Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RETROFIT MESIN BUBUT KONVENSIONAL MENGGUNAKAN KENDALI CNC GSK 928 TE II Mahandari, Cokorda Prapti; Gustaman, Gustaman
Prosiding KOMMIT 2014
Publisher : Prosiding KOMMIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan mesin bubut konvensional yang dimiliki sebuah sekolah menengah kejuruan menimbulkan terhambatnya kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Tiga alternatif keputusan yakni memperbaiki mesin bubut konvensional, mengganti dengan mesin bubut CNC yang baru dan memodifikasi mesin bubut konvensional dengan menambahkan sistem kendali dianalisa dengan metode sistem pengambilan keputusan konvensional yakni metode Bayes dan metode perbandingan eksponensial. Kedua metode tersebut memberikan hasil keputusan yang optimal untuk alternatif yang ketiga yakni memodifikasi mesin bubut konvensional menjadi mesin bubut CNC. Retrofit mesin bubut konvensional dilakukan dengan menggunakan perangkat kendali CNC GSK 928 TE II. Perangkat kendali tersebut terdiri dari komponen yakni : CNC controller, Servo motor dan Drive untuk X dan Z axis, spindle Encoder serta komponen mekanik yakni Tool Change automatic,Ball Screw X dan Z Box Panel electrical. Otomatisati mesin bubut konvensional meningkatkan kinerja mesin dan meningkatkan kecepatan pembuatan dan kepresisian produk.
Simulation and Analysis of Hatchback Car Driving Comfort and Handling Performance Yamin, Mohamad; Mahandari, Cokorda Prapti; Mumtaz, Mega Maulida
Journal of Novel Engineering Science and Technology Vol. 2 No. 03 (2023): Journal of Novel Engineering Science and Technology
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/jnest.v2i03.399

Abstract

Hatchback cars are one type of car that is widely used in Indonesia. Indonesia has various road conditions. What is essential for a vehicle is its driving comfort and handling performance. These aspects are not only to fulfil individual interests but also to increase safety while driving.   The driving comfort can be tested through the chassis twisted road test, and the handling performance is tested through the double lane change test. Both tests are carried out by simulation with the CarSim software that applies mathematical modelling. The driving comfort is tested with a speed variation of 8 km/h to 16 km/h. Handling performance was tested with variations in loading of 1 passenger, four passengers, and four passengers + luggage. The parameters used to measure driving comfort are vertical acceleration, pitch, and roll angle. The parameters for handling performance are lateral acceleration, yaw and roll angle, and sheer force. The results show that the best driving comfort is obtained at 8 km/h. The handling performance value will improve if the vehicle load decreases.
Advanced Exergy Analysis on the Turbofan Engine Indriyati, Feni; Mahandari, Cokorda Prapti; Yamin, Mohamad
Journal of Novel Engineering Science and Technology Vol. 3 No. 03 (2024): Journal of Novel Engineering Science and Technology
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/jnest.v3i03.543

Abstract

Studies on energy utilization underscore the paramount importance of energy, as evidenced by numerous researchers. This research encompasses both conventional and advanced exergy analyses. Advanced exergy analysis aims to ascertain the extent of energy loss in each component, influenced by irreversibility, and to account for component interactions within the system. Furthermore, advanced exergy analysis seeks to enhance the operational efficiency of each engine component. The findings reveal that the combustion chamber exhibits the highest level of energy loss, amounting to 32.817 MW. This energy loss primarily stems from irreversibility triggered by chemical reactions leading to heat transfer. Overall, the study results indicate that the exergy influx from external sources surpasses that generated internally in each component system.
Machine Learning untuk Prediksi Produksi Gula Nasional Jaelani, Toniyah; Yamin, Mohamad; Mahandari, Cokorda Prapti
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v6i1.14897

