Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Tegangan Permukaan Terhadap Tumbukan Multiple Droplets Pada Permukaan Stainles Steel Yang Dipanaskan Arizona, Rafil
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.010102

Abstract

The present study was conducted to investigate the dynamics of multiple droplets impact under various surface tensions. Here, the ethylene glycol with compositions of  0%, 5%, and 15% were injected through a nozzle into the stainless steel surface as the multiple droplets. The solid surface was heated at the temperatures of 150ºC. The dynamic of multiple droplets have been observed with frame rate of 2000 fps by a high speed camera. A technique of image processing was developed to determine the maximum droplets are spreading ratio. As the result, the surface tension contribute to the maximum spreading ratio significantly. When the droplet surface tension decreases, the maximum spreading ratio increases. The maximum spreading ratio appears when the percentage of the ethylene glycol is 15% at the temperature of 150ºC. From the visual observation, it was shown that a slower emergence of secondary droplets (droplet splashing) was carried out under low surface tension.
Studi Kinerja Panel Surya Tipe 180 Wp Berdasarkan Air Cooling System Dan Perpindahan Panas Pada Permukaan Panel Fernando, Yoga; Eddy Elfiano; Rafil Arizona; Heri Suripto
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 14, No. 01, Januari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v14i1.892

Abstract

Efesiensi dari solar cell menurun menjadi 0,5% setiap kenaikan 1 oC sebagai hasil dari energi panas, sehingga diperlukan pendinginan pada panel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan membuat sistem pendingin diatas permukaan panel dengan memvariasikan kecepatan angin dan mengetahui laju perpindahan panas serta pengaruhnya terhadap kinerja panel surya. Alat yang digunakan pada penelitian adalah anemometer, thermometer couple, clambmeter, pyranometer dan multimeter. Penelitian menggunakan 4 buah panel surya dengan spesifikasi yang sama yaitu 180 WP dan kipas angin digunakan sebagai pendingin pada panel surya dengan 4 jenis variasi kecepatan yaitu 0 m/s, 2,30 m/s, 3,11 m/s, dan 3,60 m/s . Hasil penelitian yang didapat, pada panel surya dengan kecepatan angin 0 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 37,55 V , arus singkat 4,17 A dan laju perpindahan panas sebesar 0 W. Panel surya dengan kecepatan angin 2,30 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,29 V, arus singkat 4,25 A dan laju perpindahan panas sebesar 22,15 W . Panel surya dengan kecepatan angin 3,11 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,65 V, arus singkat 4,28 A dan laju perpindahan panas sebesar 39,77 W. Panel surya dengan kecepatan angin 3,60 m/s memperoleh nilai rata-rata tegangan terbuka 39,67 V, arus singkat 4,37 A dan dan laju perpindahan panas sebesar 65,56 W. Terdapat pengaruh air cooling system dengan variasi kecepatan angin dan meningkatkan laju perpindahan panas yang berdampak pada kinerja panel surya.. Nilai kinerja terbaik terjadi pada panel surya dengan kecepatan angin yang semakin laju. Kata kunci: Panel surya; perpindahan panas ;temperatur permukaan,
DIRECTION FLOW (DC) ELECTRICITY PRODUCTION THROUGH THE UTILIZATION OF STONE BANANA LEATHER WASTE (MUSA BALBISIANA) TO BE AN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY BATTERY Rafil Arizona Rafil
Journal of Renewable Energy and Mechanics Vol. 4 No. 01 (2021): REM
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.417 KB) | DOI: 10.25299/rem.2021.vol4.no01.6006

Abstract

Batteries are one of the world's favorite sources of energy because of their ease and practicality of use. In a conventional battery, there are heavy metals such as mercury, lead, cadmium, and nickel. All these metals are B3 waste which is very dangerous for the environment and the human body if it is not recycled properly. Efforts that can be made to overcome the problem of B3 waste above are by researching and utilizing the waste of banana peel (Musa Balbisiana) to produce direct electrical energy (DC). With the aim of the community getting an environmentally friendly source of electrical energy, easy to recycle and worrying about the magnitude of the danger because the impact of heavy metals can be reduced. The purpose of this study is to determine the voltage (voltage) produced and the durability of the bio-battery made. The method used is to make a bio-battery paste from banana peels instead of the paste on conventional batteries. The results obtained from this study are the banana peel waste paste can conduct electricity. Produces a voltage of 1.24 volts and the bio-battery made from banana peel can last for 16 hours.
Pengaruh penambahan peralatan pendukung pada solar cell terhadap kinerja solar cell Shandy Kurniadi; Rafil Arizona; Sehat Abdi Saragih
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.281

