Zaenal Abidin
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS, Semarang 50329

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Wavelet based approach for facial expression recognition Zaenal Abidin; Alamsyah Alamsyah
International Journal of Advances in Intelligent Informatics Vol 1, No 1 (2015): March 2015
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijain.v1i1.7

Abstract

Facial expression recognition is one of the most active fields of research. Many facial expression recognition methods have been developed and implemented. Neural networks (NNs) have capability to undertake such pattern recognition tasks. The key factor of the use of NN is based on its characteristics. It is capable in conducting learning and generalizing, non-linear mapping, and parallel computation. Backpropagation neural networks (BPNNs) are the approach methods that mostly used. In this study, BPNNs were used as classifier to categorize facial expression images into seven-class of expressions which are anger, disgust, fear, happiness, sadness, neutral and surprise. For the purpose of feature extraction tasks, three discrete wavelet transforms were used to decompose images, namely Haar wavelet, Daubechies (4) wavelet and Coiflet (1) wavelet. To analyze the proposed method, a facial expression recognition system was built. The proposed method was tested on static images from JAFFE database.
MEKANISME KEAUSAN PAHAT PADA PROSES PEMESINAN: SEBUAH TINJAUAN PUSTAKA Zaenal Abidin
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 6, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v6i1.130

Abstract

Keausan adalah sebuah fenomena yang sering terjadi dalam engineering. Keausan bukan hanya proses tunggal, tetapi beberapa proses berbeda yang dapat berlangsung independen atau secara bersamaan. Kompleksitas proses keausan dapat dibaca dengan mengetahui berbagai variabel yang terlibat, yaitu kekerasan, ketangguhan, kelenturan, modulus elastisitas, kekuatan tarik, kelelahan, dan struktur permukaan yang saling bertemu, seperti geometri, temperatur, tegangan, distribusi tegangan, koefisien gesek, dan atmosfer dari permukaan yang aus. Sebuah pahat gagal dengan tiga macam cara yang berbeda; perpatahan nyata, deformasi plastis dan keausan bertahap. Dua cara pertama mewakili kegagalan dini dari pahat. Keausan bertahap adalah hal yang tidak dapat dicegah dan biasanya telah diperkirakan secara alami pada proses pemotongan logam. Kata kunci: "keausan", "kegagalan pahat", "permukaan bahan"
Studi Penanggulangan Reject Gas Hole Produk Disc Rotor DX pada ACE LINE 2 di PT. AT Indonesia Zaenal Abidin, (Politeknik Negeri Semarang)
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.887 KB) | DOI: 10.32497/rm.v11i1.384

Abstract

Pengecoran logam (casting) adalah proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bentuk suatu produk. Pada proses pengecoran logam sering dijumpai kecacatan pada area casting. Memperbaiki area kecacatan produk akan menghasilkan produksi yang efisien. Kecacatan yang diperbaiki adalah reject gas hole. Reject gas hole adalah lubang yang tampak pada permukaan coran. Reject ini sering dijumpai pada produksi part DR DX. Proses untuk memperbaiki kecacatan tersebut menggunakan trial temperatur tinggi, trial pattern, cutting core. Temperatur pouring 1575˚(C). Temperatur melting 1480˚(C). Penambahan flow out pattern pada cavity 1 dan 2, cavity 5 dan 6, all cavity. Pemasakan core dengan warna core sesuai standar (QCS) quality check standard. Improvement ini memberikan penurunan reject 8%. Sehingga metode ini sangat efektif untuk penurunan reject gas hole.Kata Kunci : “pengecoran logam”,”reject gas hole”,”flow out pattern”,”quality check standard”.
Rancang Bangun Mesin Pemasang Snap Ring untuk Mengurangi Cycle Time pada Assembling Transmission FF di PT. AWI Timotius Anggit Kristiawan; Zaenal Abidin; Panji Setya Laksono; Wahyu Isti Nugroho
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i1.2493

