Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Panjang Runway untuk Pendaratan dan Take-off Pesawat Airbus A330-200 dan A330-300 Dian M Setiawan; Noor Mahmudah; Edo Laksmana Putra
Semesta Teknika Vol 22, No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.221233

Abstract

AbstrakOtoritas Bandara Radin Inten II merenovasi bandara mulai dari memperpanjang landasan pacu serta memperluas apron dan bangunan terminalnya. Landasan pacu diperpanjang dari sebelumnya 2.500 m menjadi 3.000 m. Pengembangan ini dilakukan karena Bandara Radin Inten II dipilih menjadi embarkasi haji penuh dan juga karena adanya potensi peningkatan aktivitas bandara setiap tahunnya. Bandara juga harus mampu mengakomodasi pesawat Airbus A330-200 dan A330-300 untuk meningkatkan kapasitas penumpang. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kondisi yang ada dari Bandara Radin Inten II dan menganalisis apakah landasan pacu di Bandara Radin Inten II dapat mengakomodasi Airbus A330-200 dan A330-300. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kegiatan penumpang dan kargo. Selanjutnya, Bandara Radin Inten II dapat melayani jenis pesawat Airbus A330-200 dengan panjang landasan pacu yang dibutuhkan 2.753 m untuk pesawat tersebut, sedangkan pesawat A330-300 tidak dapat dilayani karena pesawat ini membutuhkan panjang landasan 3100 m untuk lepas landas dan mendarat dengan aman.AbstractThe 2nd Radin Inten Airport authorities renovate its airport starting from extending the runway as well as expanding the apron and its terminal building. The runway was extended from previously 2,500 m to 3,000 m. The development was due to the 2nd Radin Inten Airport was chosen to become a full hajj embarkation and also due to a potential increase in airport activity every year. The airport also must be able to accommodate the Airbus A330-200 and A330-300 aircraft to increase passenger capacity. The study was conducted by evaluate the existing conditions of the 2nd Radin Inten Airport and analyse whether the runway at the 2nd Radin Inten Airport can accomodate the Airbus A330-200 and A330-300. The results of the analysis showed that there were significant increases in the passenger and cargo activities. Furthermore, 2nd Radin Inten Airport can serve Airbus A330-200 aircraft types with the required runway length of 2,753 m for such aircraft, while the A330 aircraft -300 unable to be served because this aircraft requires 3,100 m runway length in order to take-off and landing safely.
Pelaksanaan Inspeksi Keselamatan pada Perlintasan Sebidang JPL 349 KM 163+758, Jalan Timoho, Yogyakarta Noor Mahmudah; Dian M Setiawan; Ristacya Devi Ramanti
Semesta Teknika Vol 22, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.222242

Abstract

Kecelakaan yang terjadi antara kendaraan jalan raya dan kereta api dapat terjadi di perlintasan sebidang walaupun sudah dilengkapi dengan prasarana yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginspeksi keselamatan perlintasan sebidang di JPL 349, Jalan Timoho, Yogyakarta, karena lokasi perlintaasan sebidang ini berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat. Metode penelitian ini diawali dengan studi pustaka dan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari data kelengkapan infrastruktur, data geometrik, volume lalulintas, tundaan lalulintas, panjang antrian kendaraan, dan indeks kondisi struktur perkerasan (Pavement Condition Index). Sementara itu, data sekunder berupa jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta api. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlintasan sebidang JPL 349 tidak memenuhi persyaratan yang berlaku terkait dengan rambu, marka, interval waktu kedatangan kereta api, sudut perpotongan perlintasan, jarak antara perlintasan sebidang yang berdekatan, dan alinemen horizontal. Tundaan lalulintas terlama ialah sebesar 194 detik dan antrian kendaraan terpanjang ialah 210 meter. Selain itu, disimpulkan bahwa nilai indeks kondisi struktur perkerasan ialah sebesar 72.9% (sangat bagus).Accidents between motorized vehicles and trains may occur at level crossings even though it has been maintained and given an adequate infrastructure. This study aims to conduct a safety inspections at JPL 349, Timoho Street, Yogyakarta since the level crossing location close to the center of human activity. This research method begins with a literature study and primary and secondary data collection. The primary data consisted of infrastructure completeness data, highway and rail track geometric, traffic volume, traffic delay, vehicles queue length, and pavement condition index (PCI). While secondary data was in the form of train departure and arrival schedules. The conclusions of this study stated that the JPL 349 level crossing do not meet the applicable regulatory standards in terms of signs, markers, train travel time intervals, intersection angles between highway and rail track, and the distance between level crossings. In terms of geometric, the horizontal alignment of the highway was also not in accordance with the applicable regulations. The longest traffic delay was 194 seconds and the longest queue of vehicles was 210 m. In addition, it was known that the average PCI was 72.9% (very good). 
Analisis Spasial Prasarana Pendidikan Dasar di Desa Murtigading Bantul Berbasis GIS Noor Mahmudah; Isramiz Nurtantio; Nursetiawan; Alma Ferty Aziska
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.903 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.174

