Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Comparative Analysis of 16-QAM and 64-QAM Modulation in Additive White Gaussian Noise and Rayleigh Fading Channels Khoirun Ni'amah; Muhammad Panji Kusuma Praja; Yuninda Dwianti Marimbun
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.235 KB) | DOI: 10.24114/cess.v7i1.26729

Abstract

This reseach simulates and analyzes paramaters bit error rate (BER) of 16-QAM and 64-QAM modulation on Additive White Gaussian Noise and Rayleigh Fading channels. This research aims to determine 5G modulation with the level of data quality after the transmission process is carried out. The modulation simulation results obtained will be compared with the theoretical bit error rate (BER). The simulation results obtained from the two channel scenarios used are 16-QAM modulation reaching BER 10-4, AWGN channel only requires 15 dB Eb/N0 and for Rayleigh Fading channel it requires 38 dB Eb/N0. The BER theoretical results obtained for the 16-QAM modulation of the AWGN channel have a difference of 3 dB with the simulation results, while for the Rayleigh Fading channel it is 5 dB. Then, the simulation results of 64-QAM modulation AWGN channel to achieve BER 10-4 requires Eb/N0 of 24.6 dB, Rayleigh Fading of 47 dB. The theoretical results of BER obtained for the 64-QAM modulation of the AWGN channel have a difference of 1 dB with the simulation results, while for the Rayleigh Fading channel it is 0.5 dB. In this study, between 16-QAM and 64-QAM 5G modulation is more suitable to use 16-QAM modulation because it requires less power to achieve the desired BER 10-4.
Implementasi Sistem Pendeteksi Cacat Pada Kayu Menggunakan Metode Gabor Wavelet Transform Muhammad Panji Kusuma Praja; Ratri Dwi Atmaja; Suci Aulia
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan kayu sebagai bahan konstruksi di Indonesia masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sifat kayu yang mudah didapat, mudah dalam pengerjaan dan mempunyai nilai estetika bagi jenis kayu tertentu. Kualitas kayu merupakan hal yang sangat penting dalam bidang industri kayu. Selama ini, proses pemilahan kayu normal dan kayu cacat masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. Tentu saja, hal ini bukan merupakan hal yang efisien. Oleh sebab itu diperlukan suatu metode pemilahan kayu normal dan kayu cacat dengan bantuan computer vision. Pada penelitian ini, telah dilakukan perancangan dan implementasi simulasi sistem yang dapat mendeteksi cacat pada kayu menggunakan metode Gabor Wavelet Transform dan metode klasifikasi K-nearest neighbor. Parameter terbaik dari Filter Gabor dan K-NN menghasilkan nilai akurasi sebesar 75.6% untuk data pengujian sejumlah 500 buah citra dengan waktu komputasi 1,27 detik untuk tiap citra. Kata kunci : cacat kayu, computer vision, Gabor Wavelet, K-NN.
Rancang Bangun Antena Microstrip Patch Circular Menggunakan Metode Defected Ground Structure (DGS) Untuk Aplikasi DVB-T2 Sofian Dwi Ashari; Muhammad Panji Kusuma Praja; Agung Wicaksono
Techno.Com Vol 22, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i3.8244