Abstract

Sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara industri yang tangguh pada tahun 2025, perlunya dukungan terhadap industri komponen otomotif dalam proses produksi untuk memenuhi kubutuhan dalam negeri. Latar belakang penelitian ini adalah target cycle time pada assembling transmission FF tidak tercapai (melebihi target waktu yang ada di TSK PT. Akashi Wahana Indonesia), dikarenakan terdapat proses pemasangan snap ring yang masih manual. Penyebabnya adalah proses pemasangan snap ring dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia dimana proses pemasangannya menggunakan tuas yang tinggi yaitu sejajar dengan bahu operator serta dalam satu shift kerja harus memasang snap ring pada 495 produk. Pemasangan dengan cara ini dimungkinkan mengakibatkan kelelahan pada operator, karena posisi tuas yang kurang ergonomis. Data aktual cycle time assembling transmission FF sebesar 98,015 detik, adapun TSK assembling transmission FF sebesar 96 detik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu adanya solusi yaitu dengan membuat rancang bangun mesin press pneumatik semi otomatis berbasis PLC untuk pemasangan snap ring pada input shaft gear dan mengurangi cycle time pada assembling transmission FF line. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian cycle time pada assembling transmission FF. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mesin press pneumatik untuk pemasangan snap ring dapat mengurangi cycle time sebesar 3,48%.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE FORM DI SEKOLAH DASAR Susilo Tri Widodo; Isa Ansori; Ha. Zaenal Abidin; Sigit Yulianto; Suhardi Suhardi; Noto Suharto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1098

Abstract

Kegiatan pengabdian dilakukan bertujuan untuk meningkatkan soft skill guru dalam mengembangakan kompetensi memanfaatkan google form untuk media pembelajaran. Guru diberikan keahlian secara terbimbing dalam merancang media google form. Lokasi kegiatan pengabdian ini yaitu di SD Negeri Bringin 01, lama kegiatan ini direncanakan selama enam bulan. Hasil dari kegiatan pengabdian antara lain : penyampaian materi dari tim pengabdi terkait penggunaan aplikasi google form sebagai salah satu media pembelajaran. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Luaran dari kegiatan pengabdian ini berupa produk google form yang dihasilkan oleh peserta (guru SD). Luaran dari pengabdian ini berupa sampel desain porduk google form yang dikembangkan dan dihasilkan oleh peserta (guru SD), dan laporan pengabdian yang tidak dipublikasikan. Ada beberapa kendala yang dihadapi tim pengabdi yaitu penguasaan kemampuan komputer para guru yang belum merata sehingga hanya beberapa peserta tertentu yang mampu menyelesaikan produk media. Pengabdian ini mendapat respon yang positif dari para guru dan mereka sangat senang mendapatkan tambahan ilmu dalam mengembangkan media dan peningkatan kompetensi yang dimiliki.
INOVASI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER SEBAGAI UPAYA REVITALISASI NILAI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NILAI DAN NORMA Susilo Tri Widodo; Susilo Hadi; Ha. Zaenal Abidin
PKn Progresif : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan Vol 14, No 2 (2019): Jurnal PKn Progresif, Vol. 14 No. 2 Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/pknp.v14i2.42439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran value clarification technique (VCT) berbasis media windows movie maker sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran mata kuliah Pendidikan nilai dan norma. Pembelajaran VCT merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjukkan dan membangun nilai-nilai yang penting untuk dikembangkan pada setiap diri individu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembelajaran ini dilakukan dengan dukungan video yang menjadi salah satu media pembelajaran untuk mendukung revitalisasi nilai. Penelitan ini dilaksanakan di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pendidikan dengan pendekatan pengembangan. Hasil penelitian yaitu peneliti sudah melakukan studi pendahuluan dengan memetakan capaian pembelajaran lulusan, capaian pembelajaran mata kuliah, dan kemampuan yang diharapkan dalam mata kuliah Pendidikan Nilai dan Norma yang cocok didukung dengan model pembelajaran VCT dengan media video movie maker. Kelayakan Model pembelajaran VCT berbasis Media Windows Movie Maker terlihat dari hasil uji kelayakan validator yang menunjukkan bahwa rancangan model dapat diujikan di kelas treatment dengan kategori layak digunakan dalam penelitian. Keefektifan Model pembelajaran VCT berbasis Media Windows Movie Maker dapat dilihat dari hasil uji  dikelas treatment dengan pola one group pretest posttest design menunjukkan hasil pretest dan posttest terjadi peningkatan hasil belajar dari 45,69% menjadi 88,12%, jika dihitung dengan rumus N-Gain mendapatkan hasil 0,78 yang berarti terjadi peningkatan dalam kategori tinggi, sedangkan melalui angket kefektifan inovasi model menunjukan bahwa terjadi peningkatan kefektifan pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan inovasi model pembelajaran terjadi peningkatan dari 53,49% menjadi 89,15%. Kata kunci : VCT, media windows movie maker, pembelajaran, nilai dan norma