Abstract

Gula merupakan salah satu bahan utama yang selalu dibutuhkan untuk membuat makanan atau minuman. Saat ini produksi gula belum mampu memenuhi kebutuhan gula nasional. Namun, pemerintah terus menambah jumlah pabrik dan meningkatkan produktivitas pabrik gula yang ada untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. Di sisi lain, produksi gula juga berfluktuasi. Hal ini dapat mengakibatkan kelangkaan gula jika tidak diprediksi secara tepat dan akurat. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perbandingan prediksi produksi gula Indonesia dengan menggunakan metode machine learning yaitu Long Short Term Memory (LSTM) dan juga dilakukan prediksi dengan menggunakan metode regresi linier. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data sekunder yang bersumber dari hasil penelitian dan laporan dari instansi atau instansi terkait. Data yang digunakan adalah data nasional berupa time series selama 52 tahun yaitu dari tahun 1968 sampai dengan tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa error pada metode regresi linier adalah 8%. Hasil prediksi dengan machine learning menunjukkan error yang lebih kecil dibandingkan dengan metode regresi linier. Metode LSTM menghasilkan error data kereta sebesar 0,069% dan nilai error data pengujian sebesar 0,082%. Hasil peramalan dari regresi linier memiliki trend produksi yang meningkat namun pada metode LSTM hasilnya mengalami trend penurunan. Sugar is one of the main ingredients that are always needed to make food or drink. At this time sugar production has not been able to meet the national sugar demand. However, the government continues to increase the number of factories and increase the productivity of existing sugar factories to meet national sugar demand. On the other hand, sugar production also fluctuated. This can lead to a shortage of sugar if it is not predicted precisely and accurately. Therefore, in this study, a comparison of predictions of Indonesian sugar production was carried out using the machine learning method, namely Long Short Term Memory (LSTM) and predictions were also made using a linear regression method. This research was conducted based on secondary data sourced from research results and reports from related institutions or agencies. The data used is national data in the form of a time series for 52 years, namely from 1968 to 2020. The results of this study show that the error in the linear regression method is 8%. Prediction results with machine learning show a smaller error than the linear regression method. The LSTM method produces a train data error of 0.069% and a test data error value of 0.082%. Forecasting results from linear regression have an increasing trend in production but in the LSTM method the results experience a downward trend.
Peluang Bisnis dan Sumber Gizi Hewani dari Perikanan Produk Ikan Tangkap Lestari Kabupaten Buton Utara: The Business Opportunity and Animal-Based Source of Nutrition from Sustainable Ocean Catch Fisheries of Buton Utara District Mahandari, Cokorda Prapti; Nirmala, Intan Ria; Wiralis; Octavia, Lestari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 16 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v16i3.44304

Abstract

Potensi perikanan tangkap di perairan Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri produk laut dan mengurangi angka stunting, yang masih mencapai 21,6% pada tahun 2022. Konsumsi protein hewani dari hasil laut yang rendah, kurang dari 10 gram/hari, menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan masyarakat ini, meskipun potensi hasil tangkapan mencapai lebih dari 10 juta ton per tahun. Potensi ini membuka peluang pasar untuk mengolah ikan seperti cakalang dan tuna, baik untuk kebutuhan lokal maupun memenuhi permintaan global yang mencapai 180,07 juta metrik ton. Kajian ini mengulas potensi sumber daya perikanan di wilayah Buton Utara sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi dan ketersediaan produk nutrisi berkualitas tinggi. Pengembangan produk perikanan olahan, baik dalam bentuk kering maupun awetan, dapat menjangkau pasar domestik dan internasional melalui penerapan standar keamanan pangan dan regulasi yang berlaku. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, kelompok nelayan, koperasi, dan organisasi non-profit menjadi kunci untuk merancang program berkelanjutan dan mengatasi hambatan di sektor perikanan. Pendekatan pengelolaan perikanan berkelanjutan, dengan penekanan pada praktik penangkapan selektif dan penentuan jumlah tangkapan optimal — yang dikenal sebagai Optimum Sustainable Yield (OSY) — memastikan keberlanjutan sumber daya laut untuk kesejahteraan masyarakat. Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam proses pascapanen dapat meningkatkan kualitas produk, memperpanjang masa simpan, serta meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan, mendukung upaya nasional dalam memperbaiki status gizi dan mendorong kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
PRESTASI POMPA SENTRIFUGAL TIPE OVERHUNG UNTUK APLIKASI INDUSTRI DENGAN METODE REVERSE ENGINEERING DAN CFD Yamin, Mohamad; Irawan, Rudi; Mahandari, Cokorda Prapti; Ariandi, Rian Dwi; Firmansyah, Riyan; Alfasha, Muhammad Zidan; Suharto, Suharto
Machine : Jurnal Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2025): Machine : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jm.v11i1.5623

Abstract

Indonesia faces various challenges in achieving net zero emissions, energy crises, and urgent agricultural irrigation needs. In this context, centrifugal pumps play a crucial role in various industrial applications and irrigation systems. However, performance curve data for pumps is often unavailable, particularly for older pumps or those with lost documentation. This study aims to develop new performance curves for centrifugal pumps using Reverse Engineering (RE) based on 3D scanning and Computational Fluid Dynamics (CFD) simulation. The process begins with geometric modeling of the pump using 3D scanning to obtain accurate data regarding the pump’s physical shape. The model is then used in CFD simulations with the k-epsilon (k-ε) turbulence model and SIMPLE method to analyze flow characteristics and pump performance. Simulation results show that the deviation in efficiency and power compared to existing experimental data is below 2%, with a mesh size of 0.00005 mm providing optimal results in terms of accuracy and computational efficiency. This research demonstrates that developing performance curves using RE and CFD methods can address issues of missing data and provide a solid foundation for design improvements and efficient operation of centrifugal pumps. The findings have the potential to enhance operational efficiency of pump systems and support environmental impact mitigation efforts through pump technology optimization.
STUDI NUMERIK DAN EKSPERIMENTAL PENGARUH KECEPATAN FLUIDA TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN MELALUI DIFFUSER Warliman, Wadli; Yamin, Mohamad; Mahandari, Cokorda Prapti
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/ame.v11i2.1868

