Articles
Spectral Characteristics of High-Yielding Varieties of Rice Plants Using Landsat 8 Data
Dewi, Candra;
Supianto, Ahmad Afif;
Sutrisno, Sutrisno
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 35, No 3 (2013)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya and Indonesian Agronomic Assossiation
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
In applying remote sensing technology for inventory, evaluation and estimation of rice crop production, required the data of spectral characteristics changing of the plants during its growth phase. By identifying spectral characteristics, it will be recognized the objects in the images. This study identifies the spectral characteristics of high-yielding varieties of rice plants during their growth in Malang regency. Based on the results of field survey, the high yielding varieties that are commonly planted consist of IR64, Ciherang and Membramo. Then, from the identification of vegetation index is known that all these three varieties have different growth patterns, where the most distinct pattern found in IR64.
EFFECT OF USING E-BOOK BALANCING ECOSYSTEM BASED ON CHARACTER EDUCATION (RELIGIOUS VALUES) ON STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT
CANDRA DEWI
MUADDIB Jurnal Kependidikan dan Keislaman Vol. 11. No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/muaddib.v1i1.3833
This study aims to determine the effect of using e-book balancing ecosystem based on character education (religious values) on student achievement. This study used experimental research methods and the design used was a quasi-experimental design using post test Only Control Design research. The sample to be used is 40 students of fifth grade Elementary School which are divided into two classes, namely the experimental class and the control class. The data collection techniques used were tests, documentation and observation. After conducting the research, it can be analyzed that the learning achievement scores of the two classes are higher in the experimental class than the control class. After testing the hypothesis (T-test), the results obtained are Tcount = 3,315 Ttable 1,686 then H0 is rejected and H1 is accepted. Thus, it can be concluded that the result of this study is that there is an effect of the use of the e-book on the balance of the ecosystem based on character education (religious values) on the learning achievement of elementary school students.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCATIONAL PENYANDANG MENTAL RETARDATION DI’KAMPUNG IDIOT’ DESA SIDOHARJO, KECAMATAN JAMBON, KABUPATEN PONOROGO MELALUI BUDIDAYA KROTO
CANDRA DEWI
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/adi.v1i2.602
ABSTRACTLately a lot of people's attention focused on the empowerment of people who have both physical and psychological limitations. Attention is nothing but to help him in adjustments to face his life both in terms of communication, social relationships and to meet the needs of his life. The adaptive ability of people with metal retardation that they are trying to empower is their ability in vocational skills. This vocational skill is his ability in getting a job as a stock of his life. Developing vocational skills is not easy to require special ways in learning.Developing vocational skills by using economic empowerment in the environment of people who have mental retardation. Economic empowerment is done to improve the economic independence of people with mental retardation in idiot village, Sidoharjo village, Jambon district, Ponorogo district.The goal is to empower people who have mental retardation economically adjusted with its ability that is with cultivation Kroto. The method used is to conduct counseling and training directly to people with mental retardation accompanied by their accompanying cadres about economic empowerment with Kroto cultivation. Application of Kroto cultivation with two partners in Sidowayah hamlet, Sidoarjo village as a pilot. And Making ant colony nest. ABSTRAKAkhir-akhir ini banyak sekali perhatian masyarakat tertuju pada pemberdayaan orang yang memiliki keterbatasan baik fisik maupun psikisnya. Perhatian tersebut tidak lain untuk membantunya dalam penyesuaian menghadapi kehidupannya baik dalam hal komunikasi, melakukan hubungan sosial kemasyarakatan maupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan adaptif orang dengan metal retardation yang di coba untuk diberdayakan adalah kemampuannya dalam ketrampilan vocational. Keterampilan vokasional ini merupakan kemampuannya dalam memperoleh pekerjaan sebagai bekal kehidupannya. Mengembangkan kemampuan vocationalnya tidaklah mudah diperlukan cara-cara khusus di dalam pembelajarannya.Mengembangkan kemampuan vocationalnya dengan menggunakan pemberdayaan ekonomi dalam lingkungan orang yang mempunyai mental retardation. Pemberdayaan ekonomi ini lakukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi orang dengan mental retardation di kampung idiot, desa Sidoharjo, kecamatan Jambon, kabupaten Ponorogo.Tujuan adalah Memberdayakan orang yang mengalami mental retardation secara ekonomi yang disesuaikan dengan kemampuannya yaitu dengan budidaya kroto. Metode yang digunakan adalah mengadakan penyuluhan dan platihan langsung kepada orang dengan mental retardation yang di dampingi kader pendampingnya tentang pemberdayaan ekonomi dengan budidaya kroto. Aplikasi pelaksanaan budidaya kroto dengan dua mitra di dukuh Sidowayah, desa Sidoarjo sebagai percontohan. Dan Pembuatan sarang koloni semut.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA SISWA KELAS IV SD N JOHO 02
Endang Safitri;
Candra Dewi;
