Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan

Pengaruh Variasi Massa Raw Material dan Jenis Material Terhadap Respon Steady State Error Spindle Mesin Lathe Mini Muhammad Ali Masykur; Ahmad Anas Arifin; Desmas Arifianto Patriawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.618 KB)

Abstract

Lathe machines have played an important role in the development of the world of education and industry, learning how to operate lathe machines also requires expertise in accuracy, accuracy, speed, and improving quality and producing maximum results, this research method focuses on the analysis of motor spindle rpm and motor response mini lathe machine when given variations in load, material and feed, namely variations in spindle speed of 1000, 2000 and 3000 Rpm, mass of raw material Teflon PL and Aluminum 50, 100 and 150 grams, feeding 0.5 mm. The results of the study were to The greatest steady state error averagely was to 8 volt by 2000 rpm; it situation was obtained at no feeding procedure at a voltage of 8 volts with a target of 2000 rpm, without feeding conditions. Further, the feeding depth 0.5mm was obtained the greatest steady state error at 4 volt and 1000 rpm.Keywords: Lathe, Steady State Response, Spindle Speed
Perhitungan Biaya Manufaktur Alat Pembulat Adonan Kosmetik Dengan Sistem Putaran Eksentrik Skala Usaha Kecil Menengah Hery Irawan; Ahmad Anas Arifin; Desmas Arifianto Patriawan; Hasan Syafik Maulana; Bambang Setyono; Vincentius Deny Pradana
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.388 KB)

Abstract

Pengembangan teknologi adalah kunci untuk peningkatan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Hal ini juga berlaku pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Banyak UKM yang telah menerapkan teknologi pada proses produksi yang dilaksanakan. Salah satunya adalah UKM obat dan kosmetik yang mengembangkan alat pembuat adonan kosmetik dengan sistem putaran eksentrik. Sistem kerja alat ini hampir sama dengan mesin nastar bulat profood dengan type mini encrusting ME-168 with DR-138 rounding machine. Dimana adonan yang keluar dari ekstruder akan terpotong sesuai dengan dimensi yang akan dikehendaki dan hasil potongan akan dihantarkan oleh belt conveyor ke sebuah plat yang bertumpu pada 4 buah poros eksentrik yang nantinya akan membulatkan adonan yang sudah terpotong. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung total biaya yang diperlukan untuk membuat satu alat pembuat adonan kosmetik. Perhitungan dilakukan pada komponen penyusutan biaya tetap, screw, hopper, nozzle, nozzle lock, rangka, plat landasan dan plat tertutup. Selanjutnya perhitungan dilandaskan pada waktu produksi dan biaya part yang dibutuhkan. Hasil yang didapatkan adalah total biaya produksi proses pemesinan = Rp. 5.620.241,114,- dan total jumlah biaya keseluruhan, pembelian material atau komponen, non pemesinan = Rp. 7.508.450,-. Sehingga harga pokok produksi untuk pembuatan mesin “Pembulat Adonan Kosmetik dengan Sistem Putaran Eksentrik” adalah Rp. 13.128.691,114 ,- /unit.
Analisis Proses Manufaktur Mesin Penggiling Padi Portable Berpenggerak Motor Listrik DC 0.5 HP Energi Surya Aloysius Doni Bramantyo; Miftahul Ulum; Ahmad Anas Arifin; Hery Irawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.504 KB)

Abstract

Proses penggilingan padi merupakan titik pusat dari agroindustri padi. Pada umumnya, proses penggilingan padi masih menggunakan mesin mobil penggiling yang bertenaga motor diesel. Dimana dampak negatif dari mobil penggiling yaitu asap yang dikeluarkan oleh mesin dapat mengganggu pernafasan serta dapat mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, dibutuhkan mesin penggiling padi portable yang bertenaga energi surya untuk mengurangi dampak-dampak negatif yang terima masyarakat serta beras yang dihasilkan sesuai standarisasi mutu. Namun tidak hanya itu, agar dapat diterima oleh masyarakat luas, mesin penggiling padi ini harus dianalisa dari segi proses manufaktur dan biaya pembuatan yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa proses manufaktur yang dibutuhkan untuk membuat satu unit mesin penggiling padi portable beserta penentuan harga pokok produksinya. Pada penelitian ini, mesin penggiling dirancang menggunakan 2 buah rol yang terpasang pada poros dan ditransmisikan oleh roda gigi yang berputar. Salah satu rol berputar searah jarum jam dan satu rol lagi berputar berlawanan arah jarum jam. Dimana sumber energi mesin penggiling ini menggunakan baterai / accu yang disuplai dari solar cell. Metode yang digunakan adalah analisa proses manufaktur dari beberapa komponen penyusun mesin tersebut dan perhitungan harga pokok produksi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa harga pokok produksi untuk pembuatan mesin penggiling ini sebesar Rp 12.447.841 dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 31,2 jam.
Studi Eksperimental Perbandingan Output Dua Generator DC pada Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) Mekanisme Piston Vega Viandi Prihantoko; Miftahul Ulum; Ahmad Anas Arifin; Ardi Noerpamoengkas
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.874 KB)

