Telah banyak penelitian terkait penggerek batang padi, namun dibutuhkan pengukuran intensif pada waktu kemunculan hama dalam mensiasti ketepatan penanaman padi. Tujuan penelitian ini yakni; (1) mengkaji pengaruh waktu tanam terhadap tingkat serangan hama penggerek batang padi; (2) mengkaji ledakan serangan hama penggerek batang padi; dan (3) mengkaji korelasi antara intensitas serangan hama penggerek terhadap jumlah kerusakan anakan padi sawah. Penelitian dilakukan di Desa Helumo Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo, pada Bulan Oktober sampai Desember 2024. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan penentuan waktu tanam (awal, puncak, & akhir), yang diulang sebanyak 4 kali. Penentuan sampling tanaman ditentukan dengan pola diagonal, dengan pengamatan 50 rumpun setiap petak sampel. Analisis data yang digunakan meliputi analisis intensitas serangan, sidik ragam, dan regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Waktu tanam memiliki pengaruh dengan tingkat penyerangan hama penggerek batang padi putih di Desa Helumo; (2) Intensitas serangan tertinggi terjadi pada akhir waktu tanam dan terendah pada awal waktu tanam. Persentase penyerangan hama penggerek padi sebesar 0,1-0,57% dan tergolong ringan; dan (3) Korelasi signifikan antara intensitas serangan hama penggerek terhadap jumlah anakan yang terserang ditunjukkan pada puncak musim tanam, dengan tingkat serangan mencapai 48,23% kerusakan anakan diakibatkan oleh serangan hama penggerek padi. Hal ini mengindikasikan bahwa di puncak tanam populasi meningkat sejalan dengan serangan yang semakin meningkat, bila dibandingkan pada awal dan akhir penanaman