Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pengembangan Prototipe Infus Berbasis Internet Of Things Untuk Monitoring Pasien Secara Real Time Rachel Dwi Laura Br Sigalingging, Sonia; Hikmah, Irmayatul; Indah Purnama, Sevia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe infus yang dilengkapi IoT ini dirancang untuk membangun sistem pemantauan real-time terhadap cairan infus pasien, meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pelayanan kesehatan. Dengan menggunakan sensor sel beban untuk mengukur berat kantong infus, sistem ini mentransmisikan data secara nirkabel melalui WiFi ke aplikasi Blynk. Peringatan otomatis akan dikirimkan kepada staf perawat ketika volume infus mendekati ambang batas minimum yang telah ditentukan. Penilaian kinerja mencakup empat area utama: fungsiperingatan, presisi sensor, perhitungan tetes per menit (DPM), dan kualitas jaringan. Uji peringatan memastikan sistem secara andal menyalakan indikator LED dan menghasilkan notifikasi saat tingkat cairan mencapai atau turun di bawah 50 ml. Evaluasi presisi membandingkan output sensor beban dengan timbangan digital yang dikalibrasi. Sensor 1 menunjukkan MAE sebesar 0.4166666667 (0.14970%) dan RMSE sebesar 0.6454972244(0.232%). Sensor 2 menunjukkan $MAE $sebesar $0,3846153846 $ (0,12837%) dan RMSE sebesar $0,6201736729 (0,207%). Pengujian akurasi DPM menunjukkan Sensor 1 mencapaiMAE sebesar 3,91011236 (19,55%) dan RMSE sebesar 4,546884351 (22,73%). Sensor 2, bagaimanapun, menunjukkan kesalahan yang lebih tinggi: MAE sebesar 5,714285714 (28,57%) dan RMSE sebesar 7,55928946 (37,80%). Akhirnya, metrik Kualitas Layanan (QoS)menunjukkan latensi rata-rata 1,502 ms (Sangat Baik), throughput 57,45 Kbps (Moderat), tingkat kehilangan paket yang signifikan sebesar 41,08% (Sangat Buruk), dan nilaijitter 3,296 ms (Baik). Kata kunci—Infus, Load Cell, Platform Blynk, QoS, ESP32,Monitoring Real-time
Pengembangan Prototipe Infus Berbasis Internet Of Things Untuk Monitoring Pasien Secara Real Time Saputra, Rangga; Hikmah, Irmayatul; Indah Purnama, Sevia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe infus yang dilengkapi IoT inidirancang untuk membangun sistem pemantauan real-timeterhadap cairan infus pasien, meningkatkan efisiensi dankeamanan dalam pelayanan kesehatan. Denganmenggunakan sensor sel beban untuk mengukur beratkantong infus, sistem ini mentransmisikan data secaranirkabel melalui WiFi ke aplikasi Blynk. Peringatan otomatisakan dikirimkan kepada staf perawat ketika volume infusmendekati ambang batas minimum yang telah ditentukan.Penilaian kinerja mencakup empat area utama: fungsiperingatan, presisi sensor, perhitungan tetes per menit(DPM), dan kualitas jaringan. Uji peringatan memastikansistem secara andal menyalakan indikator LED danmenghasilkan notifikasi saat tingkat cairan mencapai atauturun di bawah 50 ml. Evaluasi presisi membandingkanoutput sensor beban dengan timbangan digital yangdikalibrasi. Sensor 1 menunjukkan MAE sebesar0.4166666667 (0.14970%) dan RMSE sebesar 0.6454972244(0.232%). Sensor 2 menunjukkan $MAE $sebesar $0,3846153846$ (0,12837%) dan RMSE sebesar $0,6201736729 (0,207%).Pengujian akurasi DPM menunjukkan Sensor 1 mencapaiMAE sebesar 3,91011236 (19,55%) dan RMSE sebesar4,546884351 (22,73%). Sensor 2, bagaimanapun,menunjukkan kesalahan yang lebih tinggi: MAE sebesar5,714285714 (28,57%) dan RMSE sebesar 7,55928946(37,80%). Akhirnya, metrik Kualitas Layanan (QoS)menunjukkan latensi rata-rata 1,502 ms (Sangat Baik),throughput 57,45 Kbps (Moderat), tingkat kehilangan paketyang signifikan sebesar 41,08% (Sangat Buruk), dan nilaijitter 3,296 ms (Baik).Kata kunci—Infus, Load Cell, Platform Blynk, QoS, ESP32,Monitoring Real-time
