p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Khoiri Rozi
Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS RELIABILITY KOMPONEN KRITIS ELECTRIC SUBMERSIBLE AXIAL FLOW PUMP BERKAPASITAS 2000 LITER PER DETIK MENGGUNAKAN PROBABILITY PLOT DAN ROOT CAUSE ANALYSIS Athanasius Soedira; Gunawan Dwi Haryadi; Khoiri Rozi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 2 (2022): VOLUME 10, NOMOR 2, APRIL 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh garis ekuator dan beriklim tropis sehingga memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan tropis merupakan variabel atmosfer yang paling penting, karena dapat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang mengalami permasalahan banjir hingga saat ini, sehingga pompa merupakan salah satu bagian yang sangat berperan penting dalam membantu menanggulangi masalah banjir. Electric Submersible Axial Flow Pump adalah pompa yang umumnya dimasukkan ke dalam lubang dan berfungsi untuk menaikkan fluida kerja dari bawah dengan digerakkan oleh motor listrik. Untuk menjaga performa dan kualitas dari pompa agar tetap dapat beroperasi secara optimal, maka diperlukan sebuah sistem perawatan atau maintenance yang baik dan terjadwal. Salah satu metode untuk kegiatan perawatan yang lebih terjadwal mengacu pada keandalan dari masing-masing komponen kritis pada pompa. Keandalan didapatkan dengan menggunakan probability plot dan metode root cause analysis untuk menentukan penyebab kerusakan pada komponen kritis. Hasil yang diperoleh pada analisis tersebut ialah terdapat empat komponen kritis yaitu mechanical seal – 105, seal bushing – 104a, seal ring – 154b, dan seal ring – 104. Nilai MTTF masing-masing komponen kritis yaitu mechanical seal – 105 adalah 1399,23 jam, seal bushing – 104a adalah 1392,74 jam, seal ring – 154b adalah 1392,74 jam, dan seal ring – 104 adalah 1392,74 jam. Berdasarkan HM (Hour Meter) juga didapatkan nilai keandalan masing-masing komponen kritis yaitu mechanical seal – 105 adalah 49,02%, seal bushing – 104a adalah 55,65%, seal ring – 154b adalah 55,65%, dan seal ring – 104 adalah 55,65%. Jadwal periodic maintenance dibuat berdasarkan HM (Hour Meter) dari setiap komponen pompa.
ANALISIS ORC SEBUAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI DENGAN VARIASI FLUIDA KRJA R123, R141B, dan PENTANA Ditto Aryasena Pribadie; Berkah Fajar Tamtomo Kiono; Khoiri Rozi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 2 (2023): VOLUME 11, NOMOR 2, APRIL 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan fluida kerja sekunder yang digunakan untuk mengetahui jenis fluida kerja yang memiliki efisiensi dan menghasilkan kerja paling tinggi. Fluida kerja yang digunakan adalah n-pentane, isopentane, R141b, dan R123. Standar operasional pembangkit didapatkan berdasarkan data laporan produksi pada lapangan. Metode yang dilakukan adalah dengan simulasi numerik dengan bantuan perangkat lunak Engineering Equation Solver. Persamaan yang digunakan lalu divalidasi dengan data lapangan. Setelah hasil sesuai keinginan, dilanjutkan dengan memvariasikan dengan fluida kerja lainnya. Dari hasil pembahasan didapatkan bahwa performa fluida kerja n-pentane memiliki nilai efisiensi dan kerja yang paling baik. Hasil lain dari penelitian ini adalah menganalisis sifat kimia fluida kerja yang digunakan yang memiliki pengaruh terhadapat lingkungan. Didapatkan data bahwa nilai Global Warming Potential dan Ozone Depletion Potential fluida kerja jenis pentane memiliki nilai terendah yaitu 0 dan 0,1. Sedangkan dari semua fluida kerja yang digunakan, fluida kerja R123 memiliki kelas B1 dimana kelas tersebut mengindikasikan bahwa fluida kerja ini memiliki tingkat racun rendah dan tidak mudah terbakar.
