai yang terlambat dalam penyelesaian laporan hasil kerja kepada atasannya.             Landasan teori yang digunakan penulis yaitu pengawasan dan tekniknya yang dikemukakan Sarwoto, dalam bukunya “Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen” memberikan pengertian pengawasan dan prestasi kerja pegawai yang dikemukakan Agus Dharma dalam bukunya “Manajemen Prestasi Kerja”. Adapun hipotesisnya “Jika pelaksanaan pengawasan oleh Kepala Bagian dilaksanakan berdasarkan pada teknik-teknik pengawasan, maka prestasi kerja pegawai pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka meningkat”.            Metode yang digunakan adalah deskriftif analisis, teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan angket. Populasi sebanyak 22 orang dan besarnya sampel yang diambil 21 responden, adapun untuk penarikan sampel menggunakan metode sensus.            Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan Pengawasan oleh Kepala Bagian Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka baru mencapai 60% dengan predikat “Cukup Baik”. Sedangkan prestasi kerja pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka mencapai 57% dengan predikat “Cukup Baik”. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa Kepala Bagian masih perlu berusaha lagi dalam menerapkan teknik-teknik pengawasan dalam upaya meningkatkan prestasi kerja pegawai pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka.
Budaya Organisasi dan Pelatihan di PT. Bandara Internasional Jawa Barat: Studi Tentang Kinerja Operasional Karyawan Amiruddin Setiawan; Muhamad Ading Dinarto
Indonesian Journal of Education and Social Sciences Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Papanda Publishier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ijess.v1i2.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. BIJB (Bandarudara Internasional Jawa Barat) yang berjumlah 104 orang. Teknik untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan budaya organisasi dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin baik budaya organisasi dan pelatihan, maka dapat meningkatkan kinerja karyawan di PT. Bandar Udara Internasional Jawa Barat.
PELAKSANAAN KOORDINASI OLEH KEPALA DESA DALAM UPAYA MENCAPAI EFEKTIVITAS PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN DI DESA CICADAS KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA Amiruddin Setiawan
Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL CENDEKIA
Publisher : Jurnal Ilmu Administrasi CENDEKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pelaksanaan koordinasi oleh Kepala Desa dalam upaya mencapai efektivitas penyusunan Program Pembangunan di Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka” penulis melaksanakan penelitian untuk mengetahui sampai sejauhmana pelaksanaan koordinasi oleh Kepala Desa dan bagaimana hubungannya terhadap efektivitas penyusunan Program Pembangunan di Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.Berdasarkan pengamatan penulis selama penelitian di Kantor Kepala Desa Cicadas Kecamatan Jatiwangi, ternyata efektivitas penyusunan program pembangunan di Desa tersebut masih belum efektif,diduga permasalahan tersebut terjadi akibat Kepala Desa belum melaksanakan koordinasi secara optimal, khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip koordinasi.Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode gabungan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif (mix methode), dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket serta mengolah dan menilai jawaban angket, baik dengan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif dari populasi sebanyak 85 responden diambil sampel sebanyak 70 orang responden dengan menggunakan teknik Stratifikasi Random Sampling diperoleh hasil sebagai berikut : Melalui analisis data kualitatif diketahui bahwa Kepala Desa belum optimal dalam menerapkan prinsip-prinsip koordinasi karena baru mencapai 60,8% dengan predikat Cukup Baik, dan berpengaruh terhadap efektivitas penyusunan program pembangunan yang baru mencapai 59,5% dengan predikat Cukup Baik. Melalui analisis data kuantitatif mengenai nilai rata-rata angka keseluruhan tiap responden diketahui baru mencapai 64,4% dengan predikat Cukup Baik. Kepala Desa menemui beberapa hambatan dalam menerapkan prinsip-prinsip koordinasi. Kepala Desa telah mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan berbagai upaya.Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan : “Jika pelaksanaan koordinasi oleh Kepala Desa berdasarkan prinsip-prinsip Koordinasi, maka efektivitas penyusunan program pembangunan di Desa Cicadas  Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka tercapai”, teruji dan dapat diterima.
Promegranate Peel as Prophylactic Agent of Rheumatoid Arthritis : Study on MMP-9, IL-6, TNF- α, and Arthritic Score of Rheumatoid-arthritic Rats Doti Wahyuningsih; Annisa Amilia; Meilano Setiawan Amiruddin; Asri Cahyaningrum; Laili Cinthianur Kurniasari
Journal of Tropical Life Science Vol. 10 No. 1 (2020)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.10.01.08