Pengembangan Prototipe Infus Berbasis Internet Of Things Untuk Monitoring Pasien Secara Real Time Kevin Pratama Woy, Mario; Irmayatul Hikmah; Indah Purnama, Sevia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe infus yang dilengkapi IoT inidirancang untuk membangun sistem pemantauan real-timeterhadap cairan infus pasien, meningkatkan efisiensi dankeamanan dalam pelayanan kesehatan. Denganmenggunakan sensor sel beban untuk mengukur beratkantong infus, sistem ini mentransmisikan data secaranirkabel melalui WiFi ke aplikasi Blynk. Peringatan otomatisakan dikirimkan kepada staf perawat ketika volume infusmendekati ambang batas minimum yang telah ditentukan.Penilaian kinerja mencakup empat area utama: fungsiperingatan, presisi sensor, perhitungan tetes per menit(DPM), dan kualitas jaringan. Uji peringatan memastikansistem secara andal menyalakan indikator LED danmenghasilkan notifikasi saat tingkat cairan mencapai atauturun di bawah 50 ml. Evaluasi presisi membandingkanoutput sensor beban dengan timbangan digital yangdikalibrasi. Sensor 1 menunjukkan MAE sebesar0.4166666667 (0.14970%) dan RMSE sebesar 0.6454972244(0.232%). Sensor 2 menunjukkan $MAE $sebesar $0,3846153846$ (0,12837%) dan RMSE sebesar $0,6201736729 (0,207%).Pengujian akurasi DPM menunjukkan Sensor 1 mencapaiMAE sebesar 3,91011236 (19,55%) dan RMSE sebesar4,546884351 (22,73%). Sensor 2, bagaimanapun,menunjukkan kesalahan yang lebih tinggi: MAE sebesar5,714285714 (28,57%) dan RMSE sebesar 7,55928946(37,80%). Akhirnya, metrik Kualitas Layanan (QoS)menunjukkan latensi rata-rata 1,502 ms (Sangat Baik),throughput 57,45 Kbps (Moderat), tingkat kehilangan paketyang signifikan sebesar 41,08% (Sangat Buruk), dan nilaijitter 3,296 ms (Baik).Kata kunci—Infus, Load Cell, Platform Blynk, QoS, ESP32,Monitoring Real-time
Pengembangan Prototipe Infus Berbasis Internet Of Things Untuk Monitoring Pasien Secara real time - Capstone Witri Arsyada, Rifalia; Hikmah, Irmayatul; Indah Purnama, Sevia
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototipe infus yang dilengkapi IoT ini dirancang untuk membangun sistem pemantauan real-time terhadap cairan infus pasien, meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pelayanan kesehatan. Dengan menggunakan sensor sel beban untuk mengukur berat kantong infus, sistem ini mentransmisikan data secara nirkabel melalui WiFi ke aplikasi Blynk. Peringatan otomatis akan dikirimkan kepada staf perawat ketika volume infus mendekati ambang batas minimum yang telah ditentukan. Penilaian kinerja mencakup empat area utama: fungsiperingatan, presisi sensor, perhitungan tetes per menit (DPM), dan kualitas jaringan. Uji peringatan memastikan sistem secara andal menyalakan indikator LED dan menghasilkan notifikasi saat tingkat cairan mencapai atau turun di bawah 50 ml. Evaluasi presisi membandingkan output sensor beban dengan timbangan digital yang dikalibrasi. Sensor 1 menunjukkan MAE sebesar 0.4166666667 (0.14970%) dan RMSE sebesar 0.6454972244(0.232%). Sensor 2 menunjukkan $MAE $sebesar $0,3846153846 $ (0,12837%) dan RMSE sebesar $0,6201736729 (0,207%). Pengujian akurasi DPM menunjukkan Sensor 1 mencapaiMAE sebesar 3,91011236 (19,55%) dan RMSE sebesar 4,546884351 (22,73%). Sensor 2, bagaimanapun, menunjukkan kesalahan yang lebih tinggi: MAE sebesar 5,714285714 (28,57%) dan RMSE sebesar 7,55928946 (37,80%). Akhirnya, metrik Kualitas Layanan (QoS) menunjukkan latensi rata-rata 1,502 ms (Sangat Baik), throughput 57,45 Kbps (Moderat), tingkat kehilangan paket yang signifikan sebesar 41,08% (Sangat Buruk), dan nilaijitter 3,296 ms (Baik).Kata kunci—Infus, Load Cell, Platform Blynk, QoS, ESP32, Monitoring Real-time
Rancang Bangun Sarung Tangan Pengenalan Bahasa Isyarat Kondisi Tubuh Berbasis Sistem Sensor dan Pembelajaran Mesin Azhar Alfarisi, Fadhil; Indah Purnama, Sevia; Aly Afandi, Mas
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas tunarungu atau tunawicara sering mengalami kesulitan dalam menyampaikan kondisi tubuh melalui bahasa isyarat kepada orang normal, sehingga menimbulkan hambatan komunikasi dan interaksi sosial. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sebuah sistem sarung tangan berbasis sensor dan machine learningyang mampu mengenali dan menerjemahkan bahasa isyarat terkait kondisi tubuh. Sistem ini menggunakan flex sensor untuk mendeteksi lekukan jari, mikrokontroler ESP32 besertaexpansion board sebagai unit pemroses serta LCD 16x2 dengan modul IIC sebagai tampilan output. Data sensor diklasifikasikan ke dalam 8 kondisi tubuh seperti batuk, flu, diare, sakit leher,sakit lengan, sakit kaki, sakit kepala, dan pusing dan dapat ditampilkan secara real-time dengan waktu respon rerata 0.10detik dalam bentuk teks. Desain sarung tangan dipilih untukmeningkatkan kenyamanan dan probabilitas. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa sistem mampu mengenali 8 kondisi tubuhdengan akurasi 86% dan waktu respons yang cepat.Kata kunci : Bahasa Isyarat, Flex Sensor, MPU6050, MachineLearning, Sarung Tangan