PERANCANGAN SISTEM PENDINGIN SUSU BERKAPASITAS 500L DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE COOLPACK Cleopaskah Davidson Elgogopril; Berkah Fajar TK; Khoiri Rozi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Susu murni merupakan salah satu hasil produk pangan yang sangat mudah mengalami kerusakan yang disebabkan kontaminasi bakteri. Kontaminasi ini sendiri dapat disebabkan oleh proses pemerahan yang tidak steril ataupun proses penyimpanan susu yang tidak sesuai dengan suhu aman dari kontaminasi bakteri perusak. Suhu penyimpanan ideal pada susu merupakan salah satu faktor penentu, agar susu dapat dijaga kualitasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan penyimpan sistem pendingin pada susu. Pada perancangan kali ini dilakukan rancangan sistem pendingin susu berkapasitas 500L secara direct expansion method dengan menggunakan refrigerant R290. Tujuan utama dari perancangan ini adalah untuk merancang sistem kerja pendingin susu yang ramah lingkungan dan dapat menjadi pertimbangan untuk produksi. Analisis siklus, dimensioning, dan simulasi menggunakan software CoolPack dan desain 3D pendingin susu dilakukan dengan software Solidworks. Hasil analisis dan simulasi yang didapat menunjukkan bahwa perancangan pendingin susu berkapasitas 500L dengan refrigeran R290 memiliki kapasitas pendinginan 5.07 kW dengan daya kompresor 1.533 kW. Berdasarkan hasil simulasi dan pemilihan komponen tersebut, didapatkan sistem pendingin dengan spesifikasi kompresor 1.75 kW merk Bitzer, evaporator merk BAODE PVX-45 berkapasitas 5 kW, dan kondensor 7.6 kW merk Thermocoil.
PERANCANGAN SISTEM PENDINGINAN SUSU INDIRECT DENGAN MEDIA AIR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK COOLPACK DAN REFRIGERAN R290 Altalarik Pradyta; Berkah Fajar TK; Khoiri Rozi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kebutuhan susu untuk masyarakat sangatlah tinggi. Hal ini dikarenakan susu adalah sumber makanan dengan kandungan gizi yang sangat tinggi. Komponen unik dan kompleks seperti protein, lipid, laktosa, mineral, dan masih banyak lainnya. Karena komponen penyusun tersebut pula susu menjadi media yang sangat ideal untuk perkembangbiakan mikroorganisme. Jika tidak ditangani dengan tepat maka kandungan nutrisi pada susu akan rusak. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya kualitas susu adalah cara penyimpanannya. Apabila susu dibiarkan pada suhu ruang, maka kualitas susu akan rusak hanya dengan waktu 5 jam saja. Adapun cara untuk mempertahankan mutu dan kesegaran susu yaitu dengan menerapkan teknologi refrigerasi. Untuk suhu penyimpanan, United State Departement of Agriculture merekomendasikan suhu penyimpanan susu pada kisaran 0 – 4 ℃. Pada sistem refrigerasi terdapat refrigeran yang pada saat ini sangat meresahkan karena refrigeran yang digunakan mempunyai Global Warming Potential dan Ozone Depletion Potential yang tinggi. Maka dari itu diperlukan refrigeran yang ramah lingkungan yaitu R290. Perancangan ini dilakukan untuk membuat sistem pendinginan susu 1000 liter yang ramah lingkungan menggunakan perangkat lunak coolpack. Dengan analisis siklus refrigerasi, dimensioning, dan gambar detail perancangan, didapatkan kapasitas pendinginan 9,77 kW dan daya 3,43 kW serta Coefficient Of  Performance senilai 2,86. Komponen yang dipilih pada perancangan yaitu kompresor Copeland Emerson ZB37KCU-TFMN, evaporator Bitzer DH1-141, kondensor Thermocoil TCCP 040.1-11-B-N, dan katup ekspansi Danfoss TU-9.