Supandi Supandi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS pada siswa kelas 4 SD N Joho 02 dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdapat dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas 4 SD N Joho 02 yang berjumlah 3 siswa, terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes. Teknik analisis data yang digunakan berupa deskripsi presentase dari hasil belajar IPAS saat pra siklus dan setelah siklus. Hasil rata-rata yang diperoleh siswa dalam satu kelas sebelum dilakukan siklus adalah 43 dengan keterangan tidak ada yang nilainya mencapai ketuntasan minimum. Pada siklus I menunjukkan peningkatan hasil belajar dengan nilai rata-rata yaitu 60 dengan 1 siswa atau 33% yang mencapai KKM 75. Adapun pada siklus II semakin mengalami peningkatan dimana 2 siswa atau 67% tuntas belajar pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini dikatakan berhasil karena mencapai indikator kinerja yaitu ≥ 67% dari seluruh siswa di kelas mencapai KKM ≥ 75. Model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPAS pada siswa kelas 4 SD N Joho 02 tahun pelajaran 2022/2023.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournamet) pada Siswa Kelas V Semester 2 SDN Purwosari 02 Kabupaten Madiun
Kurotul Uyun;
Evi Heratna;
Candra Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahan0dalam0penelitian0ini0yaitu0rendahnya hasil belajar siswa kelas V khusus nya pada mata pelajaran Matematika dengan pokok bahasan pengumpulan dan penyajian data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang materi pengumpulan dan penyajiian data di kelas V SDN Purwosari 02. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Purwosari 02 dengan jumlah 10 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari tindakan pra siklus, siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Indikator keberhasilan yang ditetapkan apabila rata-rata kelas meningkat dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika siswa mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas yaitu pada saat pra siklus 64 menjadi 74 pada siklus I kemudian meningkat lagi menjadi 84 pada siklus II. Selain itu data observasi menjunjukkan bahwa sebelum diberikan tindakan siswa terlihat kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan setelah diberikan tindakan siswa terlihat aktif saat kegiatan pembelajaran maupun saat kegiatan kelompok.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika materi Konversi Satuan Waktu Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Game Tournament) Siswa Kelas II SDN Purworejo 01
Chayatul Firdaningsih;
Candra Dewi;
Anis Susanti
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi konversi satuan waktu pada siswa kelas II. Penelitian dilakukan di SDN Purworejo 01. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas dengan subyek penelitiannya siswa kelas II SDN Purworejo 01 yang terdiri dari 24 siswa dengan 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN Purworejo 01 khususnya dalam materi konversi satuan waktu. Peningkatan hasil belajar siswa kelas II SDN Purworejo 01 dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa dalam mata pelajaran Matematika materi konversi satuan waktu yakni sebelum dilaksanakan tindakan rata-rata siswa adalah 53,75 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 16.6%, setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 73,3% dan setelah dilakukan tindakan siklus II meningkat lagi menjadi 77.5%.
PENGEMBANGAN MEDIA PAGSARA (PAPAN MAGNETIK AKSARA ) MELALUI MODELLING THE WAY MATERI BAHASA JAWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Dyah Ayu Kusumaningrum;
Cerianing Putri Pratiwi;
Candra Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Aksara Jawa merupakan salah satu peninggalan budaya yang tidak ternilai harganya. Bentuk dari Aksara Jawa dan seni pembuatannya-pun menjadi suatu peninggalan yang patut dilestarikan (Ramandani & Huda, 2020). Aksara jawa sangatlah penting untuk dipelajari karena Aksara Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang berharga dari masyarakat Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mata pelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar dan (2) Untuk mengetahui perkembangan media PAGSARA (PAPAN MAGNETIK AKSARA) Melalui modelling the way pada materi bahasa jawa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) model Borg & Gall yang dilaksanakan di SDN Guyung 2. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R & D) dengan model pengembangan Borg and Gall. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, angket dan tes. Simpulan dari penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN Guyung 2 membutuhkan media aksara Jawa yang dapat mempermudah pemahaman aksara Jawa. Dari kebutuhan siswa dan guru di desa Guyung menghasilkan produk media PAGSARA yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap aksara Jawa. Media PAGSARA terbuat dari bahan logam magnet yg dilapisi lapisan berwana putih sehingga magnet lain bisa menempel pada papan tersebut. Untuk Perkembangan media PAGSARA media diujicobakan pada siswa kelas IV SDN Guyung 2 menggunakan uji coba lapangan dengan modelling the way. Hasil Validasi oleh ahli media mendapatkan presentase 94,28% , penilaian ahli materi mendapatkan persentase 95,38%, penilaian praktisi guru mendapatkan persentase 97,77%, Untuk perkembangan media PAGSARA dengan penggunaam metode modeling the way peneliti melakukan test angket respon siswa. Hasil prosentase keseluruhan sebesar 95,55% dengan kriteria sangat baik. Sehingga bisa disimpulkan bahwa media PAGSARA dapat berkembang, berkualitas baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran siswa kelas IV SDN Guyung 2.