Rancang Bangun Sarung Tangan Pengenalan Bahasa Isyarat Kondisi Tubuh Berbasis Sistem Sensor dan Pembelajaran Mesin Rohan Hiskia Saragih, Aldo; Indah Purnama, Sevia; Aly Afandi, Mas
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas tunarungu atau tunawicara sering mengalami kesulitan dalam menyampaikan kondisi tubuh melalui bahasa isyarat kepada orang normal, sehingga menimbulkan hambatan komunikasi dan interaksi sosial. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sebuah sistem sarung tangan berbasis sensor dan machine learning yang mampu mengenali dan menerjemahkan bahasa isyarat terkait kondisi tubuh. Sistem ini menggunakan flex sensor untuk mendeteksi lekukan jari, mikrokontroler ESP32 beserta expansion board sebagai unit pemroses serta LCD 16x2 dengan modul IIC sebagai tampilan output. Data sensor diklasifikasikan ke dalam 8 kondisi tubuh seperti batuk, flu, diare, sakit leher, sakit lengan, sakit kaki, sakit kepala, dan pusing dan dapat ditampilkan secara real-time dengan waktu respon rerata 0.10 detik dalam bentuk teks. Desain sarung tangan dipilih untuk meningkatkan kenyamanan dan probabilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mengenali 8 kondisi tubuh dengan akurasi 86% dan waktu respons yang cepat. Kata kunci : Bahasa Isyarat, Flex Sensor, MPU6050, Machine Learning, Sarung Tangan
Rancang Bangun Sarung Tangan Pengenalan Bahasa Isyarat Kondisi Tubuh Berbasis Sistem Sensor dan Pembelajaran Mesin Makhdhori, Muhammad; Indah Purnama, Sevia; Aly Afandi, Mas
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyandang disabilitas tunarungu atautunawicara sering mengalami kesulitan dalam menyampaikankondisi tubuh melalui bahasa isyarat kepada orang normal,sehingga menimbulkan hambatan komunikasi dan interaksisosial. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sebuahsistem sarung tangan berbasis sensor dan machine learningyang mampu mengenali dan menerjemahkan bahasa isyaratterkait kondisi tubuh. Sistem ini menggunakan flex sensoruntuk mendeteksi lekukan jari, mikrokontroler ESP32 besertaexpansion board sebagai unit pemroses serta LCD 16x2 denganmodul IIC sebagai tampilan output. Data sensor diklasifikasikanke dalam 8 kondisi tubuh seperti batuk, flu, diare, sakit leher,sakit lengan, sakit kaki, sakit kepala, dan pusing dan dapatditampilkan secara real-time dengan waktu respon rerata 0.10detik dalam bentuk teks. Desain sarung tangan dipilih untukmeningkatkan kenyamanan dan probabilitas. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa sistem mampu mengenali 8 kondisi tubuhdengan akurasi 86% dan waktu respons yang cepat.Kata kunci : Bahasa Isyarat, Flex Sensor, MPU6050, MachineLearning, Sarung Tangan
Sistem Iot Untuk Pemantauan Kesehatan Menggunakan ESP32 Dan ESP32-CAM Fajritama, Reza; Indah Purnama, Sevia; Panji Kusuma Praja, Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, teknologi Internetof Things (IoT) menjadi solusi efektif dalam pemantauankesehatan untuk mengurangi kontak fisik antara tenaga medisdan pasien. Penelitian ini mengusulkan rancangan sistempemantauan kesehatan jarak jauh berbasis IoT yang praktis danefisien. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensorMLX90614 untuk mengukur suhu tubuh, dan sensor MAX30102untuk mengukur detak jantung serta saturasi oksigen dalamdarah. Data hasil pengukuran ditampilkan secara real-timemelalui aplikasi Blynk, sedangkan pemantauan visual dilakukanmenggunakan modul ESP32-CAM melalui video streamingjaringan lokal. Sistem dirancang untuk mendukung monitoringpasien dari jarak jauh dengan antarmuka yang sederhana danresponsif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan datadari sensor dengan alat medis konvensional, yaitu termometer danoximeter. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem berhasilmenampilkan data secara real-time dengan rata-rata error relatifsebesar 0,15% untuk suhu tubuh, 23,01% untuk detak jantung,dan 0,92% untuk saturasi oksigen. Berdasarkan hasil tersebut,sistem ini dinilai mampu menjadi solusi pemantauan kesehatanjarak jauh yang akurat, terjangkau, dan mudah dioperasikan.Kata kunci— IoT, pemantauan kesehatan, detak jantung,suhu tubuh, esp32, blynk