Abstract

Sel surya merupakan perangkat yang dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Diketahui sel surya yang dominan digunakan saat ini memiliki kelemahan yaitu daya yang rendah, harga yang relatif mahal ditambah posisi dan sudut pemasangan yang konstan. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya agar kinerja sel surya dapat meningkat, upaya yang dilakukan adalah dengan menambah peralatan pendukung berupa solar tracker, reflektor, dan lensa fresnel pada sel surya. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh peralatan pendukung pada sel surya terhadap kinerja sel surya dan mendapatkan peralatan pendukung terbaik untuk membantu meningkatkan kinerja sel surya. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan 3 peralatan pendukung pada solar cell. Solar tracker adalah peralatan dan sistem yang dapat melacak sinar matahari terkuat, sedangkan reflektor dan lensa Fresnel berfungsi untuk meningkatkan intensitas sinar matahari melalui efek lensa. Hasil dan analisis uji kinerja yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semakin lengkap peralatan pendukung yang ditambahkan, maka semakin baik pula kinerja yang dihasilkan oleh sel surya. Performa sel surya terbaik diperoleh pada peralatan pendukung pada hari ke-5 yaitu perangkat V dengan menggunakan solar tracker yang dilengkapi dengan lensa fresnel dan reflektor (STFR).
Pemanfaatan Alat Pengering Pada Industri Rumah Tangga Keripik Nenas “Nafiz” Desa Rimbo Panjang, Kampar Jhonni Rahman; Rafil Arizona; Kurnia Hastuti; Eddy Elfiano; Shandy Kurniadi; Yoga Fernando
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2021.8687

Abstract

Sebagai daerah penghasil nenas yang cukup besar, masyarakat Riau khususnya desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar memanfaatkan nanas dengan mengolahnya menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomi. Salah satu diantaranya adalah keripik nenas. Kegiatan PkM ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang teknologi sederhana yang dapat digunakan dalam membantu mempercepat proses pengeringan buah nenas yaitu dengan memanfaatkan alat pengering. Kegiatan PkM ini diawali dengan pembuatan alat pengering nenas yang kemudian digunakan saat sosialisasi untuk mempermudah masyarakat dalam memahami materi penyampaian tentang teknologi pengeringan sederhana yang disampaikan oleh para nara sumber. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan mengeringkan buah nenas menggunakan alat pengering yang telah dibuat. Kegiatan PkM ini dinilai berhasil karena karena tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari besarnya antusias peserta ketika kegiatan berlangsung. Selain itu, masyarakat menjadi faham bahwa penggunaan alat pengering tidak hanya mempercepat proses pengeringan buah nenas tetapi juga menjaga agar buah nenas tetap bersih dan higienis.
Pengaruh Tegangan Permukaan Terhadap Tumbukan Multiple Droplets Pada Permukaan Stainles Steel Yang Dipanaskan Rafil Arizona
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.010102

Abstract

The present study was conducted to investigate the dynamics of multiple droplets impact under various surface tensions. Here, the ethylene glycol with compositions of  0%, 5%, and 15% were injected through a nozzle into the stainless steel surface as the multiple droplets. The solid surface was heated at the temperatures of 150ºC. The dynamic of multiple droplets have been observed with frame rate of 2000 fps by a high speed camera. A technique of image processing was developed to determine the maximum droplets are spreading ratio. As the result, the surface tension contribute to the maximum spreading ratio significantly. When the droplet surface tension decreases, the maximum spreading ratio increases. The maximum spreading ratio appears when the percentage of the ethylene glycol is 15% at the temperature of 150ºC. From the visual observation, it was shown that a slower emergence of secondary droplets (droplet splashing) was carried out under low surface tension.