Abstract

Perkembangan era digital ini tidak lepas juga pada televisi, di mana televisi mengalami perubahan dari analog ke digital yang tertuang pada peraturan kominfo. Penyiaran televisi digital di indonesia mengunakan setandar Digital Video Broadcasting – Second Generation Terestrial (DVB-T2) yang berkerja pada range frekuensi 478-694 MHz. Proses peralihan dari televisi analog ke digital akan membutuhkan antena yang sesuai, yang dapat menangkap sinyal tersebut. Antena mikrostrip memiliki kelebihan bentuknya yang compact dan mudah untuk difabrikasi, namun memiliki kelemahan di antaranya bandwith yang dihasilkan sempit, oleh karena itu pada penelitian ini antena yang digunakan menggunakan patch lingkaran (circular) dan menggunakan metode Defected Ground Structure (DGS). Metode DGS diterapkan dengan tujuan untuk memperlebar bandwith. Hasil perancangan menunjukan bahwa parameter antena seperti VSWR, gain dan return loss mengalami perbaikan antara sebelum menggunakan metode DGS dan menggunakan metode DGS. Nilai parameter antena sebelum metode DGS pada frekuensi tengah 586 MHz menunjukkan nilai return loss -14,56 dB, VSWR 3,32, dan gain -5,45 dBi. Pada perancangan menggunakan metode DGS, menunjukkan nilai return loss -39,32 dB, VSWR 0,19, dan gain sebesar 5,49 dBi. Sedangkan nilai bandwidth mengalami perubahan, yaitu sebesar 11 MHz pada perancangan tanpa metode DGS, dan bandwidth sebesar 365 MHz dengan menggunakan metode DGS.Perkembangan era digital ini tidak lepas juga pada televisi, dimana televisi mengalami perubahan dari analog ke digital yang tertuang pada peraturan kominfo. Penyiaran televisi digital di indonesia mengunakan setandar Digital Video Broadcasting – Second Generation Terestrial (DVB-T2) yang berkerja pada range frekuensi. Proses peralihan dari televisi analog ke digital akan membutuhkan antena yang sesuai, yang dapat menangkap sinyal tersebut. Antena mikrostrip memiliki kelebihan bentuknya yang compact dan mudah untuk difabrikasi, namun memiliki kelemahan di antaranya bandwith yang dihasilkan sempit, oleh karena itu pada penelitian ini antena yang digunakan menggunakan patch lingkaran (circular) dan menggunakan metode Defected Ground Structure (DGS). Metode DGS diterapkandengan tujuan untuk memperlebarbandwith. Hasil perancangan menunjukan bahwa parameter antena seperti VSWR, gain dan return loss mengalami perbaikan antara sebelum menggunakan metode DGS dan menggunakan metode DGS. Nilai parameter antena sebelum metode DGS pada frekuensi tengah 586 MHz menunjukkan nilai return loss, VSWR , dan gain . Pada perancangan menggunakan metode DGS, menunjukkan nilai return loss, VSWR , dan gain sebesar . Sedangkan nilai bandwidth mengalami perubahan, yaitu sebesar  pada perancangan tanpa metode DGS, dan bandwidth sebesar  dengan menggunakan metode DGS.
Design of Rectangular Patch Microstrip Antenna with Defected Ground Structure Method at 3.5 GHz Frequency for 5G Technology Kartikasari, Galuh; Praja, Muhammad Panji Kusuma; Romadhona, Shinta
Journal of Information Technology and Its Utilization Vol 6 No 2 (2023): December 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jitu.6.2.5259

Abstract

5G technology is currently developing rapidly in various countries. 5G technology has three sub-frequencies: low band, midband and high band. Midband frequencies in Indonesia are between 2.6 GHz and 3.5 GHz. In order for 5G technology is able to be used in Indonesia, it needs an antenna that can work at 3.5 GHz and has a wide bandwidth. Microstrip antenna is a simple and efficient antenna. However, microstrip antenna has minimal bandwidth. To overcome this, certain methods are needed, one of which is the defected ground structure (DGS) method. The initial design of the antenna has dimensions according to the results of the calculation formula. Then optimization is carried out by reducing the dimensions of the antenna components. After that, the DGS method is applied to widen the bandwidth. The initial design of the single-patch antenna before using the DGS method has a return loss value of -19.96 dB, VSWR 1.22, with a gain value of 3.812 dB and bandwidth 105.1 MHz. The simulation results of the antenna using DGS have a return loss value of -39.76 dB, VSWR of 1.02, with a gain value 3.16 dB and a bandwidth of 158.4 MHz. These results prove that the use of the DGS method can increase bandwidth.
PENINGKATAN KAPASITAS DIGITAL UNTUK HIMPAUDI BANYUMAS MELALUI PELATIHAN DESAIN DAN KOMUNIKASI DIGITAL Romadhona, Shinta; Pradana, Zein Hanni; Larasati, Solichah; Praja, Muhammad Panji Kusuma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.5786

