Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tidak ternilai harganya. Bentuk dari Aksara Jawa dan seni pembuatannya-pun menjadi suatu peninggalan yang patut dilestarikan (Ramandani & Huda, 2020). Aksara jawa sangatlah penting untuk dipelajari karena Aksara Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang berharga dari masyarakat Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mata pelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar dan (2) Untuk mengetahui perkembangan media PAGSARA (PAPAN MAGNETIK AKSARA) Melalui modelling the way pada materi bahasa jawa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) model Borg & Gall  yang dilaksanakan di SDN Guyung 2. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R & D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Simpulan dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Guyung 2 membutuhkan media aksara Jawa yang dapat mempermudah pemahaman aksara Jawa. Dari kebutuhan siswa dan guru di desa Guyung menghasilkan produk media PAGSARA yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap aksara Jawa. Media PAGSARA terbuat dari bahan logam magnet yg dilapisi lapisan berwana putih sehingga magnet lain bisa menempel pada papan tersebut. Untuk Perkembangan media PAGSARA media diujicobakan pada siswa kelas IV SDN Guyung 2 menggunakan uji coba lapangan dengan modelling the way. Hasil Validasi oleh ahli media mendapatkan presentase 94,28% , penilaian ahli materi mendapatkan persentase 95,38%, penilaian praktisi guru mendapatkan persentase 97,77%, Untuk perkembangan media PAGSARA dengan penggunaam metode modeling the way peneliti melakukan test angket respon siswa. Hasil prosentase keseluruhan sebesar 95,55% dengan kriteria sangat baik. Sehingga bisa disimpulkan bahwa media PAGSARA dapat berkembang, berkualitas baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran siswa kelas IV SDN Guyung 2.