Abstract

Desa Murtigading yang terletak di Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, memiliki luas wilayah 4,32 km2 dan berpenduduk 7.960 jiwa. Hampir 16% penduduknya berada pada usia sekolah dasar hingga sekolah menengah. Mengingat jumlah sekolah dasar yang paling banyak terdapat di desa ini maka tujuan pengabdian masyarakat adalah memetakan prasarana jalan dan pendidikan dasar serta menganalisis aksesibilitas terhadap pelayanan pendidikan dasar berbasis GIS, yang digunakan dalam penyusunan RPJM Desa oleh Pemerintah Desa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan tahapan meliputi inventarisasi data sekunder dan primer, memformat dan membangun data GIS, serta analisis spasial dan aksesibilitas pelayanan pendidikan dasar dengan QGIS 3.10.1. Data yang dikumpulkan dan digunakan untuk analisis berbasis GIS ini terdiri dari data administrasi wilayah, infrastruktur jalan, dan sekolah dasar. Hasil analisis dengan geoprocessing buffer berupa peta spasial sebaran sekolah dasar dan peta aksesibilitas pelayanan pendidikan dasar. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa 6 sekolah dasar berlokasi di pusat desa dengan aksesibilitas yang berbeda-beda jika ditempuh dari 18 dusun yang tersebar di desa Murtigading. Sedangkan berdasarkan Indeks Desa Membangun 2019 didapatkan nilai rata-rata indeks aksesibilitas sebesar 1, yang berarti aksesibilitas semua sekolah dasar sangat baik di Desa Murtigading.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN INFORMASI GEOSPASIAL JARINGAN JALAN Noor Mahmudah; Nursetiawan nursetiawan; Wahyu Nur Avian; Ikhwan Fachrurazi; Amri Rosyadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.436 KB) | DOI: 10.18196/ppm.47.718

Abstract

Untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan, pemerintah desa berkewajiban menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa. Mengingat RPJM Desa Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul masih berupa data digital biasa, maka pemetaan dan pembuatan peta informasi geospasial prasarana desa yang berorientasi kebumian menjadi sangat penting dalam mendukung perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan sesuai dengan Kebijakan Satu Peta. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mendampingi Pamong Desa dalam memetakan dan mengembangkan informasi geospasial tematik (IGT) untuk jalan dan prasarana umum di Desa Murtigading menggunakan program Quantum GIS (QGIS) versi 3.10.1. Data yang digunakan adalah peta Rupa Bumi Indonesia dan citra Quickbird Kabupaten Bantul. Kegiatan ini melibatkan Pamong Desa Murtigading, 18 Kepala Padukuhan, dan KPMD, baik dalam survei pendahuluan, pengumpulan data dan pemetaan, pembuatan IGT jalan dan prasarana umum lainnya dengan QGIS, sinkronisasi serta sosialisasi data informasi geospasial. Hasil kegiatan berupa peta IGT berbasis Geographical Information System (GIS) yang berisi data sebaran lokasi, nama, histori, kondisi terkini jaringan, geometrik, dan perkerasan jalan serta fasilitas umum dalam format shape file (shp) maupun peta analog tematik skala 1:2000, 1:3000, 1:3.500, 1:4000, dan 1:7000 yang diharapkan menjadi pedoman dalam perencanaan dan penentuan prioritas pembangunan prasarana desa yang tepat sasaran.
Kawasan Wisata Lembah Kalkun Berbasis Sumberdaya Air untuk Meningkatan Ekonomi Masyarakat Dukuh Sendang, Sendangtirto, Berbah Sleman Nursetiawan Nursetiawan; Noor Mahmudah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1126