Abstract

Peningkatan penggunaan energi yang dibutuhkan saat ini bersamaan dengan menipisnya energi yang dihasilkan oleh bumi, sehingga harus menggunakan energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang mudah didapat dan melimpah di Indonesia adalah energi gelombang laut. Pembangkit listrik tenaga gelombang laut memiliki prinsip kerja mengkonversikan energi gelombang laut (energi mekanik) menjadi energi listrik. Maka dalam penelitian kali ini dilakukan uji eksperimen perbandingan output dua generator DC pada prototype PLTGL mekanisme piston. Dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan satu generator DC didapat hasil tegangan dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,14164 mV, daya dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,10559 mW, dan efisiensi jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0,67 %. Pada penelitian ini menggunakan dua generator DC di dapat hasil nilai tegangan dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar  1,693 mV, kemudian nilai daya dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 0.54448 mW, dan nilai efisiensi dengan jumlah 225 lilitan yaitu sebesar 3,45%. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa dua generator mempunyai nilai tegangan lebih besar, maka daya dan efisiensi dari dua generator lebih besar dibandingkan dengan satu generator.
Perancangan dan Analisis Sistem Pneumatik pada Kendaraan Hybrid Penggerak Motor Listrik dan Udara Bertekanan BED-18 Bayu Petir Bambang Setyono; Firman Prastya Nugroho; Desmas Arifianto Patriawan; Hery Irawan; Ahmad Anas Arifin; Hasan Syafik Maulana
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.274 KB)

Abstract

Sistem pneumatik memiliki berperanan penting dalam pengembangan teknologi otomasi. Pada umumnya sistem otomasi pneumatik terdiri dari berbagai sumber daya, sinyal input, sinyal proses, sinyal kendali dan elemen output (aktuator). Pengembangan sistem pneumatik perlu untuk dilakukan, salah satunya merancang kendraan hybrid dengan penggerak pneumatik. Metodologi yang digunakan adalah membuat simulasi pneumatik dengan beban yang disesuaikan hasil rancang bangun kendaraan. Hasil yang didapatkan dari simulasi menjadi acuan untuk membuat sistem pneumatik pada kendaraan hybrid. Berdasarkan hasil perancangan sistem pneumatik pada kendaraan yang menggunakan sistem pneumatik menunjukkan bahwa kendaraan hibrid ini bisa menempuh 1,1 km menggunakan sistem pneumatik 2 tabung udara bertekanan 150 bar, kapasitas 2 tabung @ 13,4 liter, diperlukan dua silinder pneumatik double acting kapasitas udara yang dibutuhkan sebesar 0,592 liter/detik dengan 4 kali kerja.
Pengaruh Variasi Massa Raw Material, Jenis Material dan Kedalaman Pemakanan Terhadap Respon Steady State Error pada Motor Penggerak Slider Mesin Lathe Mini Wahyu Stiyo Budi; Ahmad Anas Arifin; Desmas Arifianto Patriawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.072 KB)

Abstract

As time goes by, the world's technology is growing rapidly, as evidenced by the existence of manufacturers in the manufacturing sector such as lathe machines. In the lathe industry, it is very necessary to make it easier to work on the manufacture of custom components such as nuts, bolts and others, therefore this research was carried out using the incremental zero point measurement method using a caliper and testing was carried out based on variations including variations in the mass of raw materials, variations depth of eating, variations in material types. Besides that, this study modifies the mini manual lathe machine into an Arduino-based mini lathe machine (Semi-automatic) so that the operation of the machine can minimize the level of loss in terms of time and cost. This research focuses on testing the performance of the cylindrical motor with the method of calculating settling time, steady state error and variations in the type of working material in order to improve accuracy, precision and time efficiency in processing.Keywords: Steady state error, lathe, spindle 
Kualitas Produksi pada Proses Pembulatan Herbal Facemask dengan Perbedaan Pemanfaatan Tenaga Manusia dan Teknologi Hasan Syafik Maulana; Hery Irawan; Desmas Arifianto Patriawan; Ahmad Anas Arifin; Korrie Febryan; Moch Kiki Febrian
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.655 KB)