STUDI PERPINDAHAN PANAS DAN TEGANGAN GESER DINDING PADA SILINDER BERSIRIP DENGAN ALIRAN CROSS FLOW PADA VARIASI BILANGAN REYNOLDS 17.000, 51.000 DAN 85.000 Adam Fadhillah Haris; Berkah Fajar TK; Khoiri Rozi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambahan sirip (finn) pada benda merupakan upaya untuk menganalisa struktur aliran dan variabel lain yang saling berhubungan. Prinsip kerja sirip dengan membuat struktur aliran baru yang bernama vortex. Studi sekarang ini difokuskan pada variasi model sirip untuk menganalisa karakteristik aliran, tegangan geser dan bilangan Nusselt dengan membagi bagian sirip menjadi face dan side. Metode penelitian dilakukan dengan simulasi numerik menggunakan software CFD. Geometri dibuat dalam bentuk 3D dengan variasi leading edge flat, sharp dan rounded dengan bilangan Re = 17.000, 51.000 dan 85.000. Hasil simulasi menunjukan bentuk leading edge mengenerasi vortex jenis Longitudinal Vortex (LV) dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran terbesar terjadi pada leading edge flat dan jumlah terbanyak dimiliki oleh leading edge rounded. Semakin besar vortex dan nilai Re maka intensitas aliran pada zona resirkulasi dan stagnasi aliran semakin tinggi. Akibatnya nilai rata-rata tegangan geser dan bilangan Nusselt meningkat. Nilai rata-rata tertinggi distribusi tegangan geser pada bagian face dan side didapat pada bentuk flat pada setiap bilangan Reynolds. Bentuk flat juga memiliki nilai rata-rata tertinggi pada bagian face untuk bilangan Nusselt. Tetapi nilai rata-rata tertinggi bilangan Nusselt pada side didapat pada bentuk sharp. Nilai maksimal tegangan geser dan bilangan Nusselt pada bagian side lebih tinggi dibandingkan pada bagian face.
STUDI NUMERIK MEDAN ALIRAN MELALUI BACKWARD FACING STEP DENGAN VARIASI KETINGGIAN DAN SUDUT KEMIRINGAN STEP Damar Fiqri Sembodo; Khoiri Rozi; Ismoyo Haryanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 11, No 3 (2023): VOLUME 11, NOMOR 3, JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengkaji lebih jauh performa aerodinamis yang terjadi pada BFS jika diterapkan variasi sudut kemiringan, tinggi langkah, dan variasi bilangan Reynolds yang berbeda. Penelitian ini menggunakan solusi numerik Computational Fluid Dynamics, dimana perangkat lunak yang digunakan adalah ANSYS 16. Model turbulensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah k-ε realizable dengan perlakuan fungsi dinding non-equilibrium. Pengaruh perubahan tinggi dan sudut kemiringan step terhadap karakteristik aliran dipelajari dengan menggunakan bilangan Reynolds Re 1,5 x 104 dan 9 x 104. Hasil simulasi dari penelitian ini menemukan bahwa pengaruh perubahan tinggi step mempengaruhi intensitas turbulensi dan pembentukan resirkulasi. Semakin tinggi step membuat zona resirkulasi lebih besar dan jarak reattachment lebih lama. Efek dari perubahan sudut kemiringan step menyebabkan pengurangan ukuran zona resirkulasi dan jarak reattachment yang lebih pendek di sisi hilir atau dekat dinding step. Peningkatan bilangan Reynolds tidak menyebabkan perubahan signifikan pada zona resirkulasi dan jarak reattachment. Namun, perubahan variasi ini menghasilkan energi kinetik turbulen yang meningkat dengan setiap peningkatan bilangan Reynolds dan koefisien gesekan menurun dengan setiap peningkatan bilangan Reynolds.