Abstract

Pariwisata dapat menjadi salah satu sumber untuk menaikkan nilai ekonomi dan taraf hidup masyarakat di suatu daerah. Salah satu potensi wisata di wilayah Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman DIY adalah Lembang Kalkun, tepatnya berada di Dukuh Sendang. Kalurahan Sendangtirto secara lokasi diapit oleh 2 (dua) buah sungai yang yang sekaligus menjadi batas desa di sisi timur yaitu Kali Kuning dan di sisi Barat adalah Kali Mroe, dimana kedua sungai tersebut merupakan anak sungai Kali Opak. Saat ini lokasi lembah Kalkun sudah mulai banyak dikunjungi, khususnya pada hari sabtu dan minggu. Perlu dilakukan upaya dalam rangka peningkatan layanan bagi para pengunjung, memberdayakan UMKM sebagai penunjang wisata dan juga promosi yang makin intens untuk memperkenalkan wisata Lembah Kalkun ini. Solusi yang ingin dikembangkan pada lokasi wisata Lembah Kalkun ini adalah berupa pembuatan siteplan wisata berbasis air, sebagai salah satu pilihan obyek wisata yang lebih beragam sekaligus memperkaya obyek wisata di wilayah Desa Sendangtirto. Solusi tersebut akan memberikan manfaat bagi banyak kalangan seperti wisatawan dan pergerakan ekonomi akan berkembang bagi masyarakat, khsususnya masyarakat Dukuh Sendang dan lebih luas lagi hingga seluruh Kecamatan Berbah
Road Safety Inspection for Identification Black Spot Area in Murtigading Village, Bantul Noor Mahmudah; Nursetiawan Nursetiawan; Dian M. Setiawan; Heruansyah Heruansyah; Ega P Ega P
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1141

Abstract

Dewasa ini keselamatan jalan menjadi isu penting dan menjadi perhatian global karena angka kecelakaan yang meningkat dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kecelakaan di Indonesia tahun 2005 – 2019 mencapai 116.411 pada tahun 2019. Berdasarkan data Kepolisian Resor Bantul, Kabupaten Bantul merupakan daerah yang memiliki angka kecelakaan tertinggi ketiga di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2019. Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan tahun 2011-2035 yang diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia merupakan upaya nyata untuk mengurangi jumlah fatalitas kecelakaan di jalan, khususnya melalui Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ). IKJ umumnya dilakukan pada lokasi rawan kecelakaan sebagai tindakan korektif dan pencegahan yang dilakukan pada jalan yang dinilai mempunyai potensi kecelakaan, namun belum tercatat adanya data kecelakaan. Target pengabdian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan Pamong dan masyarakat tentang keselamatan jalan dan identifikasi titik rawan kecelakaan. Hasil IKJ diharapkan menjadi dasar dalam melakukan koreksi dan perbaikan terhadap kondisi geometrik jalan untuk menciptakan jalan yang berkeselamatan bagi semua penggunanya, khususnya di Kalurahan Murtigading Bantul
Optimasi On-Street Parking Kendaraan Roda Empat di Jalan Suryatmajan Yogyakarta Kusumaningsih, Suci; Mahmudah, Noor
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.084 KB)