Abstract

Diffuser adalah komponen saluran fluida yang berfungsi memperlambat aliran dan meningkatkan tekanan statis melalui geometri yang melebar dari inlet ke outlet. Salah satu permasalahan utama pada diffuser adalah fenomena flow separation yang dapat menurunkan efisiensi sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kecepatan fluida terhadap distribusi kecepatan, distribusi tekanan, dan energi kinetik turbulen pada diffuser dengan sudut kemiringan tetap 25°. Pengujian dilakukan secara numerik menggunakan perangkat lunak Ansys Fluent 2023 R1 dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dan secara eksperimental menggunakan wind tunnel. Hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan kecepatan fluida dari 4 m/s, 8 m/s, dan 12 m/s meningkatkan nilai energi kinetik turbulen dari 1,014 J/kg, 3,792 J/Kg, dan 9,548 J/kg, memperbesar gradien tekanan, dan menggeser posisi flow separation pada daerah downstream. Secara praktis, temuan ini dapat menjadi acuan desain diffuser untuk aplikasi ventilasi, sistem pembuangan, dan saluran mesin yang membutuhkan pengendalian separasi aliran demi meningkatkan efisiensi energi.
Sistem Manajemen Termal Baterai LiFePO4 Menggunakan Pelat Pendingin Mini Channel Untuk Aplikasi Kendaraan Listrik Yaqien, Angga Ainul; Yamin, Mohamad; Mahandari, Cokorda Prapti
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 12 No. 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jstundiksha.v12i3.59241

Abstract

Fungsi baterai Lithium ion adalah memberikan tenaga listrik yang cukup pada kendaraan listrik. Namun, baterai tersebut rentan terhadap suhu tinggi  karena dapat menyebabkan thermal run away sehingga dibutuhkan Baterai Thermal Management System (BTMS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem manajemen termal baterai (BMTS) dengan pendinginan aktif pada baterai LiFePO4 untuk menurunkan termperatur kerja baterai dalam kondisi operasi yang optimal. Sistem BTMS dianalisis dengan pendekatan pemodelan tiga dimensi menggunakan Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk karakterisasi termal dengan software ANSYS Fluent 2023 R1. Model turbulensi standar K- digunakan pada sel baterai tunggal pada berbagai laju pelepasan untuk mengetahui kenaikan suhu baterai. Analisis juga dilakukan pada modul baterai dengan atau tanpa mini channel. Suhu modul baterai dalam kondisi pelepasan 5C tanpa sistem pendingin mencapai 354.63 K, kondisi ini dapat menyebabkan thermal runaway. Namun pengaruh sistem pendingin mini channel pada laju aliran massa 1x10-1 kg/s mampu mengurangi suhu maksimum modul baterai menjadi 12.14% pada debit 5C. Hasil penelitian ini dapat mengendalikan suhu pada baterai dalam kondisi operasi baterai yang optimal. Implikasinya sistem BTMS dengan mini channel ini dapat di terapkan pada kendaraan listrik dengan kondisi penggunaan daya yang tinggi.
Energy Performance Indicator of a Gold Mining Industry in Indonesia Mahandari, Cokorda Prapti; Yamin, Mohamad; Palaloi, Sudirman; Hasan, Muhammad Syukri; Kurniawan, Cucuk
Journal of Applied Science and Advanced Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): JASAE: September 2024
Publisher : Master Program in Mechanical Engineering, Gunadarma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59097/jasae.v2i2.41

Abstract

Energy Audit follows ISO 50002 standard had been done on one of gold mining industry in North Maluku, Indonesia that has operations involving two underground mining. As part of the energy audit report, this paper present energy sources and energy consumption, specific energy consumption cum energy intensity of the plant.  Energy audit methods include energy audit planning, opening meeting, data collection, measurement plant, siti visit, data analysis, energy audit reporting and closing audit. Most electricity data were collected from the SCADA system which the company use to monitor and control maximum electricity demand. Arithmetic mean, energy intensity equation and visual graphic methods had been employed to investigate energy profile and energy performance indicator of this gold mining. As the site located far away from the national grid then four Diesel powerhouses generates the electricity. Fuel consumption for four unit mainly electricity generation, transportation, heavy duty and supporting are investigated thoroughly. Since Diesel powerhouse occupy more than 80 % fuel consumption then the Diesel power houses is the Significant energy users (SEU). Further study SEC and on heat rate of the powerhouse is carried out and benchmarked with the IEA. It shows that the powerhouses have excellent performance as SEC and heat rate is lower than typical powerhouses. The powerhouse distributed electricity to four different unit, Kencana Underground Mining, Toguraci underground mining, Mill and Merril Crowe Processes and Supporting Unit. Among these units, Togurachi under gound mining with its uniqueness become the highest electricity end user as expected. It covers more than 40 % electricity consumption resulting quite high total energy intensity by ore milled which is approximately 475 kWh/ton (1710 MJ/ton) and energy intensity by Dore bullion is 1,420 kWh/ounce (5108 MJ/oz).