Pengaruh Pembelajaran Diferensiasi Berbantuan Website Genially terhadap Motivasi Belajar Siswa
Allisya Sendy Syahputri;
Candra Dewi;
Heny Kusuma Widyaningrum
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembelajaran diferensiasi merupakan salah satu alternatif perbaikan proses pembelajaran yang ada. Pembelajaran diferenasiasi sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan. Penerapan pembelajaran diferensiasi yang dibantu dengan teknologi salah satunya dengan website genially mampu meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil dari pembelajaran akan lebih maksimal. Pembelajaran dengan cara permainan akan membuat motivasi belajar siswa meningkat karena pembelajaran mayoritas dilakukan dengan hanya transfer ilmu dari guru ke siswa dengan cermah atau atau jawab. Belajar dengan cara bermain serta memperhatikan karakteristik siswa akan menciptakan pembelajaran diferensiasi yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketika motivasi belajar siswa mengingkat maka tujuan pembelajaran akan mudah tercapai. Tidak hanya mudah tercapai juga akan lebih bermakna bagi siswa yang menjadi tujuan utama pendidikan.
Upaya peningkatan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika pada level Higher Order Thinking Skill (HOTS) melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
Anin Dita Debriana Mintoro;
Wahju Budi Sutrisno;
Candra Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dalam pembelajaran matematika melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah (Prblem Based Learning) di SDN Klumpit, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif analitik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil (1) Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menjawab atau menyelesaikan masalah yang di berikan terkait dengan pembelajaran Matematika. Masalah tersebut berhubungan dengan pengumpulan dan penyajian data, meliputi dengan mengumpulkan sebuah data lalu menyajikan data tersebut ke sebuah tabel dan diagram yang disajikan dalam soal cerita. Dengan penerapan model ini siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, dan kritis dalam menyelesaikan masalah. (2) Sikap aktif dan kritis dalam menyelesaikan masalah pada pembelajaran matematika secara langsung dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa di SDN Klumpit. Hal itu berarti HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi menjadi salah satu skill atau keterampilan serta kemampuan yang dimiliki siswa untuk mencari solusi atau mengatasi suatu masalah yang diberikan pada pembelajaran Matematika. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan HOTS. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis terkait perkembangan kemampuan siswa yang di buktikan melalui pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tes awal yaitu tahap pra siklus skor lebih di dominasi dengan interval nilai 0-39 mencapai presentase 62%, sedangkan dengan interval nilai 85-100 mencapai presentase 0%. Pada nilai akhir siklus I, terjadi peningkatan pada pada nilai interval 85-100 yaitu meningkat presentasenya menjadi 15%, sedangkan interval nilai 0-39 menurun presentasenya menjadi 23% dan hasil yang sama dengan nilai akhir siklus II. Pada siklus II dengan nilai interval 85-100 meningkat mencapai presentase 46%. Data tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Matematika di SDN Klumpit mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Saran 1) Pembelajaran berbasis masalah mampu mendorong siswa meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam upaya memecahkan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). 2) Model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Selain itu, pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keberanian siswa dapat aktif mengikuti pembelajaran.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Diagram Batang Pada Siswa Kelas IV SDN Bedoho
Nur Badriyah;
Candra Dewi;
Sri Wuryaningsih
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitialn ini dilalksalnalkaln untuk meningkaltkaln kemalmpualn halsil Belaljalr Maltemaltikal. Tujualn dalri penelitialn ini untuk meningkaltkaln pembelaljalraln dengaln menggunalkkaln model PBL (Problem Balsed Lealrning) dallalm pembelaljalraln Maltemaltikal Malteri Dialgralm Baltalng. Jenis penelitialn ini menggunalkaln PTK. Metode dallalm penelitialn ini dengaln menggalbungkaln metode kualntitaltif daln kuallitaltif secalral tidalk berimbalng. Teknik pengalmbilaln daltal dengaln menggunalkaln observalsi, walwalncalral, daln tes. Kesimpulaln yalng di dalpalt berdalsalrkaln penelitialn yalng dilalkukkaln diperoleh halsil balhwal pembelaljalraln maltemaltikal dengaln peneralpaln Model Problem Balsed Lealrning salngalt efektif untuk meningkaltkaln halsil belaljalr pesertal didik terlihalt dalri nilali raltal-raltal kelals paldal tes penilalialn Pral Siklus 78,62 , Siklus I 79,62 daln Siklus II 86,62. Halsil observalsi di dalpalt jikal pesertal didik menjaldi alktif terutalmal dallalm kegialtaln diskusi daln halsil walwalncalral di simpulkaln pesertal didik meralsal bersemalngalt dengaln presentalsi halsil kelompok. Peneralpaln model problem balsed lealrning dalpalt meningkaltkaln alktivitals daln halsil belaljalr pesertal didik