Abstract

Parkir di badan jalan menjadi masalah yang berlarut di Kota Yogyakarta, khususnya di kawasan Malioboro. Meningkatnya kebutuhan akan ruang parkir yang tidak selaras dengan ketersediaan ruang parkir akan menimbulkan masalah lalu lintas seperti kemacetan arus lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan penurunan kualitas pelayanan jalan. Oleh karena itu diperlukan perencanaan ruang parkir yang baik di area perkotaan dengan tingkat pengunjung yang tinggi seperti di Jalan Suryatmajan, Malioboro, Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah optimasi area parkir sesuai dengan karakteristik parkir yang ada di ruas Jalan Suryatmajan yang merupakan lokasi parkir on-street di Malioboro. Pengumpulan data melalui survei lapangan yang didukung dengan data GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume parkir (Vp), akumulasi parkir (Ap), dan indeks parkir (Ip) maksimum terjadi saat hari libur dengan Vp, Av, dan Ip maksimum berturut-turut sebesar 173 kendaraan, 45 kendaraan, dan 1.01dengan durasi parkir terbanyak selama 56 menit. Hal ini dikarenakan tingginya tarikan yang terjadi pada hari libur akibat banyaknya aktivitas di daerah komersial yang mempengaruhi parkir kendaraan roda empat di badan jalan. Penataan pola parkir di badan jalan dengan parkir paralel 0 derajat memiliki kapasitas jalan sebesar 1816.2 smp/jam dengan petak parkir sebanyak 26 SRP, sedangkan parkir dengan pola 90 derajat dapat memuat lebih banyak petak parkir sebesar 51 SRP tetapi kapasitas jalan menjadi lebih rendah yaitu 1649.41 smp/jam
Analisis Hubungan Geometrik Jalan dengan Potensi Kecelakaan di Jalan Imogiri - Dlingo, Bantul, Indonesia Mahmudah, Noor; Reswara, Hanggara; Al-Haji, Ghazwan
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 29, Nomor 2, DESEMBER 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkts.v29i2.57168

Abstract

Imogiri - Dlingo road section is a primary collector road located in the Mangunan tourist area, Bantul, Indonesia. This road is a provincial road with hilly terrain, lots of sharp turns, and long ascents and descents, which are potential for traffic accidents. Police data records that in February 2022 there was an accident on this road with 13 deaths and 33 injuries. Therefore, this study aims to evaluate road geometric, both horizontal and vertical alignments on Imogiri - Dlingo road based on Guidelines for Road Geometric Design number 13/P/BM /2021. To do so, road geometric analysis is conducted by employing road safety inspection data, which is then modeled using AutoCAD Civil 3D software. Based on the survey on road geometric, it is known that the number and width of lanes and shoulders are in accordance with Guidelines. Meanwhile, the analysis results using computer program show that this road has 24 horizontal and 6 vertical alignments. Nevertheless, 87% of bend radius, 67% of curve length, 58% of bend angle, 43% of slope, 57% of critical length, and 67% of control design (K) are not fulfilled the requirements. Therefore, Imogiri - Dlingo road is dangerous road and is potentially causing fatal accidents.
Advancing Road Safety in Urban Area: The Impact of Roundabouts on Intersection Design Aziz, Fathan; Mahmudah, Noor; Augeri, Maria Grazia; Comi, Antonio
Journal of the Civil Engineering Forum Vol. 11 No. 2 (May 2025)
Publisher : Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcef.15904

