Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Program Talkshow Wedangan di Radio IBC FM ( Produser ) Dilla Maulida; Indra Prasetya; Primada Qurrota Ayun; Hedi Pudjo Santosa
Interaksi Online Vol 3, No 4: Oktober 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.215 KB)

Abstract

Memasuki era baru, dimana persaingan media semakin ketat. Banyak media baru yang bermunculan sebagai sarana informasi dan hiburan. Radio adalah salah satu media lama yang hingga kini masih memiliki eksistensi dalam memberikan informasi dan hiburan dengan terus berinovasi dalam program-program yang dimilikinya.Menyadari belum adanya program talkshow radio pada radio-radio di Semarang yang bersegmentasi anak muda, maka dibuatlah program talkshow radio Wedangan. Program talkshow radio yang inspiratif tapi menghibur. Bekerjasama dengan radio IBC FM Semarang, selama satu bulan program ini berjalan dengan tema-tema dan mendatangkan satu narasumber yang berbeda setiap kali siarnya. Sarana promosi yang digunakan dalam program ini adalah twitter, facebook, instagram, path, dan line.Tugas yang dilaksanakan selama pelaksanaan program ini adalah sebagai produser. Sebagai produser hal yang dilakukan membuat konsep pra dan hari H program, mencari bahan materi siaran, mengatur dan mengawasi saat program berjalan. Produser juga memberikan evaluasi setelah program selesai agar program selanjutnya dapat berjalan lebih baik.Meskipun begitu ada pula beberapa hambatan yang dialami seperti mengalami kesalahpahaman dengan narasumber, kekurangan bahan materi siaran, kesulitan dalam mencari narasumber. Namun, secara keseluruhan hambatan tersebut bisa diatasi.Selanjutnya, dari hasil data kuesioner yang diperoleh bahwa pendengar radio IBC FM meningkat 50% dari target yang ditentukan sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui program Wedangan dapat menaikkan jumlah pendengar radio IBC FM. Konsep dapat berjalan sesuai dengan rencana. Program Wedangan mampu mencapai target sasaran pendengar yaitu anak muda. Meskipun begitu masih terdapat beberapa kekurangan dalam program Wedangan, seperti kurang matangnya persiapan serta publikasi. Hal tersebut perlu diperbaiki agar program Wedangan di episode selanjutnya dapat lebih baik.
Pelaksanaan Desentralisasi dan Good Governance Kabupaten Malang di Desa Ngadas Dilla Maulida; Hana Sausan; Salwa Nazhira; Firman Manan
UNES Law Review Vol. 6 No. 1 (2023): UNES LAW REVIEW (September 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i1.999

Abstract

Desentralisasi menjadi kebijakan yang berkembang di negara demokrasi. Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi yang telah mengeluarkan kebijakan otonomi daerah yang kemudian berpengaruh juga pada proses pemerintahan di lingkup paling kecil yaitu pemerintahan desa. Desa Ngadas merupakan desa yang terletak di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Jawa Tengah. Dalam penelitian ini berfokus pada pelaksanaan otonomi daerah, partisipasi masyarakat dan perumusan peraturan desa untuk mencapai good governance. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan proses pengambilan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan masyarakat Desa Ngadas lebih menekankan adat istiadat dan masih percaya dengan dukun adat, peran dukun adat sangat terlihat jelas dalam politik dalam pengukuhan jabatan kepala desa sekaligus kepala adat. Partisipasi masyarakat Ngadas masuk dalam kategori partisipasi aktif, masyarakat mendapatkan undangan atau informasi mengenai musyawarah melalui RT yang datang langsung ke rumah warga. Desa Ngadas mampu mencapai good governance dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan desa lain, keunikan dalam desa ngadas menjadikan perpolitikan yang lebih sehat dengan menekankan pada hukum adat istiadat.