Abstract

Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Banyumas berperan penting dalam mempromosikan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas, melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang, menampung dan memperjuangkan aspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini. Mereka menyediakan pelatihan-pelatihan berkualitas tinggi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang dan mengimplementasikan program pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Dengan terlaksana dalam 2 hari materi dibagi per hari ada dua yaitu hari pertama: Google Drive, dan Chat Gpt dan hari ke dua yaitu: Canva dan IG. Pelatihan ini dilaksanakan dengan jumlah peserta 47 guru PAUD dengan menggunakan metode Asset-Based Community Development (ABCD) dengan pelaksanaan sebelum dan setelah pelatihan dilakukan survey. Dari hasil survey tersebut terdapat kenaikan nilai rata-rata disetiap materi dari pretest dan postest. Dimulai dari pengenalan dan pengoperasiannya IG kenaikan nilai rata-rata adalah 15,96% dan 18,32%. Selanjutnya Canva 25,86% dan 20,99% serta Google Drive 27,67% dan 25,00%. Peningkatan tertinggi adalah Chat Gpt dengan kenaikan nilai rata-rata dari pretest dan postes untuk pengenalan dan pengoperasian 58,33% dan 63,96%. Peserta guru paud diharapkan dapat mendesain poster/bahan ajar dari canva dengan memberi deskripsi, tagline dengan menggunakan Chat Gpt dan disimpan di google drive sehingga rekan sejawat dapat mengkoreksi dan memberikan masukan. Tahap selanjutnya mempublikasikan kegiatan/bahan ajar di media sosial melalui IG. Sehingga tercipta komunikasi antara orang tua murid, calon orang tua murid dan mitra mengenai program maupun kegiatan di Paud.
ANALISIS DAN PERANCANGAN TIMER HITUNG MAJU PENCATAT WAKTU LAP TIME PADA ARENA TAMIYA/ADU KECEPATAN BERBASIS ARDUINO CLOUD Yudha Pratama, M Aldan; Yuliantoro, Prasetyo; Latifasari, Nurul; Kusuma Praja, Muhammad Panji
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 2 No. 1 (2025): SINTA - JANUARI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v2i1.39

Abstract

Seiring perkembangan teknologi di bidang elektronika, komputerisasi telah membantu berbagai aktivitas termasuk balap Tamiya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem timer hitung maju pencatat waktu lap time pada arena Tamiya berbasis Arduino Cloud. Sistem menggunakan sensor inframerah dan NodeMCU ESP8266 untuk mendeteksi waktu tempuh, jumlah lap, serta kecepatan mobil. Data diproses dan ditampilkan pada LCD 16×2 I2C dan platform Arduino Cloud. Hasil pengujian menunjukkan akurasi waktu yang tinggi dengan nilai rata-rata error sebesar 0,07% dan akurasi 99,93%. Selain itu, kecepatan rata-rata mobil tamiya juga berhasil dicatat secara otomatis melalui Arduino Cloud. Sistem ini memberikan efisiensi dan kemudahan dalam pencatatan, meminimalkan kesalahan manual, serta meningkatkan kualitas perlombaan Tamiya. Prototipe ini diharapkan dapat diterapkan lebih luas untuk mendukung otomasi serupa.
Peningkatan Visibilitas UKM Dengan Pemanfaatan Google Map Untuk Menjangkau Pelanggan Lebih Luas Larasati, Solichah; Pradana, Zein Hanni; Kusuma Praja, Muhammad Panji; Niamah, Khoirun
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 1 (2025): Renata - April 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.107

Abstract

Salah satu usaha dalam peningkatan visibilitas usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Kroya dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform Google Maps. Pemanfaatan Google Maps sebagai platform digital dapat mendukung pengembangan UKM Sindoro di Desa Kroya melalui pemcarian lokasi, navigasi, dan ulasan. Kegiatan ini melibatkan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM Sindoro, meliputi pembuatan akun Google Bussiness, pendaftaran lokasi di Google Maps, dan pengelolaan informasi usaha. Hasil kegiatan menujukan pelaku UKM mampu memahami materi yang diberikan dan terlibat aktif dalam kegiatan. Kendala yang ditemukan adalah keterbatasan koneksi internet dan kesulitan penentuan titik lokasi di peta. Pemanfaatan Google Maps dapat menjadi solusi dalam meningkatkan visibilitas UKM Desa Kroya dan memperluas jangkauan pelanggan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa
KLUB DETEKTIF BUKU: MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK MELALUI PENDEKATAN KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT Hanni Pradana, Zein; Praja, Muhammad Panji Kusuma; Permatasari, Indah; Amrulloh, Abdul Fatah; Azzahra, Galuh Dwi; Dwisetyarini, Febrianti
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 4 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i4.2076