Abstract

Intersection represents a significant challenge around road traffic safety, posing a major problem, particularly during peak hour of urban road traffic. The high risk of accidents at this congested intersection is a serious concern, given that they involve a variety of road users, including vehicles and pedestrians. To address these challenges and minimize the risks related to intersections, roundabout have emerged as a significant effort. To address these challenges and minimize risks related to intersections, roundabouts have emerged as a notable solution. This approach does not only contribute to improved traffic flow but also enhances overall road safety by providing a more efficient alternative compared to conventional intersection designs. This study takes a comprehensive look at the safety performance of roundabouts as an alternative intersection design, by systematically reviewing relevant literature from Scopus and Google Scholar, aiming to explain how roundabout intersections contribute to crash reduction and traffic safety improvement. The analysis reveals that roundabouts generally lead to a significant reduction in severe collisions and enhance traffic flow efficiency. This is primarily due to their design, which minimizes conflict points and promotes lower vehicle speeds, and positively impacts the visibility and safety of pedestrian crossings. However, the roundabout has challenges, such as the requirement for drivers to adapt to new traffic patterns and the public's perception of the different aspects of the roundabout design. The findings indicate that roundabouts substantially improve road safety, evidenced by significant reductions in fatal and injury crashes. The literature also emphasizes the importance of customizing roundabout design and implementation to specific conditions, highlighting that such adapting is critical to maximizing benefits and ensuring positive impacts on road safety which is important to developed in further research.
Partisipasi Masyarakat Implementasi Hidroponik Di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya: Partisipasi Masyarakat Implementasi Hidroponik Di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya Hamidah, Noor; Mahmudah, Noor; Santoso, Mahdi; Nindito, Dwi Anung; Syahrozi, Syahrozi; Rusdanisari, Anna; Nazwa, Nazwa
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v5i2.5118

Abstract

Pemanfaatan jalan titian dan pekarangan di kawasan tepian Sungai Kahayan Kelurahan Langkai sebagai ide awal dalam upaya pemenuhan ketahanan pangan. Jalan titian dan pekarangan digunakan sebagai media yang dapat ditanam untuk tanaman kebutuhan harian sayur-sayuran. Pemenuhan kebutuhan harian di jalan titian diberikan keterampilan menanam sayur-sayuran bagi anak-anak pondok pesantren. Lokasi pengabdian yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Insan di Kota Palangka Raya terletak di tepian Sungai Kahayan. Pengabdian bertujuan menstimulasi anak-anak di pondok Pesantren Hidayatul Insan untuk memanfaatkan jalan di titian dan pekarangan untuk menanam buah dan sayur. Lokasi pengabdian terletak di Pondok Pesantren Hidayatul Insan kawasan tepian Sungai Kahayan Kelurahan Langkai. Metode menggunakan metode kualitatif berdasarkan proses wawancara dengan Pembina Pengelola Pondok Pesantren, rembug dengan anak-anak pondok pemilihan tanaman buah dan sayur, dan menanam buah dan sayur menggunakan media budidaya secara hidroponik oleh anak-anak Pondok Pesantren. Tim PDPPM FT UPR melakukan pendampingan dalam proses pembelajaran urun rembug, mendesain lahan, memilih tanaman, menanam, dan merawat tanaman yang mudah hidup dan siap panen pada media hidroponik. Jangka panjang untuk pemberdayaan anak-anak pondok dan memberikan pelajaran wirausaha bagi anak-anak dan masyarakat tepian sungai dari hasil tanaman sebagai best practise bagi kampung lainnya sebagai bagian program konsep creative organic di kelurahan-kelurahan Kota Palangka Raya.   The utilization of walkways and yards in the Kahayan Riverbank area of Langkai Village as an initial idea in an effort to fulfill food security. Footbridges and yards are used as media that can be planted to plant daily vegetable needs. Fulfilling daily needs on the footbridge provides skills for growing vegetables for Islamic boarding school children. The location of the service is the Hidayatul Insan Islamic Boarding School in Palangka Raya City, located on the Kahayan Riverside area. The community service aims to stimulate children at Hidayatul Insan Islamic Boarding School to utilize the walkway and yard to grow fruits and vegetables. The location of the service is located at Hidayatul Insan Islamic Boarding School on the banks of the Kahayan River, Langkai Village. The method uses a qualitative method based on the interview process with the Boarding School Management Supervisor, discussion with the boarding school children to select fruit and vegetable plants, and planting fruits and vegetables using hydroponic cultivation media by the boarding school children. The PDPPM FT UPR team provided assistance in the learning process of gathering, designing land, selecting plants, planting, and caring for plants that are easy to live and ready to harvest on hydroponic media. Long term for the empowerment of boarding school children and providing entrepreneurial lessons for children and riverbank communities from crops as best practices for other villages as part of the creative organic concept program in Palangka Raya City villages.