Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS GINJAL MENCIT BALB/C Lia Ernawati; Bambang Witjahyo; Akhmad Ismail
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 4 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.555 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i4.22259

Abstract

Latar Belakang: Cabe rawit merupakan salah satu tanaman yang memiliki kekhasan rasa pedas memberikan kesegaran dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. cabai rawit mengandung senyawa utama yaitu kapsaisin. Kapsaisin bersifat iritan terhadap mamalia termasuk manusia dan memunculkan sensasi nyeri terbakar, jika di konsumsi berlebihan bisa menyebabkan toksik. Dilihat dari efek tosiknya organ ginjal merupakan salah satu organ sasarannya.Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L)  terhadap mikroskopis ginjal mencit Balb/c.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian true eksperimental laboratorik dengan Post test only with control group design. Sampel sebanyak 20 ekor mencit Balb/c jantan yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, diadaptasi selama 7 hari. Kelompok K hanya diberi pakan dan minum standar. Kelompok P1, P2, dan P3 diberi pakan dan pemberian ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan dosis 10, 20, dan 40 mg/kgBB/hari selama 14 hari. Setelah 15 hari, mencit Balb/c dianestesi lalu dideterminasi kemudian dilakukan pemeriksaan histopatologi ginjal berupa degenerasi dan nekrosis.Hasil: Rerata degenerasi dan nekrosis tertinggi sel epitel tubulus proksimal ginjal terdapat pada kelompok P3. Pada degenerasi, terdapat perbedaan yang bermakna (p<0.05) antara seluruh kelompok perlakuan, kecuali K-P1 dan P1-P2 tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Pada nekrosis, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna (p>0.05) antara kelompok kontrol dengan seluruh kelompok perlakuan maupun antar seluruh kelompok perlakuan.Simpulan: Pemberian ekstrak cabai rawit (Capsicum frutescens L) dosis bertingkat  menyebabkan terjadinya perubahan gambaran mikroskopis ginjal mencit Balb/c.Kata Kunci: ekstrak cabai rawit, kapsaisin, ginjal, degenerasi, nekrosis
PENGARUH E SERVICE QUALITY DAN BRAND AWARENESS TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT BRI UNIT KAWUNGANTEN Nuni Wulansari; Fajar Nur Wibowo; Lia Ernawati; Meylani Dwi Ningrum
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 2 (2021): Juli: Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v1i2.834

Abstract

This study aims to analyze the effect of service quality and brand awareness on consumer loyalty at PT BRI Kawunganten Unit. The object of this research is Bank BRI Kawunganten Branch, while the subject is BRI Kawunganten Bank customers. This research uses sampling with purposive sampling technique. The number of samples in this study were 97 respondents. Data were obtained through questionnaires which were distributed directly to BRI Kawunganten Bank customers. The data analysis technique uses SPSS version 22. Based on the results of the analysis performed, it shows that E-Service Quality has a positive effect on Consumer Loyalty and Brand Awareness has a positive effect on Consumer Loyalty.
Pemberdayaan Pengusaha Angkringan Om Ndut melalui Pengembangan SDM Meningkatkan Keterampilan Bisnis dan Manajerial untuk Pertumbuhan Usaha yang Berkelanjutan Noegroho, Asharryadi; Annisa Rahayu Pangesti; Lia Ernawati; Erta Widiyanti; Herlin Natasya Sefiani
Jurnal Arba - Multidisiplin Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Jurnal Arba - Multidisiplin Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bisnis dan manajerial pemilik serta karyawan Angkringan Om Ndut melalui pendekatan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dengan menggunakan model perencanaan SDM Andrew Sikula, kegiatan ini mencakup berbagai tahap strategis seperti penetapan tujuan, perencanaan organisasi, audit SDM, peramalan kebutuhan SDM, dan penyusunan rencana aksi. Melalui pelatihan kewirausahaan yang terintegrasi, program ini berfokus pada pengelolaan bisnis yang lebih efektif, terutama dalam aspek pemasaran, pengelolaan operasional, dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan manajerial pemilik dan karyawan, serta pemahaman yang lebih baik dalam menerapkan strategi bisnis yang berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, diharapkan daya saing Angkringan Om Ndut di pasar lokal dapat terus meningkat, mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, dan menjadi model bagi usaha mikro lainnya di wilayah Cilacap.