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) is a joint disease, chronically cause permanent joint impairment leading to inability of daily life activities. Early diagnosis and preven-tive managements of RA are recommended to overcome the disease. The current drugs provide benefits for RA patients, unfortunately could not be used for long period and as prevention agents, due to the adverse effects.  Even though clinical and laboratory studies of pomegranate for osteoarthritis and RA had been done, the effects of the pomegranate peel on MMP-9, TNF-α, and IL-6 of RA are still unrevealed. TNF-α promotes inflammation process in RA and collaborates with osteoclasts to trigger osteoporosis. IL-6 shows negative effect on osteoblasts dif-ferentiation and MMP-9 stimulates cartilage degradation and inflammation mediat-ed by synovial fibroblast. This study measured TNF-α, IL-6, MMP-9, and arthri-tis score (AS) of RA rats treated with ethanolic extract of pomegranate peel (EPP) to evaluate its potency as a RA prevention agent. Male Lewis rats (three groups, five each), 200 g, received 80 mg, 160 mg, and 320 mg of EPP/rat respectively, in alternate day, within 60 days. On the 30th day, the rats were subcutaneously in-jected with 0,1 ml mycobacterium-complete Freund’s adjuvant (1 mg/mL) on plan-tar of the right hind paws to induce RA. Serum IL-6 and TNF-α were determined by ELISA.  Immunohistochemistry processed-synovial MMP-9 slices of ankle joints were evaluated by light microscope (400× magnification).  Arthritis score of Smit was used to determined AS. Data were analyzed by Kruskall Wallis, Mann Whitney U, and Pearson correlation test. p < 0.05 was significant. The EPP of 320 mg corrected serum TNF-α and IL-6, and synovial MMP-9 of RA rats (p < 0.05). No significant change was observed in arthritic score following the EPP treatment (p > 0.05). In conclusion, the results indicate the EPP may potential to be devel-oped as preventive agent of rheumatoid arthritis.
Implementasi E-Government Berbasis Situs Web Amiruddin Setiawan; Mas Halimah; Restin Nur Faidah
Indonesian Journal of Education and Social Sciences Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Papanda Publishier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ijess.v2i1.353

Abstract

E-Government merupakan pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pilihan pada masyarakat untuk mengakses informasi secara mudah guna meningkatkan transparansi, akuntabilitas, maupun partisipasi masyarakat sehingga dapat menjadi sarana check and balances kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk mengoptimalkan pelayanan sosial dasar yang berupa pembangunan sarana dan prasarana pada bidang informasi dan komunikasi. Maka pemeritah Desa Kertabasuki Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka akan terus berusaha berperan untuk dapat meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya pada pelayanan informasi dan komunikasi menggunakan pelayanan publik dengan media sosial berupa situsweb. E-Government berperan penting bagi semua pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pelaksaan E-Government dan struktur informasi di Desa Kertabasuki dalam peningkatan pelayanan publik.
Hubungan Pemberdayaan dan Kepuasan Terhadap Kinerja Karyawan di Lingkungan Kabupaten Majalengka Ratna; Amiruddin Setiawan; Tris Dina Susanti
Wahana Vol 75 No 1 (2023): Wahana Tridarma Perguruan Tinggi
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v75i1.7380

Abstract

This study aims to see the relationship between empowerment and job satisfaction on employee performance in Majalengka Regency. This research uses a quantitative approach, with survey methods and path analysis techniques. The sample in this study was employees in the Majalengka environment with a sample size of 80 employees. The data collection technique in this research is by using a questionnaire containing several lists of statements. The results showed that (1) employee performance was directly affected by empowerment. Increased empowerment would result in an increase in performance of 3.2 percent. (2) Increased job satisfaction will result in an increase in employee performance by 19 percent. (3) job satisfaction is directly affected by empowerment, increasing empowerment will result in an increase in satisfaction by 12 percent.