Abstract

Beberapa tahun ini, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan terbentuknya UKM (Usaha Kecil Menengah) baru. Bahkan dalam situasi pandemic Covid-19 ini pemerintah juga menggelontorkan dana ke beberapa UKM agar tetap menjaga eksistensinya. Upaya pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia itu sendiri. UD Halima adalah pelaku UKM yang bergerak di bidang obat-obatan khususnya di obat kecantikan herbal. Untuk membandingkan kualitas produk herbal facemask UD. Halimaa yang menggunakan proses pembulatan tenaga manusia dengan pembulatan menggunakan mesin pembulat dengan system putaran eksentrik, mka dilakukan analisa kualitas yang meliputi meliputi bentuk atau ukuran, berat, warna dan kadar pH dari produk tersebut. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas ukuran dan berat yang diperoleh jika menggunakan mesin pembulatan system putaran eksentrik memiliki nilai yang sesuai dengan standart yang diinginkan dan seragam dibanding kan dengan pembulatan menggunakan tenaga manusia. Dari segi warna produk dan nilai pH, tenaga manusia menghasilkan produk yang sesuai dengan standard yaitu sekitar 5.2 – 5.8, sedangkan jika menggunakan mesin pembulat maka nilai pHnya ada dibawah nilai standard yaitu sebesar 5.03,sehingga pada proses pembuatannya harus ditambah dengan zat penambah pH.
Perancangan Sistem Control Motor Spindle Pada Mesin Lathe Mini 2 Axis Ambar Chris Nadita; Desmas Arifianto Patriawan; Ahmad Anas Arifin
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 03 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem control telah memegang peranan penting dalam perkembangan dunia industri, pemanfaatan sistem control telah meningkatkan ketepatan, keakuratan, kecepatan, dan meningkatkan mutu serta mengurangi biaya produksi bagi industri. Penelitian ini terfokus pada perancangan sistem control pada mesin Lathe mini TZ20002MG. Perancangan sistem control ini dibuat untuk mempersingkat overshoot, Settlingtime, dan menjadikan mesin Lathe mini TZ20002MG lebih stabil (Steady state) Dengan piranti microcontroller dan pengontrol PID perlu dibuat agar dapat menggambarkan settpoint  dan membaca nilai keadaan yang sesungguhnya dalam hal ini kecepatan motor secara real time, yaitu dengan pemanfaatan processign program yang dihubungkan dengan perangkat lunak arduino sebagai pengolah data.
Perancangan Sistem Kontrol Pergerakan Koordinat Pada Mesin CNC Mini 3 Axis Rico Ismi Hidayatullah; Desmas Arifianto Patriawan; Ahmad Anas Arifin
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 03 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman modern sekarang ini mesin CNC banyak digunakan di indonesia. Pada mesin CNC mini 3 axis model 3018 ini terdapat beberapa masalah, diantaranya sistem control pergerakan koordinat sumbu x, y dan sumbu z. Untuk mengatasi hal tersebut pelu dilakukan perbaikan mengenai besarnya nilai steady state error yang diatas 5%. Dengan memodifikasi sistem kontrol pada mesin ini diharapkan dapat meningkatkan feed rate / laju pemakanan terhadap sumbu x, sumbu y dan sumbu z serta memperkecil nilai steady state error. Modifikasi yang dilakukan ialah memastikan tegangan listrik yang diterima oleh mikrokontroller arduino nano kemudian diteruskan ke masing – masing aktuator motor stepper di setiap sumbu pada mesin. Disini solusi yang ditemukan ialah dengan menambahkan stavolt (stabilizer voltage) agar tegangan daya listrik yang masuk menjadi lebih stabil dengan melihat perbadingan tabel dan grafik transient respon pada masing-masing percobaan. Dari hasil pengujian dan perbandingan data sebelum dan sesudah ditambahkan stavolt (stabilizer voltage) pada mesin CNC mini 3 axis model 3018 didapatkan hasil yang cukup signifikan karena akurasi dan steady state error yang rata-rata sebelumnya lebih dari 5% (steady state error yang diperbolehkan maksimal 5%) menjadi dibawah 5% dalam peningkatan feed rate, dan performa pada pergerakan masing – masing sumbu.
Perancangan dan Pengembangan Produk Mesin CNC Mini 3 Axis dengan Metode Quality Function Development (QFD) Maulana Rizqi Mahendra; Ahmad Anas Arifin
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 03 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manufaktur adalah salah satu ilmu dari teknik mesin yang mempelajari tentang pembuatan suatu produk, yang berawal dari desain, ide,dan proses pembuatan. Diawali dengan identifikasi desain produk awal dengan metode Quality Function Deployment (QFD), kemudian dilanjutkan dengan perbaikan rancangan produk menggunakan metode DFMA. Pengambilan data dibuat dengan cara mebuat 2 desain konsep pembanding untuk dibandingkan dengan desain existing. Hasil menunjukkan bahwa DFM Desain Existing = 100 menit 47 detik dan DFA Index Desain Existing = 21.58 %, Desain Konsep 1 didapat DFM = 69 menit 35 detik dan DFA Indek Desain Konsep 1 = 54,06 %, Desain Konsep 2 didapat DFM = 70 menit 45 detik dan DFA Index Desain Konsep 2 = 51,33 %. Pemilihan konsep terbaik antara mesin Existing dengan konsep desain 1 dan konsep desain 2 berdasarkan kriteria serta parameter pembanding yang lain. Dari semua assessment yang telah dilakukan antara mesin Existing dengan Desain Konsep 1 dan 2, diperoleh nilai absolut atau nilai relative dari konsep 1 adalah paling besar yaitu 4,16 (37,71%). Dengan hasil tersebut dapat dikatakan Desain Konsep 1 adalah yang terbaik.