Abstract

The Klub Detektif Buku program aims to enhance children's reading interest in Karanggintung Village through a community-based approach that integrates literacy and technology. This program provides access to quality books through a mini library, interactive reading sessions, and book discussions. A total of 50 children, aged 6-12, as well as parents and the local community, actively participated in this program. The results showed an increase in reading interest in 64% of participants by 1 level, while the remaining 36% already had high reading interest from the beginning. The involvement of parents and the community proved to play an important role in the success of the program, creating an environment that supports children's literacy development. The use of technology also expanded children's access to quality reading materials. This program is expected to serve as a model that can be adopted by other regions facing similar literacy challenges.
Analisis Sistem Pemantau Dan Pengendali Asap Rokok Pada Ruangan Tertutup Berbasis Internet of Things Hidayatullah, Rizky; Panji Kusuma Praja, Muhammad; Yuliantoro, Prasetyo
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok di ruangan tertutup sangat berbahayakarena partikel beracun dari asap rokok merupakan sumberpenyebaran penyakit. Risiko merokok dalam ruangan lebih tinggidibanding merokok di luar. maka, sistem ini dirancang untukmemberikan peringatan dini dan mengendalikan asap rokokdengan mengaktifkan exhaust fan secara otomatis atau manualvia Blynk. Sistem ini menggunakan sensor MQ-135 untukmendeteksi CO2 dari asap rokok, yang diproses oleh NodeMCUESP8266. Sistem memberikan tiga tingkat indikasi dengan LED:hijau (aman), kuning (CO2 750><1200 ppm, dengan notifikasidan perintah menyalakan exhaust fan melalui aplikasi Blynk),dan merah (CO2 di atas 1200 ppm, exhaust fan menyala otomatis).Hasil dari pengujian sistem pemantauan CO2 berbasis sensorMQ-135 dan Blynk mampu mendeteksi perubahan kadar CO2dalam ruangan tertutup baik dalam kondisi udara bersih maupuntercemar asap rokok. Hasil pengujian menunjukkan bahwasetelah kalibrasi, sensor MQ-135 memberikan pembacaan yangsejalan dengan alat komersial pada kadar CO2 rendah (400–750ppm) dengan selisih kecil (1–19 ppm) dan tingkat error rendah(0,23%–4,63%). Namun, pada konsentrasi tinggi akibatakumulasi asap rokok (>1200 ppm), sensor MQ-135 menunjukkanpenyimpangan signifikan (selisih hingga 451 ppm, error hingga34,83%), yang kemungkinan dipengaruhi oleh sensitivitas sensoratas gas lain. Sistem indikator dan aktuator seperti LED danexhaust fan berfungsi sesuai dengan ambang batas, sertanotifikasi Blynk berjalan dengan baik dalam memberi peringatan.Dengan demikian, sistem dinilai efektif untuk pemantauan CO2dalam rentang 10–1000 ppm, namun kurang tepat untuk akurasitinggi di atas batas tersebut.Kata kunci— Asap rokok, Blynk, Exhaust Fan, LED, MQ-135, NodeMCU ESP8266
Sistem Iot Untuk Pemantauan Kesehatan Menggunakan ESP32 Dan ESP32-CAM Fajritama, Reza; Indah Purnama, Sevia; Panji Kusuma Praja, Muhammad
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, teknologi Internetof Things (IoT) menjadi solusi efektif dalam pemantauankesehatan untuk mengurangi kontak fisik antara tenaga medisdan pasien. Penelitian ini mengusulkan rancangan sistempemantauan kesehatan jarak jauh berbasis IoT yang praktis danefisien. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensorMLX90614 untuk mengukur suhu tubuh, dan sensor MAX30102untuk mengukur detak jantung serta saturasi oksigen dalamdarah. Data hasil pengukuran ditampilkan secara real-timemelalui aplikasi Blynk, sedangkan pemantauan visual dilakukanmenggunakan modul ESP32-CAM melalui video streamingjaringan lokal. Sistem dirancang untuk mendukung monitoringpasien dari jarak jauh dengan antarmuka yang sederhana danresponsif. Pengujian dilakukan dengan membandingkan datadari sensor dengan alat medis konvensional, yaitu termometer danoximeter. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem berhasilmenampilkan data secara real-time dengan rata-rata error relatifsebesar 0,15% untuk suhu tubuh, 23,01% untuk detak jantung,dan 0,92% untuk saturasi oksigen. Berdasarkan hasil tersebut,sistem ini dinilai mampu menjadi solusi pemantauan kesehatanjarak jauh yang akurat, terjangkau, dan mudah dioperasikan.Kata kunci— IoT, pemantauan kesehatan, detak jantung,suhu tubuh, esp32, blynk